Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

SIEM (Solo Indonesia Etnic Music)

joli's picture

Solo punya gawe, SIEM (Solo International Etnic Music) dimulai tanggal 28 Oktober sampai 1 November.
    

Acara ini adalah SIEM yang kedua yang diadakan oleh kota Solo. Kali ini diadakan di Istana Mangkunegaran dalam waktu yang berkelanjutan dengan event internasional lainnya yaitu World Heritage

Tanggal 28 siang aku ada janji ketemuan dengan seorang teman, dia ahli tanaman organik, kebetulan dia berada di Rumah Turi (tempat kopdar klewer).. jadilah janjian di sana.. wow beruntung sekali joli mampir ke sana di waktu yang bertepatan dengan SIEM, karena bisa ketemu beberapa pengisi acar SIEM yang menginap di sana..
Ada mbak Syaharani yang ramah sekali, ketemu mas Guruh Sukarno, juga Yi Chen Chang pemusik Taiwan, Glen Doyle dari Aborigin Australia, Kim peniup dari Australia juga..
Dengan Glen sempat ngobrol asik.. pengetahuan Glen tentang Rumah Turi luar biasa, serasa dialah pemilik rumah.. dia senang sekali ketika diatas filter tanaman bisa berfungsi sebagai stage untuk pertunjukan..
ngobrol ngalor ngidul.. tentang warisan budaya, lagu-lagu turun temurun, kekayaan sejarah yang luar biasa.. baik di papua, australia dll... Glen bilang besok mau pertunjukan khusus untuk Rumah Turi begitu katanya..

Hari pertama pembukaan SIEM, suamiku sangat antusias untuk hadir.. bahkan undangan pembukaan jam 7 aja.. sudah ngoyak-ngoyak berangkat jam 6 sore.. walah.. sampai di Istana Mangkunegaran kami jalan-jalan dahulu keliling istana sambil melihat-lihat..
Jam 7 an kami masuk ke lapangan di tempat dimana pertunjukan di gelar.. baru saja duduk 10 menit hujan rintik-rintik mulai turun.. beberapa suara gerutu mulai terdengar.. mana tho pawang-nya? kok nggak sakti.. beberapa celutukan beberapa orang.. untung aku bawa payung.. wah asik juga ditengah lapangan berhujan-hujan.. berpayung berdua..
hingga akhirnya pukul 8.30 malam acara yang ditunggu2 mulai..

Pembukaan dilakukan oleh Jokowi Bapak Walikota Solo, dengan menabung kempul dan dilanjutkan oleh Syaharani yang menyanyikan lagu Padamu Negri yang menandai pembukaan SIEM 2008.
Acara pertama .. Kendang rampak yaitu sajian tari-tarian dan musik etnik.. musik dan lagu yang sungguh indah.. sangat indah.. enerjik.. suara penyanyinya luar biasa.. gabungan 45 penari dan 30 pemusik..
Setelah Kendang Rampak di susul oleh tarian karya Guruh Sukarno yang kental dengan nuansa Bali. Dulu aku sangat suka dengan karya Guruh dengan suara mahardikanya.. namun sekarang dibandingkan Kendang Rampak yang baru tampil sebelumnya.. kelihatan garing..
Acara terakhir adalah group Innisisri..

Hari kedua tanggal 29 Oktober.. acara SIEM : Shin Nakagawa (jepang), Lumaras Budoyo, Syaharani, Glen Doyle – Aborigin, Australia, Kahanan - Innisisri

Tiba-tiba pukul 3 sore, ada sms dari Rumah Turi.. ditunggu Glen Doyle dan Kim Sanders.. walah padahal ada meeting lagi..
Pukul 5 sore aku sampai di Rumah Turi.. disambut oleh Glen yang sedang di kerubuti oleh banyak anak2 kecil.. menyanyi dan menari.. padahal anak2 nggak ngerti bahasa inggris tetapi serasa teman bermain.. mungkin itulah dunia anak dan dunia seni..
AKu ikutan dengan mereka bercerita, menyanyi, menari.. asik kembali masa kanak-kanak..

Pukul 6 lebih sedikit.. Glen masuk sebentar.. tiba-tiba muncul sudah dengan kostum aborigin-nya dan membawa alat tiupnya.. dijuwidu (nngak tahu spellingnya)
dia meniup musik.. bercerita tentang hidup, budaya.. kemudian menari.. bercerita..
Kemudian dilanjutkan oleh musik Kim Sander.. sangat memukau..
 

Untuk Hari ketiga ada kolaborasi lagi di Rumah Turi.. namun karena ada tugas dari kantor, Joli nggak bisa hadir.. cerita dan photo dapat dilihat di blog pasarsolo
 

Photo diambil dr www.pasarsolo.com

 

Purnawan Kristanto's picture

Sedih

Hiiiks...sedih nggak punya kesempatan menonton SIEM    Padahal pingiiiiin banget. Waktu datang ke ekspo World Heritage Cities Conference kemarin di Mangkunageran, saya sudah lihat panggungnya yang akan dipakai. Sayangnya, selama seminggu ini selalu ada saja acara di sore hari. Hari itu, saya juga berjumpa Syharani yang sedang menyiapkan pajangan di stan Pasar Rakyat.

Yah......Terpaksa deh cuma ngelihat Si Iyem di rumah, bukan SIEM di Solo

 

__________________

------------

Communicating good news in good ways

Sastro's picture

re: SIEM 2008

Apa mau dikata, SIEM tahun ini terlalu banyak hujannya. Sayang sekali, karena di Solo jarang ada pertunjukkan2 besar seperti itu (dan gratis) :p

*akhirnya berkomentar jg

y-control's picture

masih ingat

ternyata masih ingat juga passwordnya di sini nih hehehe.. oya, maaf pak jarang mampir pasarnya njenengan.. lagi buntet nih ga sempat nulis apa-apa

 

Jika bermasalah dengan HA HA HA!

pakailah hehehe...

joli's picture

@Sastro.. Pelit Cerita..

Dear Sastro..

Akhirnya nongol juga setelah ber-semedi 2 tahun lebih..

Kok koment nya pelit amit..  Sastro nonton SIEM.. kan? meski SIEM yang pertama lebih seru.. tapi SIEM kali lumayan juga .. kalau nggak hujan..  Cerita-cerita gih..  supaya banayk anggota klewer tertarik.. so tahun depan bisa berbondong datang ke Solo untuk nonton perhelatan akbar.. sambil kopdar..

Sastro's picture

re: Pelit :p

Bukan pelit, itu di pasar sebelah sudah ada ygcerita kok hehehe..

Mari anggota Klewer, tahun depan datang ke Solo ya kalo ada SIEM lagi.

*promo mode on

joli's picture

@Sastro.. pasar sebelah

@Sastro

Ok.. sudah mampir di pasar sebelah.. dan bener juga informasi tetang SIEM komplit.. bisa di lihat di sini dan di sana

 

Ari_Thok's picture

Malas Datang dan Dicium Motor

Wah .. dua kali pagelaran SIEM aku gak datang, kali ini karena hujan dan karena dicium motor .. :( 

*yuk comment jangan hanya ngeblog*


*yuk ngeblog jangan hanya comment*

 

__________________

*yuk komen jangan cuma ngeblog*


*yuk ngeblog jangan cuma komen*