Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

17 Agustus 2008

Penonton's picture

Salam para pembaca yang terhormat,

 

Hari ini adalah hari minggu.Bukan hari minggu yang seperti biasa, akan tetapi bertepatan dengan Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia.Tidak terasa Bangsa Indonesia telah berusia 63 tahun, sungguh sebuah perjalanan yang bukan sebentar.

Bagi sebagian orang, hari ini tentunya mempunyai makna yang khusus, dan sakral.Silahkan bertanya kepada para pahlawan yang pernah turut berperang, untuk membela bangsa Indonesia, agar supaya anak-cucu mereka bisa menikmati arti sebuah kemerdekaan.

Apakah bedanya antara hidup dalam tekanan dan jajahan orang lain (atau negara lain) dengan hidup bebas, sebebas-bebasnya ,bebas untuk menentukan masa depan, dan membuat segala keputusan demi kemakmuran bersama?

Kita semua berhutang, kepada para pahlawan, yang telah mengorbankan jiwa, raga, dan harta mereka, agar supaya bangsa Indonesia dapat menjadi sebuah bangsa yang berdaulat, sebuah bangsa yang diakui otoritasnya di dunia internasional.

Setiap manusia tentunya selalu menginginkan sebuah kebebasan.Tidak ada seorangpun yang mempunyai keinginan untuk hidup di bawah penjajahan orang lain.Kemerdekaan oleh karena itu, adalah sesuatu yang patut kita syukuri dan juga patut kita rayakan oleh setiap individu yang menghargainya.

merah putih

 

Bagaimana dengan kita sebagai umat Kristiani?

Apakah kita juga merayakan hari kemerdekaan kita sebagai orang Kristen?

Mungkin bagi orang Kristen, hari kemerdekaan tidak dirayakan pada setiap tanggal 17 agustus. Bagi orang kristen hari kemerdekaan tidak dirayakan dengan upacara bendera.Dan tentunya bagi orang Kristen, peringatan hari kemerdekaan tidaklah selalu harus dirayakan bersama-sama.

Jadi....apakah makna hari kemerdekaan dalam keKristenan?

Bagi orang Kristen, pada saat Tuhan Yesus mati di kayu salib, dan menebus segala dosa dan kesalahan kita, itulah hari yang patut kita rayakan.Kita merayakan'nya oleh karena kita tidak lagi berada dalam jajahan dosa, kita tidak lagi sebagai "kaum terbuang ", dan kita sudah dibebaskan dari jajahan si Iblis, yang selama ini selalu menekan dan menindas kita.

Pada saat Tuhan Yesus membebaskan kita, kita kembali memperoleh kebebasan yang terhilang.Kita ditebus oleh Tuhan Yesus, dan diakui sebagai "milikNYA" .Kita tidak perlu lagi untuk tunduk kepada iblis.Kita tidak perlu lagi takut kepada iblis, karena kita telah ditebus oleh "Sang juru Selamat".

Melalui tulisan ini, saya menghimbau supaya dengan merayakan "Hari Kemerdekaan", kita akan selalu "di'ingatkan" akan ,kasih Bapa yang merelakan anakNYA Tuhan Yesus yang sudah berkorban untuk "me'merdekakan" kita dari dosa-dosa yang membelenggu kita .Kita sekarang adalah kaum merdeka, yang bebas untuk melangsungkan kehidupan di dalam kasih Tuhan.

Sejalan dengan peringatan 63 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, biarlah kemerdekaan kita sebagai orang Kristen juga dapat memberikan sumbangsih, dan memainkan peranan penting dalam kemajuan dan kesejahteraan untuk rakyat dan negara Republik Indonesia.

MERDEKA!!!

 

From OZ Far...far...away

 
~ * *@* * ~

__________________

xxx

clara_anita's picture

@penonton: MERDEKA !!!

Dear penonton, jadi teringat Minggu pagi ini jadwal lari pagi dan ke gereja tergeser oleh upacara bendera di lapangan kampus ^ ^ Minggu pagi harus pakai batik, rok hitan plus sepatu resmi hua..... Masak hari Minggu masih harus tampil resmi dan rapi kapan kiranya saya menikmati jadi anak muda yang gaul ya... Tapi benar, itu tak sebanding dengan jasa para pahlawan kita.. :) GBU
Penonton's picture

Ikutan upacara bendera

hii Clara, Saya juga tadi sempat ikutan upacara, di kedutaan RI. Bukan buat apa-apa, maklum disana juga tersedia makanan khas Indonesia lho...he he he... Sekali setiap tahun.....selalu ada kumpul-kumpul....yah lumayan buat saling silah'turahmi...supaya makin kenal gituuu.... Semoga perayaan di tempat-tempat yang lain juga sama asiknya....... From OZ....far...far...away..
__________________

xxx

Lina Waty TDS's picture

Kebaktian Minggu yang khusus

Hari ini Minggu yang khusus, gak cuma kebaktian Minggu aja, tapi ada yang khusus. Selesai kebaktian ada acara tambahan, menyanyikan Indonesia Raya dan mengheningkan cipta. Udah berapa tahun ya saya gak nyanyi lagu Indonesia Raya di gereja ? Rasanya udah sepuluh tahun lebih. Rasanya sangat berbeda menyanyikan lagu Indonesia Raya di gereja dan di tempat kerja, rasanya terharu banget. Yang terpikir oleh saya, Indonesia udah 63 tahun, tapi kok bangsa kita sejak krisis moneter 1998 sampe sekarang bukannya berubah ke arah yang lebih baik, kok malah semakin terpuruk. Kapan ya pejabat negara dan wakil rakyat kita sadar bahwa rakyatnya semakin susah, jadi jangan mengatsnamakan rakyat untuk memperkaya diri. Sedih saya ...
Daniel's picture

Indonesia Raya

pagi ini... di kebaktian Minggu... untuk pertama kalinya sejak entah kapan aku merasakan kembali perasaan itu... tenggorokanku serasa tersekat saat mengulangi refren...

Indonesia Raya! Merdeka, merdeka!
Tanahku, neg'riku yang kucinta.
Indonesia Raya! Merdeka, merdeka!
Hiduplah Indonesia Raya...

rere's picture

Indonesia Pusara

di sudut porong ... mereka menyanyikan lagu ini Indonesia tanah air siapa katanya tanah air beta indonesia sejak empat lima janjinya rakyat sejahtera nyatanya rakyat nusantara ditindas dirampas hak-haknya mengapa pemerintah diam saja karena pemerintah tak berguna .... sorry ya pak Ismail Marzuki Tapi "Indonesia Pusaka"-mu tidak terasa di genangan lumpur
anakpatirsa's picture

Di Gereja Itu

Hari itu, di gereja yang aku datangi ada upacara bendera. Sebelum kotbah, mimbar dibersihkan, lalu dari kejauhan aku mendengar orang teriak-teriak, ternyata pemimpin gerak jalan. Ada lima orang, satunya cewek. Pembawa bendera. Hentakkan kaki terdengar keras di lantai. Mereka membawa bendera ke depan yang seperti panggung. Awalnya aku bertanya-tanya di mana tiang benderanya, ternyata tidak dikibarkan, hanya dibentangkan oleh empat orang cowok tadi. Seseorang berteriak, pada "sang saka merah putih, hormat g'rak!, dan lagi indonesia rayapun dinyanyikan. Kemudian seorang pejabat diminta untuk memberi sambutan, bapak ini mengakui kalau ia akan menggunakan kesempatan ini, untuk menjelaskan arti mengancungkan tangan sambil berteriak merdeka. Lalu mengajak semua orang untuk tidak hanya bersatu di gereja, tetapi di luar gereja juga bersatu, membangun kota tercinta. Akhirnya aku sampai di rumah jam 10. Biasanya jam 9 sudah selesai. Tetapi karena ada dua kotbah jadi agak molor.
Anak El-Shadday's picture

hihihi... jam yang sama AP

ibadah jam 7 ya mas??? heheheh... aku juga... di balkon pojok mana??? :p but the one who endure to the end, he shall be saved.....
__________________

but the one who endure to the end, he shall be saved.....

anakpatirsa's picture

Di balkon sebelah kiri masuk

he.. he.. di balkon, pojok kiri, sekitar 20 meter dari lampu sorot tengah.
Anak El-Shadday's picture

ih sama

sama Ap hehehehe... aneh aku ngerasanya pas ada paskibraka masuk gereja hehehe.. tapi so far feels good ajah.. but the one who endure to the end, he shall be saved.....
__________________

but the one who endure to the end, he shall be saved.....