Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Gereja membangun apa?

FirmandanRoh's picture

Gereja katakanlah kepadaKu, mengapa engkau membangun gedung yang megah tetapi tidak membangun bait Allah di dalam diri orang percaya?

Begitu banyak agama yang berlomba-lomba membangun tempat ibadahnya dengan besar dan mewah, tetapi apakah yang menjadi tujuannya?

Apakah untuk dapat dikagumi oleh manusia dan kepercayaan lainnya?

Apakah untuk dapat terlihat agama manakah yang mendapatkan berkat oleh Allah?

Apa yang firman katakan mengenai hal ini?

- Lukas 16:15  

Lalu Ia berkata kepada mereka: 

"Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah.

 

Allah tidak pernah terfokus akan hal-hal yang lahiriah yang dapat binasa, tetapi Dia selalu memandang apa yang berharga untuk kekekalan.

- 2 Korintus 4:18  

Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.

 

Tetapi memang begitu banyak umat Allah yang memandang secara lahiriah dan bahkan memiliki kepercayaan dimana umat Allah yang berkenan adalah umat Allah yang diberkati secara lahiriah.

Apakah benar demikian?

Tentu saja tidak.

Adalah kasih karunia jika seseorang dapat menikmati berkat secara lahiriah.

Dan adalah juga kasih karunia jika seseorang mengambil bagian di dalam penderitaan bersama Yesus.

 

Banggalah jika engkau memiliki bait Allah di dalam dirimu dan bukan karena tempat ibadah yang besar dan megah.

Inilah apa yang Yesus katakan kepada murid-muridNya.

- Markus 13:1-2  

Ketika Yesus keluar dari Bait Allah, seorang murid-Nya berkata kepada-Nya: 

"Guru, lihatlah betapa kokohnya batu-batu itu dan betapa megahnya gedung-gedung itu!"

Lalu Yesus berkata kepadanya: 

"Kaulihat gedung-gedung yang hebat ini? Tidak satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain, semuanya akan diruntuhkan."

 

Dan apa yang menjadi tujuan dari Yesus?

- Yohanes 2:19  

Jawab Yesus kepada mereka: 

"Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali." 

 

Yang Allah kehendaki adalah penyembah Allah yang benar dalam roh dan kebenaran sesuai dengan Yohanes 4:23  di dalam bait Allah yang telah dibangun.

- 1 Korintus 3:16  

Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?  

 

Tetapi bagaimana umat Allah dapat membangun bait Allah jika tidak ada pengajar yang menuntun?

Lalu bagaimana umat Allah dapat membangun bait Allah di dalam dirinya?

Dengan bahasa roh maka setiap orang percaya dapat membangun bait Allah.

Dan pengajar yang cakap dapat menuntun setiap orang yang percaya untuk membangun secara roh dengan mengajarkan pentingnya bahasa roh.

- 1 Korintus 14:4  

Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat.

 

- Yudas 1:20  

Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.

 

Jadi manakah yang lebih penting?

Bangunan lahiriah atau bangunan di dalam diri orang percaya?

- Efesus 2:19-22  

Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,

yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. 

Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan. 

Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.