Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

TSUNAMI

smile's picture

Tsunami.

Kita pasti sudah mengetahui Tsunami.

Tsunami yang terjadi diluarnegeri, dan Tsunami yang terjadi di Negeri kita tercinta, di Aceh, dan menyusul kota lainnya.Sebelum tahu apa itu Tsunami, saya telah menonton filmya terlebih dahulu.

Film ini,diproduksi tahun 2004, beberapa saat  sebelum terjadinya Tsunami di Aceh.

Demikian sinopsisnya :

 Seatlle Washington : Saat fajar. Sebuah gempa bumi berkekuatan 7.9 skala ritcher. Dalam hitungan menit, monumen – monument kota runtuh, jalan jalan banjir, dan ribuan penduduk dilaporkan menghilang dalam kehancurannya. Itu adalah bencana alam terbesar di pesisir barat dalam satu abad terakhir. Tidak lama setelah ini, gempa susulan memukul California bagian Utara, mencapai skala 8.4 , memecah bumi, dan menelan sebuah kereta saat kereta itu melaju  dan hilang ditelan bumi mengambil nyawa semua penumpangnya.

Gempa bumi ini meramalkan bencana yang lebih besar akan datang . Dr.Samantha Hill (Pemenang Emmy Kim Delaney, NYPD BLUE) takut bahwa garis patahan bumi bukan hanya saling menyambung tapi mencapai lebih dalam dibawah permukaan garis pathan geologi sampai 700 km. Reaksi berantai ini bisa membelah dunia, mengirim seluruh pesisir barat Amerika Serikat menuju lutan Pasifik. Mil demi mil, kehancuran terus berlanjut , dan saat gempa susulan berikutnya, menghantam San Fransisco dengan kekuatan 9.2 skala richter.

Spekulasi Samantha menjadi realitas bencana alam yang mnakutkan.

Film ini diangkat dengan efek khusus yang canggih dan disutradarai oleh John Lafia (The Dead Zone), 10.5 adalah tontonan epik spektakuler dari drama manusia dan bencana alam terhebat.

Tsunami di Aceh terjadi pada tanggal 26 Desember 2004, kota ini dilanda gelombang pasang tsunami yang diakibatkan oleh gempa 9,2 Skala Richter di Samudera Indonesia.

Sedangkan film diatas  :
An earthquake reaching a 10.5 magnitude on the Richter scale, strikes the west coast of the U.S. and Canada. A large portion of land falls into the ocean, and the situation is worsened by aftershocks and tsunami.

Director: John Lafia
Writers: Christopher Canaan, John Lafia, and 1 more credit »
Release Date:2 May 2004 (USA)

Jika di release nya 2 Mei 2004, pembuatannya tentu jauh dibawah tanggal tersebut.Dengan pengertian sebelum Tsunami di Aceh terjadi. Memang Tsunami sudah terjadi jauh sebelum ada tsunami di Aceh,ini daftarnya dalam sejarah

Tsunami dalam sejarah

Tapi baru terjadi lagi setelah ratusan tahun yang lalu yaitu Tsunami di Aceh dan beberapa Negara di Asia Selatan, asia Tenggara dan Afrika.

Orang Amerika membuat film Tsunami tentunya bukan karena Tsunami yang terjadi ditahun 1775 atau di tahun 1883.

Kenapa begitu dekat tanggal terjadinya? Apakah hanya kebetulan saja?

Mereka mungkin telah mendengar rumors akan hal ini di negaranya, dan karena memiliki imajinasi yang luarbiasa ditambah pengetahuan yang mendukung, akhirnya film ini muncul dan bisa menjadi peringatan akan terjadinya Tsunami. Kenap pihak Indonesia tenang tenang saja bahwa Tsunami akan terjadi? Apakah pengawasan disini belum mencapai taraf itu?

Ketika ingin menulis blog ini, saya mencari juga data data pendukungnya, yaitu dengan browsing situs yang satu ini.

Bencana Tsunami Aceh Telah di Prediksi Sebelumnya
Posted by Ricky_Ramadhani | Posted in About Our World | Posted on 17.57

Cuplikannya :
Jucelino Noberga da Luz

(Erabaru.or.id) - Jucelino Nobrega da Luz adalah orang Brasil, lahir tahun 1960, profesinya saat ini ialah guru sekolah, dan dengan istri serta kedua anaknya menjalani hidup yang sederhana, ia adalah penduduk kota yang sangat biasa. Peristiwa yang ia ramalkan disertai tanggal, bulan, tahun kejadian bencana besar dan dilengkapi dengan petunjuk yang jelas, selain itu agar di kemudian hari jikalau terdapat pihak ketiga yang meragukan kesahihan ramalannya, Jucelino selalu mempublikasikan ramalan dengan tanggal dan peristiwa kejadian, meminta untuk disahkan biro notaris atau jawatan pos negara, sehingga memudahkan pihak lain melakukan pemeriksaan.

Ramalan Jucelino secara beruntun terbukti

Silahkan anda bisa baca sendiri jika tertarik. Terlepas dari ramlan dan bencana, sebenarnya saya hanya ingin membahas, apa yang kadang difilmkan oleh negara negara maju seperti Amerika, seolah olah memang benar  akan dan sudah  mereka alami. Apalagi film film yang berbau scifi.

Enemy of the State (1998)-nya Gene Hackman dan Will Smith, film tentang spionase yang patut ditonton.(dan memang spionase yang terjadi sekarang sudah kearah itu, walau itu dibuat tahun 1998, hampir 12 tahun yang lalu). Spionase disana sudah sedemikian canggihnya.Jika ternyata baru ada ditahun tahun dekat belakangan ini, itu tetap menunjukkan daya imajinasi orang Amerika sungguh luarbiasa.

Film tentang computer yang bisa menguasai hidup manusia,seperti di
Echelon Conspiracy (2009),Mission imposible, dan lainnya.

Melihat kemajuan suatu Negara bisa dilihat sekilas dari film yang diproduksinya, selain dari para politusnya.

Dibalik dari semua yang saya ceritakan, ada suatu pemikiran yang terus menghantui kehidupan saya, yaitu, kehidupan manusia yang makin lama makin bejat, penyakit yang makin lama makin banyak, bencana yang terjadi terus menerus di semua belahan dunia.Politik yang semakin keras, berita yang mendominasi, dan banyak hal negative yang muncul dibalik sedikitnya hal positif yang mengimbangi. Manusia sibuk dengan hidupnya masing masing, sibuk bergelut dengan kedagingannya masing masing, Jika semua itu terjadi terus, siapakah yang bisa membimbing jiwa jiwa yang semakin lama semakin menjauh dari (T)uhan?

Hidup hanya memikirkan keduniawian, apa yang mau dimakan, apa yang mau dikerjakan, apa yang mau dibeli, apa yang mau dijual, apa yang mau dikejar, siapa yang harus didekati, siapa yang harus dijauhi, siapa yang harus dijatuhkan, siapa yang harus dielukan, dan banyak hal hal lain yang dilakukan yang sama sekali jauh dari hubungan Vertikal kita dengan sang Maha Kuasa.

Kenapa kiamat tak juga muncul? Apakah (T)uhan masih memberi kelonggaran bagi umatnya untuk segera bertobat? Bagaimana hidup bisa mengikuti semua FirmanNya, jika makin lama semuanya makin maju? Teknologi makin maju, teknologi yang memunculkan senjata senjata pemusnah, kehidupan yang makin serba metropolitan, kehidupan yang makin lama makin menjauhkan kaidah agama dalam keseharian. Bisakah semuanya bertahan hingga saatnya tiba?

Mungkin ada benarnya jumlah yang selamat hanya 144ribu saja. Karena dari milyaran manusia, siapa yang bisa hidup selalu benar dan mengikuti Firman (T)uhan?

Memikirkan diri sendiri pun kadang kadang merasa ngeri, apalagi dengan orang lain yang berbeda jalan pemikiran dan keinginannya?

Apalagi jika mengingat ayat ini :

Ibrani  10

10:26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.

Tsunami dan apa yang manusia pikirkan sudah sedemikian dahsyatnya, apalagi jika saatnya tiba nanti. Segala pikiran, imajinasi, ilmu pengetahuan, tak akan bisa menandingi apa yang akan terjadi saat kiamat nanti.

Jika orang mengatakan tandanya sudah semakin dekat,begitu pula dengan pemikiran smile.Tak pernah terlintas kapan akan terjadi, tapi terlintas akan ketakutan jika itu terjadi.

(T)uhan, ampuni aku, dan mampukan aku....

 

By smile

18-Oktober-2010

 

 

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"