Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Pniel, Sebuah Respond Keselamatan dari Tuhan....

kabarsukacita's picture

Pniel, Saya berterima kasih buat komentar saudara kepada saya pada blog Tanggapan atas artikel Kedaulatan Allah dan Kebebasan Manusia versi Steven E.Liauw. Karena cukup panjang saya pikir coba buat blog sendiri lagi aja untuk merespon komentar anda.

Pniel, saya malah melihat anda memberikan jawaban bahwa ada sebuah kesungguhan dari kehidupan kekristenan untuk berjuang atas keselamatan, bukan hanya melihat sisi keselamatan (predestinasi) dipandang dari KTP kristen atau yang sudah dibaptis air langsung kemudian selamat selamanya.
 
Saya pernah mendapat kata2 dari golongan Calvinis kalo gak salah tentang "sekali selamat akan selamat", menurut saya pemahaman kata “sekali selamat akan selamat” mungkin akan lebih cocok dalam kasus di akhir kematian seseorang yang mau bertobat, sebelum nafas terakhir,  (contoh: penjahat yang bertobat disamping Salib Tuhan Yesus).
 
Saya akan tanggapi respons anda kembali dengan pemikiran yang berbeda. Saya secara pribadi mengalami Kasih Karunia Tuhan yang begitu luar biasa. Roh Kudus itu dashyat. Tuhan itu baik. Saya paham sekali dan sadar kalau tubuh ini lemah, dan saya adalah orang berdosa, dan TIDAK akan masuk surga tanpa dibenarkan oleh Tuhan Yesus. Seperti mengutip ayat di Markus 10:27,
 
Markus 10:27 Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah."
 
Ayat itu mengenai sebuah keselamatan, saya paham bahwa keselamatan itu adalah dari Allah sendiri. Tetapi kiranya jangan kita meremehkan sesuatu yang Adalah Hak Allah Sepenuhnya Untuk Menyelamatkan Kita sehingga kita bisa sia-siakan. Saya tahu Kasih Allah itu mengejar kita karena saya juga mengalami Kasih Allah, dan saya bisa tahu itu bukan lagi dari kata orang atau Alkitab, namun pribadi.
 
Saya juga sangat yakin berkata bahwa saya selamat oleh iman karena Kasih Karunia Tuhan dan bukan apa yang saya perbuat dan kerjakan, itu murni keselamatan dari Tuhan.
 
Mungkin saya dan anda kelihatan sepaham namun saya menganggap agak berbeda. Saya tidak mau memakai (juga tidak menentang/tidak berkomentar) doktrin Calvinisme ataupun Armenianisme, dengan alasan pertama karena saya kurang paham betul kedua doktrin itu secara benar (perkembangan kedua doktrin itu cukup memusingkan saya), dan kedua, karena saya mau memakai Alkitab dan pewahyuan dari Roh Kudus dalam keselamatan hidup saya, serta saya tidak mau terjebak oleh pemikiran orang pembuat doktrin yang tidak saya pahami betul esensi dan sejarahnya.
 
Hikmat yang saya DAPAT  begini:
1.      Ke-Maha Tahu-an Tuhan, tidak bisa kita tahu atau prediksi 100%, sebab kita bukan Tuhan. Saya tahu bahwa ada ayat yang menunjang predestinasi tetapi itu adalah pemikiran dan kemauan Tuhan yang tidak bisa kita utak-utik. Kita belajar Alkitab untuk tahu bagaimana Tuhan, tetapi kita tidak bisa tahu 100% pemikiran Tuhan. Hanya Hikmat Tuhan-lah yang membuat saya tahu, berarti saya tahu bukan karena saya pribadi.
2.      Kasih Karunia Tuhan atas Keselamatan adalah HAK PRIVASI TUHAN, kriteria orang yang akan diselamatkan kita juga tidak tahu, siapa saja kita juga tahu, caranya bagaimana juga kita tidak tahu, kapan orang itu diselamatkan juga kita tidak tahu. Pokoknya sekarang, kita yang kristen, sudah yakin bahwa kita menerima keselamatan dari Tuhan Yesus yang kita percayai, titik. Perkara ada teman yang belum terima Tuhan Yesus sebagai juru selamat pribadinya, hendaklah kita memberikan petunjuk keselamatan padanya, karena kita tidak tahu apakah dia bakal selamat atau tidak, bakal terima Tuhan Yesus atau tidak.
3.      Manusia menerima Keselamatan itu adalah Anugerah (harganya mahal, Pdt. Jusuf Roni pernah mencoba menghitunganya dengan ayat2 yang ada di Alkitab, saya lupa dimana ayatnya), dan  tugas kita harus “berjuang terus mempertahankan sampai akhir”, begitu jatuh dalam dosa langsung bertobat, serta terus menerus mempertahankan keselamatan disertai perbuatan. Sebab iman tanpa perbuatan adalah mati atau dengan kata lain melakukan perbuatan yang menunjukkan iman kita, dan bukan hanya berkata “saya orang beriman atau saya orang kristen pasti selamat”. Dalam sebuah pertobatan, kadang ada konsekuensi yang diterima oleh seorang manusia “sebab apa yang kamu tabur itu yang kamu tuai” (konsep keadilan). Tetapi saya yakin Tuhan mengetahui sampai seberapa banyak yang mesti kita bayar dalam pertobatan itu, karena Kasih Karunia Tuhan akan Keselamatan yang lebih besar dari semua dosa kita.
4.      Tuhan yang penuh kasih akan menegor manusia untuk bertobat selalu, dan apakah manusia mau bertobat? Wahyu 3:19-20 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
 
Dan kalau saya ditanya orang apakah keselamatan bisa hilang, saya juga akan jawab bisa hilang, namun saya tidak akan berhenti sampai kata tersebut. Saya harus bisa menjelaskan bagaimana kasih Allah itu mengejar manusia supaya diselamatkan. Sekali lagi, saya tidak berani ataupun berspekulasi bahwa sekali selamat nantinya akan selamat, karena takut membawa orang pada zona kenyamanan sehingga bisa santai2 aja dalam mempertahankan keselamatan. Karena pada kenyataannya saya juga bertobat berkali-kali, dan bukan hanya sekali.
 
Ibrani 12:4 -6 Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah. Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;  karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."
 
Saya akan mencoba memberikan beberapa ayat untuk menunjang pemahaman yang akan saya kemukakan, tentang pertobatan dan keselamatan (mungkin anda juga sudah tahu), dan coba kita rangkum bersama bagaimana kita bisa selamat:
 
Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
 
Roma 10:9-10 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
 
Efesus 2:8-9 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
 
Matius 7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
 
Matius 5:20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
 
Yohanes 3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
 
Matius 18:3 lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
 
Matius 5:3 "Berbahagialah orang yang miskin (rendah hati) di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
 
Secara pribadi saya tidak setuju dengan beberapa hamba Tuhan yang hanya mencomot satu ayat dan berkata "asal percaya Yesus kamu akan diselamatkan". Karena Tuhan Yesus juga memperingatkan bahwa
 
Mat 7:13-15 Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya." “Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.
 
Dan
Luk 18:8-14 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?" Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai. Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."
Maaf, jika saya memakai banyak ayat untuk menerangkan maksud saya mengenai keseamatan dan pertobatan. Selama saya hidup sebagai kristen, saya mulai tahu bahwa semakin saya mengejar Tuhan maka saya tidak bisa berkata bahwa saya paling benar (kebenaran semu belaka), malahan Yesaya berkata “Kesalehan kita seperti kain kotor dihadapan Tuhan”. Saya tahu dan hanya tahu bahwa kekuatan Kasih Allah yang besar dan pertobatan (mengaku dosa) yang membawa saya pada keselamatan Tuhan Yang Kekal. Jadi :
KESELAMATAN TIDAK BISA LEPAS DARI PERTOBATAN MANUSIA
Entah yang saya kemukakan sama atau tidak dengan pemahaman saudara pniel, saya tidak tahu? Saya yakin Pniel lebih bijak untuk mengetahuinya, karena anda sudah belajar Calvin dan Armenian lebih dalam.
Salam kenal dan mohon petunjuk,
GBU
__________________

.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir.
Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.

Pniel's picture

@KabarSukacita,

Hi KabarSukacita, salam kenal.

Senang bertemu dengan anda.

KS : Pniel, Saya berterima kasih buat komentar saudara kepada saya pada blog Tanggapan atas artikel Kedaulatan Allah dan Kebebasan Manusia versi Steven E.Liauw. Karena cukup panjang saya pikir coba buat blog sendiri lagi aja untuk merespon komentar anda.

Terima kasih kembali, Sdr.KabarSukacita.

KS : Pniel, saya malah melihat anda memberikan jawaban bahwa ada sebuah kesungguhan dari kehidupan kekristenan untuk berjuang atas keselamatan, bukan hanya melihat sisi keselamatan (predestinasi) dipandang dari KTP kristen atau yang sudah dibaptis air langsung kemudian selamat selamanya.

Saya pernah mendapat kata2 dari golongan Calvinis kalo gak salah tentang "sekali selamat akan selamat", menurut saya pemahaman kata “sekali selamat akan selamat” mungkin akan lebih cocok dalam kasus di akhir kematian seseorang yang mau bertobat, sebelum nafas terakhir,  (contoh: penjahat yang bertobat disamping Salib Tuhan Yesus).
 
Saya juga melihat anda adalah orang yang sungguh-sungguh haus akan kebenaran. Saya tidak dapat memuaskan kehausan rohani Sdr. Hanya Kristus yg dapat memuaskan segala dahaga Sdr. Saya hanya dapat menghantarkan Sdr kepada Kristus dan kebenaranNya, selanjutnya datanglah kepadaNya dengan sukacita untuk mendapatkan kelegaan.

Sdr.KabarSukacita, saya mengasihi Kristus karena Ia terlebih dahulu mengasihi saya dengan kasih yang kekal. Saya hidup bersandarkan kepada kedaulatanNya semata yang menopang segala sesuatu. Saya sadar bahwa saya adalah manusia yang masih hidup didalam kelemahan daging. Kondisi saya ini bisa sewaktu-waktu membawa saya pada kejatuhan. Terkadang kejatuhan itu begitu dalam. Setan, dunia dan nafsu diri saya sendiri akan dengan mudah mengalahkan saya. Kalau bukan Tuhan yang menopang hidup saya, saya pasti murtad. HANYA kasih dan kemurahan Allah yg berdaulat sajalah yang membuat saya tetap berada didalam Kristus.

Sdr. KabarSukacita, ketika saya percaya kepada Kristus, maka saat itu pula Ia mengaruniakan kepada saya HIDUP KEKAL. Tuhan tidak menjanjikan bhw ketika saya percaya, saya akan memperoleh HIDUP BERSYARAT. Ada perbedaan signifikan antara ‘hidup kekal’ dan ‘hidup bersyarat’. ‘Hidup kekal’ adalah hidup selama-lamanya, tanpa akhir dan terus menerus. Ini saya dapatkan KETIKA saya percaya kepadaNya. Jadi ketika Ia mengaruniakan hidup kekal pada saat saya percaya kepadaNya, maka sejak saat itu saya tidak akan pernah ‘mati’! Suatu saat kelak tubuh saya akan mati, tetapi rohani saya akan tetap hidup bersama dengan Tuhan Yesus yang mengasihi saya dan yang telah menyerahkan nyawaNya bagi saya. Saya percaya bahwa Ia dapat menjaga hingga pada akhirnya apa yang telah kuserahkan padaNya. Tuhan tidak pernah menjanjikan ‘hidup bersyarat’ kepada saya ketika saya percaya, yg sewaktu-waktu hidup itu dapat hilang karena ketidaktaatan saya. Ketidaktaatan saya HANYA menunjukkan satu dari dua kemungkinan ini :
1.    Saya belum/tidak diselamatkan (saya belum/tidak percaya) atau
2.    Saya sudah diselamatkan tetapi rohani saya sedang dalam kondisi lemah.
Perbedaan dari point 1 dan ke 2 adalah : yang pertama, tidak akan pernah bangun dari kejatuhan, sedangkan yang kedua, saya pasti bisa bangun dari kejatuhan karena Tuhan yang menopang tangan saya.
Ketaatan saya HANYA menunjukkan satu hal, yaitu bhw itu AKIBAT dari kesetiaan Tuhan kepada saya. Tuhan setia menjaga saya, sehingga ketika saya tidak taat, Dia akan segera mendidik, menghajar, menyembuhkan, dan memelihara saya sehingga saya dibimbingNya menuju kepada kesemppurnaan. Saya tidak bisa untuk terus tidak taat karena alasan yg ada pada diri Tuhan sendiri! Tuhan tidak bisa tidak setia, walaupun saya kurang atau tidak setia.

II Tim. 2:13 jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya."
KS : Saya akan tanggapi respons anda kembali dengan pemikiran yang berbeda. Saya secara pribadi mengalami Kasih Karunia Tuhan yang begitu luar biasa. Roh Kudus itu dashyat. Tuhan itu baik. Saya paham sekali dan sadar kalau tubuh ini lemah, dan saya adalah orang berdosa, dan TIDAK akan masuk surga tanpa dibenarkan oleh Tuhan Yesus. Seperti mengutip ayat di Markus 10:27,
 
Markus 10:27 Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah."
 
Ayat itu mengenai sebuah keselamatan, saya paham bahwa keselamatan itu adalah dari Allah sendiri. Tetapi kiranya jangan kita meremehkan sesuatu yang Adalah Hak Allah Sepenuhnya Untuk Menyelamatkan Kita sehingga kita bisa sia-siakan. Saya tahu Kasih Allah itu mengejar kita karena saya juga mengalami Kasih Allah, dan saya bisa tahu itu bukan lagi dari kata orang atau Alkitab, namun pribadi.
 
Saya juga sangat yakin berkata bahwa saya selamat oleh iman karena Kasih Karunia Tuhan dan bukan apa yang saya perbuat dan kerjakan, itu murni keselamatan dari Tuhan.
 

Pemikiran anda dan saya berbeda ga apa-apa, asal tetap berdasar pada FT.

Sdr.KabarSukacita, kalau anda sadar bhw tubuh anda lemah dan Sdr tdk dapat masuk surga tanpa dibenarkan oleh Tuhan Yesus, kenapa sekarang anda masih bersandarkan pada diri sendiri untuk bisa menjaga keselamatan anda sampai pada akhirnya?

Apa Sdr tdk takut tersandung karena kelemahan Sdr sendiri?


Sdr, bagaimana bisa anda katakan dgn sangat yakin bhw Sdr bisa selamat oleh iman karena kasih karunia Tuhan dan bukan apa yang anda perbuat dan kerjakan (murni keselamatan dari Tuhan) kalau pada akhirnya saudara sendirilah yang harus memelihara dan tidak membuat sia-sia keselamatan yang dari Tuhan?


Bukankah ini sama saja dengan mengatakan bhw Sdr bisa selamat karena kebaikan Sdr yang bisa terus menerus menjaga keselamatan tsb?


Bukankah ini sama dengan mengatakan bhw Sdr bisa selamat karena kesanggupan Sdr untuk tidak menyia-nyiakan keselamatan yg dari Tuhan?


Bagaimana seandainya Sdr tdk terus menerus menjaga keselamatan Sdr? Pasti binasa bukan? Bukankah dengan ini Sdr menyatakan bhw keselamatan itu adalah karena usaha Sdr yg mampu menjaga keselamatan Sdr? Kalau pekerjaan baik Sdr punya andil didalam keselamatan, ini tidak bisa dikatakan sbg kasih karunia Tuhan yg luar biasa!

Saya akan berikan ilustrasi dialog sbb :
Pniel         : ‘Kenapa Sdr bisa selamat sedangkan Si John tidak bisa selamat?’
KabarSukacita    :  ‘O..itu karena saya percaya kepada Kristus’
Pniel        :  ‘Si John juga percaya kepada Kristus, kenapa dia tidak selamat?’
KabarSukacita    :  ‘Itu karena Si John tidak percaya sampai akhir.’
Pniel        :  ‘Mengapa Sdr bisa percaya sampai akhir sedangkan Si John tidak?
KabarSukacita    :  ‘Itu karena saya lebih banyak berdoa, membaca Alkitab, setia ke gereja, cinta Tuhan, tidak duniawi, lebih tekun, dll.’

Kesimpulannya : Sdr KabarSukacita bisa selamat masuk surga karena Sdr lebih baik dari Si John. Dengan kata lain, Sdr bisa selamat karena perbuatan baik Sdr.
 

KS : Mungkin saya dan anda kelihatan sepaham namun saya menganggap agak berbeda. Saya tidak mau memakai (juga tidak menentang/tidak berkomentar) doktrin Calvinisme ataupun Armenianisme, dengan alasan pertama karena saya kurang paham betul kedua doktrin itu secara benar (perkembangan kedua doktrin itu cukup memusingkan saya), dan kedua, karena saya mau memakai Alkitab dan pewahyuan dari Roh Kudus dalam keselamatan hidup saya, serta saya tidak mau terjebak oleh pemikiran orang pembuat doktrin yang tidak saya pahami betul esensi dan sejarahnya.

Saya tahu bhw SECARA PRAKTIS Sdr tdk terkutub terhadap kedua system pandangan tsb (Calvinisme-Armenianisme) tetapi Sdr hanya mendasarkan pandangan Sdr pada Alkitab. Tetapi yang perlu Sdr ketahui bhw ketika seseorang mempelajari FT maka SECARA IDEOLOGIS dia PASTI akan terkutub kepada dua system pandangan tsb. Seseorang HANYA BISA memilih dan bersikap satu dari kedua kemungkinan ini :
-    mendasarkan keselamatannya pada anugerah Tuhan dan diri sendiri (Armenianisme) ATAU
-    mendasarkan keselamatannya HANYA pada anugerah Tuhan semata (SOLA GRATIA) (Reformed/Calvinisme).
Saya akan berikan banyak ayat Alkitab yang menyatakan bhw keselamatan adalah karena anugerah Tuhan semata, dari awal sampai akhir; dan bahwa keselamatan itu kekal, sekali selamat tetap selamat.

Sebelumnya saya akan kutip perkataan dari R.L.Dabney sbb : Bisakah seseorang yang telah sepenuhnya dibenarkan dalam Kristus, yang dosa-dosanya telah dihapuskan, terlepas dari kejahatan mereka, oleh harga yang sempurna dan manjur yang dibayar oleh Yesus Kristus, lalu menjadi tidak benar lagi, dan jatuh di bawah penghukuman, tanpa dilakukan suatu penghinaan terhadap kebenaran Kristus?

Ibrani10:12 Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa,…
10:14 Sebab oleh satu korban saja Ia telah MENYEMPURNAKAN UNTUK SELAMA-LAMANYA MEREKA YANG IA KUDUSKAN.

Yohanes.10:28 dan AKU MEMBERIKAN HIDUP YANG KEKAL KEPADA MEREKA DAN MEREKA PASTI TIDAK AKAN BINASA SAMPAI SELAMA-LAMANYA DAN SEORANG PUN TIDAK AKAN MEREBUT MEREKA DARI TANGAN-KU.
10:29 Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.

Keterangan: Tuhan memberikan ‘perlindungan ganda’ terhadap kita. ‘Seakan-akan’/’seolah-olah’ tangan Tuhan Yesus belum cukup untuk memproteksi domba-dombaNya agar tidak binasa dan menambahkan kekuatan padanya dengan perlindungan dari Allah Bapa. Ini menyatakan dengan TEGAS kepada kita bahwa tangan yang menopang hidup kita adalah tangan Ilahi yang maha kuat sehingga tidak ada kekuatan apapun atau siapapun di alam semesta ini yang sanggup menggagalkannya.

Yohanes.17:12 Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; AKU TELAH MENJAGA MEREKA DAN TIDAK ADA SEORANG PUN DARI MEREKA YANG BINASA selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.

Efesus.1:13 Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, DIMETERAIKAN DENGAN ROH KUDUS, yang dijanjikan-Nya itu.
1:14 Dan ROH KUDUS ITU ADALAH JAMINAN BAGIAN KITA SAMPAI KITA MEMPEROLEH SELURUHNYA, YAITU PENEBUSAN YANG MENJADIKAN KITA MILIK ALLAH, untuk memuji kemuliaan-Nya.

II Kor.1:21 Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi,
1:22 MEMETERAIKAN TANDA MILIK-NYA ATAS KITA DAN YANG MEMBERIKAN ROH KUDUS DI DALAM HATI KITA SEBAGAI JAMINAN DARI SEMUA YANG TELAH DISEDIAKAN UNTUK KITA.

II Kor.5:5 Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai JAMINAN SEGALA SESUATU YANG TELAH DISEDIAKAN BAGI KITA.

I Kor.1:8 Ia juga akan MENEGUHKAN KAMU SAMPAI KEPADA KESUDAHANNYA, sehingga kamu tak bercacat pada hari Tuhan kita Yesus Kristus.
1:9 Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, ADALAH SETIA.

Filipi.1:6 Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu IA, YANG MEMULAI PEKERJAAN YANG BAIK DI ANTARA KAMU, AKAN MENERUSKANNYA SAMPAI PADA AKHIRNYA PADA HARI KRISTUS YESUS.

I Tes.5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
5:24 IA YANG MEMANGGIL KAMU ADALAH SETIA, IA JUGA AKAN MENGGENAPINYA.

II Tes.3:3 Tetapi Tuhan adalah SETIA. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat.

Roma.8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya
. (GOLDEN CHAIN OF SALVATION).

Roma. 8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
8:38 SEBAB AKU YAKIN, BAHWA BAIK MAUT, MAUPUN HIDUP, BAIK MALAIKAT-MALAIKAT, MAUPUN PEMERINTAH-PEMERINTAH, BAIK YANG ADA SEKARANG, MAUPUN YANG AKAN DATANG,
8:39 ATAU KUASA-KUASA, BAIK YANG DI ATAS, MAUPUN YANG DI BAWAH, ATAUPUN SESUATU MAKHLUK LAIN, TIDAK AKAN DAPAT MEMISAHKAN KITA DARI KASIH ALLAH, YANG ADA DALAM KRISTUS YESUS, TUHAN KITA.


Ibrn.7:25 Karena itu IA SANGGUP JUGA MENYELAMATKAN DENGAN SEMPURNA SEMUA ORANG YANG OLEH DIA DATANG KEPADA ALLAH. SEBAB IA HIDUP SENANTIASA UNTUK MENJADI PENGANTARA MEREKA.

Yohanes.4:13 Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi,
4:14 tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, IA TIDAK AKAN HAUS UNTUK SELAMA-LAMANYA. SEBALIKNYA AIR YANG AKAN KUBERIKAN KEPADANYA, AKAN MENJADI MATA AIR DI DALAM DIRINYA, YANG TERUS-MENERUS MEMANCAR SAMPAI KEPADA HIDUP YANG KEKAL."

Yoh.3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh HIDUP YANG KEKAL.

Yoh.6:39 Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari SEMUA YANG TELAH DIBERIKAN-NYA KEPADA-KU JANGAN ADA YANG HILANG, TETAPI SUPAYA KUBANGKITKAN PADA AKHIR ZAMAN.
6:40 Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya SETIAP ORANG, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."

Yoh.11:25 Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, IA AKAN HIDUP WALAUPUN IA SUDAH MATI,
11:26 DAN SETIAP ORANG YANG HIDUP DAN YANG PERCAYA KEPADA-KU, TIDAK AKAN MATI SELAMA-LAMANYA.
Percayakah engkau akan hal ini?"

Yoh.13:1 Sementara itu sebelum hari raya Paskah mulai, Yesus telah tahu, bahwa saat-Nya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sama seperti Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya demikianlah sekarang IA MENGASIHI MEREKA SAMPAI KEPADA KESUDAHANNYA.

Yoh.14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu SEORANG PENOLONG YANG LAIN, SUPAYA IA MENYERTAI KAMU SELAMA-LAMANYA,

II Kor.2:14a Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus SELALU membawa kami di jalan kemenangan-Nya.

II Tim.4:18 Dan TUHAN AKAN MELEPASKAN AKU DARI SETIAP USAHA YANG JAHAT. DIA AKAN MENYELAMATKAN AKU, SEHINGGA AKU MASUK KE DALAM KERAJAAN-NYA DI SORGA. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin.

Ibrn.12:9 Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi DIA MENGHAJAR KITA UNTUK KEBAIKAN KITA, SUPAYA KITA BEROLEH BAGIAN DALAM KEKUDUSAN-NYA.

Keterangan : Kalau kita jatuh didalam dosa, maka Ia akan menghajar kita untuk kebaikan kita supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.

I Pet.1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,
1:4 UNTUK MENERIMA SUATU BAGIAN YANG TIDAK DAPAT BINASA, YANG TIDAK DAPAT CEMAR DAN YANG TIDAK DAPAT LAYU, YANG TERSIMPAN DI SORGA BAGI KAMU.
1:5 Yaitu KAMU, YANG DIPELIHARA DALAM KEKUATAN ALLAH
karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir

I Pet.5:10 Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, AKAN MELENGKAPI, MENEGUHKAN, MENGUATKAN DAN MENGOKOHKAN KAMU, sesudah kamu menderita seketika lamanya.
5:11 Ialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya! Amin.

I Yoh.3:9 Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi TETAP ADA di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.

I Yoh.5:18 Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; TETAPI DIA YANG LAHIR DARI ALLAH MELINDUNGINYA, DAN SI JAHAT TIDAK DAPAT MENJAMAHNYA.

Yudas.1:24 BAGI DIA, YANG BERKUASA MENJAGA SUPAYA JANGAN KAMU TERSANDUNG DAN YANG MEMBAWA KAMU DENGAN TAK BERNODA DAN PENUH KEGEMBIRAAN DI HADAPAN KEMULIAAN-NYA

KS : Hikmat yang saya DAPAT  begini:

1.      Ke-Maha Tahu-an Tuhan, tidak bisa kita tahu atau prediksi 100%, sebab kita bukan Tuhan. Saya tahu bahwa ada ayat yang menunjang predestinasi tetapi itu adalah pemikiran dan kemauan Tuhan yang tidak bisa kita utak-utik. Kita belajar Alkitab untuk tahu bagaimana Tuhan, tetapi kita tidak bisa tahu 100% pemikiran Tuhan. Hanya Hikmat Tuhan-lah yang membuat saya tahu, berarti saya tahu bukan karena saya pribadi.

Ya, kita tidak akan pernah secara tuntas mengerti 100% pemikiran Tuhan karena satu alasan : kita manusia yang terbatas sedangkan Allah adalah Pribadi yang Maha Tak Terbatas. Doktrin predestinasi menyatakan kebenaran Allah kepada kita. Ada bagian yang kita mengerti dan harus kita percayai dan lakukan; dan ada pula bagian yang tidak dapat kita mengerti secara tuntas namun ini harus kita percayai sebagai suatu kebenaran juga.Untuk lebih jelasnya, silahkan dilihat dari blog saya yg berjudul ‘Tanggapan atas artikel Kedaulatan Allah dan Kebebasan Manusia versi Steven E.Liauw’.

KS : 2.      Kasih Karunia Tuhan atas Keselamatan adalah HAK PRIVASI TUHAN, kriteria orang yang akan diselamatkan kita juga tidak tahu, siapa saja kita juga tahu, caranya bagaimana juga kita tidak tahu, kapan orang itu diselamatkan juga kita tidak tahu. Pokoknya sekarang, kita yang kristen, sudah yakin bahwa kita menerima keselamatan dari Tuhan Yesus yang kita percayai, titik. Perkara ada teman yang belum terima Tuhan Yesus sebagai juru selamat pribadinya, hendaklah kita memberikan petunjuk keselamatan padanya, karena kita tidak tahu apakah dia bakal selamat atau tidak, bakal terima Tuhan Yesus atau tidak.

Ya, ini saya setuju.

KS : 3.      Manusia menerima Keselamatan itu adalah Anugerah (harganya mahal, Pdt. Jusuf Roni pernah mencoba menghitunganya dengan ayat2 yang ada di Alkitab, saya lupa dimana ayatnya), dan  tugas kita harus “berjuang terus mempertahankan sampai akhir”, begitu jatuh dalam dosa langsung bertobat, serta terus menerus mempertahankan keselamatan disertai perbuatan. Sebab iman tanpa perbuatan adalah mati atau dengan kata lain melakukan perbuatan yang menunjukkan iman kita, dan bukan hanya berkata “saya orang beriman atau saya orang kristen pasti selamat”. Dalam sebuah pertobatan, kadang ada konsekuensi yang diterima oleh seorang manusia “sebab apa yang kamu tabur itu yang kamu tuai” (konsep keadilan). Tetapi saya yakin Tuhan mengetahui sampai seberapa banyak yang mesti kita bayar dalam pertobatan itu, karena Kasih Karunia Tuhan akan Keselamatan yang lebih besar dari semua dosa kita.

Ya, keselamatan kita, dari awal sampai akhir, adalah anugerah Tuhan semata, dan juga harganya sangat mahal, yaitu darah Anak Domba Allah yang tak bercacat dan tak bercela. Tugas kita adalah BUKAN untuk berjuang terus mempertahankan sampai akhir apa yang tidak dapat binasa/hilang, karena ini adalah pekerjaan yang sia-sia, TETAPI bersyukur atas apa yang Tuhan sudah karuniakan kepada kita dengan senantiasa melakukan perbuatan baik yang memuliakan Dia selama-lamanya!

Ef.2:10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan DALAM Kristus Yesus UNTUK melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. IA MAU, SUPAYA KITA HIDUP DI DALAMNYA.

KS : 4.      Tuhan yang penuh kasih akan menegor manusia untuk bertobat selalu, dan apakah manusia mau bertobat? Wahyu 3:19-20 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

Ya, saya sudah katakan sebelumnya, itulah sebabnya Calvinisme percaya akan pemeliharaan Tuhan atas orang-orang yang telah Ia kuduskan untuk mendidik mereka didalam kebenaran hingga mereka mencapai kesempurnaan. Sanctification of The Saints.

Ibrn.12:9 Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi DIA MENGHAJAR KITA UNTUK KEBAIKAN KITA, SUPAYA KITA BEROLEH BAGIAN DALAM KEKUDUSAN-NYA.

Setelah kita percaya kepada Kristus dan diselamatkan, maka dosa, iblis, dunia atau apapun tidak akan mempunyai kuasa yang membinasakan bagi kita karena Kristus menjaga kita. Kita MUNGKIN akan jatuh didalam dosa, walaupun mereka akan terus mencobai kita, tetapi kejatuhan kita adalah seketika saja, dan Tuhan akan menopang hidup kita, mendidik kita, menghajar kita, membalut luka kita, membimbing kita untuk terus hidup didalam kebenaran. Dia TIDAK AKAN PERNAH meninggalkan kita. KedaulatanNya inilah yang membuat kita mempunyai jaminan keselamatan yg pasti.
 

KS : Dan kalau saya ditanya orang apakah keselamatan bisa hilang, saya juga akan jawab bisa hilang, namun saya tidak akan berhenti sampai kata tersebut. Saya harus bisa menjelaskan bagaimana kasih Allah itu mengejar manusia supaya diselamatkan. Sekali lagi, saya tidak berani ataupun berspekulasi bahwa sekali selamat nantinya akan selamat, karena takut membawa orang pada zona kenyamanan sehingga bisa santai2 aja dalam mempertahankan keselamatan. Karena pada kenyataannya saya juga bertobat berkali-kali, dan bukan hanya sekali.

 
Ibrani 12:4 -6 Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah. Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;  karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."

Bagaimana bisa anda katakan bhw keselamatan itu bisa hilang SEMBARI menyatakan bhw kasih Allah itu mengejar manusia supaya diselamatkan??? Bukankah ini sama saja dengan menyatakan bhw keselamatan bisa hilang ATAU kasih Allah gagal mengejar manusia???

Menyatakan ‘sekali selamat tetap selamat’ HANYA akan membuat orang berdosa MERASA bahwa mereka telah diselamatkan LALU mereka berbuat seenaknya dan PADA AKHIRNYA mereka TAHU bhw mereka tidak diselamatkan, tetapi sudah terlambat karena mereka tahu SETELAH mereka ada di neraka.


Menyatakan ‘sekali selamat tetap selamat’ HANYA menunjukkan bahwa Allah itu setia dan Dia berkuasa menjaga milik2Nya.


Menyatakan ‘sekali selamat tetap selamat’ MENUNJUKKAN Allah yang kaya akan rahmat dan kasih setia yang berkelimpahan sehingga Ia tidak bekerja setengah2 dengan HANYA mengaruniakan anugerah di awal keselamatan lalu menggantungkan sisa akhirnya pada kerjasamanya dengan kebaikan manusia.

Ya..saya setuju dengan ayat yang anda utarakan. Ayat itu MEMBUKTIKAN bhw ketika kita berdosa, kita TIDAK berhenti menjadi anak-anak Allah sehingga Allah membuang kita dan kita binasa (tdk memperoleh hidup kekal) TETAPI kita akan tetap terus menjadi anak-anak Allah yang akan dididik dan dihajar oleh Allah yang mengasihi kita.
 

KS : Saya akan mencoba memberikan beberapa ayat untuk menunjang pemahaman yang akan saya kemukakan, tentang pertobatan dan keselamatan (mungkin anda juga sudah tahu), dan coba kita rangkum bersama bagaimana kita bisa selamat:

 
Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
 
Roma 10:9-10 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
 
Efesus 2:8-9 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

Ayat2 diatas sama sekali tdk berbicara bhw keselamatan kita dapat hilang.

KS : Matius 7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

 
Matius 5:20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

Ayat2 diatas hanya menyatakan bhw hendaklah pengakuan iman kita DIBUKTIKAN dengan perbuatan kita, dan sama sekali tidak menyatakan bhw keselamatan kita dapat hilang.

KS : Yohanes 3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.

 
Matius 18:3 lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
 
Matius 5:3 "Berbahagialah orang yang miskin (rendah hati) di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
 
Secara pribadi saya tidak setuju dengan beberapa hamba Tuhan yang hanya mencomot satu ayat dan berkata "asal percaya Yesus kamu akan diselamatkan". Karena Tuhan Yesus juga memperingatkan bahwa
 
Mat 7:13-15 Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya." “Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.
 
Dan
Luk 18:8-14 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?" Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai. Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."

 

Ayat diatas tdk berbicara mengenai keselamatan dapat hilang atau tidak.

KS : Maaf, jika saya memakai banyak ayat untuk menerangkan maksud saya mengenai keseamatan dan pertobatan. Selama saya hidup sebagai kristen, saya mulai tahu bahwa semakin saya mengejar Tuhan maka saya tidak bisa berkata bahwa saya paling benar (kebenaran semu belaka), malahan Yesaya berkata “Kesalehan kita seperti kain kotor dihadapan Tuhan”. Saya tahu dan hanya tahu bahwa kekuatan Kasih Allah yang besar dan pertobatan (mengaku dosa) yang membawa saya pada keselamatan Tuhan Yang Kekal.

Kalau Sdr sadar bhw segala kebaikan Sdr seperti kain kotor mengapa sekarang Sdr mau bersandarkan padanya untuk mempertahankan keselamatan Sdr ? Bukankah ini dasar yg lemah?
Kalau Sdr mengerti bhw semuanya hanya karena kasih karunia Tuhan (SOLA GRATIA), buanglah segala kebersandaran pada diri sendiri, dan bersandarlah pada kasih, kemurahan dan kedaulatan Allah yang sanggup menopang keselamatan hidup Sdr!

KS :  KESELAMATAN TIDAK BISA LEPAS DARI PERTOBATAN MANUSIA

Entah yang saya kemukakan sama atau tidak dengan pemahaman saudara pniel, saya tidak tahu? Saya yakin Pniel lebih bijak untuk mengetahuinya, karena anda sudah belajar Calvin dan Armenian lebih dalam.
Salam kenal dan mohon petunjuk,
GBU

Keselamatan tidak bisa lepas dari karya Allah Roh Kudus yang telah melahirbarukan kita menjadi anak Allah sehingga kita memperoleh hidup kekal. Pertobatan (benar2 pertobatan/pertobatan sejati/bukan hanya asal menyesal) manusia adalah karya Allah Roh Kudus yang telah membuat kita sadar bhw kita ini orang berdosa dan layak untuk dihukum, tetapi Tuhan kaya akan rahmat dan mengampuni segala dosa kita ketika kita masih berdosa.

Kita sama-sama belajar koq, OK? Saya adalah orang Kristen awam yg sama sekali tidak pernah belajar theology secara formal di STT, tetapi saya mau dibentuk oleh Tuhan melalui firmanNya, melalui pergumulan kehidupan sehari-hari, dan melalui hamba-hambaNya yang Ia pakai, yang berdedikasi tinggi dalam hal Theologia, dalam hal ini Gembala sidang saya : Pdt.Budi Asali,M.Div.
 

Iron sharpeneth iron

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.