Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Say It With Blog !

Wapannuri's picture

 

Hidup ini penuh dengan kebebasan. Hidup ini penuh dengan pilihan. Dan hidup ini penuh dengan perbedaan ! Kebebasan, pilihan dan perbedaan adalah hal yang menyertai hidup kita ! Sekarang dan selama – lamanya….

 Kebebasan yang diberikan Tuhan kepada manusia adalah kebebasan dalam arti sebebas – bebasnya. Tuhan tidak pernah mengharuskan seseorang untuk mengikuti kemauanNya, jalan hidupNya, dan juga rencanaNya ! Tuhan tidak pernah memaksa ! Tuhan membiarkan kita memilih jalan yang akan kita tempuh menurut keinginan hati, pikiran, dan jiwa kita !

 Manusia… ciptaanNya yang diberi kebebasan sejati oleh Tuhan diharapkan memilih pilihan yang tepat, yang sesuai kehendakNYa, dan yang pernah dicontohkanNya. Dikatakan bahwa, sang pencipta sendiri yang mengosongkan diriNya dan menurunkan derajatnya dari yang kekal menjadi yang fana. Mengapa ? Banyak alasan yang bisa kita pahami maupun yang tidak bisa kita mengerti. Namun, yang pasti adalah kasih ! Allah mengasihi manusia sehingga Ia tidak ingin mereka binasa !

 Semua manusia telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah, demikian kata rasul Paulus

“Barang siapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada peremupan ini. “ Kata Yesus

 Di hadapan Tuhan, semua manusia berdosa ! Di hadapan manusia, semua manusia mengatakan kepada mereka bahwa kamu berdosa, kamu perzinah, kamu menghujat Allah, kamu sesat, kamu bodoh, dan kamu…. Kira-kira Allah yang melihat tingkah laku seperti ini bereaksi seperti apa ya ? 

 

KATAKAN DENGAN BLOG ANDA !

Saya yakin, dimanapun kita berada dan dengan siapapun kita hidup. Kita akan selalu berjumpa dengan pro dan kontra. Selalu ada orang yang sependapat dengan kita dan juga selalu ada orang yang berbeda pendapat dengan kita. Pro Kontra adalah hal yang biasa, tidak ada hal yang istimewa dengan hal ini ! Bahkan suami – istri yang tinggal serumahpun memiliki pro dan kontra tentang segala sesuatunya. Demikian pula dengan kehidupan di dunia maya.

 Forum atau Blog selalu memiliki topik yang menarik untuk dibahas bersama – sama. Sekalipun mereka bersama-sama bukanlah berarti bahwa mereka memiliki pendapat yang sama. Dua orang memiliki dua sudut pandang yang berbeda, tiga orang memiliki tiga sudut pandang, sepuluh orang juga memiliki sepuluh sudut pandang yang berbeda pula.

 Dua orang yang berdiskusi tentang sesuatu lebih cepat dalam mengambil suatu keputusan. Tiga orang lebih membutuhkan waktu yang relatif lebih lama, lima ratus orang membutuhkan waktu yang sangat lama dan tidak pernah sepakat mengenai satu hal saja. Maka dari itu, jangan heran jika wakil – wakil kita di pemerintahan selalu gegeran, lempar-lemparan, dan tidak pernah menghasilkan keputusan yang tepat ! Mereka memiliki kepentingan sendiri, sudut pandang sendiri, dan alasan sendiri. Jika masing – masing dari mereka diberi kesempatan untuk mengungkapkan pendapatnya dalam waktu lima menit saja, maka total waktu yang dibutuhkan untuk menghabiskan 500 orang tersebut adalah 2.500 menit alias 41 jam 40 menit. Atau 1 hari 17 jam 40 menit. Artinya, ketika orang yang ke 500 selesai berbicara, kita sudah lupa orang pertama ngomong tentang apa !

 Dunia maya lebih parah lagi ! Jumlahnya bisa beratus – ratus kali lipat dari jumlah wakil rakyat kita ! Artinya, ada ribuan kepala, ribuan kepentingan, ribuan sudut pandang, dan ribuan alasan untuk satu topik ! Bisa pusing kita…untungnya semua pendapat tersebut bisa kita bagi menjadi dua bagian saja. Yaitu mereka yang Pro dan mereka yang Kontra.

 Menjelaskan sesuatu topik kepada orang yang mendukung pendapat kita mengenai tersebut jauh lebih gampang. Malahan dengan adanya pro – pro ini, kita memiliki pemahaman yang baru, ide – ide segar, dan sesuatu yang baru. Berada dengan orang yang mendukung kita rasanya menyenangkan dan membuat lupa waktu.

Sebaliknya, berada dengan orang yang kontra pendapat dengan kita lebih menyerupai neraka. Makan tak nyenyak, tidur tak enak ! Bahkan dalam mimpipun kita masih memegang komputer, berpikir bagaimana cara menjelaskan hal ini kepada mereka ! hihihihihi…. Dan memang benar, kita itu bermimpi jika masih beranggapan orang yang kontra dengan kita akan menjadi pro setelah mendengar penjelasan kita. Yang lebih parah lagi, tiba – tiba ada seorang newbie yang datang dan menanyakan hal yang sudah pernah dibahas ! Baik yang pro maupun yang kontra akan sama – sama marah. Nih anak….sana ! Baca dari atas ! Loh… kalo satu dua halaman sih gak apa – apa. Tapi kalau sudah berhalaman – halaman…lebih mudah nanya daripada baca dari awal !

 Nah ini dia ! SIMPLICITY ! Kemudahan ! Tidak mau susah ! Cari gampangannya….dan milih yang cepet !

 

TO THE POINT AJA DEH !

  1. Ketika kita merasa sesuatu itu penting namun dilupakan oleh orang – orang. SAY IT WITH YOUR BLOG !
  2. Ketika kita merasa seseorang mengajarkan hal yang tidak benar. SAY IT WITH YOUR BLOG !

 

TENTANG PRO DAN KONTRA

  1. Ketika seseorang Kontra dengan tulisan kita, DON’T TAKE IT PERSONAL !
  2. Ketika kita tidak sependapat dengan tulisan seseorang, DON’T MAKE IT PERSONAL !
  3. Ketika sebuah Pro dan Kontra tidak menemui kesepahaman, DON’T JUDGE THE PERSONAL !

 

__________________

Dunia di mata Wapannuri.com

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Miyabi's picture

@wapannuri: antara curhat dan nasehat

Menurut saya sih, wapannuri itu walaupun menulis dalam bentuk nasehat (dos and donts)... tapi sebetulnya yang dia tulis itu curhat. PEngalaman-pengalaman yg baru dialami dipikir-pikir, dirumus-rumus lalu ditulis di dalam blog. Nasehat yang dia tuliskan itu sebetulnya dia tulis untuk dirinya sendiri: jangan begini, jangan begitu. Dengan begitu pengalaman itu bisa diingat dan tidak cepat dilupakan.

Bentuk pengetahuan macam begini tentunya sangat personal dan subyektif. (Dan penuh jebakan offside, lha orang lagi curhat kok diseriusin)

 

__________________

".... ...."

Wapannuri's picture

@miyabi

Iyo....pinter sekali nak miyabi ini ! hihihihi....

__________________

Dunia di mata Wapannuri.com

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KEN's picture

Makanya!

Jangan apa2 pake perasaan dan dirasa. Perasaan kalo dirasa-rasa dan dirumus-rumus akhirnya berprasangka. Setelah prasangkanya yg dimutlakkan berbeda dari apa yg dirasakannya, lalu menuduh dan memfitnah orang lainlah yg pakai perasaan.

Menurut saya, perasaan itu kalau mau ditelusuri jauh-jauh dan dalam-dalam, lebih kejam dan busuk loh daripada pikiran... haha...

Itulah budaya Indonesia, yg apa2 pake perasaan, lalu orang2 yg ga sesuai dengan perasaannya dianggap, dituduh dan difitnah jahat atau menjahatinya. Sehingga, orang2 yg menggunakan logikanya, ngotot dan bersikeras tak menerima apa yg dirasakannya dianggap, dituduh dan difitnah lagi menjadi membenarkan dirilah, keras kepalalah, dll.

KEN's picture

Ada dua macam kasih!

Pertama, kasih yang menjilat dan kedua, kasih sejati.

 

Kasih yang menjilat bila diperluas lagi menjadi: Ketika ada orang2 atau sesuatu yang dikasihinya ditegor dan dikritik oleh orang lain, ia tidak terima. Tanpa menelusuri sebab dan alasannya, dibela mati2an.

 

Kasih sejati bila diperluas lagi menjadi: Ketika ada orang2 atau sesuatu yang dikasihinya ditegor dan dikritik oleh orang lain, ia berterima kasih dan mengucap syukur karna ada orang lain yang juga ikut memperhatikan dan mengasihi selain dirinya.

 

Biasanya, orang2 yang sulit atau tidak bisa atau tidak mau menerapkan kasih sejati adalah orang2 yang takut kehilangan pamor, sahabat2 dan lain sebagainya yang semacamnya.

Wapannuri's picture

Jenius

Iya betul..... Tapi jujur ken, aku belum 100 persen ngerti maksud komentarmu. Maklumlahaaa....gak sepandai kamu !

__________________

Dunia di mata Wapannuri.com

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KEN's picture

Wapan: Waktu

Biarlah waktu yang menjelaskannya kepada Anda.

Miyabi's picture

@ken; empati

Tidak semua orang punya empati yg memadai. Empati berguna untuk memahami orang lain. Empati termasuk fungsi rumit di otak. Empati bukan emosi. Empati bisa memahami emosi yg dialami orang lain seolah betul2 dialami sendiri. Empati diperlukan dalam hermeneutik. Hermeneutik diperlukan dalam memahami teks seperti Alkitab. Orang jawa menyebutnya "rasa", tp bukan perasaan. Sebutan lain adalah empati.
__________________

".... ...."

minie's picture

EMPATI Nabi Palsu su.. su.. su..

Kalau misalnya aku belajar memahami apa yang ada di dalam hati Nabi Palsu serta menempatkan diri aku sebagai Nabi Palsu dan memperkirakan langkah-langkah Nabi Palsu MENYAMAR dalam jemaat pengikut Kristus sesuai yang dikatakan berulang kali oleh Yesus dan para rasul itu termaksud ber-EMPATI apa bukan?

Miyabi's picture

@minie: empati

Empati itu salah satu fungsi rumit otak. Ia dikembangkan saat manusia bayi dan balita.
__________________

".... ...."

Miyabi's picture

@minie:otak reptil

Naluri pemburu berguna utk olahragawan, perwira militer, reserse, jaksa, hansip, dan tentunya penjahat itu sendiri.
__________________

".... ...."

Miyabi's picture

@minie:otak reptil

Naluri pemburu berguna utk olahragawan, perwira militer, reserse, jaksa, hansip, dan tentunya penjahat itu sendiri.
__________________

".... ...."

minie's picture

Jemaat BUKAN Reptil

hehehehehehe bagus juga istilah Reptil

Menurut aku jemaat memang sudah seharusnya punya KEWASPADAAN terhadap munculnya para Nabi Palsu sesuai PERINTAH Yesus berulang kali dalam FirmanNya.

Tentu saja ber-EMPATI kepada Nabi Palsu adalah salah satu cara yang cukup efektif, jadi sebelum disesatkan, para jemaat sudah bisa memperkirakan penyesatan model apa yang akan dilakukan Nabi Palsu. Contohnya adalah PENDUNGUAN yang dilakukan Nabi Palsu agar jemaat tidak mengerti apa yang tertulis di Firman Tuhan.

Walaupun jemaat pengikut Kristus BUKAN reptil, tapi naluri untuk mengenali nabi palsu sejak awal bagus juga ditanamkan dalam jemaat.

Bukankah adanya Nabi Palsu ini jarang sekali di kotbahkan, bahkan mungkin cuma dianggap dongeng saja oleh sebagian jemaat.

Miyabi's picture

@minie:kasian d lo

Yg kamu ceritakan itu menggunakan fungsi otak reptil. Jd bukan empati.
__________________

".... ...."

KEN's picture

Miyabi: Empedu

Gue komenin blog-nya wapan, bukan elu.

Miyabi's picture

@jeruk makan jeruk

ada orang pertama yang ngomong gini:

Menurut saya sih, wapannuri itu walaupun menulis dalam bentuk nasehat (dos and donts)... tapi sebetulnya yang dia tulis itu curhat. PEngalaman-pengalaman yg baru dialami dipikir-pikir, dirumus-rumus lalu ditulis di dalam blog. Nasehat yang dia tuliskan itu sebetulnya dia tulis untuk dirinya sendiri: jangan begini, jangan begitu. Dengan begitu pengalaman itu bisa diingat dan tidak cepat dilupakan.

Bentuk pengetahuan macam begini tentunya sangat personal dan subyektif. (Dan penuh jebakan offside, lha orang lagi curhat kok diseriusin)

lalu ada orang kedua yg ngoong begini:

Jangan apa2 pake perasaan dan dirasa. Perasaan kalo dirasa-rasa dan dirumus-rumus akhirnya berprasangka. Setelah prasangkanya yg dimutlakkan berbeda dari apa yg dirasakannya, lalu menuduh dan memfitnah orang lainlah yg pakai perasaan.

Menurut saya, perasaan itu kalau mau ditelusuri jauh-jauh dan dalam-dalam, lebih kejam dan busuk loh daripada pikiran... haha...

Itulah budaya Indonesia, yg apa2 pake perasaan, lalu orang2 yg ga sesuai dengan perasaannya dianggap, dituduh dan difitnah jahat atau menjahatinya. Sehingga, orang2 yg menggunakan logikanya, ngotot dan bersikeras tak menerima apa yg dirasakannya dianggap, dituduh dan difitnah lagi menjadi membenarkan dirilah, keras kepalalah, dll.

tapi yang kedua itu bukan ngomentari yang pertama katanya....

Kalo kata Zulkarnain El;-Maduri: Jeruk makan jeruk.

 

__________________

".... ...."

KEN's picture

Miyabi: Rumus-rumus

Itu karna gue juga menangkap hal yg sama. Sorry, kalo lupa kasih nama yg dituju.