Tuhan, Remuk-Kan aku

Tuhan meremukan aku,
hancur tak bersisa,
melumatkan aku,
hilang tak berbekas
menghancurkan aku
hingga titik nol
membuat aku hilang, sirna, dan pergi
membuat aku menjerit, sakit, pedih dan perih

Betapa kejamnya Tuhanmu Smile?

Tuhan tersenyum disaat aku menangis

Pastikanlah dengan ayatnya Smile, biar tidak dituduh eisegesis.

Tuhan memandangku disaat aku tak memandangNya
Tuhan memperhatikan aku disaat aku tidak memperhatikanNya

Ini pasti benar, karena Tuhan tidak bisa kita lihat disaat kita memandangNya.

Tapi kalau kita memperhatikan Tuhan, lewat apa ya?

Tentu ini bukan kisah Anak Manusia ya Smile?

Tuhan beserta dia yang entah siapa?

Yah namanya juga kisah yang dirangkai dengan bahasa puisi, begitulah adanya.

Selamat NATAL 2009 Smile.
 

saya senang dituduh macam macam....semua hak mereka.... kalau mereka pintar, tentu mereka akan diam,...kalau mereka "sakti" tentu mereka akan bisa terbang....

Dituduh apapun, gak masalah TP......
yang penting puisi itu curahan jiwa, dan goresan pena
dari seorang manusia kecil dan hina
yang tak ada nilainya dibanding permata
tapi lebih besar dihadapan Bapa...

Tak ada kisah dalam puisi.... hanya saja goresan pena dan sekali lagi curahan hati...bebas dan lepas, tanpa batas...Jika berimbas, silahkan datang kepada saya...dan akan saya beri segelas KOPI pahit.

SELAMAT HARI NATAL juga TP.....

smile..suatu kali aku pernah menyampaikan firman di ibadah youth.aku bertanya kpd rekan youth apa yang menurut mereka adalah "sifat" Tuhan. Jawaban mereka beragam. Mulai dari penuh kasih, setia, sampai maha kuasa. Aku setuju dengan mereka. Terlebih dari itu, aku memaparkan bahwa Tuhan juga bersikap keras dan "tidak ramah" kepada kita. Bahkan IA menghajar pribadi yang dianggapnya anak. Tentunya bukan anak-anak yang cengeng. Bukankah kemaha kasihan Tuhan dibatasi oleh kemaha adilannya?

i agree with u..... met natal ya smile..

Setiap manusia dihakimi oleh perkataannya sendiri

Hai pinokio,...salam damai ...Merry christmas too

Jika tidak dilumatkan, tentunya kita tak akan ada dititik nol....
dan akhirnya kita tidak bisa menjadi pribadi yang baru,...Pribadi yang ditempa dari mula,.... menjadi sesuatu yang berharga,....

Thanks for your support.........

smile Ö and smile Ö, coz The WoRLd WiLL Be BeauTifuL WiTH OuR smile

Dear Smile,

Tuhan meremukan aku
Hancur tak bersisa
Tuhan melumatkan aku
Hilang tak berbekas
Tuhan menghancurkan aku
Hingga titik Nol

Ini bukan sebuah akhir….
Tapi sebuah awal…

Dulu sekali... waktu SD aku sering bermain lumpur. Aku membentuk patung, membentuk benda-benda apa saja yang aku suka. Tapi kalau lumpur itu kotor, ada rumput, ada kerikil, tidak akan mulus hasilnya. jadi aku harus membersihkannya terlebih dulu, sampai mulus, halus, bersih. Setelah itu baru aku membentuknya.

Tapi itu ternyata tidak cukup.

Kadang aku merasa 'patung' ku kurang bagus, kurang tepat sesuai yang aku mau. Jadi aku pencet-pencet sana sini. Bahkan seringkali kuhancurkan lagi untuk menjadikannya sesuai yang aku mau.

Smile...

Banyak waktu kita tidak mengerti arti 'pembentukanNya' di hidup kita. Kita menjerit, mengeluh, mengaduh, marah, dan menyalahkan DIA.

Tak mudah.. bener-bener tak mudah.. tapi itu pasti untuk kebaikan kita.. dan hanya bagi KemuliaanNya dinyatakan di hidup kita.

Begitukan??

Tetaplah semangat bro... jangan menyerah.. 

passion for Christ, compassion for the lost