Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

"Pelaku" mujizat yang tidak selalu alami mujizat

mujizat's picture

Yesus Kristus adalah seorang Anak Manusia yang melayani Allah dan umat manusia, dan Allah menyertai pelayanan Yesus dengan melakukan banyak mujizat, dan ijinkan saya dengan sederhana menyebut Yesus Kristus sebagai pelaku mujizat terbanyak. Dengan pemahaman serupa, rasul Petrus adalah "pelaku" mujizat, Stefanus adalah "pelaku" mujizat, dan rasul Paulus juga merupakan "pelaku" mujizat.

Tetapi ketika Yesus disalib, para penentang-Nya menantang Yesus untuk "melakukan" mujizat dengan turun dari salib atau dengan meminta Allah menurunkan-Nya dari salib, dan ternyata Allah kali itu tidak membuat mujizat. Ya, mujizat itu tidak dilakukan oleh Allah di saat "Yesus memerlukannya", karena memang Allah menghendaki Yesus mati dengan cara itu untuk membangun "bahtera penyelamatan" yakni penebusan dosa.

Yesus pernah menubuatkan bahwa Petrus akan mati tua. Maka ketika Petrus masih muda, disaat ia ditangkap dan dipenjara, ia mengalami mujizat, karena Yesus mengutus malaikat-Nya melepaskan Petrus dari penjara, lalu rasul ini melanjutkan melayani hingga lanjut usia, dan ketika sudah tiba waktunya, Petrus mati disalib dengan kepala di bawah, dan Allah tidak melakukan mujizat untuk melepaskan Petrus dari salibnya, karena memang dia harus mati sebagai martyr.

Stefanus barangkali merupakan hamba Yesus sejati dengan umur pelayanan terpendek, ia juga "melakukan" mujizat di depan banyak orang, namun hidupnya berakhir tanpa mujizat, karena Allah tidak melepaskannya dari maut ketika ia dilempari batu oleh para penentangnya. Seorang penginjil menulis bahwa kematian Stefanus itu tidak sia-sia, karena ketika ia dilempari batu, Stefanus tidak mengutuk, tetapi dengan tulus berdoa:"Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka" (Kisah 7:60), dan sebagai hasilnya, Tuhan memilih Saulus sebagai rasul yang sangat giat bekerja untuk Tuhan.

Kemudian Paulus juga harus mati sebagai martyr, dibunuh oleh Kaisar Nero yang kejam, dan Allah pun tidak lakukan mujizat dengan menyelamatkan Paulus dari tangan penguasa biadab.

Baik Yesus, Petrus, Stefanus maupun Paulus, sekalipun mereka "berakhir" tanpa mujizat Allah, namun mereka telah melayani Allah dan manusia dengan tanda-tanda penyertaan Allah yaitu mujizat. Namun yang terpenting adalah, bahwa mereka telah meninggal sebagai orang-orang benar, bahkan terpuji di hadapan Allah.

__________________

 Tani Desa

kittin's picture

kebetulan tentang mujizat

Salam kenal sdr.Mujizat

 

Wah...kok bisa kebetulan sekali ya kita posting materi yg mirip:Mujizat..

Kemarin subuh,sy juga bahas tentang hal Mujizat,ada pula nama2 Yesus dan Stefanus..sekali lagi..kebetulan sama.

Sy tulis kiriman sy tsb karena bbrp hari sebelumnya ada teman yang sharing tentang keadaannya,yg sudah sekian lama "membutuhkan mujizat" dan tak juga kunjung di terima. Boro-boro seperti Stefanus dan Yesus yang sempat dicatat sebagai pelayan yang sukses,saat ini jika kita melihat orang lain hidup susah payah keluar dari masalah2nya,apa yang segera muncul di kepala kita? Kurang beriman-lah,kurang tekun-lah,ada kutukan-lah dan sederet lagi kalo sempat kita tuliskan.

Sebenarnya sy baca awal tulisan ini dan berharap ada kupasan khusus tentang "Mujizat" tersebut,tapi sayang cuma ulasan yg mandeg dengan info yang kita semua sudah tau.

sekalipun mereka "berakhir" tanpa mujizat Allah, namun mereka telah melayani Allah dan manusia dengan tanda-tanda penyertaan Allah yaitu mujizat. Namun yang terpenting adalah, bahwa mereka telah meninggal sebagai orang-orang benar, bahkan terpuji di hadapan Allah.

Duh,kasihan bener ya orang2 yg saat ini terbeban dengan problemnya,mengharap mujizat itu ada,bahkan tanda-tanda perbaikan keadaanpun tak muncul,lalu bagaimana jika saat ini mereka kemudian mati,bisakah meninggal sebagai orang-orang benar bisa kita lihat? dan bahkan terpuji di hadapan Allah..? Siapa juga yang tahu ...

Yg sering sy temui..mujizat2 yang secara pribadi dialami oleh orang2(karena teman2ku yg non kristiani-pun juga alami hal2 yg mujizat...tak bolehkah itu dinamakan mujizat?) tidak peduli itu sempat diceritakan apalagi ditulis atau tidak,akan memperkuat pengenalan mereka akan Sang Pencipta dan Pemelihara.

Sayapun pernah berharap Mujizat itu sy alami (seperti tulisanku kemarin pagi) dan ketika tidak persis seperti yang aku minta,bukan berarti dalam hidupku tak ada mujizat terjadi

So,baik Stefanus,Yesus,Paulus ataupun semua orang pada jaman ini,bisa jadi pernah menerima mujizat.Yang pasti,Allah lah yg paling tau pasti kapan dan dalam kejadian yang mana mujizat itu paling tepat menyentuh si-penerima.

Karena apa yg dipandang  benar  dan tepat oleh Allah,tak sama dengan pandangan kita.Mengenali bahwa yang kita terima sebagai mujizat...itupun MUJIZAT.


__________________

hidup ini indaaaah.....Laughing

mujizat's picture

@Kittin, kesaksian mujizat

Shalom,

Salam kenal kembali, ibu Kittin. Benar, di blog ini saya tidak uraikan panjang lebar soal mujizat, dan bagaimana saya pernah mengalami itu, dan bagaimana yang saya pahami tentang mujizat, karena sudah sering saya bahas di blog lain. Ada ratusan judul tulisan saya di SS ini, dan beberapa di antaranya berisi kesaksian dan pandangan saya tentang mujizat.

Namun tidak ada salahnya Anda mengunjungi blog saya yang lain, dengan cara meng-klik signature saya (gambar Laptop hitam bertuliskan "Mujizat") yang akan langsung membawa Anda ke link blog saya di Wordpress. Anda bisa membaca di Tag Kesaksian, ada banyak kesaksian kami dan rekan-rekan soal pengalaman mengalami dan mendoakan orang lain untuk alami mujizat, barangkali ada sesuatu yang berguna bagi Anda.

Untuk kasus Anda, yang harus kehilangan jari manis Anda tanpa Tuhan campur tangan membuat mujizat seketika, tentu Tuhan punya alasan tersendiri, mengapa Dia "tega" membiarkan Anda tanpa jawaban doa. Saya berpendapat bahwa pengalaman itu telah membuktikan bahwa Anda mengasihi Tuhan Yesus LEBIH dari pada kasih Anda kepada jari manis Anda itu.

Namun saya pernah membaca kisah Smith Wigglesworth tentang bagaimana beliau pernah mendoakan seorang yang kedua kakinya buntung (karena amputasi?). Roh Kudus hanya mendorong Smith untuk meminta orang buntung itu membeli sepasang sepatu, dan ketika dia taat, seketika MUNCUL KAKI YANG BARU, sebagai suatu mujizat yang mencengangkan banyak orang. Artinya, selalu masih ada harapan jika Anda masih mengingini jari manis Anda itu. Tetapi, sekali lagi, kasih kepada Tuhan dan hubungan karib dengan Dia lebih baik menjadi prioritas utama.

Salam,

 

__________________

 Tani Desa

minie's picture

Smith Wigglesworth dan orang buntung

Mujizat:

Namun saya pernah membaca kisah Smith Wigglesworth tentang bagaimana beliau pernah mendoakan seorang yang kedua kakinya buntung (karena amputasi?). Roh Kudus hanya mendorong Smith untuk meminta orang buntung itu membeli sepasang sepatu, dan ketika dia taat, seketika MUNCUL KAKI YANG BARU, sebagai suatu mujizat yang mencengangkan banyak orang.

 

Minie:

Shalom saudara Muji.

Seperti biasanya ada yang ingin saya tanyakan. Terus terang saya belum pernah mendengar tentang kisah ini, tapi akan saya tanyakan berdasar cerita anda diatas. Apakah Smith Wigglesworth setelah kejadian itu (dimana Roh Kudus mendorongnya untuk meminta orang buntung pake sepatu), Roh Kudus juga mendorong Smith Wiggleswort untuk kemudian berkeliling MENJANJIKAN dan MEMASTIKAN kepada semua orang buntung, bahwa jika mereka semua membeli sepatu maka kaki mereka yang buntung PASTI akan MUNCUL KAKI YANG BARU seperti yang dialami oleh orang buntung sebelumnya?

 

Muji:

Artinya, selalu masih ada harapan jika Anda masih mengingini jari manis Anda itu. Tetapi, sekali lagi, kasih kepada Tuhan dan hubungan karib dengan Dia lebih baik menjadi prioritas utama.

Minie:

Maafkan saya, apakah anda memberi harapan kepada kittin diatas berdasar dorongan roh kudus atau berdasar KEYAKINAN saudara Muji yang dinamakan Iman?

 

GBU

mujizat's picture

Minnie, tidakkah engkau percaya?

Shalom,

Sayangnya Muji tidak punya catatan, bahkan dimana literatur itu sekarang ada. Mungkin Anda bisa mencari buku biografi Smith WW.

Apakah Anda tidak percaya bahwa Allah sanggup menumbuhkan kaki baru kepada si buntung? Apakah Anda menganggap bahwa Tuhan begitu tidak berdaya? Anda mengecilkan kuasa Tuhan kah?

Salam,

__________________

 Tani Desa

minie's picture

@Muji dan Dorcas, silahkan MENUMBUHKAN kaki Kittin

Muji:

Apakah Anda tidak percaya bahwa Allah sanggup menumbuhkan kaki baru kepada si buntung? Apakah Anda menganggap bahwa Tuhan begitu tidak berdaya? Anda mengecilkan kuasa Tuhan kah?

Minie:

Silahkan menumbuhkan kaki eh jari kittin dulu saja, tentu untuk membuktikan "kuasa" dari "pancaran keyakinan" bang Muji.

Mudah sekali bukan?

Daripada anda hanya keliling berteriak-teriak tanpa ada BUKTI

Dan sekiranya "pancaran keyakinan" milik anda kurang mumpuni, anda bisa minta tolong pada Dorcas penatua gereja anda yang lebih kesohor kesaktiannya. Saya tunggu looh kesaksiannya.......

kittin's picture

Minie... jadi terharu

mauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu...........Tongue outKiss

 

 

*Halo Minie... wah,malah jadi terharu sama perhatianmu..Smile  hihihik.. Cool

__________________

hidup ini indaaaah.....Laughing

ruswiyanto's picture

@Mujizat kittin

Menurut saya:

Harus dipisahkan antara Pembuat Mujizat dan penerima Mujizat

tidak bisa disetarakan antara Tuhan Yesus-St Petrus -St Stefanus maupun St Paulus

Yesus punya kuasa untuk melakukan Mujizat karena Allah ada bersama dengan Yesus tidabisa disamakan(Setarakan) dengan Petrus Stefanus maupun Paulus yang menerima mujizat karena ber Iman kepada Yesus (Mujizat yang dibuat mereka atas nama Tuhan Yesus)

 

Demikian dari Saya

mujizat's picture

@Ruswiyanto, kuasa melakukan mujizat

Shalom,

Anda benar, bahwa Yesus lah pelaku mujizat sejati, karena Allah telah memberikan segala kuasa (termasuk kuasa lakukan mujizat) Kepada Yesus Kristus

Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Mat 28:18-20)

Yesus, yang sudah memiliki kuasa untuk lakukan mujizat, Dia menyertai hamba-hamba-Nya, termasuk St Petrus, St Stefanus dan St Paulus. Itulah sebabnya, di Artikel ini, saya tulis St Petrus "pelaku" mujizat (pakai tanda kutip) karena memang pelaku mujizat sebenarnya adalah Tuhan Yesus sendiri.

Terimakasih, Tuhan Yesus memberkati.

Salam,

__________________

 Tani Desa

ruswiyanto's picture

@Mujizat kittin

Amin.........

Huanan's picture

Bang Muji menurut saya

Bang Muji menurut saya mujizat terbesar dalam kekristenan adalah : orang2 yang berdosa bertobat dan menerima Yesus Kristus sebagai juru selamat pribadi, orang yang mati rohani dapat hidup kembali dan menjadi anak Tuhan yang jujur dan setia. Itulah mujizat terbesar.

 

__________________

Huanan

mujizat's picture

@Huanan, mujizat terbesar

Huanan:

Bang Muji menurut saya mujizat terbesar dalam kekristenan adalah : orang2 yang berdosa bertobat dan menerima Yesus Kristus sebagai juru selamat pribadi, orang yang mati rohani dapat hidup kembali dan menjadi anak Tuhan yang jujur dan setia. Itulah mujizat terbesar.

Muji:

Saya setuju dengan Anda, Huanan, bahwa pertobatan seorang pendosa yang disusul dengan menerima Yesus sebagai Juruselamat pribadi adalah mujizat terbesar. Mengapa Muji setuju?

Karena Muji punya keyakinan bahwa mujizat adalah peristiwa yang luar biasa dahsyat yang pelakunya adalah kuasa Tuhan. Paulus berkata:"itu bukan usahamu, melainkan anugerah Allah" dan ungkapan Paulus itu juga masih "match" diterapkan dalam hal pertobatan. Jadi, kuasa Tuhan lah yang memampukan seseorang bertobat dan terima Yesus. Furthermore, penyempurnaan akal budi manusia dikerjakan oleh Roh Kudus.

Di kulit bumi ada banyak orang cerdik pandai, cerdas luar biasa menurut ukuran manusia, namun terpolarisasi ke dalam dua kelompok besar: pertama, kelompok yang terima Yesus sebagai Juruselamat pribadi, kedua, kelompok yang menolak Yesus. Jika keselamatan hanya didapat dalam Yesus Kristus, maka ternyata kecerdasan tidak dapat diandalkan untuk mencapai keselamatan sejati, melainkan anugerah Allah juga.

Karena itulah saya setuju dengan Huanan dalam hal mujizat terbesar plus useful bagi manusia.

Salam,

__________________

 Tani Desa

peterlauw's picture

@Muji, Anugerah Allah

Dear Muji,

Karena Muji punya keyakinan bahwa mujizat adalah peristiwa yang luar biasa dahsyat yang pelakunya adalah kuasa Tuhan. Paulus berkata:"itu bukan usahamu, melainkan anugerah Allah" dan ungkapan Paulus itu juga masih "match" diterapkan dalam hal pertobatan. Jadi, kuasa Tuhan lah yang memampukan seseorang bertobat dan terima Yesus. Furthermore, penyempurnaan akal budi manusia dikerjakan oleh Roh Kudus.

Di kulit bumi ada banyak orang cerdik pandai, cerdas luar biasa menurut ukuran manusia, namun terpolarisasi ke dalam dua kelompok besar: pertama, kelompok yang terima Yesus sebagai Juruselamat pribadi, kedua, kelompok yang menolak Yesus. Jika keselamatan hanya didapat dalam Yesus Kristus, maka ternyata kecerdasan tidak dapat diandalkan untuk mencapai keselamatan sejati, melainkan anugerah Allah juga.

Sdr Muji, Anugerah adalah pemberian dimana si pemberi tidak harus memberi dan si penerima sebenarnya tidak layak untuk menerimanya.

Pelayanan yang harus disertai dengan tanda-tanda mujizat menjadi gugur karenanya, sebab Muji sendiri sudah mengakui bahwa pertobatan adalah anugerah Tuhan.

Walaupun banyak terjadi mujizat tetapi kalau seseorang tidak diberi Anugerah tetap saja tidak terjadi pertobatan tetapi sebaliknya tanpa mujizat, tetap saja orang menjadi pecaya kepada Tuhan Yesus ( Ep. 2: 8,9 ).

Kalau kita sudah paham bahwa mujizat juga adalah anugerah Tuhan, maka kita tidak perlu memaksakan diri untuk melayani dengan disertai kuasa membuat mujizat.

GBU.


mujizat's picture

Peterlauw, mujizat dan anugerah, PERNYATAAN SIKAP Tuhan

Peterlauw:

Sdr Muji, Anugerah adalah pemberian dimana si pemberi tidak harus memberi dan si penerima sebenarnya tidak layak untuk menerimanya.

Muji:

Setuju.

Peterlauw:

Pelayanan yang harus disertai dengan tanda-tanda mujizat menjadi gugur karenanya, sebab Muji sendiri sudah mengakui bahwa pertobatan adalah anugerah Tuhan.

Muji:

Memang mujizat dan anugerah adalah "milik" Tuhan, dan suka-suka donk, apakah Tuhan mau memberi ataukah tidak, itu hak prerogatif Tuhan. Maka, hal itu akan terpulang kepada bagaimana sifat Tuhan. Apakah Tuhan suka melihat pendosa dihukum, ataukah sebenarnya Tuhan lebih suka melihat pendosa bertobat? Yuk kita lihat pendapat Tuhan soal itu.

Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel? (Yeh 33:11)

Nah, silahkan sdr Peterlauw memahami PERNYATAAN SIKAP Tuhan atas umat-Nya yang terpeleset dalam dosa itu.

Peterlauw:

Walaupun banyak terjadi mujizat tetapi kalau seseorang tidak diberi Anugerah tetap saja tidak terjadi pertobatan tetapi sebaliknya tanpa mujizat, tetap saja orang menjadi pecaya kepada Tuhan Yesus ( Ep. 2: 8,9 ).

Muji:

Hmm, kalau "menjadi percaya kepada Yesus" disebut mujizat juga, maka tetaplah terjadi mujizat, walau tidak terjadi mujizat (kesembuhan, pengusiran setan).

Peterlauw:

Kalau kita sudah paham bahwa mujizat juga adalah anugerah Tuhan, maka kita tidak perlu memaksakan diri untuk melayani dengan disertai kuasa membuat mujizat.

Muji:

Yehezkiel 33:11 adalah sebuah peluang, sehingga kerinduan untuk melayani Tuhan dan sesama dengan pelayanan mujizat menjadi sesuatu yang SANGAT MUNGKIN, tanpa terintimidasi oleh "memaksa Allah mengerjakan mujizat".

Salam,

__________________

 Tani Desa

NEON MAN's picture

Mujijat nya mujizat

Minie, apa mungkin mujizat ber keliling dan men doa kan orang orang yg kaki nya buntung dan ber kata, kita KLAIM janji Tuhan atas kesembuhan kaki buntung ini dan kita HARUS yakin dengan IMAN bahwa Tuhan akan PASTI akan menyembuhkan Nya dan karena Tuhan yg bekerja maka apabila sampai tidak sembuh maka Tuhan lah yg ber TANGGUNG JAWAB atas buntung nya kaki ini ......
__________________

neon man ber cahaya seperti terang Nya

mujizat's picture

NEON MAN, teman sekelas MINNIE ?

NEON MAN:

Minie, apa mungkin mujizat ber keliling dan men doa kan orang orang yg kaki nya buntung dan ber kata, kita KLAIM janji Tuhan atas kesembuhan kaki buntung ini dan kita HARUS yakin dengan IMAN bahwa Tuhan akan PASTI akan menyembuhkan Nya dan karena Tuhan yg bekerja maka apabila sampai tidak sembuh maka Tuhan lah yg ber TANGGUNG JAWAB atas buntung nya kaki ini ......

Muji:

Hmm, Anda teman satu kelas dengan Minnie?

__________________

 Tani Desa