Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Padepokan Tangga Langit Bagian ke 2

Tante Paku's picture

 

     PADEPOKAN TANGGA LANGIT kenapa dinamakan demikian, konon sang pendirinya memang ingin menguak RAHASIA LANGIT seperti naik tangga, setingkat demi setingkat terus naik ke atas. Dan Alkitab sebagai KUNCI untuk membuka rahasia langit adalah sangat tepat, karena di dalam FirmanNya terungkap segala hal mengenai Sang Maha Pencipta dimana langit sebagai tahtaNya dan bumi sebagai tumpuan kakiNya, cuma kita tidak gampang mengerti jalan mana saja yang bisa kita lalui. Apakah hanya ada satu jalan? Atau ada jalan lainnya untuk menghadap kepada Sang Maha itu? Untuk itulah Padepokan Tangga Langit sebagai tempat yang enak untuk mencoba memahami Alkitab sebagai STANDAR KEBENARAN hidup di dunia ini, dan KITAB yang lain akan meneguhkannya sebagai SAKSI, cuma ada berapa KITAB yang siap menjadi saksiNya?

     Tiba-tiba suara pembawa acara menggelegar lagi bila ada tamu baru datang. "Perhatian-perhatian,bagi pengguna jalan raya, pintu perlintasan Kereta Api......." Belum selesai bicara temannya menyenggol. "Hus! Kamu bukan penjaga Rel Kereta Api!"

     "Eh maaf, lupa! Aku lagi ngelamun di pinggir palang Kereta Api hehehe, jadi ngomongnya SELIP. Para handai taulan, PENDEKAR KELANA Engkong PURNOMO sudah dataaang....!" Mendengar itu semua para tamu pada memandang. Memang, Pendekar satu ini  tidak mudah untuk ditemui, karena sering berkelana dari satu wilayah ke wilayah yang lainnya. Dia memang salah satu sahabat lama Pendekar HAI HAI, walau tidak pernah bertemu, mereka berdua sering berbincang dengan ILMU ASTRAL, ilmu yang tidak sembarang pendekar memilikinya. Inilah salah satu percakapan astral mereka.

     "Saya senang waktu  HAI HAI memuji dan mengatakan selamat bergabung. Baik hati benar Empek ini, padahal saya masuk tanpa permisi kepada para “penjaga” tempat ini. Begitu  PUPUT ikutan memuji, dia ambil pisau belati dari jantung Uria dan mencincang saya. Puput,  APA EMPEK INI KANIBAL?"

     "Ha ha ha ha....Cerdik seperti merpati, tulus seperti ular. Artinya, ketika sedang berlaku cerdik, maka cerdiklah setulus merpati. Ketika sedang berlaku tulus, maka tuluslah secerdik ular. Bagaimana kalau kita ketemuan  Mas PUR?"

     "Saya tidak mau ketemu Empek. Repot. Kalau Empek duduk di kursi, saya duduk di  DINGKLIK. Kalau Empek duduk di dingklik, saya duduk di lantai. Kalau Empek duduk di lantai,  APA SAYA HARUS TENGKURAP?
Empek mau jadi orang baik? Tidak akan! Kalau Empek jadi orang baik, partai SS bisa pailit. Mereka ada di sini karena senang melihat Empek beraksi. Kadang main smesh pendek dengan kecepatan tinggi, kadang
main reli panjang mengulur waktu sampai lawan membanting raket  KARENA JENGKEL. Kadang main tabrak langsung, kadang mengangkat tinggi lawan sampai ke langit untuk kemudian mendadak dilepas sampai terbanting sendiri. Kadang menggiring bola sendirian ke gawang lawan macam Pele, kadang main total football mengerahkan seluruh pasukan. Kadang pakai tenaga kasar kadang pakai tenaga halus.  MENJENGKELKAN SEKALIGUS MENGHIBUR."

     "Ha ha ha ha.... Mas PURNOMO ini bisa saja...."

     "Apalagi kalau tongkat-pemukul-anjing sudah dikeluarkan dari balik jubah yang tidak ketahuan lagi warna aslinya (putih atau kuning atau merah)
untuk menyalurkan  JURUS SAKTI  B-t-B (Back to Bible). Langsung
orang-orang Kaypang bergegas mencari kopi dan singkong goreng untuk
teman menonton sebuah pibu yang bakalan alot sekaligus ribet. Kayak
nonton Euro 2008 aja. "

     "Kita berdiri sama tinggi dan duduk sambil minum kopi aja Mas PUR Ha ha ha  ... ANDA PANDAI MELAMBUNGKAN ORANG KE LANGIT!"

     "Saya hanya menghakimi orang Kristen, namun tidak pernah menghakimi orang non Kristen. Itulah ajaran sejati Alkitab. Bila ada orang Kristen yang mengajarkan hal yang bertentangan dengan Alkitab, saya akan menghakiminya, namun bila ada orang non Kristen yang mengajarkan hal yang bertentangan dengan Alkitab, maka saya berusaha menjelaskan kepada mereka ajaran sejati Alkitab tanpa menghakimi keyakinan mereka atau kesalah mengertian mereka. Teman-teman sering ngeledek, bahwa di kepala saya hanya ada prosesor dan ram, nggak ada hardisknya. Untuk mengatasi kelemahan itu, saya jadi gemar menulis, komputer dan alkitab elektronik adalah anugerah yang sangat berarti buat saya."

     Begitulah sekelumit dialog mereka yang tidak banyak diketahui banyak pendekar lainnya. Ketika Engkong PURNOMO lewat di dekat DENNIS SANTOSO yang lagi duduk berdua dengan SANDMAN mengomentari sang Pendekar Kelana itu. "Dia itu PURNOMO NOTHING!"

     SANDMAN tergelak sambil menyahut : "Ha ha ha ....provokasimu ternyata tidak mempan DEN!" Rupanya Engkong mempunyai pendengaran tajam, sambil lewat ia pun ngomong, entah ditujukan kepada siapa. "Emangnya jadi jurinya EMPEK enak, salah-salah malah kena TOLOL dan  YAK YAK O malah repot aku!!" katanya seraya duduk di sebelah DEBU TANAH.

    "Halo Pak PURNOMO, terus terang ,  DETA dapat inspirasi dari Purnomo yang bilang  HAI HAI itu blogger PALING CEREWET.  Tapi kalo DETA  bilang HAI HAI  itu blogger yang  DEDIKASINYA LUAR BIASA dan perlu di kasih MEDALI untuk kategori paling berdedikasi."

     "DET,  bagaimana menyikapi  PENDEKAR MABOK ini? Empek yang hobi baca buku kuno pasti usul, “Sebelum berperang kenalilah terlebih dahulu lawanmu.” PURNOMO melanjutkan, “Setelah itu baru putuskan tetap maju laga kambing atau duduk semeja main catur.” katanya terus menyeruput teh manis, rupanya ia kehausan, satu gelas ditenggak ludas. Terus melanjutkan pembicaraannya.

    "So what? Kalau Anda minum jeruk keprok untuk menghadapi orang mabok Kamput, itu salah besar. Minumlah ciu Bekonang sehingga Anda bisa menghadapinya dengan hahahihi, tanpa harus sakit hati. Tetapi di mana kamu sekarang? Apa sedang mabuk ciu sendirian?"

     "Hehehe.. sebenarnya saya sering memuji Om Hai, tapi mungkin karena beberapa pertempuran sengit kita terakhir seolah menghapus itu semua. Tetapi saya tulus kalo  memuji orang, tidak pernah ada sentimen karena beda pendapat misalnya!" kenang DETA tersenyum-senyum sendiri. Tapi kalo ingat akhir-akhir ini, dalam setiap pertemuan DETA sering disebut ANJING TOLOL, rasa-rasanya ia ingin menimpuk muka HAI HAI dengan ROTI TART-nya itu.

     "Pepatah Mengatakan : BISA KARENA BIASA !" sahut Voice from Heaven, yang juga sering bertempur dengan sang PENDEKAR itu.

     "Dalamnya samudra sulit diduga....Tingginya gunung sulit diterka.............
Selamilah laut...maka anda tau dalamnya...Dakilah gunung...maka anda tau tingginya...Cobalah  HAI HAI maka anda tau kwalitasnya............Jangan main kira-kira kalau nggak mau konyol dan dipermalukan!!!" Seorang PENONTON menimpali, PENONTON adalah PENDEKAR BUMERANG dari negeri yang sangat jauh, datang juga menyempatkan diri untuk bertemu dengan banyak pendekar di Padepokan ini.

 Aku tidak percaya MUJIZAT

Sampai tanggal 13 Februari 2010 adalah blog paling banyak dikomentari, ada 497 komentar!

     Tiba-tiba tuan rumah muncul dengan pakaian yang juga sangat disukai KIEM, JAS dan DASI.

     "Ha ha ha ha.....terima kasih atas kehadiran para handai taulan di tempat ini. Mohon maaf dengan tidak mengurangi rasa hormat, saya ingin membacakan salah satu kalimat indah dari Kongzi atau Konghucu (551-479SM) yang mengajarkan:

Sesungguhnya,
membina diri itu harus dimulai dengan meluruskan hati sendiri.
Diri yang diliputi geram dan marah,
tidak mungkin lurus.
Yang diliputi kuatir dan takut,
tidak mungkin lurus.
Yang diliputi rasa puas dan senang,
tidak mungkin lurus.
Yang diliputi sedih dan mengasihani diri sendiri,
tidak mungkin lurus.
Hati yang tidak teduh dan teguh,
walau melihat tidak akan nampak.
Mendengar tidak akan terdengar. 
Mengunyah namun tidak akan merasakan.
Maka dikatakan,
sesungguhnya,
membina diri itu harus dimulai dengan meluruskan hati sendiri.

Da Xue 7:1-3"

     Semua hadirin menyimak kalimat demi kalimat itu dengan tenang. Suasana hening itu dimanfaatkan lagi oleh sang Pendekar untuk menceritakan mutiara-mutiara hidup yang sering tidak disadari oleh semua orang.

     "I love my self go to hell every body!  Adalah kondisi di mana kamu mencintai diri sendiri tanpa peduli apa kata orang tentang kamu. Kamu sering bepergian ke tempat-tempat asing di mana kamu tidak dikenal. Dalam kondisi demikian seharusnya kamu bisa berlatih dan merasakan apa makna I love my self go to hell every body. Dalam kondisi demikian, kamu bisa berprilaku apa saja tanpa kuatir, namun kamu tidak melakukannya bukan karena takut penilaian orang, namun semata-mata karena kamu tidak mau melakukannya."

     Walau demikian, ada juga pendekar yang tidak begitu memperhatikan ucapan-ucapan bijak HAI HAI. Di deretan kursi belakang di bawah pohon yang rindang, nampak JF duduk bersama PNIEL.

     "Tapi kalau ada yang terpengaruh dengan tulisan  HAI HAI, saya cuma berusaha memberikan pertimbangan lain buat pilihan mereka,ada motto yang mungkin gw pakai : PERUBAHAN BUKANLAH SUATU PERUBAHAN SAMPAI TERJADI PERUBAHAN."  Begitu JF mengawali pembicaraan.

     "Lagian lo kan tahu,  HAI HAI sangat dominan di  SABDA Space. jadi gw harus ladeni.  DIA JUAL GUE BELI . Keberadaan HAI HAI  membuat gw lebih gila lagi untuk mencari dan terus mencari. Banyak yang gw gak setuju dengan   HAI HAI  sampai sekarang. Bahkan gw sampai "menghakimi"  HAI HAI sampai "keterlaluan."  Padahal  HAI HAI itu seumuran sama bapak gw. Bahkan gw  LO LO GW GW- an sama si  HAI HAI . Kurang azar ya gw.....itulah dinamikanya......."

     "Oh… Engkong  HAI HAI  memang sangat menyebalkan dan yang akan  SELALU MENJADI MUSUH ABADIKU , sebab dia itu  bidat!….Ijinkan hamba yang kampungan bin miskin dan bodoh ini, menjadi teman abadimu JF dalam melawan HAI HAI itu." jawab PNIEL mantap.

     "Ok Bro PNIEL, untuk saat ini kita biarkan saja HAI HAI terus membual hinggal menyangkal bualannya sendiri!"

     "Lho itu kan kata-katanya dia?"

     "Oh hiya ya, wah ha ha ha ha......dia memang ONCOM bener pengaruhnya!"

     "Bro PNIEL dan Bro JF, bagaimana kalo kue tartnya aku MALING biar dia kelimpungan?" sahut GONDRONG yang baru tiba itu.

     "Ha ha ha ha....wah kamu berani mati ya?"

     "Lho 1000 HAI HAI pun aku tidak takut Bro!"

     "Jangan deh, kita nanti bisa repot. Dalam suasana seperti ini, kita lupakan sejenak permusuhan ini. Mari kita menghormati tuan rumah dalam merayakan hari bahagianya. Lagian ini kan hari baik, TAHUN BARU IMLEK, HARI KASIH SAYANG dan MALAM MINGGU lagi, mari kita makan sampi puas aja dah, mumpung hidangannya melimpah!" ucapan bijak PNIEL ini dianggukin teman-temannya.

     PURNAWAN KRISTANTO datang dengan membawa poster besar dan diberikan pada HAI HAI yang menerimanya sambil tertawa ngakak.

     "Wah Pak PUR itu SUPER HAIMAN ya?" Sahut beberapa tamu dengan tawa renyah.

     "Ha ha ha ha..........SUPER HAI-RO!!."

     Memang tidak ada habisnya untuk menuliskan sepak terjang PENDEKAR HAI HAI di jagad maya ini maupun di dunia nyata. Banyak sisi yang menarik untuk diperbincangkan dan dituliskan. Seorang yang bodoh akan mengatakan apa yang dia ketahui, tetapi seorang yang bijaksana mengetahui apa yang dia katakan. Dan HAI HAI tau apa yang seharusnya dia TAHU.

 

Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat

 

__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat

Tante Paku's picture

Puisi Untuk Hai Hai

PUISI UNTUK HAI HAI

Hai kusapa sayang
Sayang ada Hai
Tuhan dia siapa?
Mengapa dia
Bisa mendengar-Mu
Dalam gelap ujud-Mu

Hai mencari apa kau?
Dalam lembar-lembar
Yang semakin kumal
Masih terlihat jejak-jejak
Yang samar tapi jelas
Dalam mata hatimu
Begitu nyata kasih-Nya
Dan KAU menyapa Hai

Hai sapa kami Hai
Tunjukkan apa yang kau lihat
Agar kami mengerti
Jejak langkah yang kau temukan
Dalam Terang dalam Gelap
Tidak semua dapat mengerti

Hai bangun!
Bangun Hai!
Tunda tidurmu
Ada sesuatu yang menunggumu
Sang Kekasih pujaanmu
Membawa mutiara cinta
Untuk kau tunjukkan pada kami

Hai Hai ya Hai
Hai ya Hai Hai
Namamu memang untuk menyapa kami!

140110

Dalam Basa Sundanya :

PUISI PIKEUN HAI HAI

Hai kusapa nyaah
Nyaah aya Hai
Pangéran manéhna saha?
Naha manéhna
Bisa mendengar-mu
Dina gelap ujud-mu

Hai néangan naon kau?
Dina lembar-lembar
Anu beuki kumal
Masih kasampak tapak-tapak
Anu samar tapi écés
Dina panon haté anjeun
Kitu nyata kasih-Nya
Sarta KAU menyapa Hai

Hai sapa kami Hai
Tunjukkeun naon anu kau tempo
Ambéh kami mengerti
Tapak léngkah anu kau manggihan
Dina Caang dina Gelap
Henteu kabéh bisa mengerti

Hai bangun
Bangun Hai
Tunda saré anjeun
Aya hiji hal anu nungguan anjeun
Sang Kabogoh pujaanmu
Mawa mutiara asih
Pikeun kau tunjukkeun dina kami

Hai Hai enya Hai
Hai enya Hai Hai
Ngaran anjeun memang pikeun menyapa kami!

14.02.10

 

__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat

GODARMY's picture

Suit-suit

gambar supermannya= CKAKAKAKAKAKAKAKAKA......

 

JESUS IS GOD

__________________

JESUS IS GOD

hai hai's picture

Bila Aku Mati Hari Ini

bila aku mati hari ini
aku takkan menyesalinya
karena aku tadi tertawa
s'bab telah tahu misteri langit dan bumi
menangislah
s'bab aku belum sempat memberitahumu

bila aku mati hari ini
itu berarti rahasia langit
belum waktunya untuk dunia
biarkan ku beri petunjuk
setelah memahaminya
tolong beritahu istri dan anakku
lalu beritakan kepada dunia

di langit hanya ada Matahari dan Bulan serta bintang-bintang fajar
Semuanya dalam Gelap
di dunia hanya ada Allah dan Yesus serta manusia
semuanya dalam Gelap
Gelap adalah Anak Gelap
di langit ada Air
di dunia ada air
dari Air oleh Air itulah ciptaan
perhatikan batas air
Yang Membatasi tidak dibatasi

satu hari langit seribu tahun dunia
satu hari langit satu hari langit
seribu tahun dunia adalah satu meterai
ada tujuh meterai
meterai keenam namanya meterai Allah (yang) Hidup
tujuh meterai adalah tujuh sangkakala
ketika meterai ketujuh dibuka, GENAP
sangkakala pun ditiup
sangkakala ketujuh ditiup
genaplah keputusan rahasia Allah
carilah Hidup
di dalam gulungan kitab kecil
ingat!
kaki kanan-Nya di atas Laut
kaki kiri-Nya di atas dunia
ketika Dia berseru tujuh guruh mengguntur
guntur tujuh guruh disegel
itu sebabnya kita tidak mendengar kata mereka
namun tak apa

dua saksi  empat puluh dua bulan
empat puluh dua bulan adalah tiga setengah tahun
siapakah Meraka?
perhatikan kuasa-Nya
ingatlah!
bersaksi sambil BERKABUNG
yang muncul dari jurang maut
cara mati-Nya
tiga setengah hari
Roh, Hidup, dari Allah
naik ke langit
Elia naik kereta karena tidak tahu
Jalan kaki pulang
suara dari manakah itu?
sangkakala ketujuh adalah nyanyian pujian
yang menaklukan dunia adalah Tuhan yang diurapi Allah
dua puluh empat tua-tua menghadapa tahta Allah memuji
Kami mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan Allah yang mahakuasa
Abaikan kilat,  guruh, gempa dan hujan es

perempuan adalah Hidup
matahari adalah Terang
Terang purbakala tentu saja
Bulan di bawah kaki-Nya
perhatikan jumlah bintang-bintang
siapa yang memilih bintang-bintang?
lupakan hikmat manusia s'bab
ada sebuah matahari dan sebuah bulan juga di langit
langit kita adalah cakrawala
ada langit ada yang dinamai langit
yang dinamai bukan yang sejati

Perempuan itu punya dua anak
di dalam yang satu
di atas yang lain-Nya
gagal menelan yang satu
memerangi yang lainnya
kepala di atas talam
di bawanya kepada ibunya

pantai laut adalah batas air
Yang Membatasi tidak dibatasi
berdiri di pantai laut
tak mampu ke laut
laut adalah bangsa-bangsa
dia salah satunya
tujuh kepala tujuh raja
tujuh raja tujuh gunung
tentang pelacur tanya Hosea
ikut binatang
bukan ikut kepala yang luka
hanya empat puluh dua bulan
kita bukan orang kudus namun saksi Yesus

rupa seperti Anak Domba
bicara seperti naga
tahu yang tahu

telah ada
tidak ada
dari jurang maut
ada, manusia
tidak ada, mati
dari jurang maut, arwah

enam enam enam
bilangan manusia
hari keenam
meterai keenam
sangkakala keenam
enam enam enam

tahta
satu?
dua?
kenapa satu?
kapan dua?
Siapa?
Dua itu Anak Tunggal Bapa

bila aku mati hari ini
bakarlah jasadku lumat-lumat
tebarkan di tanah gersang tuk jadi pupuk
jangan kenang s'bab hai hai  bobengcu

Jakarta, 14 Februari 2010
Padepokan Pondok Pendaki
Wisma kupu-kupu
telah menjadi
PADEPOKAN TANGGA LANGIT

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak