Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Adakah ucapan terima kasih ?

5p Arta's picture
Tuhan itu luar biasa. Pekerjaan tangan-Nya begitu hebat. Adakah ucapan terima kasih atas apa yang telah dilakukan-Nya kepada kita ?
 
Tuhan bekerja ketika umat-Nya berseru dan bersungut - sungut kepada-Nya
 
Laut Teberau terbelah menjadi 2, di dahului oleh seruan umat-Nya
 
Keluaran 14:10  Ketika Firaun telah dekat, orang Israel menoleh, maka tampaklah orang Mesir bergerak menyusul mereka. Lalu sangat ketakutanlah orang Israel dan mereka berseru-seru kepada TUHAN,

Keluaran 14:11 dan mereka berkata kepada Musa: "Apakah karena tidak ada kuburan di Mesir, maka engkau membawa kami untuk mati di padang gurun ini? Apakah yang kauperbuat ini terhadap kami dengan membawa kami keluar dari Mesir?

Keluaran 14:12  Bukankah ini telah kami katakan kepadamu di Mesir: Janganlah mengganggu kami dan biarlah kami bekerja pada orang Mesir. Sebab lebih baik bagi kami untuk bekerja pada orang Mesir dari pada mati di padang gurun ini."

 
 
Di Mara, air berubah menjadi manis, di dahului oleh sungut - sungut umat-Nya
 
Keluaran 15:23 Sampailah mereka ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara.

  Keluaran 15:24 Lalu bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa, kata mereka: "Apakah yang akan kami minum?"
 
 
Tuhan memberikan Manna kepada Umat-Nya, di dahului oleh sungut - sungut umat-Nya
 
Keluaran 16:2 Di padang gurun itu bersungut-sungutlah segenap jemaah Israel kepada Musa dan Harun;

  Keluaran 16:3 dan berkata kepada mereka: "Ah, kalau kami mati tadinya di tanah Mesir oleh tangan TUHAN ketika kami duduk menghadapi kuali berisi daging dan makan roti sampai kenyang! Sebab kamu membawa kami keluar ke padang gurun ini untuk membunuh seluruh jemaah ini dengan kelaparan."
 
 
Air keluar dari gunung batu, didahului oleh sungut - sungut Umat-Nya
 
Keluaran 17:3    Hauslah bangsa itu akan air di sana; bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa dan berkata: "Mengapa pula engkau memimpin kami keluar dari Mesir, untuk membunuh kami, anak-anak kami dan ternak kami dengan kehausan?"
 
Dari semua yang telah dilakukan oleh Tuhan seperti yang tercatat di atas, adakah ucapan syukur dan terima kasih atas semua kejadian itu ?
 
Hanya satu kali. Ya hanya satu kali ketika mereka berseru. Bukan bersungut - sungut
 
KELUARAN 15 : 1 - 21 ( Nyanyian Musa dan Israel ), silahkan klik di sini
 
Di dalam KBBI, kata bersungut - sungut diartikan sebagai menggerutu. 
 
Di dalam kamus Thesaurus, kata bersungut - sungut diartikan sebagai bertura-tura, marah-marah, mencomel, menggerendeng, menggerundel, menggerutu, mengomel, merajuk, meratus, merengut, merongseng, merutuk
 
Kalau saya boleh mengartikan, bersungut - sungut adalah sebuah permintaan yang disertai dengan gerundelan, marah-marah, omelan, rutukan dan mungkin juga dengan makian.
 
Kisah bangsa Israel yang bersungut - sungut adalah sebuah kisah yang sangat menarik. Terkadang ada sebagian dari kita yang berkata bahwa bangsa Israel adalah sebuah bangsa yang bodoh. Perbuatan yang dilakukan oleh Tuhan adalah perbuatan - perbuatan yang besar. Tetapi mereka tetap tegar tengkuk. Tetap tidak percaya pada Tuhan.
 
Tetapi marilah kita belajar dari kisah bangsa Israel tersebut.
 
Ketika mereka berseru, ( Keluaran 14 : 10 ) dan seruan mereka di jawab, mereka mengucap syukur dan bahkan memuliakan Tuhan.
 
Keluaran 14 : 10 ( berseru - seru ) diterjemahkan dari kata tsa`aq (lafal : tsaw-ak'). Berbeda dengan bersungut - sungut. 
 
Tetapi ketika mereka bersungut-sungut, dan sungutan mereka dijawab, mereka sama sekali tidak mengucap syukur. Apalagi memuliakan Tuhan. Bahasa halusnya, mereka sama sekali tidak berterima kasih kepada Tuhan yang telah menjawab sungutan mereka.
 
Apakah fenomena kejadian diatas bisa kita aplikasikan kepada bangsa kita ? Bangsa Indonesia tercinta ?
 
Apakah kejadian bangsa Israel bisa kita jadikan suatu pelajaran bagi bangsa kita ?
 
Bisa....ya tentu saja bisa.
 
Rm. 13:1    Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.
 
Begitu banyaknya demo di negeri kita ( Mungkin juga SS-ers ada yang terlibat di dalamnya. He...he...he....). Berbondong-bondong orang berdemo, dengan menyerukan hal - hal yang dirasa kurang pas. Hal itu menurut saya wajar-wajar saja. 
 
Tetapi yang menjadi persoalan adalah :
 
Apakah ketika SS-ers berdemo benar - benar menyerukan suatu kebenaran ? ataukah hanya sekedar sungut - sungut saja? Marilah kita memeriksanya melalui kisah bangsa Israel.
 
Pemerintah = dari Allah dan ditetapkan Allah.
 
Ketika kita berseru kepada pemerintah, menurut saya sama saja dengan kita berseru kepada Allah.
 
Ketika pemerintah telah mengabulkan apa yang kita serukan, adakah ucapan terima kasih kepada pemerintah ?
 
Ingat, sungut - sungut tidak pernah diakhiri dengan ucapan terima kasih
 
Yak. 5:9    Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.
 
NB: Ketika pemerintah belum mengabulkan seruan kita tetaplah berseru. Tetapi ketika seruan kita dijawab, jangan lupa untuk berterima kasih.
__________________

Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?