Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Pendahuluan Seri Eksposisi Surat Roma

Denny Teguh S-GRII Andhika's picture

Seri Eksposisi Surat Roma :

Ajarku Mengerti Anugerah-Mu dan Melakukan Firman-Mu   
 


Seri Eksposisi Surat Roma merupakan suatu bahan studi eksposisional dan tafsiran Alkitab khususnya surat Roma yang ditulis oleh Denny Teguh Sutandio dengan metode eksegese Alkitab (metode tafsiran Alkitab yang benar) yang dapat dipertanggungjawabkan dan teliti. Eksposisi ini akan terus digarap sampai pasal terakhir dalam surat ini untuk memberikan suatu pengajaran tentang pentingnya keseimbangan antara doktrin/ajaran Kristen dan kehidupan Kristen nyata di dalam kehidupan sehari-hari sebagai wujud realisasi dari pengertian doktrin Kristen yang beres. Hal ini penting karena di abad postmodern, keKristenan diterpa oleh semangat relativisme dan Gerakan Zaman Baru yang tidak lagi mengaktifkan fungsi rasio yang beres, malahan menenggelamkan dirinya ke dalam jalur perasaan emosional dan kerelatifan semu yang melawan Alkitab. Doktrin/ajaran Kristen itu sangat penting karena itulah fondasi gereja yang beres, tetapi doktrin jika tidak direalisasikan maka akan menjadi doktrin yang mati, sebagaimana iman tanpa perbuatan menjadi iman yang mati (Yakobus 2:26). Tetapi sekali lagi, ini tidak berarti perbuatan lebih penting daripada doktrin/iman ! Iman/doktrin itu tetap yang terutama, karena kita diselamatkan melalui iman (bukan melalui perbuatan) dan pengertian doktrin/ajaran yang beres menguatkan iman kita untuk tetap teguh berdiri menghadapi tantangan zaman dan menantang zaman. Iman yang menyelamatkan harus membuahkan hasil yang nyata melalui sikap hati, pikiran, hidup dan perkataan yang taat mutlak kepada kehendak-Nya. Itu yang sedang dipaparkan secara inti di dalam surat Roma, keseimbangan antara pengertian doktrinal yang kuat dengan realisasi nyata doktrin tersebut di dalam kehidupan sehari-hari (kehidupan praktis, misalnya di dalam pemerintahan, kasih persaudaraan, dll). Biarlah kita boleh diberkati melalui pengajaran Paulus di dalam surat Roma ini. Soli DEO Gloria...

__________________

“Without knowledge of self there is no knowledge of God”

(Dr. John Calvin, Institutes of the Christian Religion, Book I, Chapter I, Part 1, p. 35)