Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Air Kehidupan

N.Brady's picture

Yohanes 7: 37-38

 

Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."

 

Beberapa tahun yang lalu saya berkunjung  ke salah satu negara di Timur Tengah. Kira-kira jam 2 siang saya dan adik laki-laki saya berjalan menuju ke suatu tempat melalui padang gurun yang luas, walalupun hanya untuk jarak yang tidak terlalu jauh namun sengatan sinar matahari sangat begitu kuat hampir tak tertahankan. Pada saat itu saya hanya membayangkan sebotol air dingin untuk diminum dan diguyurkan di atas kepala saya. Pada saat kami tiba di tempat tujuan tak dapat dipungkiri lagi kami langsung minum, minum dan minum sampai puas.

 

Tubuh kita memerlukan air dan makanan untuk tetap hidup demikian juga rohani kita. Yesus telah mengundang semua yang haus jiwanya tanpa terkecuali untuk datang dan minum dari-Nya. Sungai-sungai air kehidupan akan mengalir di hati mereka yang telah meminum air tersebut. Kasih-Nya, kebaikan-Nya dan sukacita-Nya akan terlihat pada kehidupan mereka. Beban berat dan letih pikiran akan berganti menjadi suka cita dan damai sejahtera.

 

Kepada wanita Samaria yang  menimba air di sumur Yakub, Yesus mengatakan bahwa mereka yang meminum air yang Yesus berikan dalam dirinya akan menjadi mata air yang terus menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal. Dari sumber air mengalir sungai sungai air kehidupan yang dapat membersihkan, memurnikan dan menghidupi setiap bagian dari jiiwa yang haus dan kering.

 

Mereka yang haus akan kasih-Nya, akan kemulian-Nya, akan hikmat-Nya, akan belas kasih-Nya dan kesucian-Nya biarlah mereka minum dari Kristus sebagai sumber kehidupan.

 

Mata hati mereka akan terbuka dapat melihat karakter-Nya, pikiran mereka akan akan terpenuhi oleh pengertian hikmat sorgawi atas diriNya, dan jiwa mereka akan dipenuhi oleh harapan-Nya yang selalu hidup kekal dan tak pernah berakhir.

 

Kita datang pada Tuhan Yesus apa adanya, semakin kita mendekati diri dengan terus mempelajari firman-firman-Nya maka kasih-Nya dan segala yang ada pada-Nya akan bertumbuh dalam hidup kita setiap hari. Pintu gerbang sorga akan segala hikmat dan pengertian tentang diri-Nya terbuka lebar bagi mereka yang bersedia masuk dan berdiam. Roh Kudus akan merubah hidup kita menjadi seperti diriNya.  

 

Dalam Kristus hidup kita utuh dan sempurna. Sengatan panas akan cobaan, tekanan dan kesulitan hidup yang hamper membakar tidak memiliki kuasa untuk memisahkan kita dari kasih-Nya. Dengan iman haruslah kita terus percaya padaNya untuk membimbing langkah kita pada tapak kemuliaan-Nya, pada jalan kesucian-Nya dan pada jalur kerendahan hati-Nya sampai kita sampai pada tujuan akhir dalam Kristus. Jangan biarkan kebanggaan diri, ketidak patuhan dan ketidak percayaan merampas rencana Allah dalam hidup kita sekarang dan di masa yang kekal.   

 

"Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!  ( Wahyu 22 :17)

__________________

Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah ( Roma 8:14)