Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Berakhir!!!

iik j's picture

 Aku sempat bingung memberi judul tulisanku kali ini. Sempat aku beri judul When tomorrow never come seperti lagunya Ronan Keating berapa tahun yang lalu, lalu Final Destination kayak film horor itu, lalu kayak bunyi alat pantau jantung yang banyak tersedia di UGD, yang bunyinya ‘thitttttt..’ panjang untuk memberitahukan bahwa yang empunya jantung sudah mati, tapi masak mau dikasih judul kayak begitu?!

 

Ketika  Anggita 15 Oktober 2008 mengatakan, “Aku menyerah! Anugerah Tuhan mungkin memang bukan untukku, aku tidak lagi bisa mempercayai Tuhan dan gereja. Aku tidak akan memenuhi undangan kalian untuk seterusnya______________

 ............. BERAKHIR!!! Selamat tinggal teman......... aku tak tahu lagi sepekat apa kegelapan yang akan mendatangimu setelah ini

Aku belum se’emosional ini! Mungkin itu dikarenakan aku baru saja mengenalnya dan dia belum termasuk orang-orang yang menerima keselamatan dan berjalan dalam panggilan Tuhan.

 

Tetapi ketika satu orang sahabatku, mengundurkan diri dari panggilan Tuhan, ada emosi yang meledak hebat di hatiku!! Aku tahu persis kehidupan masa lalunya,  diselamatkan tahun 2006 lalu, hidup luar biasa dengan Tuhan (meski banyak ujian) dari tahun itu sampai Juni 2008, namun menghentikan pertandingan imannya karena alasan ‘masa depan’. Aku dan banyak orang telah berusaha keras memperingatkannya dengan segala cara... tapi,  @$#&*!?@!!!, hah!!! pengen rasanya kuteriakkan sejuta makianku padanya!!!

 

Chris, Oktober 2008, “Biarkan aku hancur... aku ingin meraih dunia dengan segala isinya. Aku ingin punya semua yang dimiliki orang-orang. Aku malu pada teman-temanku yang mengatakan aku ini miskin, dan tak punya apa-apa (padahal gajinya sangat tinggi untuk ukuran Semarang). Aku bosan dengan semua nasehatmu, Firman Tuhan, perintah Tuhan. Aku tidak lagi mau membaca Alkitab, malas ke gereja, biarkan aku hancur sekarang...

............. BERAKHIR!!! Aku melihatnya berjalan menjauh dan ketika ia menghilang dari pandangan, kusadari ada yang terasa sangat sakit, menusuk di kedalaman hatiku!!

 

Sejak itu, bayangan orang-orang terdekatku yang meninggalkan panggilan Tuhan, kembali teringat, membayang, tak mau lepas dari anganku! Dan waktu aku buka catatan-catatanku yang telah lusuh tentang kehidupan mereka, aku hampir tak mampu berkata-kata

 ***

Adi, Februari 2002, “Mungkin setelah aku pulang KKN, kita bisa bicara lebih banyak lagi. Besok deh aku ke sini, kali ini aku hanya ingin melihatmu.

............. BERAKHIR!!! Dia tak pernah lagi muncul! Selamat tinggal saudaraku, 20 Februari 2002, hidupnya berakhir di jalanan dengan tubuh hancur termakan kerasnya aspal

 

Ucie, Februari 2004, “Aku terpaksa, aku harus menikah dengannya... ya... meskipun aku tahu itu bukan dari Tuhan karena kami berbeda, dan kamu melarangnya, tapi aku tak bisa, aku ‘kan  bisa membawanya ke gereja. Aku tahu itu tidak benar karena Tuhan tidak pernah mengatakannya demikian, tetapi ..........

............. BERAKHIR!!! Selamat tinggal Sahabat.... 4 tahun kemudian, .....Juli 2008, pernikahannya berakhir dengan perceraian___________

 

 3 Orang Keluarga Dedeh Tetangga Sebelah Rumah, September 2004, “Tuhan Yesus Kritus itu pengasih penyayang, tak mungkin ia murka terhadap kami karena kejahatan kami. Ya, memang kamu telah membukakan berkat dan kutuk yang bisa berlaku pada siapapun juga. Tapi kami rasa belum saatnya untuk kami bertobat mungkin lain kali....

............. BERAKHIR!!! Selamat tinggal teman.... satu bulan kemudian salah satu dari mereka sakit parah dan meninggal, satu minggu kemudian satu lagi terjatuh di kamar mandi dan meninggal, beberapa minggu berikutnya 1 orang lagi meninggal, sampai detik ini rumahnya kosong dan tak berpenghuni lagi

 

 Wicak, Agustus 2005,  “Hidupku tertekan, aku tak bisa lagi hidup sesuai Firman Tuhan, tuntutanNya terlalu berat buatku”

 ............. BERAKHIR!!!!!! Untuk ke tiga kalinya selama kami bersama,  ini kecelakaan terburuk di hidupnya, yang selalu terjadi ketika ia mulai ‘bandel’ terhadap teguran Tuhan. Tubuhnya menghantam aspal dan kali ini ia mengalami patah tulang di beberapa tempat. Aku mendatanginya di sal Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang yang berisi kira-kira 8 orang pasien parah. Orang-orang penuh luka berdarah ada di dekat pintu masuk kamar itu, mengaduh dan berbau busuk. Tempat tidurnya berada paling ujung, berhadapan persis dengan korban ledakan kompor gas yang hancur sekujur kulit tubuhnya, dan memancarkan aroma gosong yang sangat memualkan. Seluruh tubuh Wicak terbungkus gips. Aku tahu dia sadar meski matanya terpejam, aku hanya sanggup berbisik pelan ke telinganya,... sampai kapan kau akan menghindar dan mengingkari perintahNya teman...? Jika kali ini kau bisa hidup... maka mungkin ini akan menjadi kesempatan terakhirmu di dunia ini. Air mata mengalir di wajahnya, namun setelah itu aku tak pernah bisa bertemu dengannya lagi, entah apa yang terjadi.

 

Dian, September 2005, “Aku tak bisa lagi bangkit dan mengikuti panggilan Tuhan. Terlalu berat, terlalu sulit untuk mentaati lagi FirmanNya. Aku dan suamiku memilih untuk meninggalkan panggilan ini. Aku mengasihimu, tapi kita tak bisa lagi berjalan di sini.

............. BERAKHIR!!! Kekecewaan pada Tuhan telah membuatnya meninggalkan panggilan luar biasa Tuhan dan menempuh kehidupan dunia. Mei 2007, aku mendengar anak yang dilahirkannya mati terbelit plasenta ketika dilahirkan, disusul kemudian beberapa bencana lainnya.

 ***

 

Ini nyata, bukan fiksi!! Hari esok benar-benar tak datang untuk mereka!! Entah beberapa orang lagi, catatannya mulai kabur di buku maupun memori ingatanku, dan kalau toh mau dituliskan semua, tidak muat dan tidak layak.

 

Ini bukan ‘masalah’ tentang orang yang keluar dari suatu gereja, persekutuan atau sejenisnya, meski itu juga ada hubungan erat di dalamnya yang tak bisa dianggap remeh. Bukan!! Tetapi tentang orang-orang yang berjalan mundur dari panggilan Tuhan. Ini terjadi bukan kepada orang-orang yang tidak atau belum kukenal kehidupannya. Semua terjadi pada kehidupan beberapa orang terdekatku, sahabatku, orang-orang yang pernah kusayangi. Anugerah Tuhan tercurah dengan sangat hebat dan luar biasa kepada orang-orang yang hancur itu. Tapi... mereka memilih meninggalkan anugerah itu dengan sejuta alasan yang berbeda yang aku harap tak akan pernah bisa kumengerti, karena jika aku mengerti maka itu berarti aku sama juga dengan mereka.

 

Kehidupan di dalam Tuhan tidak hanya memperlihatkan hal yang mengagumkan tetapi juga fakta yang mengerikan bagiku. Aku lebih dari sekedar melihat Film Final Destination, yang hidupnya dikejar-kejar rancangan kematian dan bencana!! Aku menyaksikan kematian demi kematian, bencana demi bencana menimpa bekas sahabat-sahabatku, karena pengingkaran terhadap FirmanNya. Aku telah berusaha mengatakan kepada mereka tentang ‘murka’ yang menyala kepada setiap orang yang mengingkariNya.

 

Aku kembali mencarinya di Alkitab, mencari tahu ‘konsekwensi’ apa yang akan terjadi bagi orang-orang yang mengundurkan diri ini?  Ibrani 3-6, jelas-jelas menuliskan peringatanNya!, Yeremia, Wahyu, ... ah!! Ternyata yang ditulisNya benar-benar terjadi di kehidupan nyata sekarang!

 

Marah? Jelas!!! Kesal? Pasti!! Geram? Ya!! Tapi jika mereka bisa mengundurkan diri dengan sejuta alasan, akupun bisa! Kini? Aku masih terus berjalan! Di panggilanNya yang mulia.. meski harganya? Segenap hati, impian, masa depan, cita-citaku!!! Aku masih terus berjalan dan akan terus berjalan sampai aku mengakhirinya sebagai pemenang.

 

Tiba-tiba hari ini, ketika aku masih terbayang wajah bekas sahabatku itu, Hpku berbunyi dan terdengar satu suara di seberang sana... sebentar ikut aku ya...,  doa’in satu keluarga yang anak perempuannya tiba-tiba bengong. Bersamaan dengan itu 1 sms muncul di layarnya.... nanti sore aku jemput kamu di kantor terus kita ke rumah Nina salah satu teman baruku. ada masalah besar yang belum pernah kita temui selama ini, menunggu di sana, aku nggak tahu bagaimana caranya, tapi mari kita terus percaya Tuhan lakukan perkara yang besar!! Dan.... aku tersadar ‘lagi’!!! Perjuanganku, kehidupanku, perjalananku, masih terus berlanjut sampai ... akhir

  

03 November 08

 

Note:

All Friend, khusus tulisan ini aku sempat ragu untuk posting, karena kayaknya 'nggak banget' dibanding tulisan2 sodara lain yang lebih 'dalam',  tapi nggak tahu juga, pengen banget share tentang orang-orang yang meninggalkan panggilan Tuhan dan konsekwensi yang mereka dapatkan. Aku cuma berharap, semoga ini memberkati banyak orang untuk terus berjalan dalam Panggilan Tuhan. Jangan pernah menyerah!! GBU All

  

 

 

 

 

 

 

 

Samuel Franklyn's picture

Iik tuliskan terus renunganmu

Iik tuliskan terus renunganmu. Tulisanmu sungguh memperkaya Sabda Space ini jika penulis lain di SS ini mewakili suara gembala dan pengajar maka tulisanmu mewakili suara para penginjil sejati. Seorang penginjil memang tidak perlu menulis yang dalam-dalam. Seorang penginjil harus meraung, marah dan siap bertarung habis-habisan dengan musuh orang percaya: dunia dan Iblis. Dunia ini diwakili oleh keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup. Merenungkan betapa banyak yang jatuh disekitar kita memang sungguh menyadarkan kita betapa hanya karena kasih karuniaNya kita masih tetap percaya.

Debu tanah's picture

Iik & SF, Jatuh karena menolak kasih karunia Tuhan..

Komentar SF memancing saya untuk komentar juga.

 

iik berkata:

Perjuanganku, kehidupanku, perjalananku, masih terus berlanjut sampai ... akhir..

Deta:

Benar sekali, perkataan anda diatas: bertanding sampai akhir !

 

SF:

Merenungkan betapa banyak yang jatuh disekitar kita memang sungguh menyadarkan kita betapa hanya karena kasih karuniaNya kita masih tetap percaya.

 

Deta:

Apakah orang-orang yang jatuh itu karena tidak mendapat kasih karunia-Nya?

Aku tidak sependapat ! Mereka jatuh karena menolak kasih karunia Tuhan !

 

__________________

Debu tanah kembali menjadi debu tanah...

Samuel Franklyn's picture

Mendapat kasih karunia tapi tidak bertahan

Mat 13:3-9
(3)  Dan Ia mengucapkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Kata-Nya: "Adalah seorang penabur keluar untuk menabur.
(4)  Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis.
(5)  Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis.
(6)  Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar.
(7)  Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati.
(8)  Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.
(9)  Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"
 

Benih Firman bisa bertumbuh menurut saya adalah kasih karunia. Ada benih yang tidak bertahan walaupun sudah tumbuh. Mereka yang bertahan dan berbuah adalah karena kasih karuniaNya juga.

Dedy Yanuar's picture

pengalaman hidup ketika meninggalkan Tuhan

aku sudah putus asa hidup di dunia ini. sudah ngk ada bedanya baik aku hidup ataupun mati. malahan aku hidup hanya bisa menyusahkan banyak orang. uuh, aku percaya Tuhan Yesus itu ada. neraka pun aku tahu itu ada. tapi aku sudah benar-benar nggak tahan hidup di dunia ini. putus asa, mati lebih aku pilih daripada hidup. tidak ada seorangpun yg diluar sana yg ingat sama aku. mereka hanya melihat aku dan merasa kasihan yg hanya pura2. uh, tak punya teman, ngk ada masa depan, uh rasanya dunia sudah mati bagiku. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa  nggak tahan lagi.... ku coba bunuh diri, dan aku bilang sama Tuhan. bunuhlah aku Tuhan. aku tak sanggup lagi hidup menderita seperti ini. tolong bunuhlah aku Tuhan. ya kira2 setahun di hatiku aku nangis. tak ada harapan, tak ada teman, tak ada yg peduli sama aku....

PUJI TUHAN!!!!

aku masih hidup sampai saat ini bukanlah hidupku yg lama. aku sudah mati kalau tidak ditolong Tuhan waktu dulu.

kini aku berpikir, harus berani ambil resiko, karena hidupku sebenernya sudah mati, kalau aku masih hidup berarti anugerah Tuhan buat aku.

ayo semua jangan takut untuk mengambil resiko dalam melayani Tuhan.

HALELUYA

iik j's picture

@ Samuel Franklyn: Higher Calling

Thanks brother...

Seorang penginjil harus meraung, marah dan siap bertarung habis-habisan dengan musuh orang percaya: dunia dan Iblis. Dunia ini diwakili oleh keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup.

Yup! meski itu nggak mudah! Perlu api yang tak terpadamkan! Udah gitu, dicemooh, dihina, digilas, dan kadang dianggap tidak ada!

Tapi, terus terus n terus.. he he... Aku percaya ada lebih banyak lagi hal yang luar biasa di depan kita. Kekristenan tidak seharusnya hanya seperti ini. Seharusnya ada banyak hal yang lebih besar yang Tuhan sediakan bagi setiap orang yang bersungguh hati mencari DIA!

So...  terus berjalan dalam panggilan tertinggi kita masing-masing!!! Tetap Semangat

 

To Love God Is To Obey God

iik j's picture

@ Deta. Sippp!!! terus bertanding

Thanks Deta...

Ayo sama-sama terus bertanding di panggilan iman kita!! Jangan Menyerah ya..

 

To Love God Is To Obey God

iik j's picture

@ Dedy Yanuar: Pakai hidup kita bagi DIA..

Ayo maju terus brother...

Pakai anugerah Tuhan yang tercurah bagi kita itu hanya untuk lakukan dan mentaati Kehendak DIA!!

 

To Love God Is To Obey God

ely's picture

Sangat Kecewa

Percaya gak percaya ... Aku percaya kasus seperti ini, termasuk dalam predestinasi... Tulisan ini, mengingatkan aku tentang kekecewaanku beberapa waktu lalu, sangat kecewa... Sederetan teman-teman, saudara-saudara ... Mereka yang dikatakan lebih ... alim, iman dan ... Ternyata harus meninggalkan iman demi ..... Tapi setelah mengetahui tentang predestinasi, Saya akhirnya bisa menerima hal ini ... Tidak semua orang dipilih,
__________________

Lakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia ...

kardi's picture

Re:Berakhir!!!

Saya sangat terkesan dengan tulisan iik yang sebagian dari buku hariannya tentang orang-orang yang pernah dekat dan sekarang meninggalkan Tuhan.

Saya juga berterimakasih atas tulisan hai hai mengenai predestinasi, freewill yang sudah saya baca dan renungkan. Dan sekarang saya bersyukur,saya ada sebagaimana saya ada hanyalah kemurahan Tuhan Yesus saja yang sudah memanggil dan memilih saya menjadi muridNya.

Saya juga tergerak hati untuk peduli terhadap sesama, setelah saya mendapat kasih Bapa yang mengalir tiada berhenti, sehingga saya dapat mengasihi diri sendiri, dan kasih itu kemudian mengalir keluar buat sesama terutama keluarga dan orang-orang dekat. Saya belajar untuk praktekkan kasih secara benar dan sempurna, tanpa kasih Bapa (kasih agape) semuanya sia-sia.

hai hai's picture

Kita Tidak Tahu, Hanya Tuhan Yang Tahu

Aku menyaksikan kematian demi kematian, bencana demi bencana menimpa bekas sahabat-sahabatku, karena pengingkaran terhadap FirmanNya. Aku telah berusaha mengatakan kepada mereka tentang ‘murka’ yang menyala kepada setiap orang yang mengingkariNya.

Iik, ketika seseorang mengalami kemalangan, kita tidak pernah tahu apakah itu HUKUMAN atau UJIAN dari Tuhan atau itu justru BERKAT dari Tuhan? Hanya Tuhan yang tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kita juga tidak tahu apakah seseorang yang aktif dalam pelayanan bahkan tidak ke gereja lagi dan menyatakan dirinya bukan orang Kristen lagi berarti dia MENGHUJAT Roh Kudus atau MURTAD. Namun kita tahu PASTI karena Alkitab mengajarkannya, Allah menghakimi manusia dengan ADIL dan Allah yang MEMILIH orang-orang yang diselamatkanNya.

Memang menyakitkan melihat orang-orang di sekitar kita, orang-orang yang kita sayangi menjalani hidup nggak karu-karuan dan menolak Injil yang kita beritakan kepada mereka. 

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

iik j's picture

@ Hai Hai

ketika seseorang mengalami kemalangan, kita tidak pernah tahu apakah itu HUKUMAN atau UJIAN dari Tuhan atau itu justru BERKAT dari Tuhan? Hanya Tuhan yang tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kita juga tidak tahu apakah seseorang yang aktif dalam pelayanan bahkan tidak ke gereja lagi dan menyatakan dirinya bukan orang Kristen lagi berarti dia MENGHUJAT Roh Kudus atau MURTAD. Namun kita tahu PASTI karena Alkitab mengajarkannya, Allah menghakimi manusia dengan ADIL dan Allah yang MEMILIH orang-orang yang diselamatkanNya.

Betul pak.. tetapi, akibat dari kelakuan mereka itu bisa menjadi buah yang terlihat dan pelajaran bagi kita. Menyakitkan bagi daging sih iya.. waktu melihat mereka menerima akibat dari perbuatannya.

Tetapi kalau sakit hati karena mereka menolak Injil sih' Firman Tuhan katakan  di Lukas: 10:16 Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku."  Jadi, itu  urusan mereka selanjutnya dengan Tuhan, ... begitu kan pak?

To Love God Is To Obey God

iik j's picture

@3m1: Terpanggil, Terpilih, Yang Setia

Wahyu: 17:14. Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."

Banyak orang bisa terpanggil, bisa terpilih, berapa yang bisa setia.

Itu anugerah jika kita bisa terus setia, jadi jangan keraskan hati, terus maju aja di panggilan yang telah diberikanNya bagi kita 3m1...

=)


To Love God Is To Obey God

iik j's picture

@ Kardi: peduli saja belum cukup ya...

Thanks bro..

Saya juga tergerak hati untuk peduli terhadap sesama, setelah saya mendapat kasih Bapa yang mengalir tiada berhenti, sehingga saya dapat mengasihi diri sendiri, dan kasih itu kemudian mengalir keluar buat sesama terutama keluarga dan orang-orang dekat. Saya belajar untuk praktekkan kasih secara benar dan sempurna, tanpa kasih Bapa (kasih agape) semuanya sia-sia.

ya... peduli bagi sesama itu luar biasa, tetapi jangan lupa untuk memberitakan jalan keselamatan bagi mereka.. , supaya sama seperti kita memperoleh anugerah demikian juga mereka.

Karena banyak orang juga bisa peduli, baik, saleh tapi tanpa takut akan Tuhan yang benar. Dan kesalehan tanpa takut akan Tuhan Firman Tuhan di Yesaya 64:6 katakan Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.

Jadi mari terus memperlengkapi diri, hidup dalam takut akan Tuhan, dan menjadi terang!!!

 

To Love God Is To Obey God

jesusfreaks's picture

@iik : cukup 1 anugerah

Dear iik, Saya hanya butuh 1 anugerah, KRISTUS ITU SENDIRI.

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

iik j's picture

@JF: Siiiippp...

Setuju Bro!!

YESUS KRISTUS lebih dari cukup buat kita!! Ayo sama-sama terus bertanding di pertandingan iman kita!!

TETAP SEMANGAT!!!

IIK

To Love God Is To Obey God

ce_zixc's picture

thanks ya iik buat tulisan

thanks ya iik buat tulisan nya

sungguh sangat memberkatin gw ..kayak nya gw sama seperti apa yang lu tulis diatas ...gw selalu lari dari panggilan tuhan...GBU too
__________________

hm...gitu dech

iik j's picture

@ ce_zixc: Bangkitlah lagi

Wahyu 2:4-5, Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.

Bertobat dan lakukanlah lagi panggilan Tuhan dalam hidupmu!! Sebelum semuanya menjadi terlambat..

Bangkit lagi ya... jangan menyerah!!


To Love God Is To Obey God

noni's picture

MENGIKUT YESUS...

Dear Mbak IIk...

Membaca tulisan mbak Iik membuat saya saya teringat saudara dan sahabat yang telah memilih "undur" dari jalan-NYA.

2 minggu yang lalu saya bertemu seorang teman. Karena dia tinggal berdekatan dengan X (sebut saja begitu), teman saya waktu kuliah, saya kemudian menanyakan kabar si X. Saya sangat terkejut ketika dia bercerita  bahwa ternyata  si X, telah 3 tahun ini "melepas" Kristus dan memeluk keyakinan yang sama dengan istrinya (kebetulan muslim). Saya tercenung untuk beberapa saat, menatap mie ongklok yang tengah saya santap lekat-lekat, berharap bahwa saya salah dengar. Tapi ternyata berita itu benar-benar nyata. Bahkan si X menjadi salah satu pemeluk yang cukup radikal dan memerangi saudara Kristianinya. Sebenarnya selama ini saya dan si X masih sesekali kontak melalui sms maupun telpon. Sayapun tahu bahwa dia telah menikah dan punya anak, tapi saya nggak pernah tahu bahwa ternyata dia sudah meninggalkan Kristus demi pasangannya.

Dalam perjalanan hidup saya, beberapa kali saya mengalami masa-masa dimana kesungguhan saya diuji. Apakah saya setia pada panggilanNYA ?

Pasangan hidup bagi sebagian (menurut saya) wanita (maupun pria) Kristen memang menjadi tantangan yang cukup berat. Tante saya yang aktivis gerejapun pada akhirnya memilih keluar dan mengikuti keyakinan suaminya. Beberapa saudara dan sahabat saya juga mengikuti jejak yang sama.

Saat saya putus dengan pacar saya yang muslim, banyak pihak keluarga dan sahabat yang notabene sebagian besar muslim juga menentang keputusan saya. Mereka berharap melalui pacar saya, suatu saat sayapun bisa mengenal jalan keselamatan menurut versi mereka. Puji Tuhan, Bapa tidak membiarkan saya terlepas. 

Hari ini, ketika saya membaca tulisan mbak Iik, saya semakin bersyukur bahwa sampai detik ini saya masih memiliki hak untuk memanggilnya "BAPA". Semoga untuk selamanya...

Jesus loves Us

__________________

iik j's picture

@Noni: Teruslah berlari

Dear Noni,

Ya. Itu semua anugerah! Anugerah untuk kita bisa terus berdiri di panggilanNya, anugerah untuk kita bisa terus kuat, dan anugerah untuk kita bisa menghadapi semua tantangan di depan!

So.. jangan menyerah Noni!! Banyak hal kok yang Tuhan siapkan bagi orang yang bersungguh hati kepadaNya

Teruslah berlari sampai akhir, dan dapatkan mahkota yang gilang gemilang itu. itu tujuan akhir kita kan??

Maju terus Sis..

To Love God Is To Obey God

jlwijaya's picture

iik j:mungkin akibat ajaran yang salah

yang kamu ceritakan mungkin akibat doktrin yang salah?

anggapkan saya tak menulis ini jika anda menghendaki jawaban dengan tulisan di sini

tetapi jika dengan lisan akan saya layani dalam bentuk persekutuan.