Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Bengcu Menggugat karena Inilah Anak-Ku yang Kukasihi kepada-Nyalah Aku berkenan Bukan Yesus

hai hai's picture

Lalu terdengarlah suara dari sorga (ouranon) yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." Matius 3:17

Lalu terdengarlah suara dari sorga (ouranon): "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan." Markus 1:11

dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit (ouranou): "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan." Lukas 3:21-22

Kerabatku sekalian, perhatikan ketiga ayat tersebut di atas dengan teliti dan hati-hati. Kerabatku sekalian, perhatikan ketiga ayat tersebut di atas dengan teliti dan hati-hati. Matius mencatat: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." Sedangkan Markus dan Lukas mencatat: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.". INILAH bukan ENGKAULAH. Kenapa Matius mencatat kalimat yang berbeda dengan yang dicatat oleh Markus dan Lukas? Siapa yang BENAR dan siapakah yang MEMBUAL? Mustahilkah Matius dan Markus serta Lukas sama-sama mencatat hal yang BENAR? Apakah para sarjana teologi tidak tahu atau mereka berlagak pilon sehingga tidak pernah mengajarkan hal itu kepada jemaat? Apakah para pengkotbah tidak tahu atau mereka berlagak pilon sehingga tidak pernah memberitakan hal demikian dari atas mimbar? Kisanak, sudah waktunya kebenaran diungkapkan. Silahkan telepon pendeta anda dan mintalah pertanggungan jawabnya. Ha ha ha ha ....

Huitos Mustahil Su

Sebagian teolog mengajarkan bahwa Matius dan Markus serta Lukas mencatat HAL yang sama dengan KATA yang berbeda. Kata “INILAH” dalam Matius 3:17 diterjemahkan dari kata Yunani HUITOS <3778> (Yang benar adalah: HOUTOS. Tidak diedit karena tahu salah tulis dari lawan debat: Deky Hidnas Yan Nggadas) sedangkan kata “ENGKAULAH” dalam Markus 1:11 dan Lukas diterjemahkan dari kata Yunani SU <4771> sementara kata Yesus diterjemahkan dari kata Yunani IESOUS <2424>. Baik kata HOUTOS maupun SU dan IESOUS, semuanya adalah kata berbentuk TUNGGAL dan JANTAN. Yang dimaksudkan dengan HOUTOS (inilah) oleh Matius maupun SU (engkaulah) oleh Markus dan Lukas adalah IESOUS (Yesus). Itu sebabnya HOUTOS = SU = IESOUS, karena ketiganya adalah kata berbentuk TUNGGAL JANTAN. Anggap saja para teolog itu benar. Mari kita menerapkan kebenaran itu secara konsisten karena kebenaran yang tidak konsisten mustahil kebenaran sejati.

Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem. Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati,  dan penukar-penukar uang m  duduk di situ. Yohanes 2:13-14

Kata KAMBING dalam Yohanes 2:14 diterjemahkan dari kata Yunani ERIPHOS <2056> sedangkan kata Yesus diterjemahkn dari kata IESOUS <2424>. Karena IESOUS dan ERIPHOS dan HOUTOS dan SU sama-sama kata berbentuk TUNGGAL JANTAN dan para teolog itu benar, bukankah itu berarti IESOUS dan ERIPHOS memberikan Informasi yang sama yaitu TUNGGAL JANTAN? Bila demikian, bukankah itu berarti YESUS = ERIPHOS = KAMBING = TUNGGAL JANTAN?

Kerabatku sekalian, HOUTOS artinya INILAH dan SU artinya ENGKAULAH. Keduanya  memang sama-sama kata berbentuk TUNGGAL JANTAN namun memiliki arti yang BERBEDA. HOUTOS bukan SU. INILAH bukan ENGKAULAH.

Yesus JANTAN Sejati

Sebagian teolog mengajarkan bahwa dalam bahasa Aram (Ibrani) ada DUA kata yang berarti ENGKAU. Yang pertama adalah ATH yang bentuknya TUNGGAL BETINA. Yang kedua adalah ATTAH <0859> yang bentuknya TUNGGAL JANTAN. Yesus adalah JANTAN (lelaki) itu sebabnya untuk berkata kepada Yesus, “ENGKAULAH” harus digunakan kata ATTAH yang bentuknya TUNGGAL JANTAN.

Di dalam bahasa Yunani hanya ada satu kata yang artinya ENGKAU yaitu SU. Kata SU bentuknya NETRAL alias JANTAN BETINA. Matius ingin memastikan agar para pembacanya tahu bahwa Yesus adalah JANTAN (lelaki). Itu sebabnya dia TIDAK mau menggunakan kata SU yang bentuknya NETRAL alias JANTAN BETINA dan memilih kata HOUTOS yang bentuknya JANTAN.

Markus dan Lukas bukannya tidak tahu bahwa Yesus itu JANTAN. Keduanya juga tahu bahwa memberitahu pembaca Yesus itu JANTAN sangat vital. Namun keduanya punya pertimbangan lain. Mereka menganggap, memberitakan bahwa Suara di langit berbicara kepada Yesus jauh lebih penting dari pada memberitakan Yesus adalah JANTAN. Itu sebabnya keduanya sama sekali tidak keberatan menggunakan kata SU yang bentuknya JANTAN BETINA.

Kerabatku sekalian, anggap saja para sarjana teologi itu benar. Pertanyaannya adalah: Karena Alkiab sama sekali tidak mengajarkannya, lalu dari mana para teolog itu TAHU Matius memilih kata HOUTOS dan Markus serta Lukas memilih kata SU dengan alasan tersebut di atas? Matius, Markus dan Lukas SMS ke mereka, BBM-an ke mereka, Chating ke mereka, email ke mereka, nge-tweet ke mereka? Atau Matius, Markus dan Lukas menulis di status FB mereka atau Tweeter mereka? Mustahil! Bila demikian dari mana mereka tahu kebenaran demikian? Dari kutak-katik biar ngait. Hasil jurus tafsir 1001 mimpi. Kisanak, para sarjana teologi itu SARJANA atau TUKANG tafsir? Ha ha ha ha ha ...

Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau (SU) yang datang kepadaku?" Matius 3:14

Maka jawab Simon Petrus: "Engkau (SU) adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" Matius 16:16

Sanak saudara sekalian, kenapa di dalam kedua ayat di atas Matius merasa TIDAK perlu memberitahu dunia bahwa Yesus adalah JANTAN? Kenapa dalam kedua ayat tersebut di atas Matius memilih untuk menggunakan kata SU yang bentuknya JANTAN BETINA? Apakah saat itu Yesus tidak JANTAN lagi? KEBENARAN yang tidak KONSISTEN mustahil KEBENARAN SEJATI.

Kitab Markus Ditulis Untuk Paijo

Teolog yang lain mengajarkan bahwa kitab Matius ditulis untuk bangsa Yahudi sedangkan kitab Markus ditulis untuk orang Romawi. Matius menggunakan kata HOUTOS (INILAH) karena meyakini bahwa kata tersebut lebih TEGAS dalam MEYAKINKAN bangsa Yahudi yang menolak Yesus bahwa Yesus adalah Mesias Anak Allah. Markus dan Lukas yang menulis untuk orang Yunani menggunakan kata SU (Engkaulah) karena meyakini kata tersebut lebih GAMBLANG memberitakan Yesus adalah Anak Allah.

Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar. Lukas 1:1-4

Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama   aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, kisah Para Rasul 1:1

kepada jemaat Allah di Korintus, yaitu mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang dipanggil menjadi orang-orang kudus, dengan semua orang di segala tempat, yang berseru kepada nama Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Tuhan mereka dan Tuhan kita. 1 Korintus 1:2

Kitab Lukas ditulis untuk Teofilus. Dari mana kita tahu hal itu? Dari Lukas 1:1-4. Kisah Para Rasul ditulis untuk Teofilus. Dari mana kita tahu hal demikian? Dari kisah Para Rasul 1:1. Kitab 1 korintus ditulis untuk jemaat di Korintus. Dari mana kita tahu hal demikian? Dari 1 Korintus 1:2. Kitab-kitab itu menjelaskan dirinya sendiri. Sacra Scriptura Sui Ipsus interpres, artinya kitab suci menyatakan dirinya sendiri. Itulah salah satu prinsip KEBENARAN Alkitab.

Kitab Matius sama sekali Tidak menjelaskan dirinya ditulis untuk bangsa Yahudi. Kitab Markus pun sama sekali tidak menjelaskan dirinya ditulis untuk bangsa Romawi. Bahkan, tidak ada SATU ayat atau kalimat atau frasa atau kata pun di dalam Perjanjian Baru yang mengajarkan bahwa kitab Matius ditulis untuk orang Yahudi dan kitab Markus ditulis untuk orang Romawi.

Bila demikian, atas dasar apa para sarjana teologi mendapat pengetahuan bahwa kitab Matius ditulis untuk orang Yahudi dan kitab Markus ditulis untuk orang Romawi? Mereka tahu karena tebaK-tebak buah manggis alias tafsir 1001 mimpi. Para teolog bilang: kitab Matius ditulis untuk orang Yahudi karena kebudayaan Yahudi dalam kitab tersebut kental sekali.

Karena para sarjana teologi sudah tebak-tebak buah manggis dengan jurus tafsir 1001 mimpi,  bagaimana bila “hai hai’s Bible Commentary” mengajarkan:  Kitab Matius ditulis untuk bangsa Tionghoa yang nggak kenal KEBUDAYAAN Yahudi sama sekali itu sebabnya muatan kebudayaan Yahudi dalam kitab Matius kental sekali. Dengan cara itulah Matius mengajari bangsa Tionghoa kebudayaan Yahudi.

Apa alasan yang ditampilkan oleh para sarjana teologi untuk doktrin kitab Markus ditulis untuk orang Romawi? Karena mereka menduga kitab tersebut ditulis di kota Roma. “hai hai’s Bible Commentary” mengajarkan: Kitab Markus ditulis untuk bangsa Nusantara. Kenapa demikian? Karena waktu tinggal di Roma, Markus berkenalan dengan orang Nusantara bernama PAIJO yang lahir di Sleman namun besar di Betawi. Setiap kali Markus memanggilny atau orang lain memanggilnya, Paijo akan menjawab dengan sopan, “SAYA.” Dalam percakapan sehari-hari, Paijo sering sekali menimpali obrolan lawan bicaranya dengan mengucapkan, “iye, ye?" atau “ye, ye, ye, ye ...”

Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah. Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya: "Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu; Markus 1:1-2

Perkenalan dan percakapan dengan Paijo sangat berkesan bagi Markus yang lalu menulis sebuah kitab untuk kenang-kenangan baginya ketika Paijo hendak meneruskan perjalanannya untuk mencari ilmu sampai ke negeri Cina. Ucapan Paijo, “SAYA.” Dan “iye, ye, ye, ye, ye ...."  mengingatkan Markus akan nabi Yesaya. Itu sebabnya ketika menulis kitab Markus, dia pun menulis: ..... Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya: .....

Kisanak, bila mau main TAFSIR, jangan kepalang TANGGUNG. Itulah prinsip Teologi SAMBER GELEDEK yang diajarkan hai hai. Mustahil seseorangg bilang TAFSIRAN saya lebih TEPAT, tafsiran anda NGACO-BELO. TAFSIRAN adalah TAFSIRAN mustahil KEBENARAN. Menafsirkan Rp. 100,- sebagai Rp. 99,- mustahil lebih BENAR dari Rp. 50,- karena angkanya lebih mendekati. Di dalam TAFSIRAN tidak ada KEBENARAN sama sekali.

Anggap saja tafsiran para sarjana teologi itu benar. Kitab Matius ditulis untuk orang Yahudi dan kitab Markus ditulis untuk orang Romawi. Dari mana para teolog itu tahu bahwa kitab untuk orang Yahudi harus memakai kata HOUTOS (Inilah) dan kitab untuk orang Yunani  harus pakai kata SU (engkaulah)? Tentu saja dari tebak-tebak buah manggis dengan jurus tafsir 1001 mimpi.

Satu Suara Dua Kalimat

Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea? Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita: Kisah Para Rasul 2:6-8

Lukas mencatat bahwa pada hari Pentakosta ada 16 suku bangsa yang mendengar para rasul berkata-kata dalam bahasa mereka. Itu berarti para rasul berkata-kata dalam bahasa mereka (Yunani atau Aram) namun orang yang mendengarkan, mendengar mereka mengucapkan bahasa mereka.

Bapa, muliakanlah  nama-Mu!" Maka terdengarlah suara dari sorga: "Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!" Orang banyak yang berdiri di situ dan mendengarkannya berkata, bahwa itu bunyi guntur. Ada pula yang berkata: "Seorang malaikat telah berbicara dengan Dia." Jawab Yesus: "Suara itu telah terdengar bukan oleh karena Aku, melainkan oleh karena kamu. Yohanes 12:28-30

Suatu kali, ketika orang-orang Yunani menghubungi Filipus dan mengutarakan kehendak mereka untuk bertemu dengan Yesus, Filipus pun mengajark Andreas untuk menyampaikan hal itu kepada Yesus. Yesus menjawab mereka dan ayat-ayat di atas mencatat apa yang terjadi. Orang banyak mendengar suara dari langit itu sebagai suara guntur, padahal suara itu berkata, “Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!".

Berdasarkan kedua kisah tersebut, bisakah disimpulkan bahwa suara dari langit setelah Yesus dibaptis terdengar BERBEDA di telinga orang yang berbeda? Ada yang mendengar kalimat yang dicatat oleh Matius dan ada pula yang mendengar kalimat yang dicatat oleh Markus dan Lukas.

Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar  suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat, dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya. Yohanes 5:37-38

Kaumku sekalian di dalam Yohanes 5:37-38 Yesus mengajarkan bahwa tidak seorang pun pernah melihat maupun mendengar suara Dia yang bersaksi tentang Yesus alias Bapa alias Allah. Apa bila Yesus bukan pembual maka doktrin Satu Suara Dua Kalimat pun ke laut aje. Yohanes 5:37-38 adalah JAMINAN bahwa TIDAK ada SATU manusia pun yang MENDENGAR suara dari langit itu.

Allah Tritunggal Manggung Bareng

Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka (anoigo) dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, Lalu terdengarlah suara dari sorga (ouranon) yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." Matius 3:16-17

Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak (schizo), dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya. Lalu terdengarlah suara dari sorga (ouranon): "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan." Markus 1:10-11

Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika Yesus juga dibaptis dan sedang berdoa, terbukalah (anoigo) langit (ouranon) dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit (ouranou): "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan." Lukas 3:21-22

Karena getol sekali diajarkan maka para Tritunggalian pun meyakini bahwa setelah Yesus dibaptis saat itulah Allah Tritunggal MENTAS bareng. Bapa BERSUARA dari langit, Roh Kudus GIRING (terbang menukik lalu hinggap) seperti burung merpati dan Yesus BERDOA dekat Yohanes pembaptis. Menurut Tritunggalian, itulah satu-satunya kisah Allah Tritunggal MANGGUNG BERSAMA yang tercatat di dalam Alkitab. Sayang sekali orang-orang Kristen tidak hadir pada saat itu. Bila mereka hadir, pasti banyak yang bertepuk tangan melihat jurus GIRING yang diperagakan oleh Roh Kudus. Dan banyak pula yang melambai-lambai kepada Bapa di langit biru. Tentu saja banyak pula yang menemani Yesus khusuk BERDOA. Allah Tritunggal Manggung bareng? Ha ha ha ha ... MANGGUNG dari hongkong? BARENG anjing melolong?  Ha ha ha ha ...

Siapa yang melihat langit terbuka atau terkoyak? Siapa yang melihat Roh Kudus GIRING ke Yesus? Siapa yang mendengar suara dari langit? Karena meyakini saat itu Allah Tritunggal MENTAS BARENG, tentu saja para Tritunggalian percaya bahwa semua orang yang hadir di tepi sungai melihat langit terbuka atau terkoyak, Roh Kudus GIRING dan mendengar suara dari langit. Itu sebabnya, Matius mencatat bahwa saat itu Allah Bapa memperkenalkan Yesus kepada seluruh hadirin: “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Karena saat itu semua yang hadir mendengar suara dari langit, lalu apa yang mereka pahami ketika Markus menulis: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."? Bapa dan Yesus dan Roh Kudus adalah TUNGGAL, itu sebabnya mustahil tidak saling mengenal bukan? Tritunggalian mengharuskan Yesus mahatahu dan bila tidak mahatahu Dia pasti malu menjadi Tuhan, bukan? Anggaplah mereka benar.  Karena Mahatahu dan TUNGGAL, mustahil Yesus tidak tahu bahwa diri-Nya adalah Anak Allah Bapa, bukan? Karena Yesus SUDAH tahu diri-Nya adalah Anak Allah Bapa, mustahil suara dari langit alias suara Allah Bapa MEMBERI TAHU Yesus bahwa Dia adalah Anak Allah Bapa, bukan? Bila demikian, untuk apa suara dari langit berkata, "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."? Untuk memberitahu para hadirin bahwa mereka adalah: Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan. Bila demikian, kenapa para Tritunggalian bilang suara dari langit itu sedang memberitahu Yesus bahwa Dia adalah Anak Allah di depan banyak saksi?

Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar  suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat, dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya. Yohanes 5:37-38

Kerabatku sekalian, apabila Allah Tritunggal MANGGUNG BERSAMA sehingga suara dari langit alias suara Allah Bapa didengar oleh orang banyak? Bukankah itu berarti Yesus membual ketika menyatakan: Tidak seorang pun pernah MENDENGAR suara Bapa-Nya? Apabila Yesus tidak membual, bukankah itu berarti saat itu Allah Tritunggal sama sekali nggak MENTAS BARENG? Bukankah itu berarti pada saat itu tidak ada satu manusia pun yang mendengar suara dari langit? Bila demikian, siapakah yang mendengar suara dari langit?

Yohanes Tidak Mendengar Suara Dari Langit

Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit (ouranou) seperti  merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah." Yohanes 1:32-34

Yohanes mencatat kisah pembaptisan Yesus berdasarkan kesaksian Yohanes pembaptis. Di dalam Yohanes 1:32-34 tercatat, Yohanes pembaptis bersaksi melihat Roh seperti burung merpati turun dari langit dan tinggal di atas Yesus. Yohanes pembaptis sama sekali tidak bersaksi bahwa dia mendengar suara dari langit. Yohanes pembaptis pun sama sekali tidak bersaksi bahwa dia melihat langit terkoyak atau terbuka. Di dalam Yohanes 5:37-38 Yesus mengajarkan bahwa tidak seorang pun mendengar suara Allah Bapa. Itu berarti selain Yohanes pembaptis, semua yang hadir sama sekali tidak melihat langit terkoyak atau terbuka dan mendengar suara dari langit. Kebenaran demikian, dicatat dengan tegas dan gamblang baik oleh Markus maupun Lukas. Hanya ada SATU orang yang mendengar suara dari langit. Yang mendengar suara dari langit hanya “Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."

Dari mana penulis kitab Matius dan Markus serta Lukas mengetahui kisah suara dari langit? Tritunggalian menganut doktrin Alkitab ditulis atas Ilham Roh Kudus. Mereka menyakini bahwa penulis Matius dan Markus serta Lukas mendapat ilham dari Roh Kudus alias UJUG-UJUG tahu apa yang harus ditulis. Mereka UJUG-UJUG tahu tentang suara dari langit.

Namun Alkitab menyangkal doktrin tersebut. Alkitab mengajarkan bahwa para penulis mengetahui kisah tersebut dari kesaksian.  Yang mendengar suara itulah yang bersaksi mendengar suara dari langit. Kepada siapakah suara dari langit ditujukan? Kepada yang mendengarnya. Untuk apa? Untuk memberitahu yang mendengarnya, “Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan." Juga untuk memberitahu yang mendengarnya, “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Alkitab Mustahil Salah Tulis dan Salah Informasi

Alkitab terbitan LAI mencatat bahwa kalimat yang diucapkan oleh suara dari langit yang dicatat dalam Matius berbeda dengan yang dicatat dalam Markus dan Lukas. Apakah hal itu terjadi karena penerjemah LAI salah menerjemahkan? Mustahil! Alkitab bahasa Yunani mencatat hal yang sama. Mungkinkah para penyalin Alkitab mengeditnya? Bila hal demikian yang terjadi, itu berarti mustahil mempercayai isi Alkitab apalagi menjadikannya sebagai standard kebenaran karena kita tidak tahu mana yang asli dan mana yang hasil editan. Mungkinkah para penyalin Alkitab salah salin? Bila hal demikian yang terjadi, itu berarti mustahil mempercayai isi Alkitab apalagi menjadikannya standard kebenaran karena kita tidak tahu mana salinan yang benar dan mana yang salah. Mungkinkah Penulis Matius dan Markus dan Lukas salah tulis? Apabila mereka salah tulis maka Alkitab mustahil dipercayai isinya apalagi dijadikan standard kebenaran sebab kita sama sekali tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah tulis. Mungkinkah penulis Matius dan Markus dan Lukas mendapat informasi salah? Apabila para penulis mendapat informasi salah maka Alkitab mustahil dipercayai isinya apalagi dijadikan standard kebenaran sebab kita sama sekali tidak tahu mana informasi yang benar dan mana yang salah?

Untuk menjadi standard kebenaran Alkitab harus diletakkan di atas PRINSIP: tidak ada salah salin dan tidak ada yang diedit juga tidak ada salah tulis dan tidak ada salah informasi. Itu berarti apabila ditemukan kesalahan di dalam Alkitab maka kita mustahil menyalahkan para penyalin apalagi penulisnya. Apabila ditemukan kesalahan di dalamnya maka Alkitab pun mustahil menjadi standard kebenaran.

Faktanya adalah, para ilmuwan menyatakan, setelah membandingkan sekitar 5.000 salinan yang ada, mereka menemukan ada sekitar 3% isi Alkitab yang berbeda kata-katanya. Fakta demikian membuktikan adanya kesalahan MENYALIN. Fakta tersebut benar-benar membuat banyak orang Kristen kebakaran jenggot. Sebagian sarjana teologi yang menganggap dirinya pintar pun BERAPOLOGETIKA dengan gembar-gembor bahwa orang Kristen harus MENGIMANI Alkitab mustahil salah tulis dan salah Informasi. Mereka juga menyerang para ilmuwan tersebut membabibuta. Menyerang pribadinya bukan menyerang ajarannya. Saya sudah membaca berbagai buku yang membahas perbedaan antara berbagai salinan Alkitab. Buku-buku tersebut menyajikan berbagai perbedaan kata namun, perbedaan-perbedaan KATA tersebut sama sekali TIDAK mengubah MAKNA KALIMAT. Itu berarti walaupun ada KATA yang berbeda antara dua salinan namun perbedaan itu sama sekali tidak MENGUBAH MAKNA KALIMAT kedua salinan tersebut. Artinya apakah anda membaca salinan A maupun salinan B, anda akan tetap menemukan MAKNA KALIMAT yang sama. Walaupun buku-buku tersebut menyajikan banyak KALIMAT yang diduga ditambahkan oleh para penyalin. Namun saya melihat kenyataan bahwa ADA atau TIDAK ADA kalimat yang diduga ditambahkan tersebut, makna PERIKOP sama sekali tidak berubah. Artinya, apa bila anda membaca salinan A yang tanpa kalimat tersebut atau membaca salinan B yang mengandung KALIMAT tersebut, anda akan menemukan MAKNA yang SAMA dalam PERIKOP tersebut. FAKTA-FAKTA demikian seharusnya mendorong orang Kristen berterima kasih kepada para ilmuwan yang mendedikasikan hidupnya untuk menyelidiki salinan Alkitab, bukannya menghujat mereka membabibuta.

PRINSIP KEBENARAN Alkitab

Berdasarkan PRINSIP KEBENARAN Alkitab maka umat Kristen tidak boleh mengambinghitamkan para penyalin maupun para penulis Alkitab ketika menemukan hal-hal yang nampak KONTRADIKSI alias TIDAK KONSISTEN di dalam Alkitab. Itu berarti walaupun yang tercatat dalam Matius BERBEDA dengan yang tercatat dalam Markus dan Lukas namun yang mereka catat SAMA-SAMA BENAR. Baik kalimat yang dicatat dalam Matius maupun yang dicatat dalam Markus dan Lukas, keduanya adalah kalimat yang diucapkan oleh SUARA dari langit yang didengar oleh yang BERSAKSI tentang hal tersebut. Dan KESAKSIAN itulah yang dicatat oleh penulis kitab Matius, Markus dan Lukas.

Perkawinan Anak Domba Allah

Andai kata melihat seekor burung merpati mau MENCLOK di kepala Yesus, apa yang anda lakukan? Karena kuatir merpati itu melukai jidat-Nya maka anda pun menggusahnya atau menangkapnya bukan? Kenapa Yohanes tidak melakukan hal demikian? Karena dia sudah diberitahu tentang merpati itu. Apabila setelah dibaptis tiba-tiba melihat seekor burung merpati turun dan mau menclok di kepala anda, apa yang akan anda lakukan? Menghindar atau menggusah bahkan menangkapnya itu untuk digoreng, bukan? Kenapa Yesus tidak melakukan hal demikian? Karena Dia mendengar suara dari langit: “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." Apa yang terjadi setelah merpati itu turun dan tinggal dalam Yesus? Terdengarlah suara dari langit, “Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."

Anak itu bertambah  besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya. Lukas 2:40

Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia. Lukas 2:52

Semua manusia lahir dalam kondisi ZERO Knowledge alias NOL pengetahuan (NOL bukan NULL). Kedua ayat tersebut di atas mengajarkan bahwa Yesus juga lahir dengan kondisi NOL pengetahuan. Pertanyaannya adalah: Dari mana Yesus mendapatkan SEMUA pengetahuan-Nya?

Manusia mendapatkan SEMUA pengetahuannya dari BELAJAR dan DIAJAR. Belajar berarti mendapatkan pengetahuan dari pengalaman dan pemikiran sendiri. Diajar artinya mendapatkan pengetahuan dari pengalaman dan perenungan orang lain. Manusia UJUG-UJUG punya pengetahuan hanya terjadi di dalam dongeng. Karena makan buah pengetahuan, Adam dan Hawa ujug-ujug tahu yang baik dan yang jahat. Itulah dongeng yang tercatat di dalam Alkitab. Karena dipenuhi Roh Kudus maka seorang pengkotbah pun ujug-ujug paham isi Alkitab. Itulah dongeng yang beredar di kalangan umat Kristen. EV. Daud Tony sering sekali mendongeng: Setelah mengajak jemaat menyanyi dia pun ujug-ujug tahu jawaban atas pertanyaan yang sebelumnya dia bahkan nggak paham sama sekali.

Waktu kecil, di kampung kami ada dongeng tentang anak-anak menjadi pinter dan saleh dengan minum air jimat kertas dari dewa-dewi. Alih-alih memberi air jimat, mama mengajari saya membaca dan menulis serta berhitung juga bercerita tentang menjadi anak saleh. Itu sebabnya saya pandai membaca dan berhitung serta lumayan saleh walaupun nggak minum air jimat kertas sementara itu teman-teman yang nggak belajar tetap nggak bisa membaca dan berhitung serta nakal sekali walaupun setiap tanggal satu dan lima belas kalender Tionghoa mereka diberi minum air jimat oleh mamanya.

Kaum Tritunggalian percaya dongeng Diofisitisme alias dua hakekat yang mengajarkan bahwa Yesus punya SATU Pribadi dan DUA hakekat yaitu: Hakekat manusia dan hakekat Allah. Kedua Hakekat Yesus tidak pernah manggung bersama. Yang satu manggung yang lain cuti. Yang satu ngerumpi yang lain ngimpi (tidur). Hakekat Allah Yesus mahakuasa dan mahatahu sedangkan hakekat manusia-Nya tidak mahatahu dan tidak mahakuasa. Itu sebabnya kadang-kadang Yesus mahatahu dan mahakuasa namun di waltu lain dia nggak mahatahu apalagi mahakuasa.

Selain dongeng diofisitisme kaum Tritunggalian juga percaya dongeng Allah Tritunggal yang mengajarkan bahwa Bapa dan Yesus dan Roh Kudus adalah TIGA pribadi dengan SATU hakekat. Apabila Bapa dan Yesus serta Roh Kudus memang tunggal, MUSTAHIL Roh Kudus turun ke atas Yesus lalu tinggal, bukan? Apabila Bapa dan Yesus serta Roh Kudus memang tunggal, untuk apa langit memperdengarkan suara-Nya?

Bertambah hikmat artinya lebih bijaksana dibandingkan sebelumnya. Yang mahatahu mustahil bertambah hikmatnya. Karena Yesus bertambah hikmat-Nya, itu berarti Dia sama sekali tidak mahatahu. Untuk Apa suara dari langit berkata, “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."? Untuk memperkenalkan Anak-Nya kepada yang mendengar suara-Nya. Untuk apa suara dari langit berkata, “Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."? Untuk memberitahu yang mendengar-Nya bahwa Dia Anak Allah. Siapakah yang mendengar suara dari langit? Yesus dan Roh Kudus seperti burung merpati. Itu berarti, sebelum diberitahu oleh suara dari langit, Yesus tidak tahu siapakah Merpati itu dan Merpati itu pun tidak tahu siapakah Yesus. Setelah diberitahu, “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." Barulah Yesus tahu bahwa Merpati itu adalah Anak Allah dan Merpati itu baru tahu bahwa Yesus adalah anak Allah. Setelah diberitahu, “Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan." Barulah Yesus dan merpati itu tahu diri-Nya adalah Anak Allah.

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

jlwijaya's picture

KI HAI2 ; biar lengkap

Mat 3:17  lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." 

Mat 17:5  Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia." 

Mar 1:11  Lalu terdengarlah suara dari sorga: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan." 

Luk 3:22  dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan." 

Luk 9:35  Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: "Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia." 

2Pe 1:17  Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." 

Veritas's picture

@jlwijaya Komplit

Sip... udah komplit bahan-bahannya.

Bawang Bombai sudah tersedia, tinggal dikuliti helai demi helai...

Ditunggu Ajian Si BUGIL !

Yang lemah emosi harap jadi penonton :)

Mari kita saksikan karena tarian SERAPAH pasti akan tampil :P

__________________

Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS

http://www.facebook.com/veritasq

hai hai's picture

@Veritas, Bahasa Yunani

veritas kenapa nggak langsung unjuk gigi dengan MENGAJAR? anda mau menulis sendiri atau saya kutip tulisan anda di FB yang HEBAT itu? Ha ha ha ha ha ha ....... nulis sendiri dech ya? Nanti hai hai tunjukkan dech KEGENIUSAN anda. Ha ha ha ha ...

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Veritas's picture

@Hai Saya bukan Pengajar !

Saya bukan pengajar ! lagian saya tidak perlu mengikuti saran mu ! Silahkan saja tulis, toh kalau saya salah juga no problem :))

Saya bukan ahli theologia atau ahli bahasa Yunani :))

Saya hanya seorang pencari kebenaran hahahahahaha....

Loe mempermalukan veritas silahkan, yang malu juga veritas seorang makhluk ddidalam dunia maya, tapi saya (bukan veritas) tidak akan malu :))

Kelakuan-mu dan tingkah polahmu menunjukkan kekerdilanmu !

Semua warga SS juga sudah tahu hahahahahaha....

Mencari-cari kesalahan bukan mencari kerajaan ALLAH.

Kalau loe emang mendengar sabda YESUS loe kudu mencari kerajaan ALLAH dan kebenarannya bukan mencari kesalahan orang lain.

Kayak gw sebagai pencari kebenaran ! hahahahaha...

By Bray....

Lucu deh kamu hahahahahaha....

__________________

Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS

http://www.facebook.com/veritasq

hai hai's picture

@Veritas, Jangan Plintat Plintut

Veritas: Biarkan si Bijak Veritas mengajari si TUA BANGKA ANG CI YANG!

Bukankah itu komentar anda? ha ha ha ha ..... Benarkan Veritas adalah Oen Tay joeng yang mengaku bernama Gyntara Yongky Wenas dan menggelari diri Pst Wenas yang menyandang DUA gelar sarjana teologi palsu sebab FEAST = Far East Asia Seminary of Theology nggak pernah ada di dunia apalagi di Philipina? Penyakit PLINTAT-PLiNTuTNya nggak ilang-ilang. Ha ha ha ha ha ...

Veritas Quid Est: Si Goblok menunjukkan kegoblokannya :)) Biarkan si Bijak Veritas mengajari si TUA BANGKA ANG CI YANG ! Matius menulis dari sudut pandang dia sebagai pengamat, makanya muncul kata houtos (He, She, It) untuk pengganti Subjek Yesus. Sedangkan Markus menulis dari sudut pandang YESUS sebagai Subjek makanya muncul kata su (thou/you). Silahkan baca di ayat sebelumnya sehingga terlihat jelas ! Tidak ada yang aneh dari keduanya karena pola menulis yang berbeda. Makanya saya bilang si GOBLOK ini tidak ngerti tata bahasa dan tipikal kalimat. Bahkan si GOBLOK ini pun ga ngerti Eufimisme, personifikasi. Hahahahaha.... Makin akut aja TOLOL mu ! Udah cuci muka dulu gih sekalian diamplas tuh dengkul siapa tahu bisa dipake buat mikir hahahahah

Veritas Quid Est: Matius menulis dari sudut pandang dia sebagai pengamat, makanya muncul kata houtos (He, She, It) untuk pengganti Subjek Yesus.

Veritas Quid Est: Sedangkan Markus menulis dari sudut pandang YESUS sebagai Subjek makanya muncul kata su (thou/you).

Veritas Quid Est: baca di ayat sebelumnya sehingga terlihat jelas!

Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, Lalu terdengarlah suara dari sorga (ouranon) yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." Matius 3:16-17

Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya. Lalu terdengarlah suara dari sorga (ouranon): "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan." Markus 1:10-11

matius menulis sebagai PENGAMAT?

Jadi maksud anda, Matius MENDENGAR suara dari LANGIT itu?

Yang keluar dari air siapa kisanak? Matius atau Yesus?

Yang melihat langit terbuka siapa kisanak? Matius atau Yesus?

Yang melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya siapa kisanak? Matius atau Yesus?

yang mendengar suara dari langit siapa kisanak? Matius atau Yesus?

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Veritas's picture

@Hai.. Ngerti Sudut pandang ga?

Belajar tata bahasa dulu ya :)

__________________

Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS

http://www.facebook.com/veritasq

hai hai's picture

@Veritas, Mulai Panik Ya?

@Veritas, Mulai Panik Ya? Jangan Plintat plintut nak. saya kutip lagi ya? To The pint saja nak.

Veritas Quid Est: Matius menulis dari sudut pandang dia sebagai pengamat, makanya muncul kata houtos (He, She, It) untuk pengganti Subjek Yesus.

Veritas Quid Est: baca di ayat... sebelumnya sehingga terlihat jelas!

Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, Matius 3:16

Lalu terdengarlah suara dari sorga (ouranon) yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." Matius 3:16

Matius menulis sebagai PENGAMAT?

Kalimat atau frasa atau kata mana dai Matius 3:16 yang menjelaskan Matius sebagai PENGAMAT?

Matius menulis sebagai PENGAMAT?

Jadi maksud anda, Matius MENDENGAR suara dari LANGIT itu?

Yang keluar dari air siapa kisanak? Matius atau Yesus?

Yang melihat langit terbuka siapa kisanak? Matius atau Yesus?

Yang melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya siapa kisanak? Matius atau Yesus?

yang mendengar suara dari langit siapa kisanak? Matius atau Yesus?

 

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Veritas's picture

@Hai. Panik?

Hahahaha... ane ga perlu panik boss...

loe yang sering panik kutip sana-kutip sini demi membenarkan ide yang ngambang :)

Saya ini pencari kebenaran bukan kebenaran sobat !

:)

Loe mo bilang gw salah juga terserah loe :)

Ngapain musti panik.

Belajar lagi ya nak !

Tak U..U ngajarin loe !

__________________

Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS

http://www.facebook.com/veritasq

Erin Naibaho's picture

si hai2 nanya dijawab dong

kalau lawan bicara anda bertanya seharusnya dijawab dulu dong..biar seru diskusinya..jangan mengalihkan pembicaraan. saya capek baca jawaban anda kepada si hai2..kalau aku si hai2, aku mungkin udah marah besar..!

__________________

pemalas

Erin Naibaho's picture

si hai2 nanya dijawab dong

kalau lawan bicara anda bertanya seharusnya dijawab dulu dong..biar seru diskusinya..jangan mengalihkan pembicaraan. saya capek baca jawaban anda kepada si hai2..kalau aku si hai2, aku mungkin udah marah besar..!

__________________

pemalas

hai hai's picture

@Veritas, Bagus bila nggak panik

Baguslah bila anda tidak panik. Nah sekarang bertanggungjawab ya nak? Jangan PLINTAT-PLINTUT. Malu-maluin tahu.

Veritas Quid Est: Matius menulis dari sudut pandang dia sebagai pengamat, makanya muncul kata houtos (He, She, It) untu...k pengganti Subjek Yesus.

Veritas Quid Est: baca di ayat... sebelumnya sehingga terlihat jelas!

Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, Matius 3:16

Lalu terdengarlah suara dari sorga (ouranon) yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." Matius 3:16

Matius menulis sebagai PENGAMAT?

Kalimat atau frasa atau kata mana dai Matius 3:16 yang menjelaskan Matius sebagai PENGAMAT?

Matius menulis sebagai PENGAMAT?

Jadi maksud anda, Matius MENDENGAR suara dari LANGIT itu?

Yang keluar dari air siapa kisanak? Matius atau Yesus?

Yang melihat langit terbuka siapa kisanak? Matius atau Yesus?

Yang melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya siapa kisanak? Matius atau Yesus?

yang mendengar suara dari langit siapa kisanak? Matius atau Yesus?

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Holy King's picture

@hai hai Kesimpulan?

Kalau boleh saya simpulkan bahwa YESUS adalah ANAK ALLAH  yang tidak mengetahui bahwa IA ANAK ALLAH (ZERO knowledge) sebelum di "BAPTIS" (merpati turun) . Kalau salah mohon diluruskan.

hai hai's picture

@Holy King, Kesimpulan?

Anda tidak perlu menyimpulkan lagi nak. bukankah sudah saya beritahu bahwa Yesus TIDAK tahu Dia Anak Allah sebelum DIBERI TAHU?

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

rogermixtin09's picture

Rumah Bapa-Ku

Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah mereka, lalu kata ibu-Nya kepada-Nya: "Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau." Jawab-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?" (Lukas 2 48-49)

Kalau Dia NANTI tahu bahwa Dia anak Allah dan Allah adalah Bapa-Nya ketika Dia dewasa (waktu dibaptis),lalu bagaimana Dia bisa tahu bahwa Dia harus berada didalam Rumah Bapa-NYA waktu berumur 12 tahun ?

Mohon pencerahan.

hai hai's picture

@rogermixtin09, Bait TUHAN

Sesuai dengan Perjanjian YHWH dengan MUSA dan bangsa Israel maka disepakatilah bahwa ISRAEL adalah ANAK YHWH. hal itulah yang dikatakan oleh YHWH kepada Musa untuk dikatakan kepada Firaun. Selanjutnya YHWH juga menyatakan bahwa Israel adalah ANAK SULuNG-Nya.

Berdasarkan Perjanjian tersebutlah bangsa Israel MENYEBUT dirinya anak YHWH. HIERON (Yunani) yang ada pada zaman Yesus adalah BAIT TUHAN yang pertama kali didirikan oleh raja Salomo untuk YHWH (TUHAN). Menerjemahkan HIERON menjadi BAIT Allah (theos; Elohim) sama sekali tidak tepat. Walaupun bangsa Israel sesuai dengan KESEPAKATAN dengan YHWH harus MENYEMBAH YHWH sebagai SATU-SATUNYA Allah.

Di dalam Perjanjian Lama, BAIT ALLAH diterjemahkan dari frasa Ibrani BAYITH YHWH. SEdangkan frasa BAIT TUHAN diterjemahkan dari frasa: HEYKAL YHWH.

Yesus adalah keturunan Daud. Dia dibesarkan dalam Tradisi Yahudi yang meyakini bangsa Israel adalah Anak YHWH dan YHWH adalah SATU-SATU-Nya Allah. Ketika Yesus bicara tentang RUMAH BAPA-Nya maka BAPA yang Dia maksudkan adalah YHWH. Kenapa demikian? Karena BAIT TUHAN alias HIERON hanya digunakan untuk menyembah YHWH. TIDAK pernah digunakan untuk MENYEMBAH ELOHIM alias THEOS alias Allah.

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Tian's picture

@hai hai

Anda tidak perlu menyimpulkan lagi nak. bukankah sudah saya beritahu bahwa Yesus TIDAK tahu Dia Anak Allah sebelum DIBERI TAHU?

mo tanya hai hai, jika ia adalah Tuhan Allah yg menjadi manusia di dalam daging, kenapa dia tidak tahu dia anak allah, di lain kesempatan mengapa dia tahu bhw dia akan bernasib spt yunus dikuburkan 3 hari 3 malam? trims.

hai hai's picture

@Tian, Dia Tahu

Tian, tahukah anda bahwa anda anak TUHAN Allah? Anda TIDAK TAHU sebelum diberitahu. Kenapa anda disebut Anak TUHAN Allah? Karena Adam dibentuk dari DEBU TANAH lalu TUHAN Allah MENIUPKAN NAFAS HIDUP ke dalam hidungnya. NAFAS hidup adalah ANAK TUHAN Allah karena KELUAR dari TUHAN Allah. Anda adalah keturunan Adam.

Tahukah anda bahwa anda anak Allah? Anda tidak tahu sebelum diberi tahu. Anda menjadi anak Allah karena  Roh Kudus turun dan Tinggal di dalam anda alias MENJADI satu daging dengan anda.

Anda anak TUHAN Allah dan anda ANAK Allah. Namun TIDAK tahu KEBENARAN demikian bila TIDAK diberitahu. Kenapa demikian? karena Manusia lahir dengan NOL, bukan NULL PENGETAHUAN. Anda mendapat PENGETAHUAN dengan BELAJAR dan DIAJAR. Yesus lahir dengan NOL bukan NULL PENGETAHUAN. Dia mendapatkan semua pengetahuan-Nya dari BELAJAR dan DIAJAR.

Dari mana Yesus tahu apa yang akan DIALAMINYA? Pertanyaan BAGUS sekali. Dan saat ini saya TIDAK akan MENJAWABNYA dengan GAMBLANG. Yesus TAHU karena Dia diberitahu. Alkitab mencatat dengan GAMBLANG sekali siapa yang MEMBERITAHU dan KAPAN Yesus diberitahu. untuk sementara ini, Cobalah pelajari Alkitab untuk mencari TAHU tentang hal tersebut. Atau BERSABARLAH sampai saya mengunggah blog tentang hal tersebut.

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Tian's picture

@hai hai

sungguh jawaban yg luar biasa, trims HAI HAI , saya jadi tertarik lg membuka alkitab saya. tp saya masih bingung, mengapa yesus mengatakan, sebelum abraham jadi aku telah ada? mengapa yg telah ada sebelum abraham jadi pengetahuannya malah NOL?.



Tahukah anda bahwa anda anak Allah? Anda tidak tahu sebelum diberi tahu.

HAI pendeta saya pernah bilang, bhw ada kesaksian internal dan external ttg kita anak2 allah, bgaimana tanggapan hai hai. trims

hai hai's picture

@Tian, Silat Lidah

ketika saya menyatakan:

Bifore Abraham WAS, I AM

Banyak orang yang bilang hai hai GILA dan SESAT. Padahal saya mengatakan hal yang SEBENARNYA dan SANGAT Alkitabiah.

Allah yang berfirman bERHENTi dari SEGALA pekerjaan PENCIPTAAN-Nya pada hari ke 7. Itu berarti pada saat itu hai hai SUDAH selesai DICIPTA.

Abraham baru dilahirkan sekitar tahun 2800 SM.

bukankah hai hai BENAR ketika berkata:

Bifore Abraham WAS, I AM = Sebelum Abraham Lahir Aku SUDAH ada.

Doktrin kesaksian INTERNAL dan EKSTERNAL itu didirikan di atas ayat  Alkitab:

Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Roma 8:16

pemahaman ayat tersebut adalah seperti komentar sebelumnya. Silahkan Klik di SINI untuk membacanya.

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

mama nia's picture

@Ko hai hai, suara itu kami dengar

Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar  suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat, dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, SEBAB kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya. Yohanes 5:37-38

Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan. " 2 Pet 1:17

Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus. 2 Pet 1:18

Ko, Yoh 5:37-38 jika dibaca keseluruhannya akan memberi pengertian bhw kenapa 'kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu? SEBAB kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.

Jadi, apakah orang yang percaya kepada Dia yg diutus-Nya, bisa mendengar suara-Nya, seperti yang disaksikan oleh Petrus: "suara itu kami dengar datang dari surga..."?

hai hai's picture

@Mama nia, Setelah 50 kali

Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan. " 2 Pet 1:17

Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus. 2 Pet 1:18

Mama nia, kepada Joli saya berkata, "Bacalah dengan teliti dan hati-hati. Baca lagi bila belum mengerti. Setiap kali membacanya, BACALAH seperti BARU membacanya untuk pertama kali. Artinya BACA tanpa prasangka. apabila setelah membaca 50 X dan belum MENEMUKANNYA, maka saya akan TUNJUKKAN mutiaranya." Ha ha ha ha ha ha .... hal yang sama juga berlaku bagi anda. Bacalah!


__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

mama nia's picture

@Ko hai hai, datang kepada-Nya suara

'ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia', memang menjelaskan bhw suara dari Yang Mahamulia datang (ditujukan) kepada Yesus, tp Petrus bersaksi bhw 'suara itu kami dengar datang dari sorga', jadi walaupun suara itu ditujukan kepada Yesus tapi Petrus dkk juga mendengar suara itu, gimana Ko?

hai hai's picture

Maka terdengarlah suara dari

Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: "Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia." Lukas 9:35

Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara: "Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia." Markus 9:7

Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan. " 2 Pet 1:17

Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus. 2 Pet 1:18

Mama nia, cobalah baca ayat-ayat tersebut di atas dengan teliti lalu baca pula ayat-ayat di bawah ini:

Sementara ia berkata demikian, datanglah awan menaungi mereka. Dan ketika mereka masuk ke dalam awan itu, takutlah mereka. Lukas 9:34

Ketika suara itu terdengar, nampaklah Yesus tinggal seorang diri. Dan murid-murid itu merahasiakannya, dan pada masa itu mereka tidak menceriterakan kepada siapapun apa yang telah mereka lihat itu. Lukas 9:36

Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka, supaya mereka jangan menceriterakan kepada seorangpun apa yang telah mereka lihat itu, sebelum Anak Manusia bangkit dari antara orang mati. Markus 9:9

Maksud petrus BUKAN bersaksi bahwa dia MENDENGAR suara itu namun dia MENDENGAR bahwa suara itu DATANG dari Sorga artinya DIA DIBERITAHU bahwa suara itu datang dari SORGA.

Mungkinkah Petrus TERLALU semangat sehingga BERLEBIHAN? Saya yakin TIDAK. Kalimat dia di ayat 17 sangat GAMBLANG, "ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia"

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

mama nia's picture

@Ko hai hai, dengarkanlah Dia

 Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: "Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia." Lukas 9:35

Ko, kalo suara itu yg datang kepada Yesus hanya Yesus sendiri yg mendengar, mengapa ada frasa 'dengarkanlah Dia', bukankah suara itu jg ditujukan kepada org lain (dlm hal ini Petrus dkk) shg digunakan frasa 'dengarkanlah Dia'?


hai hai's picture

@mama nia, Siapa?

Suara itu datang kepada Yesus. Yesuslah yang DISURUH untuk mendengarkan DIA. Siapakah DIA itu?

pada saat itu ada Musa dan Elia. Awan MELINGKUPI lalu ada SUARA dari dalam Awan.

Sebelum kejadian itu Yesus bernubuat:

Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku, Anak Manusia juga akan malu karena orang itu,  apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan-Nya dan dalam kemuliaan Bapa dan malaikat-malaikat kudus. Lukas 9:26

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Kerajaan Allah." Lukas 9:27

Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusiapun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus." Markus 8:38

Kata-Nya lagi kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat bahwa Kerajaan Allah telah datang dengan kuasa." Markus 9:1
   

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Tian's picture

mungkinkah?

suara yg datang dr sorga = suara yesus? jadi baik yohanes pembaptis dll tidak pernah mendengar suara Allah tp mereka semua DIBERITAHU oleh yesus.

Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar  suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat, dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, SEBAB kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya. Yohanes 5:37-38

bukankah cuma yesus yg pernah dengar dan liat rupa allah? apakah artiny ayat itu adalah KETETAPAN allah, bhw yg bisa dengar Allah cuma anak nya yg tunggal? trims

hai hai's picture

@Tian, Mencipta = Membatasi

Tian, Definisi MENCIPTA yang diajarkan Alkitab berbeda dengan yang diajarkan oleh para Teolog.

Para teolog yang dipengaruhi filsafat Yunani mendefinisikan MENCIPTA sebagai CREATIO ex NIHILO = MEnciptakan dari NIHIL.

Alkitab dan ajaran Tiongkok kuno mengajarkan hal yang SAMA yaitu: MENCIPTA = MEMBATASI dan MEMISAHKAN. BAHAN BAKU penciptaan adalah DIRI sang pencipta sendiri. Artinya, Sang Pencipta MENCABIK diri-Nya lalu MEMBATASI-Nya atau MEMISAHKAN-Nya.

Para Teolog membangun DOKTRIN Allah MAHABISA dan MAHAKUASA dan MAHAADA lalu MENGAJARKANNYA sebagai ajaran Alkitab dan mengutip ayat-ayat untuk mendukungnya.

Alkitab MENGAJARKAN bahwa MENCIPTA SELAIN MEMBATASI dan MEMISAHKAN yang DICIPTA juga MEMBATASI dan MEMIsAHKAN diri SENDIRI.

Allah yang di sorga TIDAK KELIHATAN dan TIDAK KEDENGARAN oleh manusia BUKAN karena manusia JAHAT namun karena ada BEDA KASTA. itu ibarat ANjiNG nggak bisa bahasa MANUSIA bukan karena dia JaHAT namun karena ada BEDA KASTA. Itu sebabnya manusia yang HENDAK berkomunikasi dengan ANJiNG pun mencari CARA. Di dalam dunia pelatihan anjing, itu disebut TRAINiNG With MARKER alias MELATIH dengan TANDA alias MEMbuaT bahasa sendiri.

Bagaimana cara melatih anjing duduk dengan teknik TRAINiNG With MARKER alias MELATIH dengan TANDA? genggamlah makanan di tangan anda. Lalu gerakan kepalan anda di atas kepala anjing. Anjing itu akan MEMANDANG kepalan anda yang berisi makanan. bila anda GERAKAN kepalan anda ke ARAH belakang anjing itu, maka DIA akan MENDONGAK agar bisa memandang kepalan anda. Apabila anda terus gerakan maka secara OTOMATIS anjing itu akan MENEKUK kaki belakangnya lalu DUDUK. Beberapa DETIK sebelum anjing itu DUDUK, ucapkanlah kata "DUDUK"lalu berikan makanan itu kepada anjing itu. Bila anda melakukan hal itu BERKALi-kali maka anjing itu pun akan MENGERTI bahwa SUARA "DUDUK" artinya dia harus DUDUK.

Ada perbedaan KASTA antara Allah dan manusia itu sebabnya manusia TIDAK bisa mendengar dan melihat Allah. Yesus lahir dengan KASTA manusia, itu sebabnya Dia pun TIDAK bisa melihat dan mendengar Allah. Namun Yesus dikandung oleh Roh Kudus dan Lahir dari Roh Kudus. Itu sebabnya Yesus BISA melihat Roh Kudus dan Mendengar Roh Kudus.

Yang terjadi adalah Roh Kudus MENDENGAR dan MELIHAT Allah. Roh Kudus pun BERSAKSI kepada Yesus tentang apa yang Dia DENGAR dan LIHAT. Yesus pun lalu BERSAKSI kepada murid-murid-Nya apa yang dia dengar dari Roh Kudus. Yang diengar oleh Yesus adalah TENTANG diri-Nya. Namun KESAKSiaN itu TIDAK datang dari diri-Nya.

Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar  suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat, dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya. Yohanes 5:37-38

Siapa yang BERSAKSI? Bapa yang MENGUTUS. Bagaimana CARA Bapa bersaksi? Bapa bersaksi, Roh Kudus mendengar. Roh Kudus BERSAKSI tentang KESAKSIAN Bapa dan Yesus mendengar. Yesus lalu BERSAKSI tentang KESAKSIAN Roh Kudus yang BERSAKSI tentang KESAKSIAN Bapa dan murid-murid serta orang Yahudi mendengar.

Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar;  Yohanes 5:31

Jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar, Yohanes 8:14

Kedua ayat tersebut di atas sam sekali tidak KONTRADIKSI. Bila Yesus bersaksi TENTANG diri-Nya sendiri maka kesaksian-Nya nggak BENER. Namun biarpun bersaksi tentang diri-Nya sendiri namun kesaksian-Nya benar. Kenapa demikian? Karena SUMBER dan CARA kesaksian.

Yesus tidak bersaksi tentang diri-Nya namun bersaksi tentang KESAKSIAN Bapa yang DISAKSIKAN oleh Roh Kudus. Yesus BERSAKSI tentang diri-Nya karena Dia yagn berkata-kata.
Itu berarti KESAKSIAN tentang Yesus oleh Yesus bukan KESAKSIAN Yesus tentang DIRI-Nya sendiri.

 

 

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Tian's picture

@hai hai

Ada perbedaan KASTA antara Allah dan manusia itu sebabnya manusia TIDAK bisa mendengar dan melihat Allah. Yesus lahir dengan KASTA manusia, itu sebabnya Dia pun TIDAK bisa melihat dan mendengar Allah. Namun Yesus dikandung oleh Roh Kudus dan Lahir dari Roh Kudus. Itu sebabnya Yesus BISA melihat Roh Kudus dan Mendengar Roh Kudus.

terus terang masih agak sulit bagi saya mencerna sebaris kalimat hai hai ini.  apakah cuma yesus yg dikandung dr roh kudus shg cuma Dia yg bisa liat dan dengar roh kudus. trims koh.

hai hai's picture

@Tian, Yohanes

Ketika membaptis Yesus, Yohanes melihat Roh seperti burung merpati turun atas Yesus  namun sama sekali tidak mendengar suara dari langit. Namun Yesus selain melihat roh serpti burung merpti juga mendengar suara dari langit.

Memang Yesus dikandung oleh Roh kudus dan Maria mengandung Roh Kudus.

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Steve Austin's picture

@Hai Hai : Pernyataan anda kontradiksi lagi :)

Salam sejahtera Pak Hai Hai Smile

 

PERNYATAAN ANDA YANG INI :

Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar;  Yohanes 5:31Jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar, Yohanes 8:14

Kedua ayat tersebut di atas sama sekali tidak KONTRADIKSI. Bila Yesus bersaksi TENTANG diri-Nya sendiri maka kesaksian-Nya nggak BENER. Namun biarpun bersaksi tentang diri-Nya sendiri namun kesaksian-Nya benar. Kenapa demikian? Karena SUMBER dan CARA kesaksian.

 

BERLAWANAN DENGAN PERNYATAAN ANDA YANG INI :

Yesus Mencla Mencle

Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar; Yohanes 5:31

Jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar, sebab Aku tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Tetapi kamu tidak tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Yohanes 8:14

Kerabatku sekalian, di Face Book, berhari-hari terjadi perdebatan seru tentang kedua ayat tersebut di atas yang mencatat ucapan Yesus. Menurut hai hai, kedua ayat tersebut sangat gamblang dan tegas sehingga mustahil menyangkalnya. Kedua ayat tersebut menyajikan FAKTA tak terbantah: Yesus MENCLA MENCLE. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) MENCLA MENCLE artinya menyangkal ucapan sendiri. Bila tidak suka dengan istilah demikian, silahkan gunakan sinonimnya yaitu: Menjilat ludah sendiri; Menjilat muntah sendiri; PLINTAT PLINTUT. Lebih lanjut hai hai berkata, “Memang sulit untuk menerima FAKTA tersebut dengan AKAL BUDI, itu sebabnya  kaum Tritunggalian tidak boleh MENGANDALKAN akal budinya yang terbatas namun harus BELAJAR mengimaninya. Mengimani Yesus MENCLA MENCLE. Kaum Tritunggalian tidak boleh memahami FAKTA tersebut secara HARAFIAH, Yesus MENCLA MENCLE namun harus menafsirkannya secara ROHANIAH sesuai konteks TIDAK ada yang mustahil bagi Yesus termasuk MENCLA MENCLE.”

 

Apakah ini berarti anda menganut paham "ISUK DELE SORE TEMPE"???? Laughing

__________________

And that's the bottom line 'cause JESUS CHRIST said so

hai hai's picture

@Steve Austin, anggaplah anda benar

kisanak, anggaplah anda benar.  Mungkin hai hai meneladani Yesus.

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Tian's picture

@hai hai

koh, mau tanya jadi bapa nya yesus siapa? apa kah roh kudus? krn dia dikandung dr roh kudus atau siapa, dan apa maksudnya yohanes bisa liat rupa roh kudus spt merpati, sedang yesus bisa liat roh kudus dan jg dengar suara dr surga. trims.

hai hai's picture

@Tian, Bapa-Nya Yesus

Yesus bilang Bapa-Nya ada di sorga. dialah yang dipanggil Allah.

Roh Kudus adalah PENOLONG yang lain. Yesus adalah penolong yang ini.

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

KEN's picture

Pak hai: Manusia tahu baik dan jahat sebelum makan buah

Manusia tahu baik dan jahat sebelum makan buah pengetahuan ttg baik dan jahat. Karena apa? Karena Allah bukan hanya menciptakan otak manusia untuk tahu ttg yg baik dan yg jahat, namun Allah juga menciptakan hati nurani manusia untuk menimbang mana yg baik dan mana yg jahat. Hanya saja, yg menjadi perbedaannya adalah, keyakinan anak-anak, lebih labil ketimbang keyakinan orang dewasa tentang mana yg baik dan mana yg jahat dengan lebih stabil.

hai hai's picture

@KEN, Anda Benar

@KEN, Anda Benar, Ken.
__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak