Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

*AJINGAN *ONTOLOYO

ResLiberta's picture

Saya sering merasa heran, kenapa dua kata ini menjadi kata makian. Ada apa dengan bajingan? Ada apa dengan sontol yang loyo? Sampai suatu hari saya ketemu temen lama yang ternyata tahu penjelasannya.

"Jaman dulu," kata yang bersangkutan memulai penjelasan. ".. alat transportasi barang yang utama adalah kereta yang ditarik sapi."

"Lho, bukan kuda Mo?"

"Bukan. Kuda dipakai untuk menarik kereta barang itu karena pengaruh Eropa. Bahkan pada mulanya bahkan raja-raja jawa naik kereta yang ditarik sapi."

"Lho nggak keren dong, Mo?"

"Keren ga keren kan relatif. Beda jaman ya beda. Kuda itu untuk perang, untuk membunuh, jadi tidak agung. Raja-raja Jawa naik kereta ditarik sapi sebelum ada pengaruh Eropa"

"Pantes Yesus naik keledai ya Mo? Nabi dan hakim juga naik keledai. Oya, trus Bajingannya gimana? Apa hubungannnya sama bajingan?"

Si Romo menyeruput kopi lalu melanjutkan, "Jaman dulu pasar tidak seperti sekarang. Dulu pasar berpindah-pindah, hari ini di sini, besok di sana. Semua barang-barang dikemas lalu dimasukkan ke sebuah pedati besar yang ditarik sapi. Si pengemudinya mengenakan sabuk macam juara tinju. Pengemudi ini disebut bajingan."

"Lhaa, kalo bajingan itu kusir pedati, knapa sekarang jadi kata makian yg konotasinya negatif? Hayo knapa Mo?"

"Begini, pedati itu pergi dari satu tempat ke tempat lain pada malam hari. Kadang dari kota yang satu ke kota yang lain. Lucunya lagi, si sapi sudah hapal rute jalan sehingga ia akan terus berjalan, meskipun si Bajingan tidur dalam keadaan duduk."

"Wah keren tuh Mo. Dan dia nggak jatuh karena duduk tegak pake sabuk juara tinju itu ya Mo."

"Iya. Dan pada malam hari ia mungkin harus berhadapan dengan pencoleng."

"Lha knapa nggak ngirim barang siang-siang Mo? Biar aman? Kan jaman dulu jalanan belum macet kayak sekarang."

"Kalo siang kan banyak pajak dan pungli," jawab Romo.

Oooo, pantes dasar bajingan. Punglinya maksud saya. "Trus kenapa jadi makian, Mo?"

"Karena dia nggak ikut kelaziman. Melakukan perjalanan malam-malam. Kata bajingan perlahan-lahan menjadi berkonotasi perbuatan melanggar tatanan. Awalnya cuma soal melakukan perjalanan malam-malam. Lama-lama menyangkut perkara moral"

"Kalo sontoloyo gimana, Mo?" tanya saya mengingatkan.

"Besok-besok lagi ceritanya. Saya permisi dulu ada janji."

Jadi bersambung deh ceritanya.

__________________

Dari jurang yang dalam aku berseru kepadaMu, ya Tuhan! Tuhan, dengarkanlah suaraku!

billy chien's picture

PERTAMAX

versi lain kata bajingan....

bajing = babi hutan, biasanya si babi hutan ini suka merusak sawah ato hasil panen petani....

bajingan bisa juga istilah lain babi ngepet (manusia jadi jadian) ... bukan si dennis loh wkwkwkwkwk......

bajing+an = ya itu orang yang suka nyuri nipu ato sejenisnya lah... termasuk menipu cewe (baca:keong racun)

kalo sontoloyo sy juga ga tahu... kayaknya orang medan tuh yg sering pake istilah itu....

kalo *ontolloyo.... itu impoten kali yah.....

__________________

Kerjakanlah Keslamatanmu dengan takut dan gentar...

ResLiberta's picture

sundul billy

 

Haa? bajing bukannya yang makan buah kelapa?

 

makasih udah nyundul... mana bata ijonya ya? 

__________________

Dari jurang yang dalam aku berseru kepadaMu, ya Tuhan! Tuhan, dengarkanlah suaraku!

billy chien's picture

sundul balik

di pedalaman istilah bajing emang si babi hutan

???? mang ada hewan makan kelapa???

tukang es degan di depan toko aja kalo belah kelapa pake gobang (sejenis kapak)

lha kalo ada hewan makan kelapa, ngupasnya pake apa???? hahahahah.... ada ada aja deh km....

peace...

__________________

Kerjakanlah Keslamatanmu dengan takut dan gentar...