Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Bengcu Menggugat - Ioanes Rakhmat VS GKI? BUKAN! Bandot VS BUNGLON Di GKI 1

hai hai's picture

Bengcu menggugat Bandot

Ioanes Rakhmat VS GKI? BUKAN! Hanya Bandot VS BUNGLON di GKI. Boleh juga menyebutnya Petruk VS Dasamuka. Pdt. Albertus Patty, MA. M.Th.D.Min. adalah pendeta GKI (Gereja Kristen Indonesia). Dia adalah salah satu pengurus Sinode GKI yang terlibat dalam kasus PEMECATAN Ioanes Rakhmat. Ioanes Rakhmat adalah SUPER Pendeta GKI. Super adalah singkatan dari SUdah PERnah. SUPER Pendeta GKI artinya sudah pernah menjadi pendeta GKI. Kepada Ioanes Rakhmat, Albertus Patty membahasakan dirinya, “sahabatmu” dan menyebut sahabatnya itu “Pencari kesalahan dan borok.” Ioanes Rakhmat menggelari Albertus Patty “Munafik alias Sang Dasamuka”. Karena keduanya telah saling menggelari, nggak ada salahnya hai hai ikut nimbrung menggelari mereka bukan? Ha ha ha ha ha …..


Bapak Ioanes Rakhmat yang mulia, mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, karena anda menyatakan, “ratusan ribu orang warga GKI dan ratusan pendeta GKI bersatu hanya untuk melawan SEORANG IOANES RAKHMAT” maka izinkan saya, hai hai, jemaat GKI - Siliwangi mengungkapkan ISI hatinya dan PENGETAHUANNYA.

GKI mengaku imannya bahwa Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah Firman Allah, yang menjadi dasar dan norma satu-satunya bagi kehidupan gereja. Tager dan Talak GKI Pasal 3:2  – Pengakuan Iman

Bapak Ioanes Rakhmat yang terhormat, pertama-tama, izinkan saya mengingatkan anda bahwa GKI (Gereja Kristen Indonesia) adalah sebuah Badan Hukum yang memiliki Tata Gereja (Tager) dan Tata Laksana (Talak). GKI bukan warung kopi tempat orang-orang nongkrong namun SESOSOK KEBERADAAN (badan) yang BERIMAN. Tersebut di atas adalah salah satu yang di-IMAN-i GKI.

Anggota GKI terdiri dari: a. Anggota baptisan, yaitu anggota GKI yang telah menerima baptisan kudus anak. B. Angota sidi, yaitu anggota GKI yang telah menerima baptisan kudus dewasa atau anggota baptisan yang telah menerima pelayanan pengakuan percaya/sidi. Tager dan Talak GKI Pasal 8:1 – Keanggotaan

GKI sama sekali tidak pernah MEMECAT anggotanya. Anggota-anggota yang melanggar Tager dan Talak (Tata Gereja Dan Tata Laksana) GKI akan digembalakan alias dibina hingga bertobat atau mati. Bertobat artinya kembali menaati Tager dan Talak GKI. Mati artinya meninggal dunia.

Jabatan gerejawi GKI terdiri dari: a. Penatua, b. Pendeta. Tager dan Talak GKI Pasal 9:1 – Jabatan Gerejawi

Pendeta dipanggil untuk melaksanakan pelayanan kepemimpinan dalam kerangka pembangunan gereja secara penuh waktu untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi dalam konteks masyarakat, bangsa dan Negara. Tager dan Talak GKI Pasal 98:2 – Kedudukan Dan fungsi

Pendeta tugas khusus adalah pendeta yang ditugaskan oleh Majelis Jemaat, Majelis Klasis, Majelis Sinode Wilayah, dan Majelis sinode dalam bidang-bidang pelayanan khusus seperti pelayanan dalam bidang keorganisasian gerejawi, pendidikan, pendidikan teologi, pembinaan, kesehatan, sosial, dan TNI/POLRI. Tager dan Talak GKI Pasal 120:1 – Pendeta Tugas Khusus – Pengertian

Pendeta melaksanakan pelayanan kepemimpian dalam Majelis Jemaat, Majelis Klasis, Majelis Sinode Wilayah, dan Majelis Sinode sampai ia diberi status sebagai pendeta emeritus atau jabatannya diakhiri atau jabatannya ditanggalkan. Tager dan Talak GKI Pasal 99 – Masa Pelayanan

Penanggalan jabatan pendeta dikenakan kepada pendeta karena sebab-sebab tertentu yang bersifat pelanggaran terhadap hakikat kependetaannya. Tager dan Talak GKI Pasal 139:2 – Pengakhiran dan Penanggalan Jabatan Pendeta – Pengertian

Pendeta adalah pejabat gerejawi alias KARYAWAN yang DIGAJI untuk melakukan suatu pekerjaan. Ada tiga jenis pendeta di GKI yaitu pendeta jemaat, pendeta tugas khusus dan pendeta emeritus alias pendeta pensiunan. Pendeta bukan jabatan seumur hidup. Ketika mencapai umur tertentu dia harus di-emeritus alias dipensiun. Pendeta tugas khusus berakhir jabatannnya ketika masa tugas khususnya berakhir. Pendeta yang pelayanannya tidak diperlukan lagi atau tidak dikehendaki lagi atau dianggap tidak mampu menjalankan tugasnya atau melanggar Tager dan Talak GKI akan diakhiri atau ditanggalkan jabatannya. Pendeta GKI bukan PEMIMPIN gereja namun KARYAWAN yang DIBAYAR untuk melakukan TUGAS kepemimpinan, itu sebabnya bila kepemimpinannya tidak memuaskan Jemaat berhak menolaknya bahkan memecatnya sesuai dengan Tager dan Talak GKI.

Bersedia melaksanakan tugas pendeta secara penuh dan dengan kesetiaan dalam peran sebagai gembala, pengajar, teladan dan penatalayanan. Tager dan Talak GKI Pasal 102:1:d – Syarat (Pendeta)

Komitmen d. Bersedia memegang ajaran GKI. Tager dan Talak GKI Pasal 102:1:d – Syarat (Pendeta)

Komitmen e. Bersedia memahami, menyetujui, dan menaati Tata Gereja dan Tata Laksana GKI. Tager dan Talak GKI Pasal 102:1:e – Syarat (Pendeta)

Pelengkap b. Bersedia untuk tidak bekerja dalam bidang lain yang tidak ada hubungannya dengan pelayanan gerejawi. Tager dan Talak GKI Pasal 102:5:b – Syarat (Pendeta)

Dalam rangka pembangunan gereja untuk melaksanakan pelayanan kepemimpinan, tugas pendeta adalah: a. Melaksanakan pemberitaaan Firman Allah. Tager dan Talak GKI Pasal 101:1:a – Tugas (Pendeta)

Tugas Umum a. Memelajari dan mengajarkan  firman Allah. Tager dan Talak GKI Pasal 101:2:a – Tugas (Pendeta)

Tugas Umum k. Memperhatikan dan menjaga ajaran. Tager dan Talak GKI Pasal 101:2:a – Tugas (Pendeta)

Penggembalaan khusus terhadap pejabat gerejawi dilaksanakan kepada penatua dan pendeta yang: a. Kelakuannya bertentangan dengan Firman Allah dan atau b. Menganut serta mengajarkan ajaran yang bertentangan dengan Firman Allah dan ajaran GKI, termasuk menyalahgunakan dan atau mengingkari jabatannya sehingga menjadi batu sandungan bagi orang lain, agar ia bertobat. Tager dan Talak GKI Pasal 37:3 – Penggembalaan Khusus

Tersebut di atas adalah sebagian ayat-ayat Tager dan Talak GKI yang mengatur syarat dan tugas pendeta GKI. Pendeta-pendeta yang melanggar atau tidak mampu memenuhi tuntutan ayat-ayat tersebut di atas atau ditolak JEMAAT akan digembalakan. Ada dua jenis penggembalaan di GKI yaitu: Pengembalaan umum dan penggembalaan khusus. Bila penggembalaan tidak berhasil maka jabatan pendetanya akan diakhiri atau ditanggalkan.

Bapak Ioanes Rakhmat yang terhormat, sebagai pendeta GKI anda dituntut untuk memahami Tager dan Talak GKI dengan baik dan menaati serta memenuhi tuntutannya. Walaupun menaati dan memenuhi tuntutan Tager dan Talak GKI dengan baik, namun bila JEMAAT tidak menghendaki PELAYANAN anda lagi maka anda harus berjiwa besar untuk diakhiri atau ditanggalkan jabatannya. Bolah-boleh saja menganggap hal itu tidak adil namun, bukankah anda sudah tahu hal itu dan siap menanggung resikonya sejak menerima tawaran untuk  menjadi pendeta alias KARYAWAN GKI?

Pimpinan a. Dalam wujud Sinode, GKI dipimpin oleh Majelis Sinode yang anggota-anggotanya terdiri dari keseluruhan Majelis Sinode Wilayah dalam Sinode. Pimpinan harian Majelis Sinode adalah Badan Pekerja Majelis Sinode yang diangkat oleh dan bertanggungjawab kepada Majelis Sinode. Tager dan Talak GKI Pasal 10:1:d - Kepemimpinan

Sebagai anggota dan pendeta GKI bolah-boleh saja menuduh para Majelis munafik, dasamuka, haus kekuasaan, haus darah atau seperti saya, menuduh beberapa orang di antara mereka BUNGLON, namun faktanya mereka adalah orang-orang yang dipilih untuk menduduki jabatannya secara demokratis. Bolah-boleh saja mengeritik kinerja mereka namun MENYANGKAL kekuasaan mereka dengan menentang alias mbalelo keputusan mereka adalah perbuatan tolol sebab mereka dipilih secara demokratis ala GKI, sesuai dengan Tager dan Talak GKI.

Bila menganggap keputusan Majelis salah yang harus dilakukan jemaat atau pendeta GKI adalah melakukan prosedur BANDING dan atau PENINJAUAN ulang. Berteriak-teriak mengadu ke seluruh dunia hanya membuktikan bahwa yang bersangkutan tidak mengenal GKI dengan baik sehingga menganggapnya UJUNG GANG di mana orang-orang boleh nongkrong seenak jidatnya.

Bapak Ioanes Rakhmat yang mulia, bila melamar menjadi supir maka harus menjadi supir sesuai tuntutan jabatannya. Walaupun bisa nyetir dengan baik namun bila orang yang dilayani tidak menyukai pelayanannya, maka harus berjiwa besar ketika dipecat. Supir nggak boleh nyambi jualan bakso. Bila kekeh jumekeh jualan bakso lalu dipecat MUSTAHIL menuduh penggajinya SIRIK karena MEMBERANGUS kebisaannya mencari duit bukan?

GKI beriman bahwa Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah Firman Allah, yang menjadi dasar dan norma satu-satunya bagi kehidupan gereja. GKI mempekerjakan anda, Ioanes Rakhmat, sebagai pendeta untuk:

  1. Bersedia memahami, menyetujui dan menaati Tata Gereja dan Tata Laksana GKI.
  2. Bersedia memegang ajaran GKI.
  3. Memelajari dan mengajarkan firman Allah.
  4. Melaksanakan pemberitaaan Firman Allah.
  5. Memperhatikan dan menjaga ajaran GKI.

Setelah sepakat menjadi pendeta alias KARYAWAN GKI, anda lalu nyambi menjadi free thinker dan ketika ditegur oleh JEMAAT GKI, anda kekeh jumekeh nyambi jadi free thinker serta mengajarkan ajaran free thinker bahkan MENGHINA dan MENGEJEK jemaat yang MENEGUR anda seenak jidat anda.

Bapak Ioanes Rakhmat yang terhormat, masalahnya bukan ajaran anda SESAT atau lurus; anda benar atau SALAH; Anda bebas berpikir dan menyatakan pendapat atau DIBERANGUS. Masalahnya anda PENDETA alias KARYAWAN GKI. Tugas PENDETA GKI adalah MELAYANI Jemaat GKI dengan melakukan fungsi KEPEMIMPINAN. Walaupun MEMIMPIN namun, JANGAN lupa bahwa anda adalah KARYAWAN GKI, bukan PENGUASA GKI. Bila tidak menaati dan memenuhi tuntutan Tager dan Talak GKI itu berarti anda tidak memenuhi kualifikasi untuk menjadi karyawan GKI. Bila tidak mampu memuaskan Jemaat GKI, itu berarti anda tidak memenuhi kualifikasi untuk menjadi karyawan GKI. Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, cara sebagian Jemaat GKI mencaci-maki anda dan cara Majelis Sinode MEMECAT anda memang KEN AROK banget namun saya, hai hai, jemaat GKI Siliwangi, MENDUKUNG pemecatan anda karena anda memang tidak COCOK untuk karyawan GKI. Bila saatnya tiba, saya akan tunjukkan kesalahan mereka agar KETOLOLAN demikian tidak terjadi lagi di waktu-waktu yang akan datang.

Sebagai pendeta GKI anda SESAT karena Tager dan Talak GKI adalah Standard kebenarannya. Anda TELAH melanggarnya walaupun menurut anda itu dilakukan dengan ITIKAD baik untuk MEMPERBARUI pemikiran Gereja Kristen Indonesia. Sebagai PENDETA GKI anda SESAT karena menyangkal IMAN GKI bahwa Alkitab Perjanjian Lama (PL) dan Perjanjian Baru (PB) adalah Firman Allah yang menjadi dasar dan norma satu-satunya bagi kehidupan gereja. Sebagai PENDETA GKI anda SESAT karena alih-alih melaksanakan pemberitaaan firman Allah (Alkitab) anda justru mengajarkan FIRMAN ALTERNATIF. Sebagai PENDETA GKI anda SESAT karena alih-alih memelajari dan mengajarkan firman Allah (Alkitab) anda justru memelajari dan mengajarkan FIRMAN ALTERNATIF.

Sebagai free thinker yang MENUNTUT kebebasan berpikir dan menyatakan pendapat serta ingin memperbarui dunia, anda benar-benar GENIUS ketika MEMBERANGUS orang-orang yang MEMAKI-MAKI anda membabibuta dan orang-orang yang tidak anda sukai dengan meng-kick mereka seenak jidat anda dari daftar FRIEND Face Book anda. Bila hendak MEMPERBARUI dunia maka orang-orang MENYEBALKAN itulah yang harus anda TOBATKAN. Bila anda MENOLAK mereka, lalu siapa yang akan MENGAJARI mereka, Ooooooh …. Ioanes Rakhmat  sang PEMBAHARU Pemikiran Gereja Yang Mulia?!

Bila Ioanes Rakhmat BERHAK untuk SESAT, kenapa orang-orang itu TIDAK berhak untuk TOLOL? Bila Ioanes Rakhmat minta dihargai HAK-nya, kenapa dia justru mengabaikan HAK orang-orang TOLOL itu?

Anda mau memperbarui dunia atau membangun KONSPIRASI. MUSTAHIL memperbarui dunia bila siang dan malam anda hanya sibuk saling MENJILAT dengan para penggemar anda.

Bukankah anda menjadi pendeta karena ingin memperbarui gereja? Bukankah anda memilih GKI sebagai benteng dan medan perjuangan anda? Bukankah anda sudah berjuang selama 25 tahun? Apa hasil perjuangan anda?

K’cian dech lu!

Anda DIPECAT!

Ha ha ha ha ha ha …..

Silahkan gembar-gembor ke seluruh dunia sampai kuda gigit jari bahwa anda TELAH di-DZOLIMI GKI. Faktanya adalah anda TIDAK memenuhi kualifikasi untuk menjadi pendeta GKI sesuai Tager dan Talak GKI. Itu hanya pemutusan hubungan kerja antara PENGGAJI dan DIGAJI bukan GKI mendzolimi Ioanes Rakhmat.

Silahkan berteriak-teriak sampai pohon semangka berdaun sirih bahwa GKI memberangus kebebasan berpikir dan menyatakan pendapat anda. Faktanya adalah sampai hari ini anda masih BEBAS berpikir dan menyatakan pendapat. Sebagai pemberi gaji, GKI hanya menuntut anda untuk menjadi pendeta sesuai Tager dan Talak GKI. Bukankah itulah kesepakatan kerja yang telah anda setujui? Bukankah ayat-ayat Tager dan Talak GKI yang saya kutip di atas menyatakan dengan gamblang kenapa anda tidak memenuhi KUALIFIKASI sebagai KARYAWAN GKI?

Silahkan mengagul-agulkan diri sebagai orang JUJUR dan memaki-maki pendeta GKI lainnya DASAMUKA sampai burung bangau pulang ke kandang setahun sekali. Faktanya adalah KARYAWAN GKI dibayar untuk KINERJANYA alias PELAYANANNYA. Faktanya adalah, Bapak Ioanes Rakhmat yang terhormat, anda dibayar oleh GKI untuk Bersedia memahami, menyetujui dan menaati Tata Gereja dan Tata Laksana GKI, Bersedia memegang ajaran GKI, Memelajari dan mengajarkan firman Allah, Melaksanakan pemberitaaan Firman Allah, Memperhatikan dan menjaga ajaran GKI. Anda sama sekali tidak dibayar oleh GKI untuk menjadi free thinker. Bila anda memang SEJUJUR yang anda SANGKA, maka anda PASTI sudah mengundurkan diri sebagai pendeta GKI begitu menemukan FAKTA bahwa keyakinan anda BERTENTANGAN dengan IMAN GKI bahwa Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah Firman Allah yang menjadi dasar dan norma satu-satunya bagi kehidupan gereja.

Silahkan meyakini dan mempertahankan ajaran yang anda anggap benar sampai kiamat. Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, bila selama 25 tahun ini anda MERASA kebebasan berpikir dan menyatakan pendapat anda TERGANGGU karena menjadi KARYAWAN GKI. Bila anda benar, maka GAJI  yang kami berikan SELAMA itu memang tidak SEBERAPA bila dibandingkan dengan PENGORBANAN anda. Namun, bukankah sejak semula anda MENYETUJUINYA, itu sebabnya anda menjadi KARYAWAN GKI?

Ikutan kecewa, karena ITIKAD baik dan perjuangan anda selama 25 tahun MEMPERBARUI pemikiran GKI gagal TOTAL! Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat karena selama 25 tahun itu GKI seolah-olah memberi harapan bahwa itikad baik dan perjuangan anda akan berhasil namun FAKTANYA anda DIPECAT!

Di mata seorang PEJUANG, Anda GAGAL!

Bapak Ioanes Rakhmat yang mulia, anda seorang PEJUANG bukan? Bukankah anda menjadi pendeta karena berpikir bisa menjadi seorang pembaru pemikiran gereja? Bukankah sejak awal anda SUDAH tahu SIAPA dan APA lawan-lawan anda? Ha ha ha ha ha ha ha ….. Anda benar-benar pejuang ANEH BIN AJAIB. Setelah berjuang selama 25 tahun dan GAGAL memperbarui GKI anda lalu MERENGEK-RENGEK mengadu ke seluruh dunia. Siang malam MEMUJI-MUJI lawan setinggi LANGIT bahkan menggelari mereka DASAMUKA. MEMUJI-MUJI betapa GENIUSNYA Jemaat GKI karena bukan hanya tidak mau DIBARUI bahkan membuktikannya dengan MEMECAT Ioanes Rakhmat yang mulia.

Bapak Ioanes Rakhmat yang terhormat, pernahkah anda mendengar pepatah yang bunyinya, “berjanggut namun tidak berjubah” yang artinya nafsu gede tenaga kurang? Si pincang ngomel, “Jalan nggak rata!” Ha ha ha ha ha ha …. Jadilah pejuang namun, seorang KSATRIA tidak pernah menyalahkan lawan yang nggak ngalah atas kekalahannya.

Di mata seorang PEDAGANG, Anda BANGKRUT. DAGANGAN nggak LAKU bahkan cara berdagang pun dianggap MENGGANGGU ketentraman, itu sebabnya LAPAK anda digusur.

Ioanes Rakhmat yang terhormat, ada seorang preman  yang buka lapak ayam di pasar. Dengan jumawa dia mengagul-agulkan kesaktian ayam-ayam yang dijualnya sambil menunjukkan betapa payahnya ayam-ayam jualan pedagang lain sambil menggelari mereka dasamuka alias munafik. Karena terus dipaksa untuk membeli, maka pembeli pun menyatakan bahwa mereka nggak suka dagangannya apalagi caranya berdagang. Alih-alih mawas diri, preman itu justru dengan pongahnya mengejek mereka bodoh dan bebal karena selain nggak mampu mengenali barang bermutu juga mudah ditipu oleh para pedagang dasamuka. Karena semakin banyak pedagang dan pembeli yang mengeluh akhirnya pengelola pasar pun menggusur lapak preman itu.

Anda tahu yang dilakukan oleh preman itu, bapak free thinker yang mulia? Ha ha ha ha ha ha ….. Dia menantang pengelola pasar dan pedagang lain serta para pembeli untuk membuktikan bahwa ayam dagangannya adalah ayam pecundang. Karena keinginannya ditolak dan lapaknya digusur maka preman itu pun lalu menjadi pedagang asongan. Siang malam dia mengasong-asong di pinggir pasar sambil berteriak, “Saya happy sekali karena sekarang bisa menjadi pedagang asongan. Lapak saya  DIGUSUR sewenang-wenang oleh dasamuka karena menjajakan ayam-ayam jagoan. Saya menang karena berhasil menunjukkan bahwa para pembeli di pasar ini sama dengan pembeli di pasar sebelah, maunya makan ayam kampung doang, nggak mau makan ayam Bangkok.” Karena menganggap perilakunya lucu maka banyak pengunjung pasar yang memuji-muji dan menyemangati preman itu. Saya, hai hai, jemaat GKI Siliwangi, hanya bisa ngakak dan berkata kepada preman itu, “Ayam Bangkok nich ye?” Ha ha ha ha ha …   

Di mata hai hai, jemaat GKI Siliwangi, anda ibarat KARYAWAN bloon yang menyangka dirinya HEBAT. Alih-alih berusaha menjadi karyawan yang baik anda justru JUALAN. Alih-alih bekerja sesuai job description yang telah disepakati anda justru MENGASONG-ASONGKAN dagangan SENDIRI sambil MENGAGUL-AGULKAN diri karyawan GKI sementara menunjukkan betapa tidak bermutunya barang dagangan GKI.

Bapak Ioanes Rakhmat yang terhormat, MEMECAT anda adalah cara terbaik GKI untuk memberi anda kebebasan sebebas-bebasnya untuk berpendapat dan menyatakan pendapat bahkan menjual pendapat anda. Memecat anda sama sekali bukan CARA GKI untuk MEMBERANGUS kebebasan anda berpendapat dan menyatakan pendapat. Benarkah anda telah berhasil memperlihatkan bahwa di dalam GKI kebebasan berpendapat diberangus? Bila yang anda katakan benar, bukankah itu berarti mustahil terbit buku yang berjudul: Membedah Soteriologi Salib? Bila anda tidak membual, bukankah itu berarti mustahil menemukan blog-blog anda di Internet? Free Thinker yang mulia, buku anda dan blog-blog anda di Internet adalah bukti bahwa GKI tidak pernah MEMBERANGUS kebebasan berpendapat dan menyatakan pendapat anda. Izinkan saya, hai hai, jemaat GKI Siliwangi bertanya, kapan anda akan berhenti membual bahwa anda telah berhasil memperlihatkan bahwa di dalam GKI kebebasan berpendapat diberangus?

Di GKI untuk Think (berpikir) dan menyatakan buah pikiran memang Free (gratis). Itu sebabnya anda bukan satu-satunya Free Thinker di GKI. Semua jemaat GKI adalah Free Thinker. Di face book, apa yang anda lakukan terhadap orang-orang yang tidak anda sukai? Anda tendang mereka seenak jidat anda dari daftar teman-teman bukan? Wow ….. Apakah perilaku itu anda pelajari dari GKI? Mereka mungkin TOLOL dan BEBAL. Karena tolol dan bebal maka kebebasan berpendapatnya anda BERANGUS? Itukah cara anda menegakkan pengakuan atas hak orang untuk mengungkapkan pandangan dengan bebas?

Anda merasa BERDAULAT dan BEBAS untuk MEMBERANGUS kebebasan berpendapat orang lain di wall Face book anda bukan? Kenapa anda melakukan hal demikian? Karena menurut anda pendapat orang-orang itu tidak berguna bagi anda dan fans anda bukan? Anda tahu kenapa anda dipecat? Karena sebagian besar jemaat GKI menganggap anda tidak berguna. Bukankah anda sudah membuktikannya selama dua tahun? Tidak ada yang mencari anda. Berapa banyak jemaat yang mendukung agar anda tidak dipecat? Berapa banyak jemaat yang menuntut agar anda dipecat? Perlukah GKI mengadakan REFERENDUM untuk membuktikan kepada anda bahwa anda memang DIANGGAP tidak berguna bagi GKI itu sebabnya Jemaat keberatan uang GKI digunakan untuk menggaji anda? Jumlahnya memang tidak banyak, namun, walaupun tidak banyak tetap itu uang GKI, bukan?

Anda mau tahu perasaan orang-orang yang menandatangani surat pemecatan anda? Ha ha ha ha ha ha ha …. Anda mau tahu perasaan saya yang menyetujui pemecatan anda? Ha ha ha ha ha ha ha …. Anggaplah sama dengan perasaan anda ketika menendang seenak jidat anda untuk memberangus orang-orang yang ingin menyatakan pendapatnya di wall face book anda. Ha ha ha ha ha ha ha ….

Bapak Ioanes Rakhmat yang terhormat, anda pernah makan kerang rebus? Saya suka makan kerang rebus namun benci setengah mati dengan kerang rebus yang disukai oleh banyak teman saya. Mereka memilih kerang-kerang yang sudah mati dan busuk untuk direbus dan dimakan. Menurut saya baunya busuk sekali namun bagi mereka itu benar-benar wangi. Anda tahu ada banyak orang yang suka makan telur busuk setengah matang? Anggaplah Soteriologi Salib adalah kerang atau telur busuk sementara Soteriologi Alternatif anda adalah kerang dan telur sejati. Silahkan yakin sampai kiamat bahwa soteriologi alternative anda akan tetap benar, namun KETAHUILAH Jemaat GKI tidak perlu membuktikan kesalahan Soteriologi Alternatif untuk tidak menyukainya apalagi memecat anda bukan?

Ioanes Rakhmat: DINA, saya memilih menjadi pendeta dulu, krn berpikir saya bisa menjadi seorang pembaru pemikiran gereja. Saya konsisten sejak awal, berpikir liberal dan berkhotbah liberal. JEFFRY, tak ada gaji gratis di dunia ini, juga gaji pendeta. Juga tak ada beasiswa gratis di dunia ini sebab si penerima beasiswa harus kerja keras dan berjerih lelah belajar lalu mengajar setelah selesai. Anda kok seperti anak baru kemarin lahir, tak tahu keadaaan ini.

Bapak Ioanes Rakhmat yang terhormat, mohon maaf tanpa mengurangi rasa hormat, anda konsisten sejak awal, berpikir liberal dan berkhotbah liberal? Anggaplah itu benar, namun pernyataan anda, “tak ada gaji gratis di dunia ini, juga gaji pendeta, juga tak ada beasiswa gratis di dunia ini sebab si penerima beasiswa harus kerja keras dan berjerih lelah belajar lalu mengajar setelah selesai” juga konsisten lho!

Ha ha ha ha ha ha ha ha …….

NB.

Bapak Ioanes Rakhmat yang terhormat, pernahkah TERPIKIRKAN untuk MENGUJI apakah SEMUA doktrin gereja MEMANG benar-benar DIAJARKAN oleh Alkitab? Atau doktrin yang ada SAAT ini hanya TAFSIR belaka? Pertimbangkanlah hal itu SEBELUM mencari FIRMAN ALTERNATIF.

Wall Face Book Ioanes Rakhmat 11 Januari 2011

 

Ioanes Rakhmat: ?15 Nov 2010, kependetaan sy dilepaskan krn sy tlh menulis sbh buku berjudul Membedah Soteriologi Salib. Tanpa dialog, tanpa diskusi ilmiah terbuka, buku MSS ini dinyatakan oleh pimpinan Gereja Kristen Indonesia (GKI) sebagai sbh buku sesat dan berbahaya, dan si penulisnya diekskomunikasi. Saya menang krn berhasil memperlihatkan: GKI sama dg gereja kuno & gereja Abad Pertengahan, memberangus pemikiran alternatif.

Ioanes Rakhmat: Robert Setio, Ph.D., dosen di UKDW, adalah penandatangan surat pencopotan kependetaan saya. Wuiiih!

Ioanes Rakhmat: DINA, saya memilih menjadi pendeta dulu, krn berpikir saya bisa menjadi seorang pembaru pemikiran gereja. Saya konsisten sejak awal, berpikir liberal dan berkhotbah liberal.

Ioanes Rakhmat: Ya, HERRY, itu alasan yang disebut dalam surat penanggalan jabatan kependetaan saya. Saya menolak bentuk penggembalaan khusus apapun atas diri saya krn telah menulis buku MSS itu. Saya tak melihat diri saya salah; jadi mengapa harus tunduk untuk digembalakan khusus?

Ioanes Rakhmat: TEO, cara berpikir anda itu sama dengan cara berpikir para birokrat di GKI yang telah melepaskan kependetaan saya. Anda mau tahu cara berpikir yang benar? Nih: sebelum ada keputusan penggembalaan khusus atas diri saya, lakukanlah diskusi terbuka untuk membedah buku MSS itu dengan menghadirkan saya di dalamnya. Diskusi inilah (mungkin dua atau tiga kali) yang akan menentukan apakah buku saya itu sesat atau tidak, lalu apakah saya akan digembalakan khusus atau tidak. Gitu loh kalau mau berpikir lurus dan berintegritas.

Ioanes Rakhmat: TEO, anda tahu, selain Robert Setio, Ph.D., penandatangan surat pencopotan kependetaan saya juga seorang doktor hukum gereja lulusan Belanda, namanya Dr. Lazarus Purwanto. Hukum gereja baginya adalah pemberangusan heterodoksi dan pencopotan kependetaan setiap pendeta yang ggak mau tunduk pada dogma-dogma kuno.

Ioanes Rakhmat: IMMA, memang ada gereja yang memandang jabatan penatua dan jabatan pendeta adalah jabatan-jabatan seumur hidup. Tetapi GKI tak menganut hukum gereja semacam itu. Tetapi, sekali lagi saya ingin tegaskan, tanpa jabatan kependetaan, sekarang saya malah bebas menulis dan berpikir apapun untuk kemajauan peradaban manusia. I am happy now.

Ioanes Rakhmat: Pak PETER, saya ingin tegaskan dua hal. Pertama, saya berbahagia sudah dilepaskan dari kependetaan saya. Kedua, para birokrat GKI itu sudah mengumumkan minimal dua kali ke seluruh GKI (di Pulau Jawa dan di Sumatra) bahwa saya ini sesat dan sudah kehilangan kependetaan saya serta akibat-akibatnya bagi saya dan anggota keluarga saya. Apakah ihwal yang kedua ini bukan sebuah character assasination yang dilakukan gereja atas nama Yesus dan atas nama dogma ttg Yesus? Salam

Ioanes Rakhmat: Ya, MAX, dogma resmi gereja apapun ttg Yesus tak bisa dilepaskan dari kepentingan gereja mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan politis. Untuk mempertahankan kekuasaan politis GKI, maka para birokrat GKI memperlihatkan taring kekuasaan mereka dengan mencopot kependetaan saya. Bagi mereka, Ioanes Rakhmat sangat subversif dan bisa meruntuhkan fondasi GKI. Jadi, mari kita habiskan dia!! Tapi Ioanes Rakhmat is stiil alive and healthy !! Salam

Ioanes Rakhmat: BENHARD JEFFRY, jadi memang ada dua tahap yang saya sudah alami. Pertama, akibat menulis di Koran Tempo dua kali ttg makam Talpiot (yang dihipotesiskan sebagai makam keluarga Yesus), saya tidak bisa ditempatkan di jemaat lagi, dan karenanya, sebagai jalan terbaik, saya dipensiunkan (sebutan di gereja, saya di-emeritasikan). Sesudah saya berstatus pendeta emeritus, saya menulis buku MSS itu, yang mengakibatkan pencopotan kependetaan saya tanpa didahului diskusi terbuka ttg buku MSS itu. Jadi, memang saya konsisten sejak dulu, berpikir bebas dan menulis juga dg bebas.

Ioanes Rakhmat: IRIANTO, pandangan anda ini sama persis dengan pandangan para birokrat GKI itu. Hemat saya, pemikiran bebas perlu dihadapkan dengan pemikiran tandingan, bukan dengan memberangus pemikiran ini dan mengekskomunikasi si pemikirnya. Masak gereja kalah dengan lembaga-lembaga non-agamawi yang malah menyambut pemikiran-pemikiran baru. Tentu saja, seperti sudah saya tulis di status saya di atas, GKI memang tak beda dari gereja kuno dan gereja Abad Pertengahan dan gereja pada umumnya. Anda benar sekali. Salam

Ioanes Rakhmat: JEFFRY, tak ada gaji gratis di dunia ini, juga gaji pendeta. Juga tak ada beasiswa gratis di dunia ini sebab si penerima beasiswa harus kerja keras dan berjerih lelah belajar lalu mengajar setelah selesai. Anda kok seperti anak baru kemarin lahir, tak tahu keadaaan ini. Salam

Ioanes Rakhmat: HOKAGE, justru buku MSS saya lain: sebagai alternatif dari soteriologi salib yang berpusat pada kematian Yesus yg diklaim sebagai satu-satunya jalan yang Allah Bapanya kehendaki, saya ajukan sbh soteriologi yang didasarkan pada Yesus sebagai manusia biasa, betul-betul manusia. Rupanya anda belum membaca buku MSS saya ya? Baca dulu dong baru beri komentar. :)) Salam

Ioanes Rakhmat: SITA, very good! Klaim bhw sebuah kitab atau sebuah doktrin berasal dari wahyu Allah, di mana-mana memang selalu memblokir pemikiran kritis alternatif dan mengekskomunikasi para pemikirnya. Kalau makin banyak orang menyadari hal ini, makin baiklah dunia ini. Salam

Ioanes Rakhmat: HOKAGE, waktu menulis buku MSS itu, saya masih belum definitif memutuskan untuk masuk ke tahap post-religious. Tetapi kalaupun saya sudah masuk ke tahap ini, mengkaji Yesus sebagai suatu sosok historis tidaklah berarti si pengkajinya seorang religius Kristen. Ada sejumlah pakar pengkaji Yesus sejarah yang bukan orang beragama, tetapi ateis. Dalam pengamatan saya, semakin seorang mengambil jarak dari agama Kristen, dan dari komitmen iman terhadap Yesus, semakin kuat bobot objektivitas kajian-kajian mereka mengenai Yesus. Nah, posisi inilah yang saya terus usahakan saya ambil. Salam

Albertus Patty: Ioanes, orang besar adalah orang yang berkata benar. Aku, teman sekelasmu, duduk di Sinode dan selalu menganggap diri sebagai sahabatmu. Akulah yang mendorong agar Sinode berdialog dengan anda. Tiga kali surat untuk bercakap-cakap kami kirimkan ke anda. Kami bahkan meminta anda untuk bercakap cakap dimana pun sesuka anda. Yang penting ada percakapan. Semuanya didasari pada penghormatan kami kepada anda, karena melihat anda sebagai potensi besar yang mesti dijaga dan karena persoalan anda, kami anggap bukan persoalan moral. Ini persoalan intelektual yang hanya butuh kematangan dan kerendahan hati!

Tetapi, anda mengembalikan semua surat2 itu. Dengan catatan dan penggunaan bahasa2 yang kasar pula! Pada saat yang sama anda menyampaikan kemana-mana bahwa anda dipecat dan diekskomunikasi sambil menjelek-jelekkan pribadi anggota Sinode GKI yang justru dalam rapat2 banyak membela anda. Ini yang aku sesalkan. Cara anda ini menunjukkan anda tidak bisa membedakan antara persoalan pribadi dan persoalan organisasi.

Sebagai Sinode, kami sendiri tidak pernah menjelek-jelekkan anda di luaran. Itu karena kami tetap menghormati anda! Meskipun, asal anda tahu, tekanan2 untuk mengekskomunikasi anda sangat besar. Kami tak punya integritas kalau kami mencampakkan anda karena tekanan luar. Kami terpaksa mengambil jalan yang kami sendiri tidak sukai karena justru ulah anda sendiri yang tidak pernah mau berdialog. Jadi, please jangan diputar balikkan.

Anda akan sungguh-sunguh menjadi orang besar kalau energi anda ini digunakan untuk membangun kebangsaan dan kemanusiaan bersama daripada digunakan untuk menjelek-jelekkan dan menyudutkan GKI, suatu gereja yang sangat kecil dan masih harus belajar banyak hal. Asal anda tahu, melihat kiprah sosial GKI dan juga dalam upaya menjalin hubungan antar umat beragama, banyak orang akan menertawai tuduhan anda bahwa GKI, gereja yang mencetak anda menjadi seorang DOKTOR, adalah gereja kuno dan abad pertengahan.

Terakhir, taburkan benih cinta dan perdamaian akan jauh lebih baik daripada terus-menerus menaburkan benih kebencian. Kecenderungan ini pada akhirnya akan menggerogoti nurani anda sendiri. Salam dari sahabatmu. – Bertty

Ioanes Rakhmat: BERTY, andalah yang memutarbalik dan memelintir fakta, gaya umum para birokrat gereja, birokrat GKI. Omong kosong kalau pimpinan sinode GKI, di mana anda duduk juga di dalamnya, mau berdialog dengan saya.

Saya heran, anda kok tidak tahu bahwa tanpa ada diskusi dengan saya sebelumnya, tanpa ada pembahasan buku MSS saya dengan melibatkan saya sebelumnya di dalamnya, tahu-tahu dilayangkan sebuah surat dari para birokrat GKI yang menetapkan saya berada dalam status penggembalaan khusus dengan sekian konsekwensi yang dijabarkan dalam surat pertama ini. Inilah sikap pengecut dan main hakim sendiri dari rekan-rekan anda terhadap saya! Harap anda catat ihwal ini dalam benak anda sekali untuk selamanya.

Dus, karena saya melihat diri saya sudah dijatuhkan penggembalaan khusus yang prematur oleh para birokrat itu, dan anda termasuk di antara mereka, tentu saja saya tidak mau meladeni permintaan para birokrat itu untuk saya datang menghadap!! Bacalah semua response saya di atas, supaya saya tak menulis berulang kali ttg borok GKI yang berbau nanah.

Setelah saya menolak datang menghadap untuk digembalakan, datang lagi tiga surat berikutnya, yang semuanya tentu saja saya tidak gubris sama sekali.

Camkan, penolakan saya untuk datang tidak pernah saya ungkapkan dengan kata-kata, lisan ataupun tulisan. Jadi, anda sangat mahir menebar FITNAH ketika menyatakan bahwa saya menolak surat-surat itu dengan kata-kata kasar. Betapa memalukannya anda ini, seorang ketua GKI tetapi mahir menebar FITNAH.

Omong kosong dengan nasihat-nasihat anda untuk saya menabur cinta dan perdamaian. Andalah yang musti pertama-tama diingatkan akan hal ini. Juga omong kosong jika anda mencap saya sedang menabur kebencian. Yang sedang saya lakukan sekarang adalah menunjukkan dengan berintegritas bahwa gereja, GKI khususnya, tidaklah berbeda dari gereja zaman kuno dan gereja Abad Pertengahan dan dengan semua gereja lain, yakni semuanya sama-sama akan selalu memberangus dan mematikan pemikiran kritis yang melawan dogma-dogma kuno.

Bukan urusan saya untuk membangun citra apa pun mengenai GKI. Mau dibela ataupun mau dipergunjingkan, adalah hak orang-orang lain untuk menilai GKI, tanpa saya perlu dorong-dorong. Yang jelas, di mata saya, anda dkk anda, yang sebagian besar bertitel doktor, tidaklah lebih dari para birokrat rohani yang haus kekuasaan dan haus darah. Kalian tak berbeda dengan orang-orang yang duduk dalam Kongregasi Suci untuk Ajaran Iman dalam gereja Roma Katolik; tak ada bedanya dengan kardinal Ratzinger yang telah memberangus banyak pemikir kritis Katolik.

Akhir kata, belilah sebuah cermin yang cukup besar, lalu lihat bagaimana rupa wajah munafik anda dan rupa wajah berbisul GKI.

Panatap Soembajak: Pak Patty sy satu sikap dgn anda: BENCI ama pemutarbalikan fakta. Sebelum pak IO memberi respon, bisakah bpk mempublish oret2an yg sarkastis itu? Ada yg menggelitik saya. Kalau benar tdk ada persoalan moral knp para pejabat gereja mengunjungi beliau aja? Apakah itu sesuatu yang merepotkan? Ini pertanyaan jemaat GKI di surabaya yg kaga pernah dikunjungi ama pendetanya... hahahaha

Ioanes Rakhmat: Mas PANATAP, supaya anda objektif, buanglah dulu penilaian anda yang prematur bahwa saya memutarbalikkan fakta dan menebar kebencian.

Asal anda dan teman-teman yang lain tahu, secara politis memang saya sudah kalah jika berhadapan dengan para birokrat rohani semacam Doktor Ministri Albertus Patty, karena merekalah yang memiliki sarana dan kekuasaan luas untuk membentuk persepsi umum warga GKI tentang diri saya. Sedangkan saya sama sekali tak memiliki kekuasaan dan sarana politik ini.

Anda tokh sudah tahu, melalui ratusan surat yang mereka layangkan ke seluruh jemaat/gereja GKI, di seluruh Pulau Jawa dan di Pulau Sumatra, yang isinya tentang diri saya, para birokrat GKI sudah melakuan suatu pembunuhan karakter, character assasination, terhadap diri saya tanpa saya bisa membela diri.

Untuk memberi klarifikasi kepada banyak orang perihal duduk perkaranya, maka saya buatlah status di atas untuk dinilai ramai-ramai.

Penting untuk dicatat, meskipun saya sudah kalah secara politis, sayalah sang pemenang jika dilihat dari sudut kejujuran moral dan dari sudut perjuangan menegakkan pengakuan atas hak orang untuk mengungkapkan pandangan dengan bebas. Mengapa saya menang? Karena kini saya dapat berpikir bebas tanpa kendala dogma, dan telah berhasil memperlihatkan bhw dalam gereja GKI, kebebasan berpendapat diberangus. Salam

Albertus Patty: ?@Panatap Soebajak: GKI tak akan pernah menjelek-jelekan siapa pun termasuk Ioanes Rakhmat. Jadi, surat atau SMS yang kasar terutama terhadap anggota sinode GKI yang lain hanya menjadi catatan kami saja. Syukurnya sebagai teman sekelas, saya dan Ioanes bisa berbicara 'hot' tanpa mengurangi rasa hormat.

Ioanes Rakhmat: Mas ALBERTUS PATTY, anda memang makin jago bersandiwara setelah sekian tahun menjadi seorang penting dalam GKI. Silakan beberkan isi SMS-SMS saya yang katamu itu berisi kata-kata kasar. Silakan beberkan, biar semua teman FB saya mengetahui.

Ada yang saya mau katakan: ketika saya baru dua hari lalu mengetahui bhw Robert Setio, Ph.D., dan Dr. Lazarus Purwanto, sudah tak berkuasa lagi di GKI, maka saya mengirim masing-masing sbh SMS yang bunyinya sama, demikian (saya kutipkan selengkapnya): "Oh, anda sudah turun ya dari puncak kekuasaan di gki. Saya sangat berterima kasih karena anda telah melepaskan beban kependetaan dari pundak saya. Di lain pihak saya terdorong mau tahu, apakah sebagai seorang scholar bertitel doktor/Ph.D., anda gak merasa malu telah memberangus sebuah pemikiran atas nama tuhan dan doktrin agama anda? Bisa anda beberkan apologia anda tentang sikap pengecut anda? Jangan bungkam. Salam. Ioanes."

Nah, Mr PATTY, saya menunggu apologia dari dua rekan anda itu. Tolong desak mereka untuk menjawab SMS saya itu.

Albertus Patty: ?@Ioanes Santailah sedikit! Kasus yang paling lama, paling alot dan paling complicated sepanjang aku duduk di sinode adalah kasus anda ini. Inilah kasus dimana Sinode GKI dibombardir dan dicela dari berbagai pihak, termasuk dari orang Depag, karena dianggap terlalu membela anda. Sayangnya, di sisi lain, tanpa tahu sebab dan proses pegumulan di dalam Sinode, anda pun ikut membombardir sinode GKI dan angota2 sinode GKI, di berbagai kesempatan. Anda kan tidak tahu berapa banyak langkah dan kebijakan yang kami ambil untuk menyelamatkan anda. Tapi akhirnya kami sendiri menyerah setelah tiga surat yang kami layangkan kepada anda itu anda abaikan bahkan kembalikan. Ya sudah, kami menganggapnya anda sudah siap keluar dari GKI. Tetapi, setelah anda keluar kok masih terus menjelekkan sinode dan bahkan masih mengirimkan SMS kasar anda kepada mantan pengurus sinode (pagi ini dia memforward SMS anda itu kepadaku). Aku terenyuh membacanya. Anda pun mengecilkan diri anda sendiri dengan sibuk menulis kalimat dalam status anda yang menyudutkan GKI. Tanpa anda jelekkan pun GKI adalah gereja yang tidak sempurna yang terus menerus berbenah diri. Tapi, tulisan anda itu menunjukkan suatu paradox. Anda mau jadi free thinker, tapi hati, pikiran dan emosi anda masih terbelenggu pada kebencian dan masa lalu, terutama pada GKI, gereja kecil yang masih perlu belajar banyak. Usulku, sebagai sahabatmu, sudah, lupakan GKI. Fokus dalam berkarya! Kecuali, status anda ini sebenarnya taktik dagang supaya buku anda laku keras. Kalau yang terakhir ini tujuan anda, sorry deh. Aku kok terlalu serius menanggapinya. Selamat hari minggu! Salam ya!

Ioanes Rakhmat: Ah, ALBERTUS PATTY, anda makin piawai bersandiwara. Masak saya harus tulis lagi berulang kali bahwa penghakiman sepihak oleh GKI begitu saja dijatuhkan kpd saya tanpa ada pertemuan sebelumnya dg saya untuk membahas buku MSS saya itu, penghakiman sepihak berupa penjatuhan penggembalaan khusus kpd saya, yang karenanya saya tolak mentah-mentah.

Anda lambat sekali berpikir, atau memang mental anda sudah terblokir shg anda tak mampu lagi untuk berpikir bahwa sudah semestinya sebelum status digembalakan khusus kepada saya diberlakukan, kesalahan saya harus terbukti dengan jelas dulu. Jika ada dua atau tiga kali pertemuan dengan saya, dg melibatkan banyak orang, untuk menentukan di mana kesalahan saya atau untuk menentukan kebenaran saya, dan jika memang saya terbukti bersalah, barulah kewajiban anda dkk anda itu untuk menjatuhkan vonis penggembalaan khusus kepada saya. Sebagai pimpinan GKI, anda saya nilai gagal total dalam menjalankan fungsi pastoral anda, krn pendekatan yang kalian pakai adalah pendekatan kekuasaan ala rezim Orba dulu.

Justru karena saya memandang diri seorang pemikir bebas, a freethinker, maka saya melihat adalah kewajiban saya untuk membeberkan duduk perkara yang sebenarnya. Dan mempersilakan dunia menilai di mana saya benar, di mana saya mungkin salah, di mana saya mungkin berbohong dan di mana saya berkata benar.

Ah, anda menggunakan argumen red herring, memasukkan isu-isu minor ttg Depag-lah, ttg bisnis buku sayalah, dg maksud untuk mengalihkan perhatian orang dari sebuah isu besar yang sesungguhnya: GKI telah menghakimi saya dengan sepihak dan menjatuhkan judgment tanpa bukti bahwa saya bersalah. Jantanlah sedikit, jangan hanya mengakui kelemahan GKI secara umum dan kabur. Nilailah, apakah GKI telah berlaku adil terhadap saya? Apakah anda sudah tak takut lagi kepada tuhan anda, Yesus, yang akan menjadi sang hakim dunia di akhir zaman? Salam

Albertus Patty: Sudahlah Ioanes, kita nampaknya ga akan ketemu. Aku juga khawatir, percakapan kita akan merugikan persahabatan kita yang sudah sangat lama. Untuk teman2 semua, kami semua sudah biasa ngobrol yang 'hot' tapi kami tetap bersahabat akrab. Ketika mahasiswa, aku justru menjadi orang yang paling setia meminjam catatan2 Ioanes terutama sebelum ujian hehehehe.... Aku sendiri berterima kasih bahwa anda tidak pernah 'mengusik' aku. Cuma sebagai sahabat dari teman2 yang anda usik dan sebagai orang yang tahu proses tentang anda dari dalam aku cuma ingin mengingatkan anda bahwa Sinode GKI dan teman2 yang anda sudutkan itu tidak sejelek yang anda duga. Di dalam dan dalam berbagai forum mereka inilah yang juga menjadi pembela anda. Salam dan selamat hari Minggu untuk anda, untuk Enny dan anak2mu dan untuk semua pembaca!

Ioanes Rakhmat: Ah, PATTY, saya rasanya, jujur saja, sudah muak dengan sikap dua muka anda. Terus terang, bagi saya anda sangat munafik, sang dasamuka. Gitu loh. Saya gak mau berteman dg sang dasa muka. Putus persahabatan dg anda gak merugikan saya kok. Silakan, kalau mau debat terus: anda membela GKI, dan saya menunjukkan borok GKI.

Albertus Patty: Cuma orang fundamentalis yang sibuk mencari-cari kesalahan dan borok. Silahkanlah Ioanes. Aku tak akan menanggapinya lagi. Cuma, sayang kalau potensi sebesar anda, pikiran sehebat anda sudah ga jalan karena kebencian dan kemuakan. OK ya sahabat! Tuhan memberkatimu! Salam :--))

Ioanes Rakhmat: Ah Mr PATTY, tak ada kebencian apapun dlm diri sy terhadap semua orang; pikiran dan hati saya terbuka, segar dan cerah, krn itu saya tak sakit apapun meskipun sedang dijahati oleh gerejamu. Kebencian, jika ada dalam diri saya, hanya akan mematikan diri saya sendiri. Saya tak benci kamu, cuma sudah merasa sangat muak berhadapan dg seorang berdasamuka sepertimu. Maaf, saya berterus-terang. Itulah saya. Lebih baik jadi orang bodoh, daripada jadi orang munafik gayamu dan gaya sobat-sobatmu di gki.

Albertus Patty: Ioanes, kemarin aku mesti ke gereja jadi harus berhenti dulu. Sekarang aku akan jelaskan kepada anda dan kepada para pembaca ttg mengapa anda dengan terpaksa di out dari GKI. Karena panjang, aku akan menulisnya dalam dua bagian.

1)Anda menulis berbagai tulisan baik di media massa maupun di blog anda yang bagi banyak UMAT, sekali lagi UMAT GKI dan non GKI, mencemaskan dan menggetarkan keimanan mereka. Meski demikian harus diakui ada juga umat, GKI dan non GKI, yang mendukung anda. Kami sadari itu! Apa yang mau dikatakan adalah bahwa kasus anda ini bukan cuma menyangkut GKI, tetapi juga umat non GKI. Sinode GKI SW Jabar mengundang anda. Anda datang. Ada diskusi di situ. Saat itu anda, sebagai pendeta yang memiliki jiwa pastoral, bersedia menulis artikel atau apa pun yang meredakan kecemasan umat, GKI dan non GKI. Tetapi anda tidak melakukannya.

2) Sinode GKI banyak dikecam karena tidak mengambil sikap apapun terhadap anda bahkan terkesan membela kebebasan berpikir yang kita hormati hasil didikan STT. Kecaman terhadap anda mengarah pada STT Jakarta tempat dimana anda, kami utus, mengajar. Bukan cuma kecaman tetapi bahkan beberapa Sinode memutuskan tidak lagi mengirimkan calon mahasiswa ke STT Jakarta selama anda mengajar di sana. Calon mahasiswa yang mendaftar di STT jakarta pun menurun drastis! Sinode GKI diperhadapkan pada pilihan yang sulit: antara nasib anda dan kelangsungan STT jakarta dengan puluhan karyawan plus para dosennya. Kami memutuskan menyelamatkan STT Jakarta. Kami menarik anda dari STT.

3) Kami menarik anda untuk kembali melayani di salah satu jemaat GKI. Artinya, urusan anda menjadi urusan 'pure' GKI. Tidak ada institusi lain, termasuk Depag, yang boleh mengintervensi. Anda pun berada dalam status "dapat dipanggil.' Artinya, setiap jemaat yang membutuhkan pendeta dapat memanggil anda. Status 'dapat dipanggil' ini berlaku bagi siapa pun pendeta GKI yang tidak memiliki jemaat. Lamanya dua dua tahun! kalau dalam dua tahun tidak ada jemaat yang memanggil, pendeta yang bersangkutan terpaksa diemeritasi alias pensiun. Ternyata dalam dua tahun itu tidak ada satu jemaat pun yang memanggil anda. Artinya, banyak jemaat tidak siap dengan pemikiran anda! Sinode GKI sendiri berdiskusi cukup lama untuk menyelamatkan anda agar tidak memasuki masa emeritus. Berbagai ide dan proyek diusulkan, termasuk oleh Robert Setio dan Lazarus, tetapi semua kandas karena ketiadaan dana. Tidak ada jemaat yang mau menerima, artinya tidak ada 'pekerjaan.' Tidak ada pilihan, setelah dua tahun, anda diemeritasi. Ini prosedur GKI!

?4) Setelah emeritus, anda menulis buku MSS dan juga menulis di blog anda. Kami tahu tetapi kami tidak mempersoalkannya. Tetapi, kembali kecaman membombardir Sinode GKI datang dari mana-mana, dari sebagian pendeta dan umat GKI serta pendeta dan umat non GKI. Sekali lagi kasus anda tidak cuma menyangkut GKI tetapi juga merambat ke arah umat non GKI. Bahkan ada yang menganggap Sinode GKI banci karena tidak memecat anda. Tidak ada seorang pun yang mendukung anda mengirimkan surat atau menyampaikannya kepada Sinode GKI. Kami letih karena bertahun-tahun kasus anda memenuhi hampir seluruh percakapan dan rapat2 kami. Tetapi, kami bertahan! Meski hati kami trenyuh juga karena anda, yang kami bela pun, menjelek-jelekan kami di luaran. Dalam hal ini kami tidak pernah membela diri atau melakukan yang sebaliknya menjelek-jelekkan anda! Sinode dihantam dari dua arah! Baru kali ini Sinode GKI merasa sendirian! Karena keluhan, keresahan plus kecaman sudah sangat tinggi kuantitas dan kualitasnya, Sinode GKI memanggil anda untuk menyampaikan keresahan yang sudah menyebar kemana-mana. Kami bahkan menyampaikan kepada anda bhw kami bersedia menemui anda dimana pun kalau kantor Sinode itu dianggap terlalu birokratis. Cuma anda satu-satunya pendeta yang mendapatkan keistimewaan ini. Sinode ingin berdialog dan sekaligus menuturkan realitas yang terjadi. Anda menolak percakapan dan di luaran terus mengecam Sinode GKI dengan mengatakan Sinode mengerangkeng kebebasan berpikir. Kami mulai sadar bahwa anda sama sekali tidak mempertimbangkan keresahan umat. Anda hanya memikirkan kebebasan berpikir anda saja. Bagi kami, selalu ada cara yang elegan untuk menyampaikan pemikiran kreatif. Ada cara yang wise untuk membuka pikiran umat.

5) Meski tekanan untuk memecat anda sangat tinggi, Sesuai prosedur organisasi, karena mengabaikan panggilan, anda ditempatkan dalam status penggembalaan khusus. Dengan itu, kami masih berharap ada peluang untuk berdialog dan bercakap-cakap dengan anda. Kembali kami melayangkan surat kepada anda sampai tiga kali. Anda abaikan semuanya. Dengan mengabaikan panggilan itu kami berpendapat bahwa anda sudah siap keluar dari lingkungan GKI. Kalau anda bekerja di kantor mana pun, pimpinan memanggil, anda tidak punya pilihan harus datang. Anda menolak, anda akan terkena saksi adminstratif sampai pada pemecatan. Ini juga yang terjadi dalam kasus anda. Kami terpaksa MEMBERHENTIKAN anda. Jadi, asal anda tahu, persoalan sudah bergeser. Bukan lagi soal kebebasan berpikir, tetapi soal pengabaian anda terhadap berbagai surat panggilan yang kami layangkan. Ini bukan diekskomunikasi. Istilah ini untuk mereka yang dikorbankan karena kebebasan berpikir. Anda tidak dalam status itu! Anda diberhentikan karena mengabaikan surat Sinode GKI yang memanggil anda untuk berdialog! Moga menjadi jelas!

Teo Tawa: ?@Albertus, penjelasan bpk bs menjadi penyeimbang informasi yg selama ini sepihak, ini penting krn banyak juga jemaat yg terus bertanya2 tentang proses pemberhentian pak Io, nasi sudah jadi bubur kita nikmati aja buburnya walo tak bergizi, sebagaimana saya akan menikmati buku2 pak Io walo harus belajar mengunyah, adalah baik kalo kalian tetap bersahabat itu menunjukan kedewasaan, salam

Albertus Patty: Bung Teo, selama ini Sinode GKI diam saja terhadap berbagai info negatif di luaran. Itu karena kami menghargai yang pro dan yang kontra, baik pdt dan umat internal GKI maupun non GKI, terhadap pemikiran Ioanes maupun terhadap pribadi Ioanes sendiri. Kami sudah bersahabat sangat lama. Jadi, saya percaya, meski dalam soal ini kami berbeda pendapat, kami akan tetap bersahabat. Salam!

Hokage Killeerss: Pak Patty, sikap gereja yg anda duduki trhadap tulisan Ioanes Rakhmat memang sangat mnyedihkn..alasan anda dan greja d atas, mngingatkan sy pda Vatikan yg brsikeras bhw bumi itu datar dan memaksa Galilei utk meminta maaf, syngny bumi ttap bundar smpe skrg

Albertus Patty: ?@Hokage: coba anda baca sekali lagi tulisan saya di atas. Pendapat anda ini menunjukkan anda belum memahami tulisan itu. Uraian saya di atas menunjukkan bahwa Sinode GKI tidak mempersoalkan tulisan2 itu. Berkali-kali. Sinode GKI pasang badan untuk Ioanes dengan resiko dicaci maki atau dianggap banci. Tetapi umat, GKI dan non GKI resah. GKI bahkan sudah sampai di ujung perpecahan antara yang pro dan kontra. Kami tetap tegar membelanya. Kami menarik Ioanes dari STT karena bbrp Sinode tidak mau mengirimkan calon mahasiswa ke STT. Kalau itu terjadi, lama2 STT bangkrut. Kami harus menyelamatkan baik STT maupun Ioanes. Baca lagi deh! Masa saya ulangi lagi. Salam ya!

Albertus Patty: Leonardo, penilaian anda terhadap GKI saya terima dengan senang hati. Kita harus menerima pujian dan kritikan betapa pun kerasnya dengan hati lapang toh. Tentang Ioanes, sebagai sahabat, saya pun mengaguminya jauh sebelum anda mengenalnya. Jadi, kita sama2 pengagum Ioanes ya hahaha...

Wei Yank Patty: pak patty, sy mau bertanya nih dng statement bpk yg ini:

1) Anda menulis berbagai tulisan baik di media massa maupun di blog anda yang bagi banyak UMAT, sekali lagi UMAT GKI dan non GKI, mencemaskan dan menggetarkan keimanan mereka. Meski demikian harus diakui ada juga umat, GKI dan non GKI, yang mendukung anda. Kami sadari itu! Apa yang mau dikatakan adalah bahwa kasus anda ini bukan cuma menyangkut GKI, tetapi juga umat non GKI. Sinode GKI SW Jabar mengundang anda.
---------------------------------------------------------------------------
bila bapak benar2 membela kemanusiaan, mengapa bapak bisa mengatakan bhw tulisan pak Io itu mencemaskan keimanan mereka? krn saya liat sekilas dari isi buku tsb, tidak ada unsur ancaman,pemaksaan maupun penghujatan dari ajaran kristen kok, mnrt saya mlh sebaliknya, dr tulisan pak Io itu sy melihat bhw beliau memaparkan "kebenaran" yang sampai saat ini selalu ditutup2i oleh ajaran gereja manapun.

Albertus Patty: Wei Yank, terima kasih untuk pertanyaannya. Untuk saya dan banyak lulusan STT Jakarta tulisan Ioanes biasa saja. Bagi kami inilah perjalanan spiritual yang memang tidak mesti dibatasi dan dikerangkeng. Tapi bagi banyak umat, GKI dan non GKI, tulisan itu mencemaskan dan menggetarkan. Kalau cuma itu saja tidak apa2. Soalnya kemudian sebagian dari mereka mengeritik, mencerca dan menyudutkan GKI, tempat dimana Ioanes melayani. Pro-kontra pun bermunculan dan menjadi sangat tajam sehingga nyaris memecahkan GKI. Artinya, ada yang siap, ada yang belum siap! Mestinya, dicari cara yang lebih wise agar ide2 briliannya itu diterima. Salam ya!

Leonardo Rimba: Itu mahasiswa/i STT mengira bahwa yg diajarkan tentang Tuhan itu benar. Benar2 tentang Tuhan. Pedahal semuanya rekayasa atau fantasi. Fantasi masa lalu masuk alkitab dan dibilang "suci". Pedahal cuma pemikiran belaka. Bahkan Yesus PUNYA pemikiran. dia bilang Yehovah itu bapa. Konsep yahudi yg tak tersentuh itu menjadi manusiawi lagi di tangan Yesus. – Bahkan Paulus PUNYA pemikiran, dia bilang bahwa Kristus itu ada di dalam pikiran manusia. Kristu itu adalah pikiran, the MIND of Christ. Dan itu ada DI DALAM KAMU. Sangat sederhana, tapi dibikin ribet oleh para pendeta yg mau berpura-pura bahwa ini benar2 gereja yg menyembah Tuhan. Tuhan dari Hongkong???? –

Sudah jelas para theolog SUDAH menemukan fakta dan bukti bahwa semuanya cuma pemikiran belaka. Tapi umat masih dibodohi juga, dipaksa atau mungkin dibujuk untuk tetap PERCAYA bahwa memang benar ada ayat2 / firman2 yg jatoh gedebuk dari atas langit dan masuk ke kepala para penulis Perjanjian Baru. -- Pedahal semuanya pemikiran belaka. Sama seperti Ioanes Rakhmat yg juga mengeluarkan pemikirannya. -- Tetapi Ioanes Rakhmat LEBIH up to date dibandingkan para penulis Perjanjian Baru. –

Dan ternyata itu menakutkan bagi orang2 yg lebih mementingkan periuk nasi mereka. -- Bisnis agama is bisnis manusia. Tuhan cuma aksesori belaka. Bilang saja terus terang seperti itu, dan anda akan kehilangan "captured market". Dan anda tidak mau itu. Anda tetap bertahan di tempat yg comfortable, walaupun dengan menutupi sebagian kebenaran.

Banyak pengajar STT mungkin sudah tahu bahwa semuanya pemikiran belaka, dan segala macam "pengakuan" yg diadopsi oleh sinode2 itu cuma kompromi oleh manusia. Dari manusia untuk manuisa. Dan bahwa tidak ada Tuhan di balik awan. Yg ada cuma manusia yg memiliki KESADARAN. Dan itulah yg disebut oleh Paulus sebagai Kristus. -- Cuma kesadaran manusia saja, dan itu pun BISA menjadi A, B, C ataupun D. Kristus di dalam kesadaran manusia akan membebaskan, dan bukan membelenggu. -- Gereja dan sinode2nya banyak yg telah membelenggu manusia, makanya terjadi revolusi.

Gereja2 di Barat sudah kosong, dan Indonesia juga akan menyusul, cepat atau lambat. Kalaupun ada organisasi gereja dan sinodenya, paling jauh jadi tukang kubur doang. And that's not bad, menjalankan ritual penguburan bagi orang yg dianggap "kristen". -- Tapi, di luar itu segalanya tergantung kepada hati nurani manusianya sendiri tokh? Dan kenapa hal itu tidak langsung saja dikomunikasikan saat ini? Kenapa masih pura2 percaya bahwa masih menunggu "kedatangan Yesus untuk kedua kalinya". Kenapa mau pasang muka sebagai orang evangelical kalau sebenarnya sudah jadi liberal? -- Jawab: DEMI UANG.

Albertus Patty: Leonardo, anda bebas berpendapat. Saya dukung! Buka rahasia sedikit. Ketika itu GKI hampir pecah berantakan oleh konflik antara yang pro dan yang kontra. Gereja lain ikut memanaskan situasi, mungkin demi alasan suci, menyudutkan Ioanes dan GKI. Keresahan merebak dimana-mana. Amarah sudah menggantikan cinta! Kebencian terhadap Ioanes, tentu saja dari orang2 yang tidak setuju dengannya, mulai menggumpal. Tetapi, sekali lagi alasan itu tidak menggoyahkan GKI untuk tetap mempertahankan Ioanes. Tidak pernah ada kebijakan ekskomunikasi! Kami tidak mengenalnya! Ioanes diberhentikan karena rekan saya ini mengabaikan surat panggilan Sinode sampai tiga kali. Seandainya anda punya perusahan atau punya pembantu rumah tangga, anda memanggilnya dia mengabaikan panggilan anda. Jadi, kalau boleh dikatakan, ini cuma soal etika dan kesopanan. Jadi, jangan terlalu serius deh. Mungkin GKI terlalu kecil untuk Ioanes yang besar itu. Jadi, menurutku, justru di luar GKI, ia mampu mengeksploitasi fantasi2nya secara tidak terbatas. Itu adalah anugerah! Ita kan?

Hokage Killeerss: MR. Patty, sy kembali pda respon anda trhadaP Pertanyaan anda di atas...sy brtanya: apa yg kira2 anda dan greja anda inginkan kalo Ioanes Rakhmat memenuhi pggilan kalian, dia kira2 mw d apain?? koq jwbn lu muter2 mulu sih? Malah gw yg d bahas Haha

Albertus Patty: Hokage, kami akan duduk dan menyelesaikan persoalan bersama dalam posisi win-win solution. Apa itu posisi win-win solution? Kami belum tahu karena percakapan tidak terjadi. Jelas ya! Kalau belum jelas, baca lagi yang banyak ya.

Albertus Patty: Ok teman2 sekalian. Tugas saya adalah menjelaskan kasus Ioanes dalam versi GKI. Saya tidak berniat meluruskan atau mengoreksi versinya. Biarlah itu menjadi perbandingan saja. Sorry kalau ada kata2 yang mungkin menyinggung. Tidak ada maksud untuk itu. Tetapi, saya menikmmati diskusi ini, meski, jujur saja, diskusi seperti ini cuma cocok untuk kaum kelas menengah ke atas yang tidak lagi berpikir tentang periuk nasi. Cuma abstraksi intelektual saja! Sekarang, saya berhenti karena sebagai pendeta saya harus memikirkan banyak orang yang membutuhkan makanan, minuman, relasi yang baik yang mewujudkan kemanusiaan bersama. Jadi, Thx untuk diskusinya. Salam hangat untuk sahabatku Ioanes. Biar bagaimana pun anda tetap sahabat yang aku banggakan!

Ioanes Rakhmat PENGUMUMAN UNTUK SELURUH GKI (Bagian II)

PATTY, anda terus saja mengulang-ulang sesuatu yang penuh kemunafikan, dan terus saja menulis hal ini seolah teman-teman saya di FB ini tak bisa berpikir kritis dan bisa anda bodohi. Anda terus saja menyatakan bhw pimpinan gki dan tim penggembalaan khusus itu telah mengundang saya dan saya menolak datang. Apakah anda begitu pandir, PATTY, sampai tak pernah bisa memahami duduk perkara yang sebenarnya. Sudah tentu saya tegas menolak datang ke pertemuan anda dkk itu, dan saya sudah menolaknya sebanyak empat kali. Mengapa saya menolak? Karena kalau saya datang, berarti saya menyetujui penilaian sepihak kalian bahwa buku MSS saya itu sesat, sementara belum pernah ada pertemuan apapun dengan saya untuk menguji apakah buku MSS saya itu sesat. CAMKAN hal ini ya, PATTY!!!

Anda dkk anda sudah menyatakan bahwa semua pandangan saya dalam buku MSS saya SESAT (ditulis dalam surat undangan kepada saya) tanpa pernah ada satu kalipun diskusi sebelumnya dengan saya pribadi untuk membuktikan apakah buku MSS saya itu sesat atau malah buku MSS ini menyatakan kebenaran-kebenaran yang paling jujur dari seorang yang mengenal Yesus Kristus. Apakah kalian begitu takut terhadap saya, karena kalian beranggapan bhw saya akan pasti bisa mempertahankan isi buku MSS itu jika saya diminta membahasnya di depan anda sebelum anda memberlakukan status digembalakan khusus atas diri saya? Untuk menutupi kepengecutan kalian semua di gki, kalian langsung saja memakai kekuasaan rezim ORBA yang ada pada kalian untuk menyatakan saya sesat dan berstatus digembalakan khusus. Nah, saya minta anda tak usah mengulang-ulang perihal undangan empat kali kpd saya yang saya sudah tolak mentah-mentah.

Semua orang sudah tahu bahwa penggembalaan khusus dikenakan kepada saya supaya saya pada akhirnya mencabut semua pandangan saya dalam buku MSS itu, jika saya mau menerima pemulihan status saya sebagai seorang pendeta gki. PATTY, sehubungan dg hal ini, saya mau katakan: sampai kiamat pun dunia ini, buku MSS akan tetap benar dan akan tetap saya pertahankan isinya, dan akan terus dicetak ulang dengan revisi-revisi yg makin mempertajam dan mempertegas isinya.

Lalu, tindakan main hakim sendiri yang kedua, yang kalian telah lakukan kpd saya, yang sangat melanggar HAM, adalah pengumuman di hampir semua gereja GKI di Pulau Jawa dan di Pulau Sumatra, di warta gereja masing-masing, bahwa Ioanes Rakhmat telah sesat, telah dicabut kependetaannya, dan telah kehilangan hak-hak tertentunya sebagai seorang warga gki yang sesat. Bagi saya, dan bagi banyak teman saya, tindakan kalian ini adalah suatu pembunuhan karakter, character assasination, terhadap saya, yang sangat melanggar HAM, dan sangat tak bermoral, yang ironisnya kalian telah lakukan atas nama Yesus Kristus dan atas nama dogma penebusan lewat kematian Yesus. Kalau saya adalah seorang Barat, saya akan menuntut kalian secara hukum atas character assasination ini!!

Terakhir, tanpa menyandang jabatan pendeta pun, saya akan terus menulis dengan kritis, ttg banyak hal, termasuk ttg ajaran-ajaran gereja, semuanya, lewat buku-buku saya, makalah-makalah saya, dan lewat blog-blog saya, dan lewat talkshow saya di mana-mana.

Anda dkk sangat pandir ternyata, krn kalian sampai bisa begitu dungu berpikir bahwa dalam zaman teknologi informasi modern masa kini, dalam zaman di mana Internet sudah menjadikan Bumi ini sebagai sebuah kota kecil, bahkan sebuah desa, anda bisa membendung informasi-informasi sains dan knowledge yang berbahaya buat dogma-dogma gereja anda. Anda dkk anda sungguh sangat pandir dan sangat ketinggalan zaman. Agama dan iman anda dkk andalah yang membuat kalian menjadi begitu pandir, dungu dan melawan kemajuan zaman.

Katamu, PATTY, bahwa kamu adalah seorang pendeta pejuang demokrasi dan pluralisme. Ha, OMONG KOSONG!!! Anda adalah orang paling munafik yang telah saya kenal selama ini. Demokrasi dan pluralisme justru mendorong penyebaran semua informasi apapun kepada semua penduduk Bumi, dengan harga yang makin murah. Sebaliknya, PATTY, apa yang anda sedang lakukan, hai pejuang demokrasi dan pluralisme gadungan??? Anda dkk anda berusaha kuat untuk membendung informasi. Saya heran, teman-teman anda di Jaringan Islam Liberal sampai bisa tertipu oleh wajah anda. Bisa jadi mereka tertipu, karena ada memang DASAMUKA.
Salam, Ioanes

Albertus Patty: Ioanes, aku terkejut dengan kata2mu yang sangat kasar nan vulgar itu. Aku sampai mengurut dada. Tak pernah kubayangkan kata2 ini muncul dari seorang cendekiawan yang sangat kuhormati! Sayang sekali! Kamu lagi kehilangan kontrol ya? Santai ajalah! Mungkin sekarang Wei Yank bisa mengerti apa yang saya maksudkan dengan menebarkan ide2 baru dengan cara yang wise dan segar. Bukan dengan bahasa kekanak-kanakan seperti ini. Mungkin inilah yang membedakan para dosen STT kita dengan anda. Mereka liberal tetapi mereka selalu bisa menebarkan ide mereka dengan cara yang wise. Anda mewarisi liberalnya, tidak wisenya! Cara kasar inilah yang anda selalu gunakan terhadap mereka yang berbeda dengan anda. Anda babat mereka habis2an dengan kata2 kasar pula. Ketika aku berdebat dengan Leonardo, kami gunakan kata2 yang biasa2 saja. Kami selalu menutup kalimat dengan tertawa. Aku respek sekali padanya!

Tetapi terima kasih untuk klarifikasi darimu. Aku kan sudah bilang bahwa klarifikasiku, sebagai orang yang duduk di Sinode GKI, tidak bertujuan untuk menyalahkan atau meluruskan versimu. Versiku bertujuan agar siapa pun, GKI maupun yang non GKI, yang pro maupun yang kontra punya masukan yang agak imbang. Jadi, sekarang terserah mereka mau pilih mana. Demokratis! Itu aja kok!

O ya, aku luruskan sedikit. Aku tidak pernah menyebut diriku sebagai pejuang demokrasi dan pluralisme. Isitilah itu terlalu besar untukku, Anda harus menyalahkan para wartawan yang melabelku demikian. Padahal, jujur saja, aku tak pantas sama sekali! Jadi, kalau kamu mau menyebut aku gadungan juga boleh karena aku tidak pernah melabel diriku demikian. Teman2 JIL itu orang2 yang sangat cerdas. Mereka bisa menilai dengan obyektif. Tidak perlu libatkan merekalah dalam percakapan kita ini. Nah, meski aku punya banyak amunisi, aku memilih tak akan ngomong kasar yang kekanak-kanakan dan merendahkanmu. Kalimatmu yang kasar itu tak ada artinya untukku.

Aku sudah tahu sebelumnya bahwa kalimat2 kasar seperti inilah yang anda dentumkan terhadap teman2 Sinode yang lain. Bertahun-tahun mereka sabar sekali menghadapimu. Aku belajar banyak dari cara mereka menghadapimu. Sedikit cerita dari sahabatmu ya. Ketika kita bertemu dengan Hans Kung yang diekskomunikasi oleh Vatikan, tidak ada kata2 emosi, kasar dan menjelek-jelekkan dari Kung terhadap Vatikan. TB Simatupang pernah dipecat dari posisi panglima angkatan perang. Tetapi TB Simatupang tidak pernah bicara menjelekkan siapa pun. Mereka matang dan dewasa! Tutur kata mereka selalu lembut dan terkontrol! Belajarlah dari mereka dan terutama dari Yesus! Jangan meledak-ledak tanpa kontrol! Emosi memang dari Tuhan. Tapi pengontrolan diri pun dari Tuhan. O ya, ini postingku yang terakhir. Jadi, aku tak akan menanggapimu lagi. Salam ya! Jangan lupa banyak doa!

Ioanes Rakhmat: BERTUS, Pengumuman saya di atas memang suatu kesatuan antara perasaan dan akal budi, bukan keterpisahan keduanya. Anda tahu, ratusan orang GKI telah anda dkk indoktrinasi secara politik untuk mendiskreditkan saya. Pembunuhan karakter telah anda dkk anda lakukan terhadap saya, tanpa saya bisa lawan dan tanpa saya bisa membela diri. Apakah pantas, dengan semua perbuatan kalian di GKI, kalian masih merasa memiliki hak moral untuk menasihati saya??

Anda tahu, ratusan ribu orang warga GKI dan ratusan pendeta GKI bersatu hanya untuk melawan SEORANG IOANES RAKHMAT. Pakailah akal anda untuk memahami duduk perkaranya. Tak perlu anda pakai argumen red herring yang banci. Setiap orang memiliki karakter dan cara sendiri dalam menghadapi persoalan-persoalan yang sedang dihadapi. Anda tahu, gaya saya menyerupai gaya dosen anda juga, pakar Perjanjian Baru asal USA yang terkenal di STT J dan di tempat-tempat lain, yang kini sudah pensiun dan sudah kembali ke USA. Anda tahu siapa dia, bukan?

EH, PATTY, anda ini bukan seorang yg terdaftar di daftar friend FB saya. Anda adalah seorang penyelundup ke dalam akun FB saya. Maaf, sesudah ini, saya akan ubah settings FB saya ini sehingga hanya friend terdaftar yang bisa beri comment. Salam

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

jlwijaya's picture

@Hai2:apa benar I R konsisten liberal sejak awal?

Ioanes Rakhmat: DINA, saya memilih menjadi pendeta dulu, krn berpikir saya bisa menjadi seorang pembaru pemikiran gereja. Saya konsisten sejak awal, berpikir liberal dan berkhotbah liberal. JEFFRY, tak ada gaji gratis di dunia ini, juga gaji pendeta. Juga tak ada beasiswa gratis di dunia ini sebab si penerima beasiswa harus kerja keras dan berjerih lelah belajar lalu mengajar setelah selesai. Anda kok seperti anak baru kemarin lahir, tak tahu keadaaan ini.

Wow, kalau memang benar 25 th konsisten adalah seorang pendeta liberal ,kenapa ngak di pecet sejak awal?kenapa tunggu 25 TH baru di pecat?

hai hai's picture

@jlwijaya, Saya nggak tahu

jlwijaya, saya tidak tahu apakah dia 25 tahun konsisten liberal. Namun karena dia bilang demikian dan nggak ada yang membantah, kita angap saja dia benar.

Sesungguhnya saya sudah berusaha MEMECATNYA sejak 10 tahun yang lalu, namun apa daya saya tidak berkuasa.

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

jlwijaya's picture

@Hai2:dosen2 STT dari GKI adalah liberal?

Albertus Patty: Ioanes, aku terkejut dengan kata2mu yang sangat kasar nan vulgar itu. Aku sampai mengurut dada. Tak pernah kubayangkan kata2 ini muncul dari seorang cendekiawan yang sangat kuhormati! Sayang sekali! Kamu lagi kehilangan kontrol ya? Santai ajalah! Mungkin sekarang Wei Yank bisa mengerti apa yang saya maksudkan dengan menebarkan ide2 baru dengan cara yang wise dan segar. Bukan dengan bahasa kekanak-kanakan seperti ini. Mungkin inilah yang membedakan para dosen STT kita dengan anda. Mereka liberal tetapi mereka selalu bisa menebarkan ide mereka dengan cara yang wise. Anda mewarisi liberalnya, tidak wisenya! Cara kasar inilah yang anda selalu gunakan terhadap mereka yang berbeda dengan anda. Anda babat mereka habis2an dengan kata2 kasar pula. Ketika aku berdebat dengan Leonardo, kami gunakan kata2 yang biasa2 saja. Kami selalu menutup kalimat dengan tertawa. Aku respek sekali padanya!

1)hai bukankah ini menyatakan para dosen STT kita(GKI) adalah liberal sama dengan IR?

2)jadi A P and para dosen STT GKI adalah liberal wise artinya terselubung dan I R liberal yang terang terangan menyatakan diri liberal ,dan karenanya I R di pecat?

3)Jika demikian A P lebih berbahaya dari I R karena ia adalah srigala berbulu domba?

hai hai's picture

@jlwijaya, LIBERAL

jlwijaya, LIBERAL hanya sebuah NAMA atau ISTILAH. Itu sebabnya ketika hendak membahasnya harus disepakati dulu DEFINISINYA.

Bagi sarjana Teologi STTJ yang saya temui, LIBERAL artinya KEBEBASAN BERPIKIR dan MEYAKINI. Itu sebabnya ketika menyebut dirinya LIBERAL itu berarti mereka menyebut dirinya orang yang berpikiran BEBAS dan menghargai kebebasan berpikir dan meyakini orang lain.

Albertus Patty: Mungkin inilah yang membedakan para dosen STT kita dengan anda. Mereka liberal tetapi mereka selalu bisa menebarkan ide mereka dengan cara yang wise. Anda mewarisi liberalnya, tidak wisenya!

KEYAKINAN seseorang bukan sesuatu yang BISA diukur dengan TEPAT, karena kita hanya MENILAI seseorang dari KARYANYA atau yang DITUNJUKKANNYA. Itu sebabnya sebagai JEMAAT GKI, saya dan kebanyakan jemaat GKI hanya MENILAI kinerja pendeta, bukan KEYAKINANNYA.

Bagi para Calvinis, LIBERAL adalah JULUKAN bagi orang-orang yang TIDAK mengakui Alkitab adalah Firman Allah karena meyakini Alkitab hanya HASIL karya manusia.

jlwijaya, kita tidak bisa menilai ucapan Albertus Patty dengan STANDARD Calvinis namun dengan STANDARD STTJ.

Ioanes Rakhmat tidak dipecat karena dia di VONIS sesat namun karena sebagian besar Jemaat GKI tidak menghendaki PELAYANANNYA lagi dan teman-teman sesama pendetanya tidak mampu lagi untuk MEMBENDUNG keinginan sebagian jemaat GKI untuk memecat Ioanes Rakhmat. Itu sebabnya walaupun dipecat alias ditanggalkan jabatan pendetanya, Ioanes Rakhmat sama sekali tidak dipecat sebagai JEMAAT GKI.

 

 

 

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

jlwijaya's picture

@hai2:ok

ok,aku paham thank you.

ebed_adonai's picture

@haihai: setoedjoe..

Amin koh hai. Saya juga agak risih kalau label liberal diidentikkan (melulu) dengan kumpulan orang-orang yang tidak lagi menghargai wibawa ilahi Alkitab. Sepemahaman saya, satu dari dua beliau yang menandatangani surat pemberhentian pak IR juga tergolong liberal, dalam artian di paragraf ke-dua..

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

rafiqo's picture

@hai hai, banyak masalah ya gereja?

pak hai, banyak juga ya masalah gereja?

btw, kira2 point2 mana dibawah ini yang menyebabkan putusan pemecatan ioanes rahmat dijatuhkan?

  1. Bersedia memahami, menyetujui dan menaati Tata Gereja dan Tata Laksana GKI.
  2. Bersedia memegang ajaran GKI.
  3. Memelajari dan mengajarkan firman Allah.
  4. Melaksanakan pemberitaaan Firman Allah.
  5. Memperhatikan dan menjaga ajaran GKI.

menurut saya no 1,2,5 bersifat lokal dan no 3,4 bersifat kritis..

apakah begitu?

hai hai's picture

@rafiqo, Semuanya

Semua yang saya kutip dia langgar.

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

rogermixtin09's picture

@Hai

Sejak membaca pernyatan IR soal sorga dan neraka tidak ada beneran melainkan hanyalah hayalan orang beragama saja,serta pernyataanya yang tidak mau digembalakan,saya sungguh berharap GKI berani memecatnya dari tugas kependetaan.

hai hai's picture

@rogermixtin09, GKI Bukan Perusahaan

rogermixtin09, GKI adalah BADAN HUKUM yang BERIMAN, bukan PERUSAHAAN. GKI dipimpin oleh para pendeta, bukan para MANAGER yang menjadikan LAPORAN Laba Rugi sebagai STANDARD kebenaran.

Ketika Ioanes Rakhmat memutuskan untuk sekolah Teologi dan menjalani KARIR sebagai pendeta, pada saat itu dia MEMUTUSKAN itulah jalan hidupnya. Ketika bergabung dengan GKI, saat itu dia MEMUTUSKAN itulah RUMAH-nya. Sebagai pendeta dia adalah KARYAWAN GKI namun sebagai JEMAAT dia adalah pemegang saham GKI.

Memecat Ioanes Rakhmat itu ibarat MEMOTONG tangan sendiri. Walaupun MENYEBALKAN namun Ioanes Rakhmat adalah sesama manusia, sesama anggota GKI bagi Jemaat GKI dan sesama pendeta bagi pendeta GKI. Itu sebabnya GKI memilih untuk MENANGGUNG ejekan sambil berharap mampu mengatasi masalah yang timbul.

Cinta memang nggak FAIR, bila mau FAIR, dagang saja. 

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

rogermixtin09's picture

@hai-hai

Setuju koh hai,itulah sebabnya saya katakan berani memecatnya dari "tugas kependetaan" bukan dari jemaat GKI

Maaf,saya mengedit komen saya hanya untuk menambahkan link dimana terdapat pernyataanya yang berhubungan dengan komen saya.

trims.

guestx's picture

pecat memecat itu urusan HRD

ternyata seru juga ya cerita IR, gw gak ngikuti. 

gw tertarik komen, krn pernyataan  hai-hai ini  : pendeta adalah karyawan gereja

kalau cara pandang ini kita terima, jika IR melanggar salah satu terms and conditions ketika menerima jabatannya

d. Bersedia memegang ajaran GKI. Tager dan Talak GKI Pasal 102:1:d – Syarat (Pendeta)

maka wajar saja di'pecat' dari GKI.

apakah ajaran GKI itu sudah benar (sesuai Firman Tuhan), itu soal lain.  soal rekrut dan pecat KARYAWAN adalah soal prosedur organisasi, bukan soal kebenaran sorga dan neraka.  di dunia gw, begitu keadaannya...

__________________

------- XXX -------

hai hai's picture

@guestx, GKI

guestx, GKI bukan warung kopi namun sebuah badan hukum yang salah satu IMAN-nya adalah:

GKI mengaku imannya bahwa Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah Firman Allah, yang menjadi dasar dan norma satu-satunya bagi kehidupan gereja. Tager dan Talak GKI Pasal 3:2  – Pengakuan Iman

Bila ada yang MENYALAHKAN ajaran GKI, maka itu BERARTI harus menggunakan Alkitab sebagai STANDARD kebenarannya.

Pendeta adalah KARYAWAN dengan TUGAS khusus dengan SYARAT tertentu. Bila tidak MAU menaati syaratnya, jangan menandatangani KESEPAKATAN kerjanya. 

Saya anggota GKI bila hendak ikut MISA di gereja Katolik, saya mengikuti tradisinya, membuat TANDA salib dengan air SUCI.

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

hai hai's picture

@rogermixtin09, Masalah IR

rogermixtin09, sesungguhnya masalah Ioanes Rakhmat sangat SEDERHANA namun sayangnya hal itu menjadi RUMIT karena para TEOLOG GKI ayam SAYUR semua. HANYA berani BERKOTEK namun nggak punya nyali untuk BERTARUNG.

Perlu diakui, perlakuan yang dia terima memang KEN AROK banget. Sebagai seseorang yang menyebut dirinya PEMIKIR, dia mengharapkan PERTARUNGAN bukan CACI MAKI apalagi KOMPROMI.

Itulah yang BELUM dia dapatkan hingga saat ini. Sesungguhnya dia pernah berkunjung ke SABDA SPACE. Namun, dia tidak berani BERTARUNG dengan Alkitab sebagai STANDARD kebenaran.

 

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Veritas's picture

Tontonan menarik Albertus Patty vs Ioanes Rakhmat

Hahahaha.... Bertarung :)

Mungkin sebaiknya disediakan forum khusus seperti FaithFreedom. Pertarungan di dunia maya saja. Pakai referensi yang sama. Start dan Finish di tempat yang sama yaitu ALKITAB.

Kalau memang jadi, ane siap duduk manis menyimak wayang suntuk perang Bharatayudha antara Pandawa vs Kurawa or Dasamuka vs Rama :D :D

Sebagai pemikiri bebas, Iohanes Rakhmat perlu dibeli kalau dia jual

 

__________________

Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS

http://www.facebook.com/veritasq

hai hai's picture

@veritas, Joas Adiprasetya

Veritas, Pdt. Joas Adiprasetya MENERIMA tantangan Ioanes Rakmat, namun sayang ILMUNYA hanya cukup untuk MEMBEDAH Ioanes Rakhmat dan MENYAPA Jemaat untuk memberitahu mereka bahwa Ioanes Rakhmat BARU menyerang SATU DOKTRIN Soteriologi sementara Umat Kristen PUNYA STOCK doktrin Soteriologi banyak sekali.

Bagaimana Albertus Patty? Ha ha ha ha ha ... Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, menurut dia DOKTRIN Tritunggalisme Calvinis SUDAH ketinggalan SERATUS kali lebih TAFSIR ulang.

Anda tahu kenapa Ioanes Rakhmat menyebut dia DASAMUKA bukan? Karena selain pandai main sinetron dia juga jagoan mencari MUKA.

Ha ha ha ha ha ha ...

 

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

ebed_adonai's picture

@haihai: Pak IR...

Wah, nggak ada mati-matinya ya kasus pak IR ini?

Kalau dibaca dari artikelnya koh hai, sepertinya sulit bagi saya pribadi untuk menilai kebenaran klaim masing-masing pihak yang bertikai. Selain tidak bisa mengklarifikasi langsung klaim-klaimnya, ada semacam ketertutupan (yang bisa dipahami tentunya) dari kubu yang berseteru, yang seandainya diekspos, mungkin bisa memberikan pencerahan atas berdiri perkaranya (ini istilahnya TP, Tongue out..). Tapi kalau diekspos sepertinya nggak etis juga. Seperti yang tertulis di atas, bagaimanapun beliau-beliau ini sudah teman sejak lama. Dan biasanya, old friends, walaupun terlihat begitu gila-gilaan kalau sedang gontok-gontokan, tetap punya "ruang-ruang kasih" di dalam hati mereka masing-masing, yang hanya bisa dipahami oleh mereka yang bersahabat, yang bahkan nggak suami atau istrinya sekalipun, apalagi orang lain, bisa menembusnya.

Namun untuk dasar kasusnya sendiri tidak sulit untuk ditebak. Bengcu benar. Sederhana. Jika disimak, sepertinya yang satu terlalu terikat oleh jiwa scientistnya, dan yang lain oleh aturan-aturan institusi keagamaan dan kebenaran-menurut-apa-yang-diinginkan-oleh-kebanyakan-warga-gereja. Yang satu loose cannon, yang satunya lagi (tampaknya) memegang erat etika ketimuran. Sayang sekali kalau dua sisi itu jadi saling menghabisi satu dengan yang lain. Nggak tahu, bagaimana cara mendamaikan kedua sisi itu dalam kehidupan bergereja.

Sebenarnya banyak teolog-teolog kita dari kubu progressive thinkers (saya lebih memilih istilah ini), yang seperti pak IR. Pak AP di atas juga mengakuinya bukan? Masuk saja ke perpustakaan sekolah-sekolah teologia. Cari tulisan-tulisan ilmiah yang berbau liberal. Banyak, walau setelah lulus dan berkarya di gereja, biasanya spirit dari tulisan-tulisan bagus itu gone with the wind, karena terikat syarat dan ketentuan yang berlaku di masing-masing gereja. Hanya saja, pak IR terlihat kurang bijak dalam menempatkan dirinya. Pity, karena saya senang dengan pemikiran-pemikiran beliau (walau itu tidak berarti saya mengamini pemikiran-pemikirannya tsb).

Tapi siapa tahu pula, suatu saat, pak IR akan dikenang orang sebagai teolog besar, terlepas dari segala pro kontra mengenai dirinya. Mungkin tidak banyak yang tahu, Sir Isaac Newton, yang karya Hukum Gerak Principianya sampai sekarang masih menjadi basis dalam pengajaran Fisika di sekolah-sekolah, punya watak yang (agaknya) sama nyebahinya dengan pak IR (bagi yang menganggapnya demikian). Toh, ia tetap dikenang sepanjang masa.

Pak IR?

Biar sejarah yang membuktikan...

Coba koh hai mengundang pak IR, apa lewat kopdar empat mata atau bagaimana gitu, terus diundang ke SS, biar tambah asyik...Smile

 

PS: Lama tak bersua, kok sekarang koh hai jadi makin hobi tertawa, dan puanjang banget pula.., hehehe...

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

hai hai's picture

@ebed_adonai, Berjiwa Besar

@ebed_adonai, menurut saya, di dalam kasus Ioanes Rakhmat, tidak ada SATU orang pun yang mengkhianati dia. Dia memilih TUJUAN hidupnya dan dia MENJALANI hidupnya dengan CARANYA. Dia HARUS siap MEMBAYAR harganya. Suka maupun tidak suka.

Dia memang merasa dikhianati oleh teman-temannya dan GKI. Dia tahu ISI kepala mereka. Itu sebabnya dia MENUDUH mereka MUNAFIK karena main SINETRON seolah BERIMAN Alkitab adalah Firman Allah yang menjadi dasar dan norma satu-satunya bagi kehidupan gereja padahal memiliki keyakinan yang SAMA seperti yagn dimiliki Ioanes Rakhmat.

Dia merasa dikhianatai oleh GKI karena menurutnya, JEMAAT tidak ADIL dan TOLOL sebab memecat pendetanya yang JUJUR dan mengajarkan KEBENARAN (Ioanes Rakhmat) namun membiarkan orang-orang yang dia SEBUT munafik (Albertus Patty) itu memimpin.

Masalah pemecatan PENDETA adalah SEPELE. Ioanes Rakhmat saja yang TIDAK berjiwa BESAR untuk menghadapi KENYATAAN itu. Jadi biarkan dia terus NYERUDUK sampai bosan.

Masalah terpenting adalah SERANGANNYA atas ajaran gereja, khususnya Soteriologi Salib dan TANTANGANNYA agar para pendeta GKI berapologetika. Para pendeta GKI seharusnya TIDAK diam. Mereka HARUS berani MENERIMA tantangan Ioanes Rakhmat.

MEMAKI-MAKI Ioanes Rakhmat SESAT seperti yang dilakukan banyak jemaat dan beberapa pendeta GKI selain tidak BERGUNA juga MALU-MALUIN. Itu PERILAKU BONEK yang NGAMUK karena KESEBELASANNYA kalah tanding. Sebagai seorang jemaat GKI, saya beanr-benar MERASA MALU dan MENYESALKAN perilaku demikian dari JEMAAT GKI.

Menyerang PRIBADI Ioanes Rakhmat alias MEMBEDAH-NYA seperti yang dilakukan oleh Joas Adiprasetya dan beberapa orang pdt lainnya, menurut saya selain BENAR-BENAR MEMALUKAN juga tidak menyelesaikan MASALAH.

Menghibur jemaat dengan menyatakan bahwa kita MASIH punya BANYAK STOCK doktrin SOTERIOLOGI bukan saja MENGADA-ADA dan MEMALUKAN namun juga bertentangan dengan ajaran GKI.

Semoga ada Pendeta GKI yang CUKUP BERISI dan punya NYALI untuk BERTARUNG dengan Ioanes Rakhmat dengan Alkitab sebagai STANDARD kebenaran.

Saya meragukan hal itu namun, tidak ada salahnya berharap bukan? Ha ha ha ha ha ha ...

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

guestx's picture

hai-hai, apakah Firman Alternatif itu ?

Bapak Ioanes Rakhmat yang terhormat, MEMECAT anda adalah cara terbaik GKI untuk memberi anda kebebasan sebebas-bebasnya untuk berpendapat dan menyatakan pendapat bahkan menjual pendapat anda

bener juga ya...stlah merdeka dari GKI, Pak IR harusnya makin leluasa berpendapat apapun krn tak perlu takut lg menabrak 'ajaran GKI'. 

setelah gw baca lagi tulisan hai-hai ini, gw melihat sebenarnya ada 2 arena pertarungan :

(1) pemecatan IR dari jabatannya. mnrt gw, di sini IR nyata-nyata udah KO (sbg karyawan yg melanggar kontrak, dia layak dipecat). brbagai pernyataan IR ttg ketidakfairan GKI dalam proses tsb, sejauh yg gw baca dari blog ini, tak cukup berdasar. kalimat IR sprt "saya menunjukkan borok GKI" dan "...supaya saya tak menulis berulang kali ttg borok GKI yang berbau nanah" , hanya menunjukkan klakuan org yg tak bisa terima udah kalah dlm pertarungan yg adil. 

(2) 'kebenaran' atau 'kesesatan' isi buku MSS. ini pertarungan yg belum usai. harapan hai-hai 

Semoga ada Pendeta GKI yang CUKUP BERISI dan punya NYALI untuk BERTARUNG dengan Ioanes Rakhmat dengan Alkitab sebagai STANDARD kebenaran. 

kayaknya gak akan pernah terwujud. bukankah IR menggunakan Firman Alternatif (bukan lagi Alkitab) sbg standar kebenaran ? Firman Alternatif itu sperti apa ya ?. mungkinkah pertarungannya akan bergeser menjadi Alkitab vs Firman Alternatif ? jadi perang antar standar nih.

__________________

------- XXX -------

hai hai's picture

@guestx, Firman Alternatif

‎@guestx, Di dalam buku Membedah Soteriologi Salib, Iones Rakhmat menyerang: Doktrin Soteriologi Salib PENGGANTIAN.

Yesus MATI untuk MENGGANTIKAN manusia menerima HUKUMAN dari Allah.

GKI mengaku imannya bahwa Alkitab Perjanjian Lama da...n Perjanjian Baru adalah Firman Allah, yang menjadi dasar dan norma satu-satunya bagi kehidupan gereja. Tager dan Talak GKI Pasal 3:2 – Pengakuan Iman

Sebagai jemaat GKI, dalam menghadapi serangan Ioanes Rakhmat itu HARUS disepakati dulu STANDARD kebenaran yang digunakan. Bila Ioanes Rakhmat menggunakan STANDARD lain, maka mustahil dilakukan DISKUSI yang Fair.

Suatu MALAM Ioanes Rakhmat pernah berkunjung ke SABDA Space, saat itu bila nggak salah ingat dia menggunakan nama ABU-ABU. Kami sempat bertukar beberapa PUKULAN di Shoutbox.

Saya katakan kepadanya bahwa MEMBUKTIKAN Alkitab bukan Firman Tuhan SAMA mustahilnya dengan MEMBUKTIKAN Alkitab adalah Firman Tuhan. Karena, satu-satunya BUKTI adalah Tuhan sendiri MENYATAKAN apakah itu memang FIRMAN-Nya atau BUKAN.

FAKTANYA adalah orang Kristen MENGAKUI Alkitab yang ada saat ini, Dari Kejadian sampai Wahyu, total 66 kitab adalah Firman Tuhan.

Itu sebabnya, satu-satunya CARA untuk menyerang ajaran Kristen bahwa Alkitab adalah Firman Tuhan adalah dengan membuat sebuah STANDARD baru yang disepakati bersama.

Kebenaran yang TIDAK konsisten bukan kebenaran SEJATI!

Itulah STANDARD yang saya SEPAKATI untuk MENGUJI apakah Alkitab adalah Firman Tuhan atau BUKAN.

Bagaimana dengan salah SALIN, penambahan, pengurangan, pengubahan?

Saya tidak peduli! Selama semuanya TETAP KONSISTEN itu artinya Alkitab adalah Firman Tuhan. Bila tidak KONSISTEN itu artinya Alkitab bukan firman Tuhan.

Fanatik namun FAIR. FUNDAMENTALIS tapi Fair. KUNO, tapi FAIR. Dengan syarat itulah kita HARUS SIAP untuk bertarung dengan siapa saja yang menyerang KEYAKINAN orang Kristen bahwa Alkitab bukan Firman Tuhan.

Soteriologi Salib.

Karena Alkitab adalah Sumber pustaka dan STANDARD kebenaran, itu berarti MUSTAHIL Alkitab MEMILIKI banyak PENGERTIAN. Orang buta mungkin bisa menganggap gajah hanya selang atau daun lebar. Namun kedua pemahaman itu SALAH. Karena ketika kita bicara tentang GAJAH, maka GAJAH itulah STANDARD kebenarannya, bukan PEMAHAMAN orang-orang BUTA itu.

Soteriologi salib PENGGANTIAN.

Untuk menghadapi SERANGAN Ioanes Rakhmat orang Kristen khususnya jemaat GKI harus YAKIN dulu dengan Soteriologi Salib yang diajarkan oleh Alkitab, bukan TAFSIRAN para Bapa gereja dan sarjana Teologi.

Apabila orang Kristen khususnya jemaat GKI MEMANG meyakini bahwa Yesus MATI menggantikan manusia menerima HUKUMAN Allah adalah ajaran Alkitab, maka silahkan GIGIT jari sampai kuda gigit BESI. Terimalah EJEKAN Ioanes Rakhmat dengan JIWA besar. Apabila itu BUKAN ajaran Alkitab namun TAFSIRAN KONYOL, maka TUNJUKKAN kepada Ioanes Rakhmat ajaran Alkitab yang Benar.

Pdt. Joas Adiprasetya dalam bukunya: Berdamai Dengan Salib - Membedah Ioanes Rakhmat dan Menyapa Umat MENGAJARKAN kurang lebih begini: Ada BANYAK TEORI soteriologi Salib. Teori PENGGANTIAN - Yesus mati di salib untuk menggantikan manusia menerima HUKUMAN dari Allah, hanya salah satunya. Tenang saja bila ioanes Rakhmat menyerangnya sebab kita masih banyak STOCK kok.

Pdt. Albertus Patty, menyatakan kepada saya bahwa doktrin Tritungalisme Calvinisme SUDAH ketinggalan SERATUS lebih TAFSIR ulang. Saya yakin, tentang Soteriologi Salib dia MEYAKINI hal yang SAMA.

Dengan KEYAKINAN seperti Pdt. Joas Adiprasetya dan Pdt. Albertus Patty, silahkan MINGKEM dan terima saja semua EJEKAN Ioanes Rakhmat dengan JIWA besar. Bila tidak tahan dengan EJEKANNYA, silahkan acungkan JARI tengah lalu berteriak membelah angkasa, "SO WHAT GITU LHO?"

Menurut saya hal itu jauh lebih FAIR dari pada MEMAKI Ioanes Rakhmat SESAT, LIBERAL, MENGANDALKAN AKAL, TIDAK PUNYA Roh KUDUS, MEMASUKAN Allah ke dalam TOPLES, TIDAK BERIMAN, PENGKIHANAT GKI, PENGKHIANAT Kristen, anak Iblis, dll, dll, dll Seperti yang dilakukan banyak orang Kristen dari berbagai denominasi dan latar belakang pendidikan yang tulisannya saya baca.

Martin Gultom, apa yang harus dilakukan oleh orang Kristen? TUTUP mulut dan MENGGALI Alkitab sedalam mungkin untuk MEMAHAMINYA. Biarkan Ioanes Rakhmat merajalela.

Ajaran SEJATI Alkitab MUSTAHIL menjadi EJEKAN orang. Firman Tuhan SEJATI mustahil menjadi OLOK-OLOK manusia. Kebenaran yang tidak KONSISTEN bukan kebenaran SEJATI. Kebenaran SEJATI bisa DITOLAK namun MUSTAHIL disangkal.

Saya bukan sarjana teologi namun sudah menghabiskan waktu 30 tahun lebih untuk belajar Alkitab. Saya sudah membaca dan mempelajari Alkitab secara serius sejak kelas 3 SD tahun 1973, jauh sebelum saya memutuskan untuk menjadi orang Kristen tahun 1981. Tiga tahun terakhir ini saya bersama teman-teman di Komunitas blogger Kristen SABDA Space ini memahami banyak ajaran Alkitab yang belum dipahami generasi sebelumnya. Salah satunya adalah SOTERIOLOGI SALIB. Karena keterbatasan waktu dan kemampuan maka belum mampu menuliskan semuanya dan mengunggahnya.

Firman Alternatif

Sesungguhnya baik Pdt. Joas Adiprasetya, Pdt. Albertus Patty maupun Ioanes Rakhmat SAMA-SAMA menganut FIRMAN Alternatif alias Firman GADO-GADO atau SAYUR ASEM. Ketiganya tidak bisa disalahkan dan BUKAN orang JAHAT. Mereka hanya BELUM memahami ajaran Alkitab dengan BENAR. Seperti yang Samuel Franklyn katakan, "Alkitab HARUS digali beramai-ramai sebab itulah cara untuk MEMAHAMINYA dengan benar." Bila GENERASI ini BELUM mendapat anugerah untuk memahaminya biarlah generasi selanjutnya terus MENGGALI. Cepat atau lambat pasti akan dipahami dengan benar.

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

DAN-DAN's picture

@Hai-Hai, Ioanes ohhh Ioanes...

HAI-HAI menulis:

@ebed_adonai, menurut saya, di dalam kasus Ioanes Rakhmat, tidak ada SATU orang pun yang mengkhianati dia. Dia memilih TUJUAN hidupnya dan dia MENJALANI hidupnya dengan CARANYA. Dia HARUS siap MEMBAYAR harganya. Suka maupun tidak suka.

 

DAN-DAN:

Ya om, saya setuju dengan yang ini, saya rasa semua harus fair fair saja dengan jalan yang ditempuhnya. Namanya juga resiko. Setelah saya ngobrol2 sama om saya yang pendeta gereja GKI yang dulunya satu kuliahan n satu perguruan sama Ioanes Rakhmat waktu studi lanjut di Belanda, memang beliau(Ioanes R) dari dulu mengembangkan pemikiran2 nya sendiri. Katanya sih dari dulu sudah mau di tindak oleh GKI, cuman masih ada teman-teman beliau yang ngebelain, karena mungkin dipikir2 ya namanya temen dan temen2 seperjuangan, dan mungkin pemikiran ioanes akan dilihat selanjutnya seperti apa di dalam dialog2 berikutnya.

Tapi ternyata perkembangan pemikiran ioanes terlalu pesat dan mengarah kepada luar angkasa di luar atmosfir GKI hehehe, yahhhh...mau gimana lagi. Namanya suatu badan kan punya aturan juga, kalo engga ntar gak jadi satu badan ^_^

__________________

Saya Suka Bebek Panggang...

hai hai's picture

@DAN-DAN, Anak Manja

DAN-DAN, Ioanes Rakhmat menyangka dirinya TELAH mendapat PENCERAHAN, itu sebabnya dia memberitakannya dengan MURAH hati.

Alih-alih menuai pujian, dia justru dihadiahi MAKIAN dengan MURAH hati dari banyak orang Kristen.

Sayang, jiwanya tidak cukup besar untuk menghadapi kenyataan. Itu sebabnya walaupun MENUNTUT kebebasan berpendapat dan menyatakan pendapat sebebas-bebasnya, dia MEMBENCI pendapat orang lain yang MENENTANG-nya. Hal itu nampak dari caranya MEMBERANGUS kebebasan orang lain menyatakan pendapat di wall face booknya. KICK seenak JIDATNYA. Salah satu korbannya adalah si Adrina alias Albert rumampuk.

Bila saja belajar BERTARUNG di SABDA Space, maka dia akan MEMAHAMI bahwa SERANGAN ngaco belo adalah KESEMPATAN bagi yang diserang untuk MEMAMERKAN kesaktiannya sambil menghibur penonton (jadi kangen ma si penonton nun jauh di sana). Di samping itu, dengan adanya lawan yang siap menyerang setiap saatlah seorang petarung terpacu untuk WASPADA.

bila anda membaca kisah pertarungannya yang saya kutip, maka nampak gamblang sekali bahwa ioanes Rahmat sudah kehilangan kewaspadaaannya. Itu sebabnya dia membantai kawan sendiri:

Panatap Soembajak: Pak Patty sy satu sikap dgn anda: BENCI ama pemutarbalikan fakta. Sebelum pak IO memberi respon, bisakah bpk mempublish oret2an yg sarkastis itu? Ada yg menggelitik saya. Kalau benar tdk ada persoalan moral knp para pejabat gereja mengunjungi beliau aja? Apakah itu sesuatu yang merepotkan? Ini pertanyaan jemaat GKI di surabaya yg kaga pernah dikunjungi ama pendetanya... hahahaha

Ioanes Rakhmat: Mas PANATAP, supaya anda objektif, buanglah dulu penilaian anda yang prematur bahwa saya memutarbalikkan fakta dan menebar kebencian.

Asal anda dan teman-teman yang lain tahu, secara politis memang saya sudah kalah jika berhadapan dengan para birokrat rohani semacam Doktor Ministri Albertus Patty, karena merekalah yang memiliki sarana dan kekuasaan luas untuk membentuk persepsi umum warga GKI tentang diri saya. Sedangkan saya sama sekali tak memiliki kekuasaan dan sarana politik ini.

Anda tokh sudah tahu, melalui ratusan surat yang mereka layangkan ke seluruh jemaat/gereja GKI, di seluruh Pulau Jawa dan di Pulau Sumatra, yang isinya tentang diri saya, para birokrat GKI sudah melakuan suatu pembunuhan karakter, character assasination, terhadap diri saya tanpa saya bisa membela diri.

Untuk memberi klarifikasi kepada banyak orang perihal duduk perkaranya, maka saya buatlah status di atas untuk dinilai ramai-ramai.

Penting untuk dicatat, meskipun saya sudah kalah secara politis, sayalah sang pemenang jika dilihat dari sudut kejujuran moral dan dari sudut perjuangan menegakkan pengakuan atas hak orang untuk mengungkapkan pandangan dengan bebas. Mengapa saya menang? Karena kini saya dapat berpikir bebas tanpa kendala dogma, dan telah berhasil memperlihatkan bhw dalam gereja GKI, kebebasan berpendapat diberangus. Salam

Anda lihat sendiri bukan? Ibarat main voley, Panatap Soembajak memberi umpan yang MANIS sekali. Ioanes Rakhmat memang men-smesh umpan itu dengan KERAS. Namun sayang, arahnya justru ke kepala Panatap Soembajak. Ha ha ha ha ha ...

Di dalam pertarungan ada dua jenis orang yang MENDUKUNG kita. Ada yang MENJILAT ada yang MENYEMANGATI. Walaupun diabaikan, orang yang menyemangati akan TETAP menyemangati karena kebahagiannya adalah melihat kita bertarung dengan BAIK. Oleh karena itu bertarung dengan baik adalah CARA kita untuk membalas budi mereka.

Bila diabaikan, yang MENJILAT akan ngacir karena mereka menjilat untuk DIJILAT lagi. Para PENJILAT sangat berbahaya, sebab mereka akan TETAP tepuk tangan walaupun kita berlaku KONYOL. Kebahagiaan mereka adalah kita menjilatnya lagi.

Orang yang tidak sanggup MENANGGUNG makian MUSTAHIL mampu MENANGGUNG pujian. Orang yang MARAH ketika dimaki pasti lupa DARATAN ketika dipuji.

Soal pengetahuan, Ioanes Rakhmat memang patut dipuji namun soal bertarung, Ioanes Rakhmat masih harus banyak belajar.

Ha ha ha ha ha ha ha .....

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

bintang seven's picture

gayanya persis

diluar materi debat/topiknya, sepertinya gaya debat Patty vs IO ini mirip hai hai VS adrina Cs, yg satu berapi- api dan menantang, yg satu lagi sok sopan, sok rohani, kata2nya cuma ingin menunjukkan bhw dia adalah orang yg penuh cinta kasih, dan yg paling parah suka menasihati lawan, tp gak mau dinasihati.

nah kedua gaya ini sebenarnya gak enak ditonton, kenapa? krn materi debat/topiknya jadi gak dibahas.... ah andai aja, si sopan jg punya api dan saling menantang, pasti gak cuma lempar2 kata dari kejauhan aja.

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

hai hai's picture

@all, hai hai MENGEDIT

Handai taulan sekalian, karena beberapa orang menganggap blog ini kurang pas maka saya lalu MENGEDIT-nya agar lebih PAS. Silahkan anda membacanya kembali, untuk menikmatinya. Edit dilakukan di bagian akhir.

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

king heart's picture

@Bintang7

komentar dihapus karena melanggar Policy SABDA Space

__________________

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

bintang seven's picture

kingheart

gak perlu dihitung, capek ngitungnya bro, lgs masukin kandang aja.

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

hai hai's picture

-

komentar dihapus karena melanggar Policy SABDA Space

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

okulasi's picture

@admin/core:Cuman pertanyaan?

Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada Hai-Hai

Apakah blog ini tidak bisa digolongkan melanggar policy Sabda Space terutama kesepakatan yang ini

 

Anggota setuju tidak menggunakan blog SABDA Space ini untuk hal-hal berikut.

  1. Mengunggah (upload) atau memposting tulisan, gambar, video, dll yang berisi hal-hal yang melanggar hukum kasih, memfitnah dan atau menghina suku, agama, denominasi atau pribadi tertentu


Treima kasih

 

guestx's picture

okul, pasal penghinaan

 

okul, yg terkena pasal penghinaan bagian yg mana, ya ?

(1) hai-hai menghina IR

atau 

(2) tulisan ini berisi cuplikan kisah tentang GKI menghina IR, dan sebaliknya juga IR menghina GKI

?

dijelasin dulu, kul, biar admin bisa buat keputusan yg bijaksana.

 

__________________

------- XXX -------

okulasi's picture

@hai,guestx.,masda : policy

@guestx:

ketika saya membaca blog ini dan mencoba memposisikan sebagai IR maka saya merasa bahwa hai hai telah melakukan penghinaan kepada IR.Saya juga tidak mengetahui cerita lengkap dari IR  selain dari membaca tulisan hai hai. memenulis koment diatas yang terpikirkan adalah penghinaan hai -hai terhadap IR.Tetapi cakupan pasal dari policy  SS yang pertama itu bisa jadi juga termasuk yang guestx maksudkan seperti pada no : 2(postingan yang berisi hinaan orang lain terhadap seseorang)...yang ini malah gue gak kepikiran kalu cakupannya bisa lebih luas.

kutipan KBBI:

meng·hi·na v 1 merendahkan; memandang rendah (hina, tidak penting): ia sering ~ kedudukan orang tuanya; 2 memburukkan nama baik orang; menyinggung perasaan orang (spt memaki-maki, menistakan): tulisannya dl surat kabar itu dipandang ~ kepala kantor itu; 
meng·hi·na·kan v menghina; 
hi·na-meng·hi·na·kan v saling menghina; saling memburukkan nama baik; 


@hai-hai

Justeru karena hai hai adalah Core maka saya melakukan usulan ini....jika user biasa yang melakukan ini maka paling banter akan diban .Dan kalu ia masih ingin nongkrong disini tinggal ganti username lain(daftar baru) permasalahan hanya sebatas sampai disitu.

Tetapi jika misalkan benar bahwa yang melanggar policy adalah core user maka kedepan bisa menjadi preseden buruk karena user biasa bisa melakukan banding saat dirinya melakukan pelanggaran dan ditegur oleh admin.dia akan membandingkan bahwa core user ada yang melakukan kesalahan tapi dibiarin aja. Memang yang berkuasa adalah core user ,admin dan pemilik SS (para pengelola)..tetapi jika hal ini dibiarkan bukankah sayang kalu SS akan kehilangan kredibilitasnya? Bukankah perlu waktu sangat lama untuk membangun sebuah krdibilitas....bisa dilihat kepedulian dari user user biasa yang segera turun tangan (dan biasanya beramai ramai diikuti user yang lain) ketika ada Postingan yang berupa Copy paste dari dari tulisan orang lain, Dan menurut saya inilah salah satu wujud kredibelnya pengelola  SS. 

Hai-hai : Di dalam blog ini saya tidak berusaha untuk berlembut-lembut namun MENGHAJARNYA dengan KERAS. Anda bisa membandingkan tulisan saya dengan kalimat-kalimat Ioanes Rakhmat untuk MENGETAHUI apakah tulisan saya itu SEDANG menghina atau MENANGGAPI tulisannya?

okul: Jika hai hai ingin menanggapi tulisan tulisan IR maka tanggapilah ditempat IR menuliskan kalimat kalimatnya. Jika Dia menuliskan kalimatnya di SS maka anda sedang tidak melakukan penghinaan. tetapi jika dia menulis dilain tempat dan anda menanggapi disini dengan nada keras seperti yang ditulis pada blg diatas maka artinya anda sedang melakukan penghinaan.

karena pembaca hanya membaca sumber beritanya dari anda. Artinya saya sebagai pembaca blog anda menganggap bahwa pemberitaan ini tidak berimbang.

jika apa yang saya paparkan memang tidak benar maka saya mohon maaf dan  bersedia untuk dibanned dan dicoret dalam keanggotaan user Biasa dan tidak akan kembali kesini.

tapi jika apa yang saya paparkan memang benar saya memohon kebesaran hati hai hai untuk tidak menulis/ memposting yang mengandung penghianan seperti termuat pada policy SS yang pertama.Agar para admin dan core yang lain tetap bisa mempertahankan anda disini (tanpa harus bersusah payah).

@Masda:

saya setuju sama masda  kalu memamang Hai hai adalah salah satu aset terbesar dari SS. Salah satu Yang menyebabkan SS menjadi besar seperti ini memang karena jasa beliau. (terlepas dari kesesatan yang diajarkannya. sampai 1000%..Wakakakakak).Ibarat Kata Tanpa Hai hai SS adalah Nothing.




salam

hai hai's picture

@okulasi, PECAT

okulasi, selama saya di SABDA Space, seingat saya hanya ada 2 orang yang di BANNED yang pertama di banned karena nggak ada kapoknya copy paste tulisan orang lain untuk diakui sebagai tulisannya. Yang kedua dibanned karena nggak ada kapoknya jualan multivitamin di Sabda Space.

Anda tidak akan pernah di banned karena adu kata dengan blogger yang merangkap core user. Tolong, jangan memandang Core User dan Admin SABDA Space terlalu rendah.

Saya tidak perlu menunggu Ioanes Rakhmat menulis di SABDA Space untuk menanggapinya sama seperti saya tidak perlu menunggu YHWH BERFIRMAN di SABDA Space untuk MEMBAHAS firman-Nya.

Di bawah tulisan saya, saya mengutip isi WALL FB Ioanes Rakhmat. Apakah anda sudah MEMBACANYA? Bila setelah membacanya dan membandingkannya dengan tulisan saya anda masih MENGANGGAPNYA  saya berbicara sepihak maka biarlah demikian.

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

hai hai's picture

@okulasi, Menghina Pribadi

Saudara okulasi, perlu anda ketahui bahwa hai hai adalah salah satu CORE USER SABDA Space.

Core User tidak pernah menulis BLOG sebagai Core User. Itu sebabnya blog-blog yang ditulis oleh Core user STATUSNYA sama dengan yang ditulis oleh BLOSAS - blogger sabda space lainnya.

Core User sering memberi komentar sebagai Core User dengan menyebutkan status  Core Usernya, guna menegur atau memberi informasi kepada blogger. Atas perilaku demikian, Core User itu diawasi oleh sesama Core User dan Admin. Itu sebabnya Core User tidak bisa sembarangan MENEGUR sebagai Core user.

Salah satu KEISTIMEWAAN Core User adalah bisa mengunjungi SORGA yaitu FORUM Core User dan beberapa vasilitas yang tidak kelihatan oleh BLOSAS - blogger SABDA Space biasa. Semuanya itu BERGUNA untuk MEMANTAU dan mengambil tindakan bila ada gangguan KONTEN maupun Penampilan SABDA Space.

KEISTIMEWAAN Core User yang lain adalah DISKUSI dengan sesama Core User dan Admin tentang BERBAGAI hal yang berhubungan dengan SABDA Space.

Tentang blog ini, saya tidak MEWAKILI GKI, namun BERBICARA sebagai hai hai, Jemaat GKI Siliwangi untuk MELAYANI tantangan Ioanes Rakhmat yang mengaku dirinya DIBERANGUS dan di-DZOLIMI GKI serta DILAWAN oleh RATUSAN ribu jemaat GKI dan pendeta-pendetanya.

Bila blog ini BISA membangunkan dirinya dari IMPIAN sebagai PAHLAWAN yang TERANIAYA, itu BAGUS sekali. Bila tidak, maka saya masih menghibur diri bahwa sebagai sesama JEMAAT saya sudah berusaha MEMBANGUNKANNYA untuk melihat DUNIA nyata apa adanya. Saya t idak mengenal Ioanes Rakhmat. Tidak membencinya apalagi MENGASIHINYA.

Di dalam blog ini saya tidak berusaha untuk berlembut-lembut namun MENGHAJARNYA dengan KERAS. Anda bisa membandingkan tulisan saya dengan kalimat-kalimat Ioanes Rakhmat untuk MENGETAHUI apakah tulisan saya itu SEDANG menghina atau MENANGGAPI tulisannya?

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

ebed_adonai's picture

@hai-hai: .. Baru tahu...

Weleh, baru tahu kalau koh hai Core User.

Boleh dikasih bocoran nggak, siapa aja Core Users yang lain? Tongue out

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

hai hai's picture

@ebed_adonai, Core User

Kang Ebed, maaf, biarlah core user itu memperkenalkan dirinya bila dia merasa perlu melakukannya. Bila tidak, biarlah mereka tetap menjadi malaikat yang patroli 24 jam secara bergilir untuk menjaga Komunitas blogger Sabda Space.

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

kasjim's picture

persoalan sederhana yang dibuat rumit....

"Pendeta adalah pejabat gerejawi alias KARYAWAN yang DIGAJI untuk melakukan suatu pekerjaan. Pendeta yang pelayanannya tidak diperlukan lagi atau tidak dikehendaki lagi atau dianggap tidak mampu menjalankan tugasnya atau melanggar Tager dan Talak GKI akan diakhiri atau ditanggalkan jabatannya. Pendeta GKI bukan PEMIMPIN gereja namun KARYAWAN yang DIBAYAR untuk melakukan TUGAS kepemimpinan, itu sebabnya bila kepemimpinannya tidak memuaskan Jemaat berhak menolaknya bahkan memecatnya sesuai dengan Tager dan Talak GKI."

Saya setuju dgn ko Hai, terlepas dr polemik siapa yg benar atau yg salah, permasalahan IR dg GKI adalah persoalan karyawan dan pemberi gaji...

Ijin share ke fb...

__________________

semua sia-sia

hai hai's picture

@Kasjim, Mimpi

Kasjim, silahkan Share.

Anda benar, masalah Ioanes Rakhmat dan GKI memang masalah SEDERHANA.

Dalam hal pemecatan, Ioanes Rakhmat yang membesar-besarkannya.

Dalam hal buku Membedah Soteriologi Salib, Jemaat GKI yang membesar-besarkannya.

Mungkin sudah saatnya kedua belah pihak mulai MEMBESARKAN jiwanya masing-masing untuk melihat dunia nyata apa adanya.

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Daniel's picture

penglihatan saya [intermezzo]

Wah, tiba-tiba saya menemukan kesamaan antara kasus IR vs GKI ini dengan hai hai vs Admin SS... loh, kok bisa?

Ya, begitulah, sama seperti GKI yang pasang badan untuk mempertahankan IR sebagai pendeta GKI, walaupun dengan resiko menanggung ejekan dari banyak pihak, demikian pula Admin SS berusaha mempertahankan hai hai sebagai blogger SS, dengan resiko dituduh melakukan pembiaran terhadap kesesatan, kekerasan verbal, dsb...

Tidak banyak yang tahu bahwa di balik layar Admin SS terjadi banyak sekali diskusi, transaksi dan debat untuk menghasilkan keputusan yang terbaik.

Hanya bedanya, GKI akhirnya menyerah pada tuntutan populer untuk menanggalkan jabatan IR, sedangkan Admin SS masih bisa bertahan... entah sampai kapan...

Ah, tapi tiba-tiba saya mendapat penglihatan lain, ternyata bukan cuma hai hai vs Admin SS saja yang seperti itu, ada juga tonypaulo vs Admin SS, mujizat vs Admin SS, bahkan mungkin daniel vs Admin SS?

Ah, belum selesai saya membayangkan, datang penglihatan berikutnya, kali ini rupanya saya vs Tuhan, sampai kapan Dia bisa bertahan menanggung semuanya demi mempertahankan saya ya?

:)

martha pratana's picture

@ haihai

Wait...haihai menulis panjang lebar di sini...

apa memangnya yang bersangkutan ada di SS?

__________________

"I do not try to dance better than anyone else. I only try to dance better than myself." - Mikhail Baryshnikov, ballet dancer

hai hai's picture

@martha pratana, Saya Tidak Tahu

Nona martha, saya tidak tahu apakah dia mau berkunjung dan membaca blog ini atau tidak.

Saya sudah mengundangnya secara pribadi juga mengundangnya lewat bantuan teman-teman.

Kasus BANDOT VS BUNGLON di GKI tidak boleh berlarut-larut. Semakin larut akan semakin PERIH luka yang diakibatkannya. Dalam hal ini Ioanes Rakhmat-lah yang akan RUGI.

Semoga dia memahami bahwa sebuah TONJOKKAN di punggun yang membuatnya SESAK nafas BERGUNA untuk membantunya menyemburkan TULANG yang nyangkut di tenggorokannya. 

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

martha pratana's picture

@ haihai (lagi)

Nah, inilah yang kumaksud, ...

Kalau ybs tidak ada di sini, semua yang ditulis + komentar-komentar yang masuk, kurang berguna...karena tidak mengenai sasaran.

Nanti kita di sini saling tukar komentar, terus bakal pula ada pro dan kontra, dan bisa juga jadi "bermusuhan"...

Lha, buat siapa semua  kehebohan ini?

Padahal yang sedang dijadikan topik pembicaraan, mungkin sedang nyantai, entah di mana...

__________________

"I do not try to dance better than anyone else. I only try to dance better than myself." - Mikhail Baryshnikov, ballet dancer

ebed_adonai's picture

@martha: maaf numpang nyelip..^^

Idem mbak Martha. Kurang pas bumbunya kalau pak IR nggak ikut nimbrung. Tadi saya juga sudah menyampaikan hal senada ke koh hai. Ke pak IR juga sudah saya coba kontak di akun FBnya. Moga-moga ada respon dari beliau.
__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

hai hai's picture

@martha pratana, Cepat Atau Lambat

martha pratana, ketika berburu babi hutan, kita mencari jejaknya setelah ditemukan kita lalu mengikutinya untuk mencari tahu ke mana jejak itu menuju dan berakhir.

Babi hutan perlu minum dan main air. Itu sebabnya jebakan dipasang di jejak yang menuju ke air atau ke sungai.

Masalahnya adalah tempat minum yang kita pasangi jebakan itu bukan satu-satunya tempat babi hutan minum. Namun, cepat atau lambat babi hutan itu PASTI pergi ke situ untuk minum.

Yang perlu dilakukan oleh para pemburu hanya menunggu. Cepat atau lambat, babi hutan itu akan melewati tempat itu.

MENUNGGU adalah SENI dalam memburu babi hutan.

Blog ini ramai sekali. 1.188 hits dalam 2 hari. Cepat atau lambat, bunglon-bunglon GKI akan ke sini atau mendengar cerita tentang blog ini. Mereka juga penasaran untuk tahu, apa kata hai hai tentang bunglon? Mereka akan menunggu. Diam! Menonton. 

Bunglon DIAM berarti menutup sumber air. Ioanes Rakhmat sedang HAUS. Sementara itu PENONTON sangat antusias menyemangati Ioanes Rakhmat. FANS Ioanes Rakhmat PASTI mengharapkan JAGOANNYA turun gelanggang untuk menunjukkan KESAKTIANNYA membedah GKI.

Ha ha ha ha ha ha ha ..... hai hai memang MENYEBALKAN namun dia benar-benar BERISI. Ha ha ha ha ha ha ha .......

Ioanes Rakhmat boleh MERASA dirinya HEBAT namun dia belum pernah bertarung di SABDA Space. Bagi para BLOSAS - Bloger SABDA Space, yang belum pernah bertarung di SABDA Space belum teruji. FAKTANYA adalah para BLOSAS ptantang ptenteng di tempat lain tanpa lawan.

Nona, anda tahu perbedaan KUALITAS para pendekar SABDA Space alias BLOSAS dengan pendekar lain? BLOSAS menjadikan Alkitab sebagai sumber pustaka dan STANDARD kebenaran. Blosas tidak mencari KEMENANGAN namun KEBENARAN. BLOSAS bertarung agar lawannya tambah sakti itu sebabnya nggak pelit membagikan ilmunya.

Nah, nona, cepat atau lambat.

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

guestx's picture

martha, kehebohan ini bisa jadi pembelajaran bagi kita... eh gw

Lha, buat siapa semua  kehebohan ini?

Padahal yang sedang dijadikan topik pembicaraan, mungkin sedang nyantai, entah di mana...

salah satu tujuan hai-hai menulis blog ini, katanya, adalah membantu IR yg keselek tulang di tenggorokan. kalo dia gak baca atau mampir di sini, ya emang gak berguna bagi IR.

tapi tulisan ini bisa berguna bagi yg baca.

topik pembicaraan di blog ini memang terkait dengan IR, tetapi bukan pribadinya. kisah karirnya dan pemikirannya dijadikan contoh kasus bgmn seorg karyawan gereja berjabatan pendeta menanggapi perlakuan majikannya ketika sang karyawan melanggar kontrak kerja. 

banyak yg bisa didiskusikan ttg hal tsb, dan pastinya akan sangat menarik bila perspektif dan versi para pelaku utama (IR dan petinggi GKI) bisa kita dengar langsung dari mereka.tetapi, tanpa kehadiran mereka pun (sbgm biasa dilakukan dalam studi kasus di ruang kelas), exercise ini bisa memberi pencerahan pada para pembahas. memang yg paling kritikal (bahaya) di sini adalah jika sampai si penulis kasus (hai-hai) bersifat bias, shg informasi yg disajikan sudah disaring mnrt versi penulis. tp itu, kalau memang mau teliti, jg bisa diatasi dgn meng-google sumber lain.

next step, menrt gw, adalah masuk ke pertarungan utama yg dinanti-nantikan, yi membedah isi buku MSS. kita tunggu aja kapan hai-hai berkenan membahasnya. apakah akhirnya IR nimbrung atau tidak, itu tak begitu soal. para pembaca akan bisa "mengadili" MSS dan tulisan penanggapnya dengan menggunakan logika dan standar masing-masing. apakah itu akan membuat para SS-er jadi "bermusuhan" ? hahaha...musuhan ala SS itu 'musuhan' cara hai-hai dgn tony paulo, minie dgn kiem, plain bread dgn smile, dll : benci tapi rindu, emang kadang seperti air dan minyak tetapi silaturami dalam wujud saling sapa yang hangat di berbagai blog tetap terjaga.

__________________

------- XXX -------

hai hai's picture

@guestx, hai hai MEMANG Menghina IR

guestx, saya sengaja MENGUTIP salah satu STATUS FB Ioanes Rakhmat. Ioanes Rakhmat memberi DATA dan Albertus Patty memberi data dari Sinode GKI. Albertus Patty TERLIBAT langsung dalam KASUS itu. Kedua DATA itu SEIMBANG bukan?

Yang saya lakukan HANYA menambahkan Tata Gereja dan Tata Laksana GKI. Lalu menganalisanya. Dan saya melakukan hal itu sebagai hai hai, JEMAAT GkI - Siliwangi.

Bila setelah Ioanes Rakhmat tidak MAU melihat kenyataan dan kekeh jumekeh MENGEMIS PUJIAN karena belas KASIHAN ke seluruh dunia dengan MENGAKU dirinya orang PALING malang di dunia yang DI-DZOLIMI oleh GKI, maka biarlah para FANS-nya melihat BETAPA konyolnya AKSI demikian.

Bila setelah mengetahui FAKTA sebenarnya namun para FANS Ioanes Rakhmat tetap MEMUJI-MUJI-nya sebagai PAHLAWAN yang di-DZOLIMI oleh GKI, maka biarlah Iones Rakhmat mengetahai FAKTA bahwa mereka tidak lebih dari PENJILAT belaka.

Bila Ioanes Rakhmat dan FANS-nya, setelah TAHU faktanya namun kekeh jumekeh saling MENJILAT dengan alasan Ioanes Rakhmat di-DZOLIMI oleh GKI, maka UMAT Kristen berbahasa Indonesia bisa melihat Betapa LUCUNYA tontonan demikian.

Apakah saya MENGHINA Ioanes Rakhmat dalam Blog ini? BENAR! Saya MEMANG benar-benar MENGHINA dia!

Dan saya BERJANJI akan MENGHINA dia LEBIH SADIS lagi bila dia TIDAK mau melihat KENYATAAN dan TERUS MENGHUJAT GKI dan MENGAGUL-AGULKAN diri di-DZOLIMI oleh GKI sewenang-wenang.

Bukankah dia MENANTANG? Bukankah dia bilang RATUSAN RIBU jemaat BERSATU melawannya? 

BUKANKAH saya MENYAJIKAN fakta-fakta dan dia atau sipa saja BOLEH menyangkalnya bila FAKTA-FAKTA itu SALAH? Saya SUDAH menunggu CUKUP lama agar Ioanes Rakhmat dan GKI berhadapan muka dengan MUKA lalu MENYAJIKAN FAKTA menurut VERSI mereka masing-masing. 

hai hai MENGHINA Ioanes Rakhmat. Itu adalah FAKTA! hai hai melakukannya dengan SENGAJA! Tanpa rasa BENCI apalagi KASIH! Pertanyaannya adalah APAKAH Ioanes Rakhmat MEMANG SEHINA ITU? Bila benar, itu berarti hai hai TIDAK menghina namun MENYAJIKAN FAKTA.

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

lapan's picture

@guestx: Gula-gula

Iya, hh sedang menggula-gulakan dirinya sendiri bahwa dia sanggup menjawab tantangan IR kale ya. :p

__________________

imprisoned by words...

tonypaulo's picture

@hai, berhentilah menyampah

K’cian dech lu!

Anda DIPECAT!

Ha ha ha ha ha ha …..

===

 

setelah baca bagian ini....kualitas blogs ini menjadi SAMPAH ..

padahal sebelumnya cukup menariklah untuk disimak sebagai tambahan informasi

:)

DAN-DAN's picture

@Hai-hai, thx om...

hai-hai: DAN-DAN, Ioanes Rakhmat menyangka dirinya TELAH mendapat PENCERAHAN, itu sebabnya.....   bla bla bla *sampe kelar*

DAN-DAN: Trimakasih om Hai-Hai buat pelajarannya, walaupun ada beberapa/sebagian kecil pendapat om dalam theologi yang tidak/blum saya bisa terima, tapi saya tetap say tengkiu... karena entah dengan benar atau salah nya pendapat om, itu membuat banyak sekali pelajaran untuk hidup saya dan perjuangan kekristenan saya.

Saya masih inget sama 2 hal mendasar yang bagi saya sangat mengena yang om katakan;

Yang pertama di telpon om bilang...kalau mau neybarin doktrin sama anak2/orang yang muda sehingga ntar menjadi generasi yang lain, orang tua sudah susah trima nya...hahaha ^_^.

Yang kedua adalah, om katakan di eskalator Taman Anggrek waktu kita mau turun habis makan Little Budha Jumps Over the Wall, walaupun ada sedikit pandangan saya sama om yang tidak bisa/blum bisa singkron, tapi dengan besar hati om tetap menyemangati saya untuk terus menginjil, om bilang.... jangan takut sama perbedaan pandangan, tidak masalah, kalo mau nginjil ya nginjil aja, wong orang selamat atau tidak selamat itu kan urusan Tuhan ^_^

Nanti jika buku saya memang Tuhan ijinkan terbit, saya akan tulis nama om di situ. kalo Album band saya yang ke 3 ini Tuhan ijinkan terbit, maka saya akan tulis thx to buat om Hai-hai, walaupun saya sedikit menduga bahwa om gak terlalu suka musik band saya, karena bukan jazz tapi rock, tapi gapapa...karena orang selamat atau tidak itu kan urusan Tuhan hahahaha..^_^

 

Ich danke dir herr Hai-hai. Gottes segen, und ich bette dass du von Got alle  die beste Dinge bekommen.

 

DAN-DAN

 

__________________

Saya Suka Bebek Panggang...

hai hai's picture

@DAN-DAN, Bertarung

DAN-DAN, umumnya orang Kristen SEBAL setengah mati ketika dikunjungi oleh Saksi Yehovah, dll. Saya selalu menerima mereka dengan senang hati. Bahkan saya selalu ngakak bila ada yang mengetuk rumah saya dengan penuh semangat.

Kapan lagi kita bisa mengajari mereka bila tidak pada saat mereka mengajari kita? Bukankah saat mereka MENYERANG rumah kita, saat itulah kita mendapat MANGSA?

OK, minggu lalu anda mengajari saya dan saya mendengarkan dengan sabar. Bagaimana bila kali ini saya yang mengajar dan anda mendengarkan dengan sabar? Minggu depan giliran anda.

Fair bukan? Ha ha ha ha ha ...

No Risk no GAIN. The greatest hazard is when we risk nothing than gain nothing.

Terima kasih untuk penghargaan anda. Saya senang bisa menjadi orang yang ikut memacu semangat anda untuk terus maju.

Musik rock? Ha ha ha ha ha ha .... Saya suka jaz namun tidak semua lagu jaz saya suka. Saya kurang suka musik rock namun tidak semua musik rock saya tidak suka. Saya menikmati semua musik di dunia ini.

Maju terus BANG!

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

DAN-DAN's picture

@Hai-Hai, pertarungan...

Hehehe, jadi inget Bruce Lee dengan teorinya, waktu kita diserang kita bertahan sambil menyerang, waktu menyerang jangan lupa harus sambil bertahan. Meyerang dan bertahan disaat yang bersamaan, dan bertahan dan menyerang di saat yang bersamaan pula.

Dulu waktu masih darah muda saya ikut salah satu ilmu beladiri korea n bertarung tanding dengan temen saya yang belajar beladiri china, di dalam ilmu yang saya latih itu tidak banyak diajarkan gerakan yang bertahan sekaligus menyerang, jadi satu-satu, setelah tangkis lalu pukul/tendang. Alhasil saya kalah, walaupun temen saya sempet kalah 1 ronde karena gak bisa napas diafragmanya ketendang. Karena saya kalah, saya berguru sama papa nya dia, disitu saya baru tau banyak sekali filsafat yang mendalam dari kebudayaan china dengan seni beladirinya. Termasuk, menyerang sambil bertahan dan bertahan sambil menyerang.

Filsafat itu diambil dari kebudayaan tiongkok kuno, yang tentunya om Hai-Hai pasti tau dan lebih mengerti dari saya tentang Tao dan Yin-Yang nya.

Selama ini di dalam theologi dan pencarian saya, saya juga terapkan sistem saya yang dulu waktu belajar ilmu beladiri, saya mencari orang kesana kemari untuk latih tanding, sebab dengan demikian kita akan lebih mengerti dan lebih cepet berkembang daripada kita mengukung diri dengan satu aliran saja, yang kita akan sangat susah melihat kelemahan-kelemahan aliran theologi kita.

Makanya kalo mau "coba" ilmu om Hai-Hai saya biasa langsung telpon atau ajak ketemuan aja, kalo di SS saya gak sabar karena kelamaan HAHAHA ^_^

Begitu juga dengan banyak orang dr berbagai aliran theologi yang saya tertarik untuk saya "coba" ilmu nya. Dengan demikian mata saya semakin terbuka tentang semua kenyataan yang ada dan semakin memperuncing "ilmu" saya.

Saya akan sangat senang sekali jika saya kalah dalam bertanding, karena dengan kekalahan itu saya bisa menjadi tau kelemahan saya, dan saya akan lebih cepat berkembang lagi. Saya akan sangat senang dan puas jika saya kalah bertanding, karena saya BUKAN MENCARI PEMBENARAN DIRI, tetapi saya MENCARI KEBENARAN SEJATI.

Sekali lagi, thx buat om Hai-Hai

 

DAN-DAN

__________________

Saya Suka Bebek Panggang...

Anak Allah_Bee's picture

@Hai hai, Berhenti menghakimi orang

@Hai hai..

saya yakin anda ini seorang yang bobrok IMAN nya!!!

kenapa saya berkata seperti itu : Karna saya melihat dari tulisan-tulisan dan komentar-komentar anda itu, Anda selalu dan suka sekali menghakimi orang lain, dan anda tidak segan-segan menyebut nama orang yang anda tidak sukai...

Hey bung!!!Apakah di gereja anda GKI itu mengajarkan demikian untuk saling MENGHAKIMI dan Suka membuka aib orang yang belum tentu benar...

Maaf ya bung hai hai...TUHAN pasti sangat tidak menyukai sifat dan sikap anda itu!!!

BERTOBAT...!!!Gbu

__________________

"TUHAN Sanggup mengatasi setiap masalah dalam hidupmu"Cool

hai hai's picture

@Anak Allah_Bee, JANGAN berhenti

Anak Allah_Bee, JANGAN berhenti menghakimi orang namun BELAJARLAH untuk menghakimi dengan ADIL.

Di gereja kami, GKI - Gereja Kristen Indonesia, Kami Saling MENGHAKIMI, namun kami melakukannya dengan ADIL, itu sebabnya hanya orang-orang yang JUJUR dan berpikir lurus serta berintegritas sepeti Ioanes Rakhmat yang menuduh kami SEMENA-MENA dan DASAMUKA.

Bila Tuhan tidak suka, biarlah dia memberitahu saya. TIDAK perlu anda DUGA-DUGA, bukan?

Saya membuka AIB orang di depan BANYAK saksi KETIKA ditantang untuk melakukannya. Anda lihat kan? Saya membuka AIB Ioanes Rakhmat karena dia MENANTANG dan MENUDUH ratusan ribu jemaat GKI melawan dia bukan? Bukankah dia minta dilakukan seminar TERBUKA? Bukankah melalaui blog-blog saya yang TERBUKA ini saya sudah MENGABULKAN keinginannya?

Ha ha ha ha ha ha .....

Bila anda TAHU AIB itu tidak BENAR, sebaiknya BELA lah! bila anda TIDAK mampu, sebaiknya DIAM dulu, BELAJAR baik-baik dan setelah PINTER baru kembali lagi.

BAGAIMANA?

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

rolupat's picture

Masak sich?

@hai-hai

Di gereja kami, GKI - Gereja Kristen Indonesia, Kami Saling MENGHAKIMI, namun kami melakukannya dengan ADIL,...

 

Saling MENGHAKIMI? Masak sich?

 

 

……………………………….

“Berserah  -  Bella Saphira”

hai hai's picture

@rolupat, Menghakimi Adalah Perintah

rolupat, menghakimi sesama jemaat adalah PERINTAH Allah. Itu sebabnya di GKI hal itu dilakukan.

Dalam generasi ini banyak pengkotbah alam Roh yang mengajarkan bahwa orang Kristen tidak boleh saling menghakimi karena itu PEKERJAAN Iblis untuk memecah belah gereja. Orang Kristen tidak boleh saling menghakimi karena hanya Allah yang BOLEH melakukannya.  Bila anda belajar Alkitab baik-baik dengan cara yang BENAR, maka anda PASTI akan tahu bahwa ajaran para pengkotbah itu adalah AJARAN SESAT yang bertentangan dengan ajaran Alkitab.

Kenapa para pengkotbah alam roh mengajarkan ajaran SESAT demikian? Agar mereka TIDAK dihakimi. Kenapa mereka TAKUT dihakimi? Karena mereka adalah GURU-GURU PALSU.

 

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

DAN-DAN's picture

@Anak Allah_Bee, lho? bukannya sama aja?

Anak Allah_Bee menulis:

@Hai hai..

saya yakin anda ini seorang yang bobrok IMAN nya!!!

kenapa saya berkata seperti itu : Karna saya melihat dari tulisan-tulisan dan komentar-komentar anda itu, Anda selalu dan suka sekali menghakimi orang lain, dan anda tidak segan-segan menyebut nama orang yang anda tidak sukai...

Hey bung!!!Apakah di gereja anda GKI itu mengajarkan demikian untuk saling MENGHAKIMI dan Suka membuka aib orang yang belum tentu benar...

Maaf ya bung hai hai...TUHAN pasti sangat tidak menyukai sifat dan sikap anda itu!!!

BERTOBAT...!!!Gbu

 

DAN-DAN:

Anak Allah_Bee, anda menulis seperti itu bukannya sama saja menghakimi? huehuehue, piye tho?

Saya yakin, anda berbicara seperti itu dan menilai Hai-Hai seperti itu karena ada alasannya. Anda menilai, orang juga boleh menilai. Anda boleh berbicara tentang pendapat, orang juga boleh bicara tentang pendapat. Tapi, hati-hati...harus ada dasar ayatnya dong ^_^

Yoh. 7:24Janganlah menghakimi menurut apa yang nampak, tetapi hakimilah dengan adil."

Alkitab mengajarkan, jika kita menghakimi harus adil. Artinya gini, jika anda menghakimi hati orang maka anda harus bisa melihat hati orang. Itu baru adil bukan? Masalahnya anda dan saya tidak bisa melihat hati orang, yang bisa lihat ya orang itu dan Tuhan sendiri.

Jika ingin adil, maka harus ada saksinya atau undang2 yang jelas dan sama2 bisa dilihat. Undang2 nya adalah alkitab. Jika saya menanyakan, atau mengkritik suatu pengajaran sesuai dengan kaidah2 Alkitab, maka itu bagi saya adil, karena sama2 bisa lihat undang2 nya, jadi ketahuan mana yang salah mana yang bener.

Jika terdakwa merasa benar, bisa melakukan pembenaran tetapi supaya adil juga harus menggunakan ayat alkitab(undang2).

Perjanjian Baru mengatakan bahwa kita harus saling menegor, saling mengajar, dll... Jadi jika ada saudara kita yang kita anggap keliru, kita boleh menanyakan nya atau mendiskusikannya. Jika kita diam saja, itu malah akan mencelakakan saudara kita yang tersesat.

Menurut pandangan saya, memang ada satu dua kata yang saya kurang setuju dari pak hai-hai ini, tetapi saya tidak akan menguji hati nya seperti anda menguji hati pak hai-hai dengna mengatakan imannya bobrok. Karena saya tidak bisa tau hati orang. Yang saya tahu adalah bahwa maksut pak hai-hai ini dengan secara terbuka telah membuka suatu lahan untuk bisa berdiskusi, atau berdebat, atau apa saja bahasanya, dengan tujuan untuk mencari kebenaran. Biar sama2 tahu, mana yang benar mana yang salah.

Kenapa saya bisa berpikir demikian, karena pak hai-hai sudah secara terbuka memberikan tulisan ini kepada GIlbert dan kepada pihak penerbit buku nya.

segitu dulu saja, nanti kepanjangan ^_^

 

GBU

nb untuk saudara Anak Allah_Bee: Saya pengikut Kristus, saya bukan pengikut hai-hai, bahkan ada pemikiran kami yang beda. Tapi saya hanya berusaha menghakimi dengan adil.

 

__________________

Saya Suka Bebek Panggang...

hai hai's picture

DAN-DAN, Taekwondo

Anda tahu filosofi Taekwondo yang tidak banyak dipahami oleh para Taekwondoin?

Dengan kekuatan mengalahkan kekuatan dengan kecepatan mengalahkan kecepatan.

Itu sebabnya Taekwodo gunakan KAKI yang kekuatannya 4 lebih kuat dari tangan.

Itu sebabnya kuda-kuda Taekwondo ketika bertarung SEMPIT sehingga bisa bergerak CEPAT dibandingkan dengan kuda-kuda yang LEBAR dan KOKOH.

Itu sebabnya kuda-kuda Taekwondo MIRING sehingga SASARAN serangan lawan menjadi SEMPIT.

Dengan kuda-kuda demikian maka lawan HARUS menggunakan SERANGAN melingkar baru bisa mencapai SASARAN. 

Karena tidak memahami filosofi ilmu Taekwondolah maka anda melihat banyak sekali Takwondoin melakukan serangan tendangan kebelakang atau tendangan putar pada SERANGAN pertama. Akibatnya, KONYOL. Tungguin lalu HAJAR.

Tendangan belakang atau tendangan putar itu adalah GERAKAN mengelak SAMBIL menyerang.

Lawan melancarkan tendangan melingkar ke arah dada KIRI kita dengan kaki kanannya. Yang kita lakukan adalah melancarkan tendangan putar dengan kaki kiri dan bertumpu pada kaki kanan.

Tandangan LAWAN akan membentur tubuh yang dilindungi tangan kanan kita yang otomatis TURUN saat kita melancarkan tendangan putar. Tendangan lawan akan membentur tubuh kita pada TULANG keringnya karena GERAKAN maju ketika kita melancarkan tendangan putar.

DAN-DAN, ilmu beladiri bukan hanya belajar cara gEBUK orang namun itu adalah sebuah ILMU yang melibatkan banyak sekali ilmu pengetahuan lainnya bahkan filosofi hidup.

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

DAN-DAN's picture

@Hai-Hai, taekwondo

Dulu waktu belajar tae kwon do saya bertemu dengan beberapa guru dan beberapa kali ngobrol dengan beberapa tingkatan SABEUM DAN yang lumayan tinggi, tapi tidak pernah diajarin filsafat tae kwon do yg mendalam.

Beberapa yang om bilang saya tahu, seperti kuda2 sempit, dan tendangan memutar itu sambil mengelak. Dulu kami belajar tendangan sambil mengelak itu berpasang2 an, belajarnya yang satu tendang yang satu lagi mengelak sambil menendang putar, lalu yang satu lagi mengelak lagi sambil menendang putar, begitu seterusnya. Kalo ada yang cape, gerakannya jd lambat, jadi kena tenangan hahaha. Saya pernah kena yang satu ini karena kecapekan, langsung jatuh..puyeng hahaha ^_^

cuma tentang gerakan2 "menyerang sambil bertahan dan bertahan sambl menyerang" saya rasa tidak sebanyak gerakan praktis kung fu yang pernah saya pelajari, bahkan dari beberapa TAE GEUK (ini adalah jurus2 di tae kwon do kalo di karate seperti KATA) yang saya pelajari juga jarang digunakan filsafat itu.

Saya mungkin kurang paham, atau memang dulu di indonesia ini jurus2 itu memang jarang digunakan se ekstrem di kung fu, karena kalo di kungfu hal itu akan diulang2 i sehingga menjadi refleks. Mungkin karena kurang nya pengajaran n latihan yang menekankan filsafat yang sebenarnya maka beberapa tae kwon do in ini asal pukul saja. ^_^

Tae kwon do itu punya jurus2 tendangan yang maut kalo menurut saya, bahkan setau saya bruce lee sendiri mempelajari jurus2 tendangan tae kwon do untuk menambah kesempurnaan ilmu nya.

Entah apa saya yang kurang mengerti atau memang karena kung fu banyak sekali jenis aliran nya yang kebetulan memang saya dapat aliran yang sangat menekankan filsafat "SAMBIL" tersebut.

Pertama saya belajar ilmu Tan Tuei, disitu sudah ada beberapa yang menggunakan filsafat "sambil." Lalu wing chun lebih banyak lagi. Sedikit kembangan dari bruce lee jeet kune do nya di situ lebih banyak lagi.

Ahhh...ngobrol2 tentang beladiri jadi inget masa dulu hahaha ^_^, tapi percaya tidak percaya saya tidak pernah berkelahi atau tawuran jika bukan pertandingan tukar ilmu, bahkan banyak dulu yang mencari gara2 dan menantang saya buat berantem karena saya selalu menggunakan jaket TAE KWON DO dengan tulisan blakang JAWA TENGAH, tapi saya gak mau, malah saya traktir dia makan dan akhirnya jadi teman. Sampe sekarang saya sekalipun belum pernah berantem huehuehue... ^_^

Beberapa waktu lalu saya coba sparing dengan teman saya yang dulu satu perguruan, tapi seperti nya memang sudah lama tidak latihan makanya tulangnya sakit semua, tulang kering saya pake buat menangkis tendangan malah kaki saya yang sakit. Tendang sudah tidak bisa setinggi dulu lagi. Sekarang belajar Alkitab saja dah huehuehue ^_^

 

DAN-DAN

__________________

Saya Suka Bebek Panggang...

hai hai's picture

DAN-DAN, Kungfu

DAN-DAN, kungfu banyak sekali alirannya. Masing-masing aliran punya keunggulan dan kelemahannya sendiri.

Saat ini berbagai ilmu bela diri hanya sekedar GERAK badan. Jarang sekali yang mempelajari FILOSOFINYA secara mendalam.

UMUR memang TAK TERKALAHKAN. Itu sebabnya saya tidak pernah bertarung lagi. bila ikut latihan, ya tahu diri lah, mustahil selincah, sekuat dan selentur dulu lagi. Ha ha ha ha ha ...

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

manguns's picture

Pendeta tidak sekedar karyawan, tapi Gembala dan Diurapi

Pendeta adalah pejabat gerejawi alias KARYAWAN yang DIGAJI untuk melakukan suatu pekerjaan.

Saya berbeda terhadap pendapat ini, tapi adalah hak setiap orang memahami sesuatu. Barangkali suatu saat pemahaman saya bisa sampai ketitik ini. Saya masih menganggap pendeta (gereja) saya adalah Gembala kami, dan yang lebih penting sudah DIURAPI. Gembala yang diurapi simbol mandat dari Allah, menjadikan sosok pendeta dimata sy sakral, wakil Allah. Dan saya cuma bisa bilang : "OK Boss", serta berupaya meneguhkan hati untuk LOYAL dan OBIDIENCE.

Penanggalan jabatan pendeta dikenakan kepada pendeta karena sebab-sebab tertentu yang bersifat pelanggaran terhadap hakikat kependetaannya. Tager dan Talak GKI Pasal 139:2 – Pengakhiran dan Penanggalan Jabatan Pendeta – Pengertian

Masalah si pendeta hanya bisa ngomong doang, in fact and in apperance, belum sebagai gembala, bukan urusan saya, melainkan Urusan Allah. Apalagi kalo ada bisikan, gosip, insinuasi, sinyalemen, tuduhan bahwa gembala saya nyeleweng. Mending ngumpet, toh beribadah kan nggak cuma digedung tersebut. Kalau kepergok pendeta wajib OBIDIENCE, mangkanya harus cerdik seperti ular, agar nggak kepergok pendeta bermasalah.

Sambil berharap dalam hati amit-amit, jangan sampe ketiban pulung ngurusin kelakuan pendeta. Seperti Om Hai Hai.

Penggembalaan khusus terhadap pejabat gerejawi dilaksanakan kepada penatua dan pendeta yang: a. Kelakuannya bertentangan dengan Firman Allah dan atau b. Menganut serta mengajarkan ajaran yang bertentangan dengan Firman Allah dan ajaran GKI, termasuk menyalahgunakan dan atau mengingkari jabatannya sehingga menjadi batu sandungan bagi orang lain, agar ia bertobat. Tager dan Talak GKI Pasal 37:3 – Penggembalaan Khusus

Nah ini dia (mungkin) biang kerok masalahnya: adanya tudingan ajaran GKI bertentangan dengan Firman Allah.

Lagipula baru ngeh nich... GKI punya ajaran (Khusus), jangan-jangan GPIB sy pun punya ajaran khusus. Waduh... belum pernah lihat tuh, kitab nya kayak apa yach? Mudah-mudahan ajaran GPIB tipis-tipis saja, baca alkitab aja masih sering terbingung2, ditambah lagi harus waspada akan ajaran gereja.

Seharusnya, gedung gereja adalah BaitNya, tapi kalau tampaknya Dia sudah enggan bertahta digedung tersebut, karena jemaat, penatua, majelis, diaken, pendeta, sinode yang keblinger, tenang saja tubuh ini masih BaitNya juga kok...err mudah-mudahan masih-delusion.