Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Titik Temu Dipilih dan Memilih?

dinarra's picture

Sekarang ini saya sedang tertarik belajar predestinasi lewat internet. Konon, ada dua kutub ternama yang berseberangan, calvinis vs armenian.

Sejujurnya saya baru melihat dari sudut pandang calvinis.

Entahlah, apakah perdebatan itu memang tidak akan pernah berakhir hingga dunia tutup usia?

Sebagai seorang awam, saya menyadari kalau pengetahuan saya tentang doktrin ini belum seberapa.

Namun dari apa yang saya pahami, saya tertarik dengan salah satu sentral dari perdebatan itu adalah

kekuasaan Allah dalam menetapkan/memilih yang diselamatkan dan/atau dibinasakan

vs

kebebasan manusia dalam memilih untuk percaya atau tidak (yang notabene adalah hak/anugerah yang melekat sejak diciptakan), plus keadilan Allah dalam pemilihanNya.

 

Apakah hal itu harus dipertentangkan?

Saya kira tidak perlu.

 

Ketika akan memilih sesuatu, apa  pun itu, saya yakin, kita akan memiliki sekian pertimbangan atau persyaratan.

Lebih-lebih memilih sesuatu yang sangat penting atau berharga, pastilah kita menetapkan pertimbangan yang sangat matang.

Kita ga mau salah pilih, yang akan membuat kita kecewa dan menyesal belakangan hari.

Saya ambil contoh.

Di suatu tempat ada  beberapa rumah makan:

a. makanan enak, bersih, full musik, pelayan ramah, suasana nyaman

b. makanan enak, bersih, no musik, pelayan ramah, suasana biasa

c. makanan enak, bersih, no musik, pelayan biasa, suasana biasa

d. makanan ga enak, kotor, pelayan ramah

e. makanan ga enak, kotor, pelayan galak

 

Jika saya diminta untuk memilih, saya akan senang makan di rumah makan a, dan masih bertoleransi sampai pilihan c.

Untuk pilihan dua terakhir, agaknya saya lebih memilih menahan lapar saja.Smile

Apalagi Sang Mahatahu dan Maha Bijaksana dalam memilih.

Tentu Dia memiliki ketetapan yang seturut dengan kehendak dan kebenaranNya yang tidak bisa menyangkali diriNya sendiri.


Jadi pada pemahaman saya, mengapa Tuhan memilih mengeraskan hati Firaun? Mengapa Tuhan memilih Abraham, Petrus, Paulus, dll,dll?

Titik temu  dari pemilihan dan keterpilihan adalah

sesuai dengan ketetapan persyaratanNya

dan 

melekatnya kualitas persyaratan dalam diri manusia itu sendiri


So, ga ada pertentangan, kok.

jlwijaya's picture

Dinarra:conditional election

-ngak ketemu dinarra karena itu berarti pilihan tergantung pada sesuatu di luar Allah yang berarti Allah di tentukan oleh sesuatu di luar dirinya, dan pendapat kamu adalah  bersifat conditional Election menurut calvinism dan coditional election tak sesuai dengan firman Tuahn karena Tuhan bukan memilih karena ada sesuatu dalam diri ciptaan.

-kalau saya ngak salah, kelihatannya pendapat kamu itu ngak ada dukungan ayat alkitabnya ya?

manguns's picture

@Dinara : Best Mind in their time, small footnote in our time

Saya setuju cara berpikir anda.

Dua tokoh besar masa lalu itu berkarya dalam batasan knowlede yg mereka miliki. Kalau mereka pernah diajari: fundamental interaction yg menjelaskan hukum semesta, nonton tv, pakai internet, maen mmorpg, numpang psw ulang alik, dll.... pasti menghasilkan karya yg berbeda. Mereka membayangkan kemahabesaran Allah dengan batasan2 pemahaman diri ttg dunia. Kemahabesaran Allah yg mereka gambarkan dalam karya2 mereka tampak kurang 'maha' dimata saya. Allah mereka gambarkan terlalu kerdil, kok seperti nggak punya kerjaan. .. walaupun gereja sy sendiri, ngakunya penganut calvin.

Kembali keilustrasi rumah makan, sy ok dg E, kalau sebagian digratiskan bagi orang tidak mampu. 5 piza dan 2 steak tentunya relevan sepanjang zaman.

dinarra's picture

@jlwijaya: contoh dalam alkitab @manguns: saya suka pizza

Salam kenal Jlwijaya,

Saya ambil contoh tentang perumpamaan lalang dan gandum.

Mengapa lalang dipilih untuk dibakar? Sementara gandum dipilih untuk dipanen? Adilkah itu?

Ko, tidak sebagian gandum dipilih untuk dibakar dan sebagian lalang dipilih untuk dipanen? Ini lebih adil?

Atau contoh penabur.

Mengapa benih itu tumbuh baik hingga menghasilkan buah hanya di jenis tanah yang subur (baik)?

Sementara, benih itu hanya tumbuh sebentar lalu kering di jenis tanah berbatu-batu?

Benih tumbuh baik beberapa waktu di tanah semak duri, namun ketika semak duri itu membesar, mengakibatkan benih itu terhimpit dan menghembuskan napas (kidding dikit, ya)?

Lebih mengenaskan lagi, tanah di pinggir jalan, alih-alih berkesempatan 'memelihara' benih, si benih lenyap di kerongkongan burung!

Mengapa begitu perumpamaannya?

Mengapa tidak sebagian tumbuh subur dan menghasilkan buah di tiap jenis tanah?

Itulah dasar kesimpulan saya.

 

Hai  Manguns, salam kenal,

Thanks memahami pikiran saya.

Ngomong-ngomong mengenai pizza dan steak, jadi pengen nih. wkwkwk.

Salam.

 

 

jlwijaya's picture

dinarra:itukah sekedar pendapat kamu

-yang kamu ngomongkan sekedar pendapat kamu,tafsiran kamu atau kamu sangka begitu ..........bukan alkitab atau Allah seperti itu, bukan faktanya seperti itu.

kalau kita lagi bicara doktrin menurut saya ada baiknya di bangun di atas dasar firman yang jelas bukan tafsiran.sekalipun saya setuju bahwa alkitab berisi juga tafsiran ,lambang2 dan alegori dsb.

salam kenal juga.

 

jesusfreaks's picture

dinarra : Mana ayatnyaaa...

ini tulisanmu sambil menghayal yaaa. bahaya nihhh bisa menyesatkannn...

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

dinarra's picture

@: Jlwijaya n JF

Saya beri contoh ayat sangat akrab : Yoh 3: 16-18

3:16 Karena begitu besar kasih  Allah akan dunia ini  , sehingga Ia telah mengaruniakan   Anak-Nya   yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya  kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.  

3:17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia   bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. 

  3:18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum;   barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak   Tunggal Allah.

 

Apa yang dapat saya simpulkan:

Allah mengutus AnakNya ke dunia untuk menyelamatkan.

Syarat/ ketetapan  Allah bagi manusia untuk beroleh hidup kekal: percaya (kepada AnakNya)

Kualitas yang melekat pada mereka yang tidak dihukum dan beroleh hidup kekal: percaya (kepada AnakNya)

Mereka yang tidak beroleh hidup kekal dan tetap dihukum adalah mereka yang tidak memenuhi kualifikasi, atau mereka yang tidak percaya.

jlwijaya's picture

dinarra

-dalam blok ini saya bukan bicara calvinism atau arminian ya yang di bahas adalah kamu bilang ada titik temunya.

bahasan kamu yoh3:16-18 buat calvinism adalah arminian tulen.....Tuhan memilih yang percaya kepadanya artinya manusia memilih bukan Tuhan,bukan Tuhan yang milih dia untuk percaya

dinarra pandangan mereka ngak mungkin ada titik temunya ....yang ada adalah salah satu benar atau keduanya salah.

-menurut saya keduanya salah karena pada masing pendapat ada ayat yang bertentangan dengannya.

dinarra's picture

Jlwijaya: ilustrasi lagi

Andi, seorang pemilik gudang, bermaksud membangun gudang baru yang tahan gempa. Sebelumnya, dia memutuskan untuk memusnahkan gudangnya yang lama, yang telah sangat kotor dan rusak oleh karena gempa.

Gudang yang lama itu berisi berbagai jenis perabotan terbuat dari logam-logam mulia, batu, kayu, kertas dan plastik yang semuanya mengalami kerusakan di sana-sini. Tidak satu pun yang masih utuh dan baik.

Dia telah merencanakan mengisi gudang barunya denga perabotan hanya yang terbuat dari logam-logam mulia.

Karena dia sangat menyukai  logam mulia, dia tidak akan memusnahkan logam-logam mulia dari gudangnya yang lama itu.

Logam-logam mulia inilah, setelah dia bersihkan dan perbaiki, yang akan dia tempatkan di gudangnya yang baru.

 

Karena begitu besar sayang Andi pada perabot dari logam mulia yang dia miliki dalam gudang lama, sehingga dia telah mengutus anaknya yang tunggal, ke dalam gudang lama, menggunakan metal detector, untuk menyelamatkan perabot logam-logam mulia itu dari pemusnahan. 

Sebab Andi mengutus anaknya ke dalam gudang lama bukan untuk menghakimi perabot mana yang masih baik dan mana yang sudah rusak, melainkan untuk menyelamatkan perabot logam-logam mulia.

Supaya ketika metal detector itu diarahkan dan menimbulkan bunyi, logam-logam mulia itu diselamatkan.

Tetapi benda-benda yang bukan logam mulia,  ketika metal detector diarahkan, dia tidak akan menimbulkan bunyi, dan tidak perlu diselamatkan. 

Semua yang ada yang tersisa dalam gudang yang lama tetap akan dimusnahkan.


Sejak awalnya Andi telah memutuskan/mem-predestinasi-kan  akan memilih perabot terbuat dari logam mulia untuk diselamatkan.

So, inisiatif pemilihan adalah oleh Andi, bukan perabot.

Metal detector adalah alat bantu untuk mendeteksi.

Respon bunyi yang ditimbulkan adalah bukti bahwa perabot itu terbuat dari logam.

Semoga cukup jelas.

 

jlwijaya's picture

dinarra.

-ada sesuatu yang berharga yang menyebabkan hal itu di pilih adalah conditional election yang di tolak calvinism

peterlauw's picture

@Dinara : Tdk perlu mempertemukan Calvinis dan Armenian

Salam kenal,

Dinarra, Calvinisme dan Armenian ibarat dua buah garis yang sejajar dan akan bertemu ditempat yang tak terhingga.

Ketika akan memilih sesuatu, apa  pun itu, saya yakin, kita akan memiliki sekian pertimbangan atau persyaratan.

 Calvinisme percaya bahwa didalam keselamatan Tuhan bertindak aktif sementara manusia tidak berbuat atau berjasa apapun juga. Keselamatan adalah anugerah sekaligus kedaulatan Tuhan dan diberikan kepada orang yang dipilihNya.

Mengapa harus dipilih? Tuhan memilih bukan berdasar apa yang Dia ketahui seperti apa yang ditulis oleh Dinnara diatas, tetapi Dia harus memilih karena tidak ada yang baik/ layak dimata Nya.

Sebaliknya Armenian menekankan kehendak bebas manusia, anugerah Tuhan diberikan kepada semua orang dan anugerah baru bekerja secara effektif jika manusia meresponsnya.

Gudang yang lama itu berisi berbagai jenis perabotan terbuat dari logam-logam mulia, batu, kayu, kertas dan plastik yang semuanya mengalami kerusakan di sana-sini. Tidak satu pun yang masih utuh dan baik.

Omong2, siapa sih yang telah meletakkan batu, kayu, kertas dan plastik digudang yang lama itu? Kenapa Andi sipemilik gudang itu menyimpan benda2 lain selain benda logam mulia, padahal dia hanya senang dengan logam mulia saja? Tentu saja benda seperti batu, kayu, kertas dan plastik tidak merespons metal detector karena benda2 tersebut memang tidak dicipta utk merespons metal detector.

Perumpamaan isi Gudang si Andi hanya mendukung teori Calvinisme saja dan tidak menguntungkan sama sekali pendapat Armenianisme. Jadi bagaimana Calvinisme dan Armenianisme bisa bertemu?

 

teograce's picture

@peterlauw

hi peterlauw,

statement "Mengapa harus dipilih? Tuhan memilih bukan berdasar apa yang Dia ketahui seperti apa yang ditulis oleh Dinnara diatas, tetapi Dia harus memilih karena tidak ada yang baik/ layak dimata Nya." mengesankan bahwa Tuhan tidak maha tahu. apakah begitu maksudnya?

g rasa maksud Dinara itu, bukan secara harfiah menyambungkan antara calvinis dan armenian, karena ini seperti barat dan timur, ekstrim kiri dan ekstrim kanan, tapi g rasa ini adalah pemikiran dia.. sori, g ga setuju kalimat loe yang bilang ini dua garis sejajar yang ketemu di tempat tak hingga, namanya dua garis sejajar, ga mungkin ketemu, kalo ketemu, berarti ga sejajar, sama sekali ga logis. sama halnya sama asimtot, bukan asimtot kalo akhirnya berpotongan dengan sumbu x.

menurut g, segala sesuatu yg ekstrim akhirnya ga baik, contohlah : terlalu kurus dan terlalu gendut.. ga baik. orang maunya yang ideal. demikian juga dengan armenian n calvinis.

gimana mungkin calvinis bilang total depravity, manusia ga bisa merespon sama sx, sementara alkitab mengatakan Tuhan menciptakan manusia segambar serupa dengan Allah. Allah punya kehendak bebas, Allah memilih, demikian juga manusia. gimana mungkin armenian bilang semua itu pilihan bebas manusia, sementara waktu adam n hawa pertama x berdosa Tuhan yang punya inisiatif mencari mereka kq.

 

 

__________________

-Faith is trusting God, though you see impossibility-

dinarra's picture

Salam kenal juga

Salam kenal juga Peterlauw,

Calvinisme percaya bahwa didalam keselamatan Tuhan bertindak aktif sementara manusia tidak berbuat atau berjasa apapun juga. Keselamatan adalah anugerah sekaligus kedaulatan Tuhan dan diberikan kepada orang yang dipilihNya.

Saya sepaham bahwa Allah yang bersifat aktif di dalam artian Dia-lah yang melakukan pemilihan. Bukankah sorga dan neraka adalah milik dan dalam mutlak kekuasaanNya? Bukan fifty-fifty  berbagi kuasa dengan manusia.

Jadi Dia berdaulat untuk menentukan siapa yang akan Dia tempatkan di sana.

Setuju keselamatan  itu adalah anugerah dan kedaulatanNya.

 Mengapa harus dipilih? Tuhan memilih bukan berdasar apa yang Dia ketahui seperti apa yang ditulis oleh Dinnara diatas, tetapi Dia harus memilih karena tidak ada yang baik/ layak dimata Nya.

Setuju tidak ada yang layak di hadapanNya. (Semua manusia telah berdosa dan kehilangan kemuliaanNya.)

 Namun dalam ketidaklayakan manusia, saya percaya ada sesuatu (kualitas) dalam diri manusia itu yang Allah lihat atau pertimbangkan menjadi dasar pemilihanNya.

Mengacu kepada perumpamaan-perumpamaan yang diberikan Tuhan Yesus.

Jenis-jenis tanah, lalang dan gandum, hamba dengan pengelolaan talenta, gadis-gadis bijaksana dan bodoh, dll.

Ada perbedaan kualitas dari setiap contoh-contoh perumpamaan tersebut.

Omong2, siapa sih yang telah meletakkan batu, kayu, kertas dan plastik digudang yang lama itu? Kenapa Andi sipemilik gudang itu menyimpan benda2 lain selain benda logam mulia, padahal dia hanya senang dengan logam mulia saja? Tentu saja benda seperti batu, kayu, kertas dan plastik tidak merespons metal detector karena benda2 tersebut memang tidak dicipta utk merespons metal detector.

Perumpamaan isi Gudang si Andi hanya mendukung teori Calvinisme saja dan tidak menguntungkan sama sekali pendapat Armenianisme. Jadi bagaimana Calvinisme dan Armenianisme bisa bertemu?

Saya mengakui kelemahan ilustrasi itu.

Namun apa yang mau saya utarakan adalah penegasan akan adanya titik temu antara yang memilih dan dipilih.

Ketika Tuhan mengijinkan sesuatu pergumulan yang cukup berat pada manusia, bukankah respons manusia bisa berbeda-beda?

Ada yang kecewa dan frustrasi.

Ada yang kecewa tetapi kemudian bertobat.

Ada yang tetap setia.

dll.

Saya memercayai ada kualitas-kualitas dari orang pilihan yang dilihat Tuhan, sekalipun dalam ketidaklayakan orang-orang pilihan tersebut.

Dinarra, Calvinisme dan Armenian ibarat dua buah garis yang sejajar dan akan bertemu ditempat yang tak terhingga.

Penekanan yang terlalu berlebihan dari keduanya yang saya tidak setujui.

Calvinis yang menekankan kedaulatan Allah dalam memilih sehingga mengabaikan atau menolak sama sekali adanya kalitas manusia pilihan Allah.

Sementara Armenian menekankan kebebasan manusia seolah-olah kebebasan itu sederajat dengan kedaulatan Allah dalam memilih. (Tingkat kualitas penentuan keterpilihan, dari sisi Allah dan manusia sama.)

Saya memahaminya tentu tidak sama. Allah berdaulat. Tetapi sekali lagi, saya meyakini (tentu menyimpulkan dari firman) ada kualitas manusia yang Dia perhitungkan.

 

dinarra's picture

hai Teo: Anda benar

Hai Teo,

Senang sekali Anda memahami pikiran saya dengan tepat. 

Apalagi kalau setuju. wkwkwk...

Salam.

peterlauw's picture

Teograce, titik temunya di Surga.

Hi Teo, 

mengesankan bahwa Tuhan tidak maha tahu. apakah begitu maksudnya?

Maksud gua Tuhan tidak memakai pengetahuanNya untuk memilih. Kalau Dia memakai pengetahuanNya untuk memilih, itulah yang menjadi dasar teori Armenian.

g ga setuju kalimat loe yang bilang ini dua garis sejajar yang ketemu di tempat tak hingga, namanya dua garis sejajar, ga mungkin ketemu, kalo ketemu, berarti ga sejajar, sama sekali ga logis. sama halnya sama asimtot, bukan asimtot kalo akhirnya berpotongan dengan sumbu x.

Gua hanya ingat difinisi yang diajarkan oleh guru, apa itu garis sejajar, yaitu pada waktu duduk di SMA. Orang yang mengerti matematika mengerti apa yang gua maksudkan. Dalam hal Armenian dan Calvinis, maka mereka akan mencapai titik temunya di Surga nanti.

gimana mungkin calvinis bilang total depravity, manusia ga bisa merespon sama sx, sementara alkitab mengatakan Tuhan menciptakan manusia segambar serupa dengan Allah. Allah punya kehendak bebas, Allah memilih, demikian juga manusia. gimana mungkin armenian bilang semua itu pilihan bebas manusia, sementara waktu adam n hawa pertama x berdosa Tuhan yang punya inisiatif mencari mereka kq

  Kata2 loe sendiri yang menyatakan bahwa ke 2 kubu itu saling ngotot akan kebenarannya sendiri. Sudah ratusan tahun orang2 yang merasa prihatin seperti Dinnara mencoba untuk mencari titik temu, hasilnya Nol besar.

Makanya gua bilang, engga usah susah payah mempertemukan mereka, karena pada akhirnya mereka ketemu juga yaitu di Surga.

 

 


teograce's picture

@peterlauw : sekolah dimana loe

oh.. sopan banget loe.. ternyata ngomong ma loe harus kek gini..

matematika loe brapa sih waktu sekolah? kalo dari omongan loe, pasti ga lebih gede dari g.. garis sejajar aja kaga tau.. namanya sejajar, kq ada titik temu.. garis sejajar, tidak akan pernah ada titik temu.. tanya d sama guru matematika yang bener.. entah loe yang bego entah guru loe..

kalo loe mo bilang ada titik temu, lebih tepat kalo loe anggap sebagai sumbu x ato sumbu y dari - tak hingga sampe + tak hingga, titik temunya di 0.

kan g udah bilang di atas, dinara itu bukan mo mempertemukan kedua teori itu, dia cuma mengungkapkan teori nya sendiri. orang boleh n bebas menginterpretasikan alkitab kan.. ini bukan jaman dimana interpretasi alkitab cuma boleh diinterpretasikan oleh orang-orang tertentu..

loe ngomong ngaco belo, ketemu di surga.. kliatan banget tukang ngemeng. jangan asbun loe.. kita ngomong teori, bukan ngomong tentang orangnya.. g rasa loe bisa digrupin sama jlwijaya.. setipe..

 

 

__________________

-Faith is trusting God, though you see impossibility-

peterlauw's picture

Dinarra, mumpung sedang belajar.

Hi Dinnara,

Setuju tidak ada yang layak di hadapanNya. (Semua manusia telah berdosa dan kehilangan kemuliaanNya.)

Saya memercayai ada kualitas-kualitas dari orang pilihan yang dilihat Tuhan, sekalipun dalam ketidaklayakan orang-orang pilihan tersebut.

Dua kalimat diatas saling kontradiksi, kalau setuju tidak ada yang layak dihadapanNya, maka berakibat tidak ada kualitas apapun juga yang dimiliki oleh manusia sebelum dia dipilih.

Menurut Calvinis, kualitas - kualitas itu muncul akibat pemilihan. Jadi kualitas adalah akibat dan bukan penyebab.

Tetapi sekali lagi, saya meyakini (tentu menyimpulkan dari firman) ada kualitas manusia yang Dia perhitungkan.

Mumpung anda sedang belajar, kasih tahu dong ayat dari firman Tuhan yang menyatakan ada kualitas manusia yang Dia perhitungkan.

manguns's picture

ikutan nyablak

Dalam hal Armenian dan Calvinis, maka mereka akan mencapai titik temunya di Surga nanti.

Kalo pake rumus 'semua ukuran yang kamu pakai akan diukurkan kepadamu', Calvin belum tentu masuk sorga, karena ukurannya Calvin, dia masuk sorga semata prerogatifnya Allah. Mahluk apa disemesta ini yg bisa ngatur atau prediksi yang maha kuasa? 

Jadi mereka belum tentu ketemu disurga.


komenaja's picture

Gak bakal ketemu

Saya curiga Armanian ada itu karna diciptakan oleh Calvinis. Kalau Anda bahas firman Tuhan dengan Calvinis dan tidak sepaham dgn mereka, Anda akan langsung di-cap, kalau tidak dipertanyakan, sebagai Arminian. Itu pengalaman saya. Meskipun Anda tidak pernah baca teori si Arminimus, Anda akan diposisikan sebagai seorang Arminian. Tapi bagaimana Anda bisa mengatakan Anda Arminian kalau Anda tidak tau apa itu Armnian, betul kan? Nah, saran saya tidak perlu memusingkan Anda seorang Arminian atau bukan, yang penting kalau Anda tidak setuju dengan Calvinis, tinggalkan mereka, anggap atau CAP mereka sebagai aliran SESAT kalau perlu. ^_^

Untuk mengetahui apakah Anda seorang Calvinis atau bukan, sebenarnya gampang. Saya berikan satu pertanyaan, dan Anda tinggal jawab.

Q: Apakah Anda percaya bahwa Yesus Kristus mati bagi semua manusia?

A: Yes (A) or No (B)

Jawaban:

A) Yes (Selamat Anda bukan seorang Calvinis)

B) No (Kasihan Anda disesatkan)

Alasan Jawaban B: Karna Calvinis percaya bahwa Yesus mati hanya bagi orang-orang pilihan saja. (Ini adalah CALVINIS SEJATI)

Tentu saja tidak cuma sampai di sana, karena penyesatan Calvinis telah berlangsung sangat lama. Kalau Anda tanya pada seorang Calvinis pertanyaan di atas mereka akan menjawab YA dan mereka menolak pandangan Calvinis di atas (bagian dari doktrin Limited Atonement - Penebusan Terbatas). Hal ini disebabkan banyak gereja-gereja Calvinis yang menolak poin-poin tertentu dari Calvinis tapi tetap menyebut diri Calvinis (Cinta mati kali ya ama Calvinis?).

Ada yang cuma menerima 2 dari 5 poin Calvinis (TULIP) dan menyebut diri mereka Calvinis Moderate. Nah, coba deh Anda lihat, kalau Calvinis Sejati, Anda cap SESAT, bagaimana dgn yg menamai diri Moderate ini?

IF Calvinis = SESAT

Calvinis Moderate = SESAT Moderate? = sesat sedang-sedang saja? (Kasihan, tetap saja sesat, baik sesat secara sukarela atau disesatkan)

Padahal teori TULIP Calvinis pun mengatakan kalau satu saja dari 5 poin tsb patah/runtuh, maka semua (ke-5) poin tersebut patah/ambruk, karena setiap poinnya saling terikat dan menopang menjadi satu kesatuan.

Tapi disayangkan, ada orang-orang yang menyebut dirinya Calvinis tapi cuma menyetujui satu-dua poinnya saja dari 5 poin tsb, dan tetap mencintai Calvinis, ya mereka lebih suka menjilat pantat* Calvinis daripada memandang wajah Kristus Yesus. Kenapa harus memakai nama Calvinis? Kenapa tidak bisa membuang nama Calvinis? Kenapa mengagung-agungkan nama Calvinis?

Kasihannya, mereka meski mengatakan mereka menolak poin 2, 3 , dan 4, tapi mereka tidak sadar kalau sedikit banyak mereka masih terbelit konsep dari doktrin, misalnya, poin 2 atau 4. Inilah akibat mereka tidak mau meninggalkan Calvinis. Ajaran-ajaran mereka tetap sama meski mereka bilang mereka menolak poin-poin tertentu.

Contohnya (Biar ga panjang lebar, karna membahas ajaran SESAT satu ini buat capek juga)

Kita gunakan contoh perumpamaan yang Anda gunakan "Petani yang menabur benih".

Ada 4 jenis tanah: 

1) Di pinggir jalan

2) yg berbatu-batu

3) di tengah semak duri

4) tanah yang baik. 

Kalau Anda mendengarkan orang Calvinis berkhotbah ttg hal ini, baik yg sejati atau yg menerima poin 1 dan 5 saja, atau bahkan yg cuma menerima poin 5 saja, mereka akan mengatakan yg jenis 1 - 3 itu tidak pernah diselamatkan dari awalnya, mereka (jenis 1-3) tidak pernah percaya sungguh-sungguh sejak awal mereka mengaku diri mereka Kristen. Jadi mereka bukan Kristen, atau paling cuman Kristen KTP, ini yang biasa akan Anda dengar.

Dan menurut mereka, orang Kristen itu akan seperti jenis no. 4, karena keselamatan mereka tidak mungkin hilang.

Padahal cukup 1 ayat buat membantah ajaran mereka tsb.

Ibrani 3:14 Karena kita telah menjadi bagian dari Kristus, asal saja kita berpegang teguh sampai akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula

Renungkanlah ayat di atas hai Calvinis-Calvinis.

- Apa maksudnya "TELAH menjadi bagian dari Kristus"?.

- Apakah lulusan-lulusan Sekolah Teologia Calvinis tidak lulus SD semua hingga tidak mengerti arti kata "ASAL SAJA" dan kegunaannya dalam kalimat? 

- Kalau jenis tanah 1-3, itu tidak pernah beriman atau diselamatkan sejenak semula, apa yang harus mereka pegang menurut ayat ini kalau sejak semula mereka memang tidak mempunyai iman? Dan kalau orang Kristen tidak bisa kehilangan keselamatannya atau melepaskan imannya yang menyelamatkan, buat apa ayat ini ditulis? Jadi, ayat ini ditulis buat siapa? Apa Alkitab itu berisi ayat-ayat yang tak guna juga?

Dari 5 poin TULIP, poin ke-5 ini menjadi favorit pengikut Calvinis baik yang sejati maupun yang abal-abal (disesatkan). Dan ke-5 poin TULIP semuanya dibantah oleh Alkitab. Jadi,  kalau mau tahu kesesatan poin 1-4 silakan tanya kepada Calvinis abal-abal yg telah sedikit sadar, sebagian sadar dari kesesatan Calvinis dan menolak poin-poin tsb tapi masih tidak bisa lepas dengan Calvinis (Cinta Mati).

Apakah Anda percaya bahwa Yesus mati bagi semua manusia? Kalau Anda menjawab YA, lihat kembali kepada gereja Anda dan apakah ajaran-ajarannya ada pengaruh atau terpengaruh oleh Calvinis selama ini? Kalau ada, pertanyakanlah kembali dengan rendah hati ajaran-ajaran yang telah Anda terima selama ini, selidikilah kembali Alkitab, rindukanlah air susu yang murni dan bertumbuhlah (1 Pet 2:2)

Kalau Anda mencap aliran Saksi Yehova sesat (yg juga sesat menurut saya), kenapa aliran yang mengajarkan Yesus tidak mati bagi semua manusia satu ini, masih mau Anda poles supaya tidak kelihatan sesat dan mengagung-agungkan namanya dengan melekatkan namanya kepada nama keluarga besar Anda dan kenapa tidak Anda cap sesat saja?

Maaf untuk yg bertanda asterik (*), itu karna kebodohan saya yang tidak tahu cara yang lebih baik untuk mengungkapkan kekesalan terhadap ajaran yang telah saya cap SESAT satu ini Kekesalan ini bertambah melihat banyak yang tidak tahu kalau aliran ini SESAT, dan masih cinta mati sama aliran sesat satu ini. Anda putuskan sendiri, ajaran yang menggunakan kepercayaan Yesus tidak mati bagi semua manusia sebagai dasar ajaran mereka, sesat atau tidak? Memoles aliran ini supaya kelihatan tidak sesat dengan menolak poin-poin tertentu, padahal secara sadar atau tidak sadar kalau masih mengajarkan ajaran-ajaran yang sama, sesat atau tidak? Terserah Anda.

Tetap rendah hati, tinggal di dalam kasih Kristus dan berjalan dalam iman kepada-Nya.

Merry Chrismas and Jesus Bless You Smile

__________________

Kau Tolol, Bodoh, lebih TOLOL, SUPER TOLOL = Calon Penghuni Neraka (Mat 5:22)