Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Orang yang Memandang Harta adalah Orang yang Paling Hina di Muka Bumi Ini

KEN's picture

Sering kali saya temui orang-orang semacam ini

Dia merasa hebat, merasa memiliki otak yang cemerlang untuk menghasilkan uang puluhan juta rupiah dalam sebulan dengan mudah. Tapi sayang, orang-orang semacam ini cenderung menyombongkan kehebatannya dengan begitu bajingan dan yang terutama, orang semacam ini pelitnya luar biasa.

Bajingan di sini adalah artinya, dia sewenang-wenang memandang rendah orang yang lebih bodoh, lebih miskin darinya, memandang rendah masih tidak apa-apa, tapi dia akan lebih berkelakuan kejam lagi dan merasa gerah melihat orang susah, dan menganggap orang miskin itu anjing, bila mau disadari dalam-dalam, bajingan seperti mereka inilah yang pantas disebut anjing.

Jujur, bagi saya pribadi, saya begitu muak dan geram melihat bajingan-bajingan seperti ini, bila dia membaca tulisan saya ini, dia mungkin akan menggertakkan giginya sambil mengepalkan tangan, bahkan mungkin... akan memburu saya untuk dibunuh!

 

 

Iri Hati

Inilah dasar orang-orang tersebut cinta uang dan pesan saya janganlah mengikuti sifat binatangnya ini. Saya akan kasih beberapa ayat-ayatnya

Ayb. 5:2 Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati.

Ams. 3:31 Janganlah iri hati kepada orang yang melakukan kelaliman, dan janganlah memilih satupun dari jalannya,

Ams. 14:30 Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang.

Pkh. 4:4 Dan aku melihat bahwa segala jerih payah dan segala kecakapan dalam pekerjaan adalah iri hati seseorang terhadap yang lain. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.

Mat. 20:15 Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?

Rm. 13:13 Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.

1Kor. 3:3 Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?

Yak. 3:16 Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.

Yak. 4:2 Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.

Samuel Franklyn's picture

Apakah kamu mengasihi mereka?

Apakah kamu mengasihi mereka? Ataukah kamu membenci mereka? Hati-hati Ken Yesus berkata :

Lukas 6:27-28
(27)  "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
(28)  mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.

Kalau kita tidak mau melakukan hal ini maka Yesus akan berkata:

Luk 6:46-49
(46)  "Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?
(47)  Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya--Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan--,
(48)  ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun.
(49)  Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya."
 

KEN's picture

@SF,saya mengasihi mereka

 

Tapi bukan berarti saya diam?!

Saya berbicara lebih menjurus kepada kesabaran kita sebagai insan lemah.

 

Samuel Franklyn's picture

Beritakanlah Injil dan doakan

Kalau kita mengasihi maka kita tidak akan sekedar menyatakan kekesalan kita kepada mereka. Kita akan memberitakan Injil kepada mereka dan mendoakan mereka. Apakah itu Injil? "Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat". Inilah Injil sejati. Injil sejati mengajak orang bertobat supaya mereka terhindar dari hukuman kekal.

KEN's picture

@SF

Rasanya muter2 deh :D

Saya sepertinya sudah melakukannya koq, gak lewat perkataan yah lewat sikap, tapi responnya bikin kesabaran tuh ilang bro, yah apa mau dikata, disabar-sabarin koq...

Saya tidak akan bicara waktu di sini, karna bila saya memang merasa tidak sejahtera karna hilang kesabaran, mendingan saya curahkan daripada darah muncrat keluar dari hidung...

 

>>>=GOD=LOVE=YOU=>>

         If Not Us, Who?

       If Not Now, When?

 

   * yuk, jangan asal ngeblog *

____________________________

  * yuk, jangan asal comment *

Samuel Franklyn's picture

@ken: Apa maksud kamu aku muter-muter?

Apa maksud kamu aku muter-muter? Bisa kamu perjelas? Atau kamu juga ikut muter-muter?

Pemberitaan Injil nggak bisa lewat sikap Ken. Nggak ada dalam Firman memberitakan Injil dengan sikap. Apa yang kamu pegang Firman atau pemikiran kamu sendiri?

Kamu hilang kesabaran? Nah itu masalahnya Ken. Kalau kesabaran kamu hilang ya dicari supaya ketemu. Bwa ha ha ha.

KEN's picture

@SF bisa aja

Hahaha...

Hmmm... logikanya sih, sejak bertobat, kita-kita punya tugas baru yaitu memberitakan injil dari hari ke sehari, itu berarti anda menganggap bahwa hanya anda saja yang memberitakan injil dari hari ke sehari dan saya tidak? Dan apakah orang yang memberitakan injil terus gak boleh ada kemarahan?

 

 

>>>=GOD=LOVE=YOU=>>

         If Not Us, Who? 

       If Not Now, When?

 

 

  * yuk, jangan asal ngeblog *

____________________________

   * yuk, jangan asal comment *

Samuel Franklyn's picture

@ken: Jangan bergosip

itu berarti anda menganggap bahwa hanya anda saja yang memberitakan injil dari hari ke sehari dan saya tidak? Dan apakah orang yang memberitakan injil terus gak boleh ada kemarahan?

Ken saya tidak pernah meninggikan diri seperti yang anda tuduhkan.  Ken kamu menuliskan kekesalan kamu pada orang lain di situs ini. Tapi dari pengakuan kamu sendiri kamu belum pernah menyatakan kekesalan kamu kepada orang tersebut dengan kata-kata tapi cuma dengan sikap. Apa kamu sadar bahwa apa yang kamu lakukan itu sama dengan bergosip? Kalau kamu kesal dan marah akan seseorang maka tegurlah orang itu langsung dan jangan malah mengemukakan kekesalan kamu ke orang lain. Coba perhatikan Hai-hai. Pada saat dia kesal sama pwijayanto dan deta maka langsung dia bilang mereka itu kutu kupret. Dia tidak curhat ke istrinya atau anaknya. Dia semprot langsung orang yang bikin dia kesal. He he he. Lagipula pemberitaan Injil yang benar itu keras lho. Coba baca omongan Yohanes Pembaptis.

KEN's picture

Wah, @SF, yg menuduh itu anda

Menurut anda saya bergosip? serah

Asalkan anda tahu, untuk contoh kasus orang tua kekasih saya dulu, saya sampai ribut mulut sama ibunya kekasih saya dan kekasih saya sendiri!

Saya dan kekasih saya seperti sudah bersuami istri puluhan tahun dengan kejadian itu, saya tak peduli dengan segala macam basa basi!

 Dan saya tidak bilang anda meninggikan diri? Di mana kalimatnya?

 

>>>=GOD=LOVE=YOU=>>

         If Not Us, Who? 

       If Not Now, When?

 

 

     * yuk, jangan asal ngeblog *

____________________________

   * yuk, jangan asal comment *

KEN's picture

@SF

Anda liat contoh kasus di atas, APA YANG SAYA KORBANKAN untuk kebahagiaan kami? Apa saja? Saya harap anda sudah mengerti!

 

 

>>>=GOD=LOVE=YOU=>>

         If Not Us, Who?

       If Not Now, When?

 

 

    * yuk, jangan asal ngeblog *

____________________________

   * yuk, jangan asal comment *

Samuel Franklyn's picture

@ken: Apa ya?

Anda liat contoh kasus di atas, APA YANG SAYA KORBANKAN untuk kebahagiaan kami? Apa saja? Saya harap anda sudah mengerti!

Apa ya? Nggak paham saya Ken konteksnya. Ya sudah deh kalau kamu tetap kesal, ngamuk-ngamuk, curhat sana-sini. Terserah kamu. Asal saja kamu ingat bahwa setiap kata sia-sia harus kita pertanggungjawabkan.

KEN's picture

@SF, maksud saya begini

Untuk contoh kasus apapun, yg berkaitan dengan 'memandang harta', tidak ada basa basi di dalamnya!

Dan tulisan ini saya buat paling tidak untuk mengingatkan para orang tua yang merasa kaya dan sombong!

Yang merasa tidak begitu yah, lanjutkan kehidupannya seperti apa adanya, gitu aja koq repot?

 

 

>>>=GOD=LOVE=YOU=>>

         If Not Us, Who?

        If Not Now, When?

 

     * yuk, jangan asal ngeblog *

____________________________

    * yuk, jangan asal comment *

ebed_adonai's picture

@KEN: pelit?

Bro KEN menulis:

"..dan yang terutama, orang semacam ini pelitnya luar biasa.."

Kalau orang miskin pelit masih wajar. Tapi kalau kaya pelit, memang agak sulit dipahami ya KEN?

Semoga besok-besok mereka yang sudah kaya itu tidak pelit lagi..............

Shalom!

(...shema'an qoli, adonai...)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

PS: Bicara soal pelit, jadi ingat bahasa orang Melayu di Kalbar nih KEN, yang menyebut orang pelit dengan kata "masin". Sampai sekarang saya tidak mengerti etimologi kata itu. Kok pelit=masin. Apa ada hubungannya dengan garam (asin) ya?...........

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

KEN's picture

@ebed

Kamu pakai bahasa Melayu daerah mana? Soalnya bahasa Melayu sana sedikit banyak agak beda-beda.

Untuk kota Pontianak aja memang lebih mendekati ke Bahasa Melayu Malaysia, dan mungkin kata masin itu sama dengan bahasa Malaysia kali? Mungkin?...

Bahasa Melayu di kampung halaman saya juga beda lagi, seingat saya juga pelit memang masin.

Yah namanya juga bahasa, kita gak tau mereka mendapatkannya dari mana kata masin untuk kata pelit hehehe...

Seperti mobil untuk bahasa Indonesia, bahasa Melayunya kalau gak oto yah kereta hahaha.... aneh kan?

 

>>>=GOD=LOVE=YOU=>>

         If Not Us, Who?

       If Not Now, When?

 

 

* yuk, jangan asal ngeblog *

____________________________

* yuk, jangan asal comment *

DEDE WIJAYA's picture

to Ken tt orang yang Memandang Harta

itu salah satu ciri manusia akhir zaman menurut Surat kepada Timotius. Cinta Uang (2 Tim 3:1-5) baca di SINI

Cara PI mereka, salah satunya dengan Forward artikel ini

Matius 6:25-34. Dikatakan bahwa:

Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”

3000 web kristen

__________________

dede wijaya

Andy Ryanto's picture

Marah

Sorry Ken, saya kok merasakan aroma kemarahan, kebencian dan kepahitan yang kuat dari tulisanmu.  Mungkin kamu punya pengalaman buruk dengan orang kaya-pinter tapi sombong dan pelit.

Memang gampang untuk memaki-maki dan mengumpat orang kaya-pinter tapi sombong dan pelit.  Tetapi untuk menjadi pribadi yang tetap rendah hati dan pemurah pada saat kita diberkati secara materi melimpah dari pada rata-rata orang lain adalah hal yang tidak mudah, butuh perjuangan yang keras. Jika itu terjadi pada diri kita sendiri sering  tanpa sadar kita sudah menjadi seperti orang yang kamu maki-maki diatas.  Seharusnya orang-orang seperti itu perlu belas kasihan, serius....perlu dikasihani bro....

Dalam soal pelit, saya share kehidupan saya:  Dulu waktu salary cuma sejuta kok rasanya lebih sosial gampang bantu2 orang lain (karena nilainya juga paling nggak lebih dari 100rb), begitu juga dengan perpuluhan cincai-lah cuma 100 rb kok.  Seiring berjalannya waktu dan  tanpa terasa  salary terus merambat sampai ke angka puluhan kali lipat, senang lihat angka di rekening bank bertambah dengan cepat tiap bulannya.  Disini instink tamak mulai muncul tanpa sadar, pengennya tambah hemat, kalau mau bantu saudara/orang lain mulai hitung2 atau istilahnya lebih perhitunganlah, padahal dulu nggak seperti itu.

Untung diingatkan Tuhan semua materi yang dimiliki itu sementara, dan merupakan kepercayaan dari Sang Pemilik sesungguhnya.  Suatu hari nanti, pada waktu menjelang kematian, semuanya itu: rekening di bank, harta2 lainnya, kepintaran, talenta2 lainnya tidak akan ada artinya lagi.

Dan untungnya juga saya sudah melatih untuk mengembalikan perpuluhan sejak saya hanya bersalary 1 jt.  Memang semakin  meningkat salary pernah ada rasa sakit di hati karena perpuluhanya makin besar, dan sering lupa bahwa per90-an yang masih ada di tangan masih jauh lebih besar.  Perpuluhan ternyata sangat membantu melatih kita supaya tidak serakah dan tamak.

Intinya sih Ken,  sebenarnya kehidupan orang kaya-pintar tapi pelit-sombong itu tidak seindah yang kamu bayangkan.  Mereka stress, mereka menderita ketakutan (takut miskin, takut krisis, takut tidak untung, takut ditipu, takut tidak dihormati, takut tsunami, takut mati, dll) yang kemudian secara tidak sadar terwujud dalam perilaku kikir, sombong, dll seperti yang kamu sebutkan diatas. Mereka butuh belas kasihan.....

 

KEN's picture

Anda benar @Andy Ryanto

Salam kenal sebelumnya.

Tulisan ini saya buat karna mengingat orang tua kekasih saya dulu, anda saya persilahkan membuka blog-blog saya untuk mengetahui yang saya maksudkan. Terima kasih.

Oh iya, untuk anda saya ucapkan semangat yah dan selalu bertekun dalam Tuhan selama di Afrika, saya turut doakan.

 

 

>>>=GOD=LOVE=YOU=>>

         If Not Us, Who?

       If Not Now, When?

 

 

    * yuk, jangan asal ngeblog *

____________________________

   * yuk, jangan asal comment *

antisehat's picture

Ken: Hati yg gembira

setuju dgn KEn,

sebab Tuhan tidak memandang harta,

namun hati,

dan karena hati yang gembira adalah obat,

maka, kuatkanlah hati,

supaya selalu gembira...

bukan karena harta...

___________________________ 

giVe tHank’s wiTh gReaTfull heArt

www.antisehat.com

 

KEN's picture

@antisehat

Thank's.

 

>>>=GOD=LOVE=YOU=>>

         If Not Us, Who?

       If Not Now, When?

 

  * yuk, jangan asal ngeblog *

____________________________

  * yuk, jangan asal comment *

Evylia Hardy's picture

@KEN

yang muda yang ber...semangat!

waktu baca tulisan ini tu aku bayangin Ken lagi bicara langsung ke kita2. semangatmu nunjukin yg bener & yg salah itu berapi-api betul Ken. cuman waktu nyampe ke bajing itu aku kaget lho Ken!  lha wong sama kutu loncat saja aku kaget apalagi ini ada bajing loncat. duh, Ken ... lain kali ojo bikin atiku loncat yo Ken ....

Eha

__________________

eha

KEN's picture

@Evylia

Yah, ini hanya sekedar respon terhadap semangat reformed injili.

Wah Evylia, ini mah gak ada apa-apanya, jangan bikin ge-er dong hahahaha...

 

>>>=GOD=LOVE=YOU=>>

         If Not Us, Who?

       If Not Now, When?

 

 

    * yuk, jangan asal ngeblog *

____________________________

   * yuk, jangan asal comment *

Debu tanah's picture

Ken ken... Kenapa tidak bertobat?

Ken berkata:

Jujur, bagi saya pribadi, saya begitu muak dan geram melihat bajingan-bajingan seperti ini, bila dia membaca tulisan saya ini, dia mungkin akan menggertakkan giginya sambil mengepalkan tangan, bahkan mungkin... akan memburu saya untuk dibunuh!

 

Deta:

Saya minta maaf bila kata-kata saya akan membuat anda lebih marah / benci lagi pada saya. Tapi tidak apa2 lah udah terlanjur benci toh sama saya??

Ken ken.. anda itu kenapa tidak bertobat juga? Sejak pertama kali kita berdebat di SINI, anda tidak ada kemajuan ROHANI sedikit pun !! Itu sudah cukup lama lho bulan Agustus 2008, jadi sudah 7-8 bulan yang lewat! Hati anda masih penuh dengan KEBENCIAN dan PAHIT HATI.

Saya senang anda rajin menulis di sini, bagus malah. Menulis artikel rohani itu GAMPANG, ngomong ROHANI itu gampang. Tapi benar-benar melakukan FIRMAN TUHAN itu hal yang lain lagi ceritanya.

Bila anda mau membuka hati, maka anda akan tahu bawa SIKAP anda itu SALAH menurut FIRMAN. Roh Kudus tidak mungkin setuju dengan sikap anda itu. Anda menutup hati anda dari suara Roh Kudus, anda tidak mau melepas KEBENCIAN dan PAHIT HATI anda itu.

Bila anda disakiti, maka anda TIDAK BERHAK membalas kepada yang berbuat jahat kepada anda! (Walau hanya dalam hati lho)

Firman Tuhan bilang:

Matius  12:35 Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.

Efesus  4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.

Ibrani  10:30 Sebab kita mengenal Dia yang berkata: "Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan." Dan lagi: "Tuhan akan menghakimi umat-Nya."

Ibrani  12:15 Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.

Yakobus  3:11 Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?

 

Silakan direnungkan!

Ingat bila anda menolak ini, anda menolak Firman Tuhan, bukan menolak Deta! 

__________________

Debu tanah kembali menjadi debu tanah...

iik j's picture

@Deta, melakukan karena mengasihiNya

Menulis artikel rohani itu GAMPANG, ngomong ROHANI itu gampang. Tapi benar-benar melakukan FIRMAN TUHAN itu hal yang lain lagi ceritanya.

he he he SETUJU BANGET!!!

Komitmen, ketaatan, hasrat yang kuat kepada Tuhan, bukan kita lakukan karena dan untuk manusia, tetapi karena kita benar2 mengasihiNya! titik!!

Yohanes: 14:21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."

passion for Christ, compassion for the lost

Luky_Gitaris's picture

@Ken, cara membungkam

Cara membungkam orang kaya seperti itu, adalah dengan menunjukan kita bisa seperti mereka bahkan lebih.. jika kita hanya bermalas-malasan tanpa mau berusaha jadi lebih baik, maka mereka hanya akan menertawakan kita, dan berkata:

Iri nih Yeh..

Anyway, saya juga benci orang yang mencintai harta lebih daripada Tuhan!! tapi saya tidak membenci orang kaya, apalagi jika kekayaannya dipakai untuk kemuliaan Tuhan..

By the way, kamu drummer ya? bagaimana kalau kapan-kapan kita maen band bareng?

KEN's picture

@Luky_Gitaris

Buat apa menjadi kaya? Saya memang berkeinginan untuk kaya malahan  sangat ingin sekali. Kalau saya iri, tanggung amat? Ngerampok aja biar cepet kaya dan gak usah iri lagi, iya kan? Sama-sama dosa kan dua-duanya? Palingan cuman penjara kalo ketahuan hahaha....

Saya tidak bisa menentukan saya kaya atau tidak, berusaha anda sudah benar, malas... anda menuduh, oh, silahkan, silahkan tertawa, tertawa saja, kamu pikir saya bakal malu dan takut walau dipandang hina tanpa harta yg banyak?

No way man...

 

Oh, mau main band bareng, di mana? Di studio?  Tapi saya miskin nih, traktir dong hehehe....

 

>>>=GOD=LOVE=YOU=>>

         If Not Us, Who?

       If Not Now, When?

 

 

      * yuk, jangan asal ngeblog *

____________________________

    * yuk, jangan asal comment *

Luky_Gitaris's picture

saya setuju SF

Benci dosanya, kasihilah orangNya!!

dennis santoso a.k.a nis's picture

imut nya ken

ken ken ken... gue entah kenapa selalu pengen ketawa kalo baca tulisan2 kamu...

Jujur, bagi saya pribadi, saya begitu muak dan geram melihat bajingan-bajingan seperti ini, bila dia membaca tulisan saya ini, dia mungkin akan menggertakkan giginya sambil mengepalkan tangan, bahkan mungkin... akan memburu saya untuk dibunuh!

hahahaha... kalimat diatas itu super lucu buat gue... ketika baca: "jujur, bagi saya pribadi, saya begitu muak dan geram melihat bajingan2 seperti ini...", gue berpikir bahwa lanjutannya harusnya adalah kata2 seperti ini: "...lain kali, kala gue udah lebih kuat dari sekarang, atau kalau gue udah muak sampe ubun2, gue akan mengasah golok, meruncingkan bambu, mencari pistol, dan gue akan mengadu nyawa dengan mereka".

ternyata itu ga pernah muncul dan malah muncul kata2: "... akan memburu saya untuk dibunuh".... hahahaha, ken ken ken, kamu emang lucu :-D

KEN's picture

@dennis hahaha...

Saya juga merasa lucu, ketika anda akan menyangka saya akan mengatakan kalimat ini:

"...lain kali, kala gue udah lebih kuat dari sekarang, atau kalau gue udah muak sampe ubun2, gue akan mengasah golok, meruncingkan bambu, mencari pistol, dan gue akan mengadu nyawa dengan mereka".

 

den, kuat atau pun lemah nantinya saya, saya jamin, saya tidak akan melakukan apa-apa, anda tahu kenapa? karna saya bukan tipe bersaing dan bukan tipe pendendam, maaf, saya agak menyombong sedikit, saya mungkin termasuk tipe pendengar teguran yang keras yang suatu saat nanti benar-benar juga menjadikan saya menjadi orang yang super dibenci selain lucu hahahaha. Ironis kan?

 

 

>>>=GOD=LOVE=YOU=>>

         If Not Us, Who?

       If Not Now, When?

 

 

      * yuk, jangan asal ngeblog *

____________________________

      * yuk, jangan asal comment *

dennis santoso a.k.a nis's picture

kita setipe koq ken

nggak ken... kamu itu tipe yang sensi nan defensive, sama kayak gue... kita setipe bro ;-)

KEN's picture

@dennis

tidak bro, khusus untuk saya lebih tepatnya adalah saya lebih peka menanggapi segala hal dengan keseimbangan logika dan perasaan.

 

 

>>>=GOD=LOVE=YOU=>>

          If Not Us, Who?

        If Not Now, When?

 

 

       * yuk, jangan asal ngeblog *

____________________________

     * yuk, jangan asal comment *

sandman's picture

@Ken

Jujur, bagi saya pribadi, saya begitu muak dan geram melihat bajingan-bajingan seperti ini, bila dia membaca tulisan saya ini, dia mungkin akan menggertakkan giginya sambil mengepalkan tangan, bahkan mungkin... akan memburu saya untuk dibunuh!

Jadi Selama ini kemana kejujuran kamu? hilang ditelan ombak? terbawa angin? tertimbun tanah?

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

KEN's picture

@sandman

anda mau tau ke mana kejujuran saya selama ini?

baiklah ini jawaban saya:

pada waktu saya jujur, saya tidak akan disangka jujur, pada waktu saya berbohong saya tidak akan disangka bohong, karna apa? karna pihak yg berhadapan dengan saya menganggapnya demikian?!

 

 

>>>=GOD=LOVE=YOU=>>

         If Not Us, Who?

       If Not Now, When?

 

 

       * yuk, jangan asal ngeblog *

____________________________

     * yuk, jangan asal comment *