Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

sangat kurang ajarnya saya

vincent's picture

 

Kejadian 2:7  ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Ketika seseorang manusia menjalani kehidupannya, ia pasti ingin kehidupannya lancar dan segala sesuatunya sesuai dengan rencanya. Apabila tidak sesuai dengan hal yang ia inginkan maka manusia tersebut akan mencari seseorang untuk disalahkan baik kerabat , teman, bahkan Tuhan. Seperti halnya dengan yang saya alami ketika menghadapi ujian-ujian masuk perguruan tinggi.

Dalam menghadapi ujian-ujian masuk perguruan tinggi yang diadakan dalam kurun waktu setengah tahun ini, saya belajar dengan giat, kadang kala saya bisa belajar sampai tengah malam. Selain belajar saya juga berdoa meminta pertolongan-Nya. Saya juga mengambil kursus guna mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian tersebut.

Akan tetapi hasilnya adalah saya gagal dalam ujian masuk sebanyak 4 kali. Saya sangat terpukul melihat hasilnya. Sedangkan teman-teman saya yang lain sudah diterima. Melihat hal tersebut saya jadi putus asa dan minder. Saya merasa seharusnya dengan segala usaha dan doa saya seharusnya Tuhan mengabulkan doa saya. Dan saya pun mulai menyalahkan Tuhan.

Dari cerita di atas kalian dapat melihat sebrapa kurang ajarnya saya kepada Tuhan. Dimana saya mengikat Tuhan dengan usaha dan kepercayaan saya kepada_Nya untuk melakukan segala sesuatu yang kuinginkan. Seolah-olah bukan Tuhan yang berkuasa atas saya tetapi saya yang berkuasa atas Dia. Setelah Ia tidak memberikan apa yang saya inginkan, saya menyalahkan-Nya. Seolah-olah itu memang sebuah keharusan bagi Tuhan untuk mengabulkan doa saya. Saya lupa bahwa saya adalah hanya debu tanah yang dibentuk Tuhan dengan kemampuan yang lebih  baik sedikit dari makhluk ciptaan lainnya.

Kita sebagai manusia harusnya menyadari bahwa kita hanyalah ciptaan Allah. Dan Allah berkuasa atas hidup kita. Dia berhak melakukan apa saja terhadap kita. Yang bisa kita lakukan hanyalah berserah kepada-Nya dan tetap percaya walaupun segala kesusahan dan kesesakan kita alami itu terasa berat. Kita harus percaya bahwa Ia punya rencana yang indah dalam hidup kita

Amsal  19:21 Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana.


 

kardi's picture

@vincent janganlah menyerah, lakukan yang kamu bisa.

@vincent, janganlah menyerah,lakukan yang kamu bisa. Tidak masuk yang negri, pilih yang swasta. Sekarang memang  banyak saingan, sedang bangku kuliahnya sedikit. Alternatif lain, ya kerja deh, tapi dimana ya?So pasti, serahkan pada kehendakNya, Tuhan Yesus pasti buka jalan. Amin.

vincent's picture

@kardi makasih

kardi, makasih atas sarannya.