Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Yang PMS Boleh Pulang

Miyabi's picture
Hebatnya institusi prasekolah yang ini adalah: bukan cuma ada kebebasan cuti haid, tapi di sini juga ada kebebasan untuk cuti PMS. Lho kok gitu? Teorinya, perubahan perilaku yang dialami perempuan ketika PMS dapat menciptakan lingkungan tidak bersahabat bagi perkembangan belajar anak-anak. Maksudnya? Yaa daripada proses belajar jadi traumatis bagi anak, mending si guru diliburkan tiap dia PMS.
 
Namun meskipun sudah ada seleksi ketat dalam perekrutan guru, ternyata tetap lolos satu orang yg punya kecenderungan menciptakan hostile environment di kelas meskipun tidak sedang PMS. 
 
Saya nggak tahu apa suatu hari dia akan berubah dan bisa memenuhi standar keramahan guru prasekolah ataukah manajemen keburu memutuskan tak lagi mempekerjakannya setelah masa kontrak-kerja usai.
 
Tempo hari, seusai pelajaran ada anak usia 2 tahun yg belum dijemput pulang karena orang tuanya terjebak macet. Iseng-iseng kami ngobrol-ngobrol si anak ini. Kebetulan dia sedang cerita betapa dia sayang dengan orang-orang atau benda-benda tertentu seperti tas, pensil dan penghapus miliknya.
 
"Kalo sama sensei yg itu sayang ngga?"
"Sayang," jawabnya.
 
"Kalau sama sensei yang itu?" 
"Sayang," jawabnya.
 
"Kalo sama sensei-bos sayang ngga?"
"Sayang." jawab dia lagi.
 
Terakhir sambil kami menunjuk  guru pembimbing yg unik satu-satunya  yang suka galak walau tidak sedang PMS itu.
"Sama sensei yang itu sayang ngga?"
DIa diam sebentar. Lalu menjawab: "Suruh pulang aja."
 
__________________

".... ...."