Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Siapkah Kita Menjadi Anak-Anak?

Tante Paku's picture

Yesus Kristus pernah menjadi anak-anak
Yesus Kristus tidak menolak anak-anak
Kita harus bisa menjadi anak-anak kembali
Karena Kerajaan Surga memang untuk anak-anak

Anak-anak yang merdeka
Anak-anak yang tanpa prasangka
Anak-anak yang tanpa pamrih
Anak-anak yang spontan
Anak-anak yang bermain dengan bebas

Siapkah kita menjadi anak-anak?
Siapkah kita menerima hati anak-anak?
Siapkah kita berkorban menjadi anak-anak?

Setelah itu kita terbang bersama
Menyentuh matahari mengumpulkan bintang-bintang
Duduk di bulan memandangi lautan
Setelah lelah kembali ke Firdaus
Tempat segala kuasa Kristus Sang Raja.

230210

 

  

Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat

 

__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat

PlainBread's picture

Saya Tidak Siap

Saya tidak siap jadi anak-anak.

Ketika saya jadi anak-anak, saya sudah merasa gagal jadi anak-anak. Ketika waktunya bermain, saya malah asik ngobrol dengan teman cewek pujaan di kelas. Ketika waktunya belajar, saya malah asik bermain. Ketika waktunya liburan, saya malah mengurung diri di kamar. Selalu saja gagal sebagai anak-anak.

Ketika saya jadi anak-anak, saya sudah belajar prasangka dengan cepat dan baik. Orang baik saya kira jahat. Orang jahat malah menipu saya. Diajak ke sekolah minggu malah melihat payudara guru sekolah minggu yang membuat mulut saya ternganga. Disuruh mandi tidak mau, tapi mendengar adzan maghrib yang kata tetangga sebelah itu tanda setan dan tuyul berkeliaran, saya malah langsung ngacir masuk ke rumah dan mandi cepat-cepat.

 

Ketika saya jadi anak-anak, saya sudah belajar pamrih. Saya melakukan sesuatu karena tahu akan ada imbalannya. Entah itu permen, duit, bahkan sepeda dan video games. Saya bahkan membawa sebatang coklat tobleron buat pacar pertama saya di SD karena harapan saya cuma satu, merasakan bibirnya yang merah delima menggemaskan.

 

Ketika saya jadi anak-anak, saya sudah gagal. Apalagi sekarang.

 

 

The only difference between a sarcasm and a satire is the first one is usually done with anger while the later one is done with a smile - PlainBread

joli's picture

PB, anda belum dewasa

Dear PB salam kenal..

Ketika waktunya bermain, saya malah asik ngobrol dengan teman cewek pujaan di kelas. (apakah itu ciri dewasa?)

Ketika waktunya belajar, saya malah asik bermain. ((apakah itu ciri dewasa?)

Ketika waktunya liburan, saya malah mengurung diri di kamar. (apakah itu ciri dewasa?)

saya sudah belajar prasangka dengan cepat dan baik. Orang baik saya kira jahat. Orang jahat malah menipu saya. (apakah itu ciri dewasa?)

Diajak ke sekolah minggu malah melihat payudara guru sekolah minggu yang membuat mulut saya ternganga.(apakah itu ciri dewasa?)

Disuruh mandi tidak mau, tapi mendengar adzan maghrib yang kata tetangga sebelah itu tanda setan dan tuyul berkeliaran, saya malah langsung ngacir masuk ke rumah dan mandi cepat-cepat. (apakah itu ciri dewasa?)

Saya melakukan sesuatu karena tahu akan ada imbalannya. Entah itu permen, duit, bahkan sepeda dan video games. Saya bahkan membawa sebatang coklat tobleron buat pacar pertama saya di SD karena harapan saya cuma satu, merasakan bibirnya yang merah delima menggemaskan.  (apakah itu ciri dewasa?)

Ketika saya jadi anak-anak, saya sudah gagal. Apalagi sekarang.

Anda bukan gagal sebagai anak-anak, tetapi anda belum dewasa waktu itu. Bagaimana sekarang?? nggak tahu... sudah dewasa atau masih anak-anak.. ??? 

 

PlainBread's picture

@Joli Belum Dewasa = anak-anak

Betul kali ya waktu itu saya belum dewasa.

Tapi kenapa Yesus menyuruh untuk jadi seperti anak-anak?

 

 

The only difference between a sarcasm and a satire is the first one is usually done with anger while the later one is done with a smile - PlainBread

joli's picture

@PB, Suka yang kecil-kecil

Tapi kenapa Yesus menyuruh untuk jadi seperti anak-anak?

Tuhan Yesus, dan Bapa suka yang kecil-kecil

Karena anak kecil rendah hati. teachable

Mat. 18:3        lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Mat. 18:4        Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.

Yohanes tahu, hal itu sehingga dia yang di bilang yang terbesar dari semua yang di lahirkan oleh perempuan-pun belajar untuk menjadi makin kecil

Mat 11:11    Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.
Yoh. 3:30    Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.

Bapa, berkenan juga kepada orang kecil, sehingga DIA tidak menyatakan kepada orang kecil hal-hal yang masih tersembunyi bagi orang bijak pandai..

Mat 11:25    Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.
Mat 11:26    Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.

Huanan's picture

namanya juga anak2

PB: Ketika waktunya belajar, saya malah asik bermain
Namanya juga anak2. Apakah sekarang anda berani bermain atau tidur diwaktu jam kerja? (unless you are the boss )
 
Keponakan saya waktu lapar minta roti. Begitu dikasih roti tawar ngak mau. Ngotot maunya minta donat atau roti manis. Ya terpaksa dibeliin deh, namanya juga anak2
Tapi ada banyak juga orang dewasa yang masih bersifat ke kanak2an. Jangan2 mereka tidak siap jadi orang dewasa kali ya? 
 
__________________

Huanan

Tante Paku's picture

Kita memang tidak siap.

Inilah repotnya ketika membaca Firman yang tertulis di Matius 18:3 :

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga.

Bagaimana kita bisa siap masuk Kerajaan Sorga dengan tatapan polos seorang anak? Kesederhanaannya? Ketidakmampuannya untuk berbohong, bertopeng dan berpura-pura?

Apakah kita bisa menyerupai keadaan alam?

Bunga adalah bunga.
Anjing adalah anjing.
Bulan adalah bulan.
Bintang adalah bintang.
Semua apa adanya.

Semua kepolosan kanak-kanak bisa hilang ketika dipengaruhi oleh keinginan-keinginan menjadi yang lain. Naluri kesadaran bisa menghasilkan pertumbuhan seperti yang dikehendaki alam, bukan seperti yang dirancang oleh ego yang ambisius. Dan kita sering menghancurkan sendiri kepolosan alami seorang anak-anak dan menjadi susah untuk masuk ke dalam kerajaan orang-orang yang tidak berdosa, di mana anak-anak berada.

Ya, kita memang selalu tidak siap menjadi anak-anak, karena ada sikap orang dewasa yang sering mengajar sang anak untuk meniru seseorang.

 

 

__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat

smile's picture

TP ; Alangkah enaknya

Alangkah senangnya bisa jadi kanak kanak lagi,....
Alangkah enaknya punya jiwa seperti mereka dari sisi tertentu......
sekedar mengingatkan, anak anak dimata smile :

Penggalan :

Anak anak yang lucu,
Anak anak yang lugu,

Tak seharusnya kalian menerima kerasnya kehidupan ini
Belajar dan bermain, itulah yang seharusnya kalian lakukan….
Bukan demi uang dan belas kasihan kalian melalui hari
Doaku tak kan pernah berhenti…
Untuk kalian semua yang merasakan…

Biarlah airmata yang terurai, akan Tuhan Yesus hapus dengan kasihNya.
Kalian adalah penghuni sejati kerajaan Sorga,terberkatilah hidup kalian,….

Walau hujan dan dinginnya malam membuat kalian menggigil,
Tuhan Yesus yang akan membuat kalian tetap hangat, Panas terik yang menyengat, Tuhan Yesuslah yang akan membuat kalian sejuk.

Lapar dan dahaga, Tuhan Yesus lah yang akan membuat kalian kenyang dan tak lagi kehausan.

Sakit, dan pedih dan perih, Tuhan Yesus yang akan menghilangkan semuanya, dan merasakan apa yang kalian rasakan,…

Buat anak anak yang berada dijalanan sana….Tuhan Yesus mengasihi kalian…..dan akan selalu memerintahkan para malaikatNya untuk melindungi kalian…

Karena kalian adalah anak anak terang…dan penghuni sejati kerajaan Sorga….

I LOVE U all…. children……

 Bisa dibaca Lengkapnya di : ANAK ANAK KECILKU

Dan ANAK ANAK KITA

I like childern,....I love children,..and I always like if I be a children again...

TANPA BEBAN.... BEBAS LEPAS...Siapkah kita menjadi anak kecil ? Siap,..\

Siap selalu jujur,..bersyukur,..tak mengeluh,..apa adanya...Anak anak...memang penghuni kerajaan Surga.....

smiLe LOVE JeSuS CHRisT

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

KEN's picture

Airmata untuk anak-anak...

yah... memang air mata itu untuk anak-anak... kapanpun bisa aku teteskan ketika melihat mereka menderita...

okulasi's picture

@plenbret,salib

salib terbalik tuh artinya apaan bos?

 

Jikalau ada kata -kata yang yang kurang berkenan itu murni karena kebodohan saya .JBU

PlainBread's picture

@okulasi salib terbalik

Buat saya sih gak ada artinya. Kenapa ya setiap hal mesti ada artinya?

 

The only difference between a sarcasm and a satire is the first one is usually done with anger while the later one is done with a smile - PlainBread

josia_sembiring's picture

RotiTawar ibarat Pengkhotbah

RotiTawar ibarat Pengkhotbah hanya sudutnya berbeda hahahahaha...

PlainBread's picture

@Josia Sudut

Hahaha bisa aja nih si josia.

Bicara soal sudut, saya memang suka sudut berbeda. Makanya kalo main bola saya paling suka mengambil corner kick. Yang menyerang bukan saya, tapi orang lain. Saya hanya mengumpan.

 

The only difference between a sarcasm and a satire is the first one is usually done with anger while the later one is done with a smile - PlainBread

Priska's picture

asyiknya...

wah... baca puisinya TP... jadi langsung trenyuh atiku... wedew...

jadi inget anak2 yang ada di sekolah... semua kepolosan, kesederhanaan, dan apapun yang mereka perbuat... selalu membuat hati Tuhan melonjak...

Ah... seandainya....

(jadi kepengen punya anak ni... hehehehe.... kapan ya?!?!?! )

"I can do all things through Christ who strengthen me"

__________________

"I can do all things through Christ who strengthen me"

Tante Paku's picture

Priska bikin anak?

Priska : "jadi kepengen punya anak ni... hehehehe.... kapan ya?!?!?!"

Hehehehe.....sudah bikin belon?

Kalo udah bikin pasti ada harapan untuk punya anak, tapi kalo belon bikin bagaimana bisa punya anak sendiri?

Eh tapi kepengen punya ANAK bisa dengan berbagai cara, bukankah Kahlil Gilbran mengatakan : "Anakmu bukan anakmu?"

Selamat punya anak, nona Priska.

__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat