Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Jesus Loves Them Now I Know (2)

Purnomo's picture

           Saya merasa haru. Seorang guru yang pada umumnya berpenghasilan pas-pasan masih sempat-sempatnya memberi bantuan kepada sekolah ini. Bahkan ketika anaknya mendapat medali emas serta bonus, Bpk SW Wibowo ini mendorongnya untuk berbagi berkat dengan anak-anak marjinal. Jesus loves them so much.

Sekolah Gratis dan SEA Games XXVI


                Selasa 13-Desember menjelang pukul 10 pagi saya telah tiba di sebuah rumah makan pinggir laut di kawasan Puri Anjasmoro. Arena parkir sepi. Satpam di gerbang memberitahu resto belum buka. Ia membiarkan saya masuk setelah mengetahui saya termasuk rombongan SD Tabita yang akan merayakan Natal di situ dan ingin melihat terlebih dahulu ruang yang akan dipakai.

              Seluruh bangsal tidak berdinding karena resto ini didirikan di atas air dan pemandangan alam terbuka menjadi selling point-nya. Hanya ada satu ruang tertutup yang biasanya dipergunakan untuk rombongan arisan atau seminar. Saya berjalan ke sana. Di dinding ruang itu hanya ada selembar spanduk. Tidak ada hiasan atau pohon natal. Melihat tanggal yang tercantum di spanduk itu baru saya sadar ada yang istimewa karena waktu perayaan Natal ini membentuk angka indah. 13-12-11-10:00. Minggu lalu sewaktu Kepsek memberitahu saya acara Natal SD Tabita akan diadakan pada hari Selasa yang saya tanyakan adalah: “Mengapa harinya tanggung? Bukankah biasanya hari Sabtu?”

            Karena bila hari biasa ada diskon di resto itu. “Mengapa harus di resto itu?” Itu pilihan sponsor. “Sponsor? Siapa?” Lalu Kepsek bercerita tentang Angga – Erlangga Ardianza Wibowo – yang memenangkan 2 medali emas sepatu roda dalam SEA Games XXVI. Dialah yang membayar seluruh biayanya sebagai ucapan syukur atas keberhasilannya. “Bagaimana Ibu mengenal Angga?” Ayah Angga adalah guru YSKI (Yayasan Sekolah Kristen Indonesia) yang sering memberi bantuan kepada SD Tabita.

           Saya merasa haru. Seorang guru yang pada umumnya berpenghasilan pas-pasan masih sempat-sempatnya memberi bantuan kepada sekolah ini. Bahkan ketika anaknya mendapat medali emas serta bonus, Bpk SW Wibowo ini mendorongnya untuk berbagi berkat dengan anak-anak marjinal. Jesus loves them so much.

           Angga tercatat pernah menjadi Ketua OSIS SMP YSKI periode 2004-2005. Ia meneruskan sekolahnya di SMA Taruna Nusantara Magelang. Tahun 2008 ia kembali ke Semarang untuk kuliah di Teknik Industri Universitas Diponegoro.

          Menjelang pk.11.00 rombongan TK-SD Tabita tiba. Mereka menyewa 7 angkot (angkutan kota) untuk mengangkut 96 siswa. Anak-anak membawa pohon terang plastik serta asesorinya. Sebuah keyboard dan perlengkapan sound system digotong ramai-ramai. Selain guru-guru ikut pula seorang perempuan berseragam pegawai negeri. Dia adalah Pengawas PAK Kecamatan. Saya menyalami sambil menyebut namanya. Pada tahun 1981 ketika saya menempati rumah KPR pinggir kota Semarang kami bertetangga. Dia ikut membantu menyelenggarakan Sekolah Minggu di rumah saya bagi anak-anak Kristen dan Katolik.

           “Ibu yang membawakan Firman?” tanya saya.
           “Bukan saya, tetapi tetangga saya ini,” katanya memperkenalkan lelaki di sampingnya yang ternyata dokter sekaligus pendeta. Strata satunya dari kedokteran. Kemudian ia mengambil S2 Teologi. Sekarang sedang mengambil spesialis bedah. Ini saya ketahui karena ia menceritakannya kepada anak-anak sewaktu membawakan Firman untuk memotivasi mereka rajin belajar.

          Dalam acara ini Angga juga berpesan kepada para siswa untuk tekun belajar dan tidak mudah patah semangat agar mereka juga bisa menjadi pemenang seperti dirinya. Angga membagikan cidera mata bagi anak-anak.

         Setelah acara perayaan Natal selesai, anak-anak pindah ke bangsal makan. Walau mereka tidak berasal dari keluarga mampu, walau saya yakin mereka baru sekali ini makan di resto seperti ini, mereka tidak gaduh atau berebut ketika membagi makanan.

         Selamat Natal anak-anak TK-SD Tabita.
         Immanuel.
         Allah berserta kalian melalui para hamba-Nya yang mau berbagi berkat dengan kalian.
        
                                                      (31.12.2011)

Album foto:
http://i279.photobucket.com/albums/kk124/purnomo_2008/2-ayun-ayun.jpg

http://i279.photobucket.com/albums/kk124/purnomo_2008/3-anggatrimakado.jpg

http://i279.photobucket.com/albums/kk124/purnomo_2008/4-6lokal.jpg

http://i279.photobucket.com/albums/kk124/purnomo_2008/5-Ayobelajarmakansendiri.jpg

http://i279.photobucket.com/albums/kk124/purnomo_2008/6-Ndakdoyanudang.jpg




ely's picture

terharu

Terharu mendengar cerita bapak.

Tuhan memakai orang-orang untuk memperdulikan anak-anak tersebut.

Semoga di bangsa ini semakin banyak orang yang mau peduli.

__________________

Lakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia ...