Submitted by
GraceMelody
on
Waduh..maaf...ampun...semangat saya untuk pos blog baru sudah ditahap kritikal...jadi sudah mengirim cerita yang sama sebanyak DUA KALI.. hehe..consider ralat yang boleh dimaafkan. MAAFKANLAH...
dimaafkan...
Tuhan saja memaafkan kok, apalagi kita... sampai 70x 7x ... hehehe... TUHAN Memberkati.
Bisa Dihapus Sendiri
Sebenarnya, ada fasilitas untuk menghapus tulisan kok. Jadi, Anda dapat menghapus tulisan tersebut. Setelah login, klik saja judul blog yang kedua. Jangan yang pertama karena justru yang kedualah yang memiliki alamat URL bayangan. Biasanya ditandai dengan angka nol (0) di belakangnya.
Setelah mengklik artikel terkait, klik tab "edit". Nah, di bagian bawah, akan terdapat tiga tombol, "lihat", "kirim", dan "hapus". Klik saja "hapus" dan sebuah halaman baru berupa konfirmasi akan muncul. Konsekuensinya, ya ... nilainya hilang. Tapi itu memang mutlak.
Eh, kalau komentar juga jangan dibikin dobel, lho! Sdr. Josua, saya terpaksa menghapus komentar Saudara. Isi komentar Saudara sama, lho. He, he, kalau mau mendulang nilai, ayo nulis lebih banyak lagi. Tumben, lagi mandeg atau sibuk?
oooo... 2 kali toh...
walah ... saya ndak tahu kalo dua kali... terkadang... komputernya suka nge lag di tengah jalan jadi tidak tahu apakah sudah terkirim atau belum ... maaf kalo begitu.... saya mandeg.... ndak enak kebanyakan poin.... saya mau nunggu yang lain saja... TUHAN Memberkati.
In reply to oooo... 2 kali toh... by Josua Manurung
PermalinkSepi
Iya, belakangan interaksi mulai sepi, ya? Terus yang lain-lain juga kelihatannya pada menghilang. Ke mana, ya? Apa mulai sibuk menjalankan resolusi untuk tahun ini, ya?
"Karena bahasa Indonesia dahulunya adalah lingua franca"