Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Jalan Bersama 7

Samuel Franklyn's picture

Jalan Bersama 7

Dia yang paling cerdik di bumi.

Maut berkata, "Simson sebaiknya kau menyerah saja. Kau kan tidak pernah menang terhadap aku."

Simson menjawab dengan tenang, "Itu benar. Tapi kita belum tahu pasti siapa pemenangnya kalau belum bertempur bukan?"

Iblis tiba-tiba berkata, "Tunggu dulu. Sebelum kalian bertempur sebaiknya kita tetapkan dulu aturan pertandingan."

Iblis melanjutkan, "Aturan pertama adalah pertempuran satu lawan satu tidak boleh keroyokan. Aturan kedua adalah pertempuran berlangsung seribu satu babak. Satu babak dimenangkan kalau lawan terkapar dan tidak mampu bangkit lagi. Istirahat antar babak adalah satu jam. Aturan ketiga adalah pihak yang tidak mampu melanjutkan pertempuran dianggap kalah. Aturan ini adil kan?"

Dia menjawab, "Wah Iblis kau memang yang paling cerdik di bumi."

Dia melanjutkan, "Kau takut Aku membantu Simson jadi kau ajukan aturan pertama. Kau tahu pasti kehebatan Maut adalah dia selalu pulih sempurna yang sangat bermanfaat dalam pertempuran yang lama maka kau ajukan aturan kedua dan ketiga. Baik. Aku setuju aturan yang kau ajukan."

Iblis kaget tapi juga gembira mendengar hal itu. Simson sebaliknya menjadi kaget dan penasaran.

Simson bertanya, "Tuan sudah tahu akal bulus Iblis. Kenapa Tuan menerima begitu saja aturan pertempuran Iblis?"

Dia menjawab, "Simson tenangkan hati mu. Iblis paling cerdik di bumi tapi aku lebih cerdik karena Aku dari langit."

Pertempuran antara Simson dan Maut dimulai.

Bersambung ...