Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Intergitas Kristen

mujizat's picture
Integritas sepertinya dapat diartikan sebagai kualitas moral seseorang menurut standar tertentu, dan Integritas Kristen adalah kualitas moral seorang pengikut Yesus Kristus  yang menyangkut beberapa aspek: jujur, saleh, adil, benar, kasih, murah hati, sabar, pengampun, pendamai, setia, lemah lembut dan mungkin masih dapat ditambahkan lagi menurut standar ajaran Tuhan Yesus.
 
Jujur ditandai dengan kewajaran, kepolosan, asli, tidak bohong, apa adanya. Seorang suami yang jujur, misalnya, ia akan siap memberitahu isterinya berapapun pendapatan atau pengeluaran yang dilakukannya tanpa menyembunyikan fakta-fakta tertentu.
 
Saleh ditandai dengan ketaatan secara ketat pada aturan Firman Tuhan dan tidak secara sengaja melakukan penyimpangan.
 
Adil :  bicara tentang hak sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Tuhan maupun dengan ukuran-ukuran moral yang dapat diterima oleh hati nurani. Seorang anak muda suatu ketika naik Bis antarkota, dan mungkin karena penumpang begitu berjubel, maka Kondektur lupa menarik ongkos; lalu sebelum turun, anak muda yang berdiri di dekat pintu depan, ia sempatkan berjalan ke belakang mencari kondektur untuk bayar. Tanpa integritas, orang mungkin akan berkata: salahnya sendiri, kenapa kondektur lupa narik ongkos,... dan merasa tidak bersalah,...
 
Benar, tepat sesuai dengan aturan. Kasih, siap memberi sesuatu kepada orang lain. Murah hati, memberikan lebih dari hak orang lain.
 
Sabar, kemampuan untuk dengan tenang menunggu hasil sesuatu proses, tidak tergesa-gesa. Dengan kesabaran, seseorang mungkin akan diam sejenak dan berfikir sebelum membuat sebuah keputusan.
 
Pengampun, kesiapan diri untuk memberi maaf atau menerima kesalahan atau kekurangan orang lain dengan tulus ikhlas.
 
Pendamai, sikap untuk mau berbaikan kembali, atau menyatukan kembali hubungan baik antara dua pihak yang sempat bermusuhan.
 
Setia, tetap melakukan sesuai komitmen yang telah diputuskan. Kesetiaan sering diuji dengan waktu dan keadaan-keadaan tertentu.
 
Lemah lembut, adalah perkataan atau perbuatan yang diucapkan atau dilakukan secara bertahap atau dengan perubahan yang halus, yang tidak tiba-tiba atau kasar, dengan tujuan antara lain memberikan ketenangan batin kepada obyek yang dikenai. Kelemah lembutan meredakan kegeraman (Salomo). Perkataan yang lemah lembut biasanya dilakukan dengan memilih kata-kata yang tidak menyakiti dan bahkan menghibur, menguatkan atau membahagiakan.
 
Nah, masih ada waktu untuk terus belajar memiliki integritas, yaitu kualitas moral menurut standar Firman Tuhan. Tiada gading tak retak,...
 
Tuhan Yesus memberkati.
 
Referensi:
Alkitab LAI
 
__________________

 Tani Desa

okulasi's picture

Muji: Integritas Kristen

Muji:
Integritas Kristen adalah kualitas moral seorang pengikut Yesus Kristus  yang menyangkut beberapa aspek: jujur, saleh, adil, benar, kasih, murah hati, sabar, pengampun, pendamai, setia, lemah lembut dan mungkin masih dapat ditambahkan lagi menurut standar ajaran Tuhan Yesus.
 
 
Judul yang anda pilih mungkin kurang tepat mas muji, anda bisa lihat tentang integritas ditempat mas Sri Libe   .Disitu isi yang dikemukakan lebih mewakili tentang integritas.
 
 
okul:
sederhananya  begini mas muji
integritas = melakukan apa yang  dikatakan
kejujuran = mengatakan apa yang telah dilakukan.
 
sepanjang saya membaca pemaparan anda, maka anda hanya menuliskan tentang nilai nilai dalam kekristenan, sementara integritas dan kejujuran adalah salah satu bagian didalamnya.
 
Jika boleh saya tahu....integritas yang mana yang muji maksud
 
mujizat's picture

Okulasi, integrutas Kristen bukan hanya kejujuran

Shalom,
Ya, Muji sudah baca Blog sdr Sri Libe tentang Intergritas, sebelum Muji tulis blog ini.
 
Menurut Muji "melakukan apa yang  dikatakan" adalah salah satu perbuatan yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki integritas, dan bukan merupakan definisi dari intergritas itu sendiri.
 
Sedangkan definisi "integritas" lebih dekat kepada "kualitas moral" yang menyangkut banyak aspek seperti yang Muji sudah sebut.
 
Karena integritas bukan hanya "melakukan apa yang dikatakan" namun juga soal-soal yang lain yang mengindikasikan kualitas moral.
 
Jadi integritas tidak sekedar kejujuran, namun menyangkut banyak aspek menurut standar kualifikasi moral tertentu.
 
Sedangkan "Integritas Kristen" yang Muji ambil sebagai judul artikel, lebih mengarah kepada kualitas moral yang diharuskan dimiliki orang Kristen, mengacu kepada buah Roh Kudus (Galatia 5:22)
 
Salam
 
 
__________________

 Tani Desa