Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Kematian Kristus MEMBATALKAN Hukum Taurat

hai hai's picture

Hukum Taurat memiliki dua fungsi utama yaitu PENUNTUN (guru) dan PENUNTUT (hakim). Alkitab mengajarkan bahwa Kristus adalah PENUNTUN (guru) bagi manusia menggantikan hukum Taurat. Setelah kenaikan Kristus ke Sorga, Roh Kudus menggantikan tugasnya sebagai PENUNTUN umat manusia. Hukum Taurat walaupun tidak menjadi PENUNTUN lagi namun tetap adalah PENUNTUT. Ketika Hukum Taurat MENUNTUT, Kristus MEMBELA kita. Ketika Hukum Taurat MENGHUKUM atau MEMVONIS Kristus MENEBUS kita. Apabila Hukum Taurat BATAL bukankah itu berarti manusia tidak perlu DIBELA dan DITEBUS karena TIDAK ada yang MENUNTUT dan MENGHUKUM atau MEMVONIS? Hukum Taurat tidak akan BERLAKU lagi pada hari kiamat karena pada hari itu Kristus menggantikannya menjadi PENUNTUT (hakim) untuk menjatuhkan VONIS. Itulah kebenaran ajaran Alkitab.

Penuntun

Sebelum iman itu datang kita berada di bawah pengawalan hukum Taurat, dan dikurung sampai iman itu telah dinyatakan. Galatia 3:23

Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman. Galatia 3:24


Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun. Galatia 3:25

Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus. Galatia 3:26

Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknya, justru oleh hukum Taurat aku telah mengenal dosa. Karena aku juga tidak tahu apa itu keinginan, kalau hukum Taurat tidak mengatakan: "Jangan mengingini!" Roma 7:7

Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Yohanes 12:47


Penuntut

Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi oleh hukum Taurat. Roma 2:12

Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri. Roma 2:14

Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya. Matius 16:27


Semua Manusia Ada Di Bawah Hukum Taurat

Semua manusia ada di bawah hukum Taurat. Bangsa Israel ada di bawah TUNTUNAN dan TUNTUTAN Hukum Taurat yang tertulis di dalam Perjanjian Lama sementara bangsa-bangsa lain ada di bawah TUNTUNAN dan TUNTUTAN Hukum Taurat yang tertulis di dalam hati mereka.

Tidak Ada Hukum Yang Batal

Di dalam HUKUM, tidak ada Undang-Undang atau Hukum atau Peraturan yang BATAL. Undang-undang bisa DIAMANDEMEN namun tidak bisa DIBATALKAN. Secara hukum, apabila HUKUM Taurat BATAL maka kematian Kristus menjadi SIA-SIA. Kematian Kristus adalah MEMENUHI Tuntutan hukum Taurat. Apabila hukum taurat BATAL berarti tidak ada TUNTUTAN. Karena tidak ada TUNTUTAN, maka kematian Kristus menjadi sia-sia.

Misalkan, anda membuat Perjanjian Hutang Piutang. Ketika anda melunasi hutang tersebut, anda sama sekali tidak membatalkan surat perjanjian hutang piutang tersebut. Sebab bila surat perjanjian hutang piutang itu BATAL itu berarti TIDAK ada TUNTUTAN bagi anda untuk membayar hutang. Karena tidak ada tuntutan untuk membayar hutang, maka anda tidak perlu membayar hutang. Bila anda membayar hutang walaupun tidak ada tuntutan untuk membayar hutang, maka menurut ilmu hukum anda disebut orang bodoh karena membayar hutang yang tidak ada.

Tuntutan Hukum Taurat


Hukum Taurat MENUNTUN manusia untuk hidup suci namun apa yang terjadi ketika manusia tidak mampu berjalan sesuai tuntunan Hukum Taurat secara sempurna? Hukum Taurat MENUNTUT hukuman mati. Setiap orang yang tidak mampu memenuhi TUNTUTAN Hukum Taurat harus MATI. Agar tidak mati harus DITEBUS. Yang mampu melakukan penebusan adalah Kristus.

Di dalam Perjanjian Lama berita penebusan Kristus tidak GAMBLANG itu sebabnya mustahil mengajarkan bahwa orang-orang Perjanjian lama hidup dengan IMAN bahwa Kristus akan datang. Yang benar adalah mereka BERIMAN bahwa korban hewan itu MENYELAMATKAN. Itu sebabnya Korban hewan menjadi INTI kehidupan orang-orang Perjanjian Lama dan SUNAT menjadi Meterai perjanjian Allah dan manusia Perjanjian Lama.

Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan. Ibrani 9:22


Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri. Karena itu dengan korban yang sama, yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan, hukum Taurat tidak mungkin menyempurnakan mereka yang datang mengambil bagian di dalamnya. Ibrani 10:1

Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun. Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat; haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal. Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku.” Kejadian 17:9-14

Kristus Membatalkan Hukum Taurat


Saya sudah pernah menulis guna membahas pandangan-pandangan sebagian orang Kristen yang mempercayai bahwa Hukum Taurat SUDAH tidak berlaku lagi karena SUDAH dibatalkan oleh Kristus. Untuk membacanya silahkan klik di sini. Karena menganggap tulisan tersebut belum mampu menjelaskan secara gamblang ajaran Alkitab bahwa Hukum Taurat masih berlaku hingga hari kiamat maka saya mengunggah tulisan ini.

Umumnya orang-orang Kristen yang percaya bahwa Hukum Taurat Sudah TIDAK berlaku lagi atau BATAL menegakkan ajaran mereka pada Efesus 2:15. Baiklah saya akan mencoba menjelaskannya segamblang dan sesederhana mungkin apa arti ayat-ayat Alkitab tersebut:

Ada dua KELOMPOK manusia. Pertama, manusia bersunat yang ada di bawah Hukum Taurat TERTULIS atau Hukum Taurat Israel. Kedua, manusia tidak bersunat yang ada di bawah hukum Taurat tak tertulis namun tercatat di dalam hati mereka atau Hukum Taurat Semesta. Kedua KELOMPOK manusia itu TERPISAH atau BERSETERU menurut Hukum Taurat TERTULIS atau Hukum Taurat Israel. Silahkan membaca kutipan ayat-ayat di bawah ini dengan hati-hati dan teliti.

Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu--sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, -- Efesus 2:11

bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia. Efesus 2:12


Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus. Efesus 2:13

Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan, Efesus 2:14

sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, Efesus 2:15


dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu. Efesus 2:16

Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat", Efesus 2:17


karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa. Efesus 2:18


Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, Efesus 2:19

yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Efesus 2:20

Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan. Efesus 2:21

Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh. Efesus 2:22

Undang-Undang Dasar 45 (UUD 45) adalah dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Secara HUKUM, apabila UUD 45 DIBATALKAN maka NKRI BUBAR. Menurut Alkitab, secara HUKUM, Taurat adalah DASAR negara Israel. Secara HUKUM, apabila HUKUM TAURAT dibatalkan, maka negara Israel BUBAR. Bukankah itu yang terjadi ketika Alkitab mencatat bahwa Allah MEMBATALKAN Hukum Taurat? Negara Israel BUBAR.

Apabila mempelajari sejarah, maka anda akan menemukan kenyataan bahwa bangsa Israel walaupun pernah dijajah oleh bangsa lain, namun tidak pernah BUBAR sebelum Hukum Tauratnya BATAL. Buktinya adalah, walaupun di jajah oleh bangsa asing, namun hukum tertinggi bagi Israel adalah Hukum Taurat, BUKAN hukum negara penjajah. Hal itu terjadi karena Allah menepati janji-Nya. Namun, setelah Hukum Taurat BATAL, maka pemeliharaan Allah pun berhenti. Itu sebabnya negara penjajah TIDAK peduli lagi dengan Hukum Taurat sebagai hukum tertinggi bangsa Israel. Hal itu terjadi karena Hukum Taurat sudah BATAL.

Karena Hukum Taurat sudah BATAL, maka tidak ada lagi yang disebut bangsa Israel dan bangsa kafir. Apakah orang-orang Israel BISA membanggakan dirinya sebagai bangsa Israel setelah Hukum Taurat BATAL dan negara Israel BUBAR? Tidak bisa. Mereka tidak punya DASAR HUKUM untuk berbangga lagi. Apakah bangsa Israel boleh berbangga bahwa mereka adalah bangsa PILIHAN Allah? TIDAK BOLEH! Karena hukum Taurat SUDAH BATAL!

Hukum Taurat Berlaku Sampai Hari Kiamat

Bangsa Israel bukan bangsa BERIMAN. Apabila anda mempelajari sejarah bangsa itu berdasarkan catatan Alkitab, maka anda akan sepakat dengan saya. Apabila anda mempelajari Alkitab dengan teliti, maka anda akan menyimpulkan bahwa Allah memelihara bangsa Israel BUKAN kerena mereka beriman namun karena Tuhan proaktif memberkati mereka. Apabila mempelajari sistem tata ibadah mereka dengan teliti, maka anda akan menemukan KENYATAAN bahwa Tuhan walaupun MENGHARAPKAN bangsa Israel BERIMAN namun hanya MENUNTUT mereka untuk MENJALANKAN tata ibadah dengan BENAR.

Apabila mempelajari sejarah bangsa Israel dengan teliti, maka anda akan menemukan orang Israel dan non Israel yang BERIMAN. Saya tidak akan menyebutkan nama orang-orang Israel yang beriman, namun baiklah kita mengenal orang-orang non Israel yang beriman. Abimelek raja Gerar yang hidup sezaman dengan Abraham bukan orang Israel, namun dia orang beriman (Kejadian 20:1-18). Abimelekh raja Filistin yang hidup sezaman dengan Ishak bukan orang Israel, namun dia orang beriman (Kejadian 26:1-35). Jitro mertua Musa bukan orang Israel, namun dia orang beriman. Uria bukan orang Israel namun dia orang beriman. Apabila mempelajari Alkitab dengan teliti, maka anda akan menemukan orang-orang beriman yang bukan orang Israel.

Handai taulan sekalian, walaupun bukan orang-orang Israel namun orang-orang itu dibenarkan karena Imannya. Karena imannya mereka sekuat tenaga menaati Hukum Taurat. Jelas sekali bahwa bukan Hukum Taurat Israel yang mereka taati sebab bila demikian, mereka pasti DISUNAT dan menghamba kepda orang Israel, namun Alkitab mencatat bahwa orang-orang beriman itu adalah orang-orang bebas merdeka. Lalu Hukum Taurat apa yang mereka jalankan? Hukum Taurat Allah, Hukum Taurat Semesta, Hukum Taurat Kerajaan Allah. Itu sebabnya Yesus Kristus mengajarkan:

"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Matius 5:17  


Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Matius 5:18

Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. Matius 5:19

Handai taulan sekalian. Yesus Kristus mengajarkan bahwa Hukum Taurat akan berlaku hingga hari KIAMAT. Namun rasul Paulus mengajarkan bahwa kematian Kristus MEMBATALKAN Hukum Taurat. Siapa yang benar dan siapa yang membual? Apabila Kristus benar, bukankah itu berarti rasul Paulus membual? Apabila rasul Paulus benar, bukankah itu berarti Kristus membual? Apabila Kristus dan rasul Paulus sama-sama BENAR, bagaimana kita memahaminya? Kita harus memahaminya begini.

Kristus membatalkan Hukum Taurat bangsa Israel namun TIDAK pernah membatalkan Hukum Taurat Allah. Hukum Taurat bangsa Israel BATAL ketika Kristus mati, namun Hukum Taurat Allah akan berlaku sampai hari KIAMAT. Kerajaan Israel BUBAR karena Hukum Tauratnya BATAL. Kerajaan Allah KEKAL karena Hukum Taurat-Nya berlaku sampai hari KIAMAT.

Kesimpulan


Karena Hukum Taurat Israel BATAL, maka tidak ada lagi orang Yahudi dan non Yahudi. Tidak ada lagi keturunan Abraham dan bukan keturunan Abraham. Orang bersunat dan orang tidak bersunat. Namun Hukum Taurat Allah terus berlaku hingga hari kiamat itu sebabnya yang diperhitungkan Allah adalah ANUGERAH dan IMAN bukan KETEPATAN menjalankan tata ibadah.

Hukum Taurat Allah DIAMANDEMEN namun TIDAK PERNAH dibatalkan karena membatalkan Hukum Taurat Allah berarti MEMBUBARKAN kerajaan Allah.

Pada mulanya Hukum Taurat adalah PENUNTUN dan PENUNTUT, namun ketika Kristus datang, Hukum Taurat bukan PENUNTUN lagi. Ketika Kristus menjadi HAKIM pada hari kiamat, Hukum Taurat bukan PENUNTUT lagi. Itu sebabnya Kristus mengajarkan bahwa Hukum Taurat akan berlaku sampai hari kiamat. Itu sebabnya Alkitab mengajarkan:

Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati bagi dia, yang mengurung kita, sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum Taurat. Roma 7:6

Kita dibebaskan dari Hukum Taurat bukan karena Hukum Taurat itu DIBATALKAN namun karena kita MENGGENAPINYA seperti yang diajarkan ayat di bawah ini.

supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh. Roma 8:4

Perpuluhan

Allah memberikan semua HASIL bumi kepada manusia kecuali SEPERSEPULUH bagiannya. Itulah yang disebut PERPULUHAN. Itulah Hukum Taurat Allah. Itu sebabnya manusia HARUS mengembalikan milik Allah yang TIDAK diberikan-Nya kepada manusia.

Allah memberikan BAGIANNYA kepada suku Lewi dengan menahan SEPERSEPULUHNYA. Itulah yang disebut PERPULUHAN suku Lewi. Itu sebabnya suku Lewi HARUS memberikan Perpuluhan. Allah memberikan semua BAGIANNYA yang diterima dari suku Lewi kepada para IMAM karena para Imam adalah wakil Allah. Itulah Hukum Taurat Israel.

Karena Hukum Taurat Israel sudah BATAL, maka kita tidak perlu membagikan PERPULUHAN kepada Suku Lewi. Namun tetap harus MENGEMBALIKAN bagian Allah yang tidak diberikannya kepada manusia. SEPERSEPULUH dari hasil Bumi atau sepersepuluh dari hasil kerja manusia.

Persepuluhan
Korban
Persembahan Syukur


Kita tidak perlu memberi korban lagi, namun TETAP harus mengembalikan Persepuluhan kepada Allah lalu memberi persembahan Syukur kepada Allah. Bagaimana kita harus mengelola Persepuluhan? Kita akan mendiskusikannya lain kali.

 

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

joli's picture

Hai-Hai.. masih membual.. (salah satu)

Hukum Taurat :

Fungsi : Hukum Taurat memiliki dua fungsi utama yaitu PENUNTUN (guru) dan PENUNTUT (hakim).

Jenis-Jenis :

- Hukum Taurat yang tertulis : Bangsa Israel ada di bawah Hukum Taurat yang ini. Manusia bersunat

- Hukum Taurat tak tertulis namun tercatat di dalam hati nurani mereka. Manusia tidak bersunat disebut juga Hukum Taurat Semesta , Hukum Taurat Allah

Hai-Hai :

Handai taulan sekalian. Yesus Kristus mengajarkan bahwa Hukum Taurat akan berlaku hingga hari KIAMAT. Namun rasul Paulus mengajarkan bahwa kematian Kristus MEMBATALKAN Hukum Taurat. Siapa yang benar dan siapa yang membual? Apabila Kristus benar, bukankah itu berarti rasul Paulus membual? Apabila rasul Paulus benar, bukankah itu berarti Kristus membual? Apabila Kristus dan rasul Paulus sama-sama BENAR, bagaimana kita memahaminya? Kita harus memahaminya begini.

Kristus membatalkan Hukum Taurat bangsa Israel namun TIDAK pernah membatalkan Hukum Taurat Allah. Hukum Taurat bangsa Israel BATAL ketika Kristus mati, namun Hukum Taurat Allah akan berlaku sampai hari KIAMAT. Kerajaan Israel BUBAR karena Hukum Tauratnya BATAL. Kerajaan Allah KEKAL karena Hukum Taurat-Nya berlaku sampai hari KIAMAT.

Kesimpulan

Karena Hukum Taurat Israel BATAL,.. Namun Hukum Taurat Allah terus berlaku hingga hari kiamat....

Hai-hai.. menyimpulkan dari Mat 17-19... Hukum taurat yang dimaksud  Yesus adalah jenis Hukum Taurat Allah.. ???? apakah iya Hai ?? bukankah di "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Matius 5:17 

Bukankah yang di maksud Hukum Taurat dan kitab para nabi diatas adalah hukum taurat uang tertulis.. ?? bagaimana Hai-hai bisa menangkap bahwa yang di matius 5 adalah Hukum Taurat Allah? Menurutku yang di bicarakan oleh Paulus dan Yesus sebagai Hukum Taurat adalah Hukum Taurat Tertulis..  jadi masih ada salah satu yang membual..

hai hai's picture

@ Joli, hai hai MEMBUAL

Joli, anda BENAR. hai hai memang MEMBUAL!

Sebuah tulisan, walaupun ditulis oleh orang baik dengan tujuan baik dan nampak LOGIS, belum tentu benar. Itu sebabnya saya selalu berkata, kita HARUS menguji semuanya.

hai hai JELAS membual ketika menyatakan Hukum Taurat Israel BATAL!

Atas dasar apa hukum Taurat Israel BATAL? Apakah kematian seorang warga negara mampu membatalkan Undang-Undang Sebua negara? Di mana letak kekuatan HUKUM kematian Kristus yang MEMBATALKAN Hukum Taurat? 

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Samuel Franklyn's picture

Hukum taurat Allah adalah tuntutan hati nurani

Roma 2:14-16
(14)  Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri.
(15)  Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela.
(16)  Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus.

Dalam penjelasan Firman maka yang disebut hukum taurat Allah oleh Hai-hai adalah tuntutan hati nurani. Kalau sudah bicara tuntutan hati nurani maka saya yakin nggak ada isu persentase tapi isunya adalah memberi atau tidak memberi. Kalau kita bicara persepuluhan maka kita tidak boleh menghilangkan konsep persentase. Ini karena istilah persepuluhan itu sendiri mengandung makna persentase. Dalam konsep Perjanjian Baru maka persentase ini dihilangkan.

2 Korintus 8:12-15
(12)  Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu.
(13)  Sebab kamu dibebani bukanlah supaya orang-orang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan.
(14)  Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan.
(15)  Seperti ada tertulis: "Orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan."

Pengajaran yang benar dalam PB adalah memberi dan bukan persepuluhan. Persepuluhan bukan ajaran PB.

Kupasan tuntas mengenai isu persepuluhan bisa dibaca di situs ini: Should the church teach tithing?

 

Samuel Franklyn's picture

Persepuluhan cuma dari hasil bumi

Allah memberikan semua HASIL bumi kepada manusia kecuali SEPERSEPULUH bagiannya. Itulah yang disebut PERPULUHAN. Itulah Hukum Taurat Allah. Itu sebabnya manusia HARUS mengembalikan milik Allah yang TIDAK diberikan-Nya kepada manusia.

Tepat sekali Hai-hai. Bangsa Israel hanya memberikan persepuluhan dari hasil bumi yaitu ternak dan hasil ladang.

Persepuluhan TIDAK PERNAH BERUPA UANG dalam Perjanjian Lama. Kalau kamu pergi ke situs yang saya rujuk diatas maka akan jelas bahwa Yesus, Petrus dan Paulus tidak pernah memberikan persepuluhan karena mereka bukan pemilik ternak dan ladang.

ground's picture

@hai-hai;link dari SF...

Saya baru buka link dari SF, dan itu adalah argumen yang sangat kuat...jadi saya harus mulai merenungkan lagi nih. Tampaknya juga artikelmu ini, walau bagus, tidak cukup kuat untuk 'mengoyahkan' pendapat link tersebut dalam hal persepuluhan.

(The proof of the pudding is in the eating)

__________________

(The proof of the pudding is in the eating)

hai hai's picture

@ Ground, Inti Tulisan Ini

Saudara Ground, Inti tulisan ini adalah menguji apakah Hukum Taurat BATAL seperti yang diajarkan oleh Paulus atau berlaku hingga hari Kiamat seperti yang diajarkan oleh Kristus. Atau Ajaran keduanya benar dan kita harus memahaminya dengan benar.

Perpuluhan di dalam tulisan ini hanya sebuah contoh jadi bukan bahasan utama di dalam tulisan ini.

Tentang tulisan yang direferensikan oleh Samuel, menurut saya anda jangan mudah terjebak oleh sistematika tulisannya. Cobalah telusuri ayat-ayat Alkitab yang direferensikannya lalu buatlah rangkuman dari sana. 

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

ground's picture

@hai-hai;ok...

Ya benar, maafkan ya , ... saya gak mau buat kesan bahwa tulisanmu untuk membahas persepuluhan. Memang tulisanmu ini mengenai hukum taurat itu batal atau tidak.

Ya, memang saya tadi baru baca cepat saja dari link-nya Sf...nanti saya cek lagi....tx utk inputmu.

(The proof of the pudding is in the eating)

__________________

(The proof of the pudding is in the eating)

GODARMY's picture

hukum taurat

menurutku gini hukum taurat itu tidak bisa batal.

Roma: 3
3:19. Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah.
3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.
3:21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi,
3:22 yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan.
3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.

I Korintus: 15
15:55 Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?"
15:56 Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.
15:57 Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.


contoh gampang mungkin gini ,selain perpuluhan: dalam 10 perintah Allah jika kamu , membunuh,mencuri ,saksi dusta dll kamu sudah melanggar hukum taurat /itu berarti hukum taurat berlaku buat kamu.(karena berbuat dosa)

lebih gampang lagi meskipun kita sudah percaya yesus tapi hidup di bawah dosa ya tetep hukum taurat berlaku, kecuali tobat maka dapat pengampunan dan membatalkan hukuman taurat.

apa hal ini berlaku hanya jaman dulu?tidak hingga selamanya.

 

 

JESUS IS GOD

__________________

JESUS IS GOD

whoislikegod's picture

hai hai, gimana dengan ini

NKJ Ephesians 2:15 having abolished in His flesh the enmity, that is, the law of commandments contained in ordinances, so as to create in Himself one new man from the two, thus making peace,

dalam NKJ di frrasa berikutnya adalah untuk menciptakan dalam DiriNya Sendiri seorang manusia baru dari keduanya. Jika abolished diartikan membatalkan dalam arti menghapus hukum taurat maka tidak ada peleburan dari 2 hal. Bukankah dari dua menjadi satu itu berarti hukum taurat dan manusianya dilebur menjadi ciptaan baru karena darahNya? Jadi maksud ayat itu abolish dimaksudkan adalah dilebur. dan dikaitkan dengan omongan Yesus maka peleburan terjadi setelah digenapi oleh Yesus.

Maaf Hai Hai jika ini dianggap super ngawur saya hanya mencoba untuk mengurai..

·siapa seperti Allah?·

__________________

·siapa seperti Allah?·

hai hai's picture

whoislikegod, Two In One

whoislikegod, yang dilebur menjadi satu adalah manusia BERSUNAT dan manusia TIDAK BERSUNAT. Bukan manusia dan Hukum Taurat.

Hukum Taurat sama sekali TIDAK batal. Saya sudah memberitahu anda bahwa TEORI Hukum Taurat Israel Batal itu tidak masuk akal dan tidak alkitabiah. Saya mengutipnya seolah-olah itu pemahaman saya agar para blogger yang selama ini mencari-cari kesempatan untuk memaki saya MEMBUAL dan tidak KONSISTEN mendapat kesempatan. Ha ha ha ha ... 

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

whoislikegod's picture

hai hai, saya tahu

Saya tahu blog dalam blog ini kelihatan bertabrakan. sementara Anda menulis tentang taurat tidak batal tapi di pragraf lain anda menulis bahwa taurat batal. seorang hai hai dengan sistematisnya menulis begitu? saya rasa tidak. saya merasa justru anda mau melihat para blogger teliti atau tidak.

whoislikegod, yang dilebur menjadi satu adalah manusia BERSUNAT dan manusia TIDAK BERSUNAT. Bukan manusia dan Hukum Taurat.

bisakah golongan bersunat ini mewakili hukum taurat dan golongan tidak bersunat mewakili manusia yg dalam hal ini adalah setelah karya penebusan? saya juga sepaham bahwa hukum taurat TIDAK BATAL tapi genap. Saya hanya melakukan pendekatan kata 'BATAL' yang ditulis Paulus adalah merujuk peleburan. dan jika benar merujuk peleburan maka berarti hal itu tidak batal tapi dilebur. ha ha namanya juga belajar... saya akan terus belajar supaya bodohnya makin habis Saudara... bolehkan???

·siapa seperti Allah?·

__________________

·siapa seperti Allah?·

joli's picture

Apakah harus?

Bukankah dengan lahir sebagai orang Indonesia merupakan kebahagiaan tersendiri, meski bukan bangsa pilihan seperti bangsa Israel. Seharusnya kita tidak perlu terikat oleh hukum taurat, tetapi entah mengapa ketika masuk dan menjadi Kristen serasa harus mengikuti hukum negara lain..

Seperti Clair suka bertanya kepada mamanya dengan pertanyaan standar.. "Apakah harus?"

"Apakah harus mengikuti hukum taurat ?"

hai hai's picture

Double Jeopardy

Ketika mempelajari masalah hukum kita harus memahaminya menurut sistematika ilmu hukum, sebab bila kita memahaminya menurut sistematika ilmu matematika atau fisika, maka pemahaman kita menjadi rancu. Ketika menulis Efesus 2:11-22 rasul Paulus sedang berbicara masalah HUKUM, itu sebabnya kita harus memahami ayat-ayat tersebut menurut sistematika ilmu hukum.

sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, Efesus 2:15

Apa yang dimaksud dengan " membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya" dalam ayat tersebut di atas?

Apabila anda memahami kalimat tersebut TIDAK menurut sistematika ilmu hukum, maka anda akan menyimpulkan bahwa  itu berarti Hukum Taurat dan segala perintah dan ketentuannya tidak berlaku lagi karena sudah KADALUARSA. Itu artinya kitab Perjanjian Lama HARUS dibuang ke tong sampah karena sudah kadaluarsa. Perjanjian Lama tidak boleh dikutip lagi untuk mengajar karena sudah BATAL.

Bagaimana bila kita memahami Efesus 2:11-22 menurut sistematika hukum?

Ada dua KELOMPOK manusia. Pertama, manusia bersunat.  Kedua, manusia tidak bersunat. Allah membuat perjanjian dengan manusia bersunat. Inilah Perjanjian itu:

"Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja. Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu. Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka." Kejadian 17:4-8

Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun. Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat; haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal. Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku.” Kejadian 17:9-14

Mengingkari perjanjian dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, tidak disunat. Kedua, menolak mengakui sunat sebagai tanda perjanjian. Orang-orang yang tidak disunat adalah orang yang MENGINGKARI perjanjian. Orang-orang yang disunat namun mengakui orang-orang yang tidak disunat sebagai orang perjanjian adalah orang yang MENGINGKARI perjanjian.

Kematian Kristus membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya.

Apa maksud pernyataan tersebut di atas? Pengadilan menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada hai hai. Setelah menjalani hukuman selama 10 tahun, hai hai mati. Setelah mati, hai hai tidak perlu menjalani hukuman lagi. Apakah dalam kondisi itu hukuman seumur hidup hai hai BATAL? TIDAK! Hukuman seumur hidup hai hai TIDAK batal. Apabila hai hai hidup kembali pada hari yang ketiga maka dia harus menjalani kembali hukumannya.

Pengadilan menjatuhkan hukuman mati dengan Guilotine kepada hai hai. Hai hai menjalani hukuman tersebut, kepalanya terpisah dari tubuhnya, setelah klojotan beberapa saat dia pun mati. Setelah kepalanya disatukan kembali dengan tubuhnya, hai hai pun dikubur. Tiga hari kemudian dia hidup kembali. Hai hai dapat melanjutkan hidupnya karena hukuman mati dengan guilotine kepadanya BATAL. Batal karena Double jeopardy.

Apa yang terjadi bila ternyata hai hai sama sekali tidak pernah menghadiri pengadilan dan menjalani hukuman mati dengan guilotine? Yang selama itu diadili dan dihukum mati dengan guilotine adalah orang lain. Hai hai dapat melanjutkan hidupnya karena hukuman mati dengan guilotine kepadanya BATAL. Batal karena Double jeopardy.    

Double jeopardy
adalah istilah hukum yang artinya: Seseorang TIDAK BOLEH diadili untuk kedua kalinya atau DIHUKUM untuk kedua kalinya untuk pelanggaran hukum yang sama.

Handai taulan, itulah yang terjadi ketika Alkitab mengajarkan bahwa Kematian Kristus membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya. Hukum Taurat BATAL bukan karena Hukum Tauratnya dibatalkan namun karena Tuntutan Hukumnya sudah dipenuhi oleh Kristus yang mati atas nama kita.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

yosefsurya's picture

@hai hai , double applause dari saya...

Handai taulan, itulah yang terjadi ketika Alkitab mengajarkan bahwa Kematian Kristus membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya. Hukum Taurat BATAL bukan karena Hukum Tauratnya dibatalkan namun karena Tuntutan Hukumnya sudah dipenuhi oleh Kristus yang mati atas nama kita.

 

 

Setuju bro...ditunggu "perpuluhan"nya.

 

Maximal applause for God. GBU.

Samuel Franklyn's picture

Lanjutannya adalah ...

Hai-hai penjelasannya tepat sekali. Lanjutannya adalah setiap orang yang mengakui hukuman terhadap dirinya sudah ditanggung oleh Kristus maka dia berhutang nyawa pada Kristus. Karena itu dia dianggap ikut serta juga dalam kematian Kristus. Itulah yang dimaksudkan Gereja dan Kristus adalah satu. Penderitaan Gereja adalah penderitaan Kristus. Penderitaan Kristus adalah penderitaan Gereja. Yang dianiaya Saulus adalah Gereja tapi yang berkata "Mengapakah engkau menganiaya Aku" adalah Kristus. Karena Gereja bersatu dengan Kristus dalam kematian dan kebangkitannya maka Hukum Taurat juga tidak bisa berkuasa atas Gereja. Hukum Taurat tetap ada tapi tidak bisa berkuasa atas Gereja karena Gereja dan Kristus adalah satu.

dennis santoso a.k.a nis's picture

+1 SF

setuju 100% ama SF diatas :-)

amademus's picture

kematian Yesus Membatalkan Hukum Taurat

Menurut saya...

Mungkin maksud Paulus di efesus 2:15

sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera.


yg dibatalkan bukan hukum tauratnya, karena Yesus datang bukan untuk meniadakan hukum taurat..

yg dibatalkan adalah tuntutan dari hukum taurat, artinya dengan kematian Yesus di kayu salib, Yesus membebaskan manusia dari belengu atau ikatan dosa (sebagai akibat dari ketidakberdayaan manusia melakukan hukum taurat) 

GBu

 

hai hai's picture

MENYALIBKAN Kristus LAGI

Karena Gereja bersatu dengan Kristus dalam kematian dan kebangkitannya maka Hukum Taurat juga tidak bisa berkuasa atas Gereja. Hukum Taurat tetap ada tapi tidak bisa berkuasa atas Gereja karena Gereja dan Kristus adalah satu.

Samuel Franklyn, selama bertahun-tahun saya hidup dengan pemahaman seperti anda. Nampaknya sebagian besar orang Kristen hidup dengan pemahaman demikian.

Saya tertarik untuk lebih serius mempelajari hukum setelah membaca novel-novel John Grisham. Ternyata setelah memahami ilmu hukum lebih baik sangat berguna untuk pemahaman Alkitab.

Saya akan mengutip tulisan saya sebelumnya untuk melanjutkan pembahasan kita. 

Apa yang terjadi bila ternyata hai hai sama sekali tidak pernah menghadiri pengadilan dan menjalani hukuman mati dengan guilotine? Yang selama itu diadili dan dihukum mati dengan guilotine adalah orang lain. Hai hai dapat melanjutkan hidupnya karena hukuman mati dengan guilotine kepadanya BATAL. Batal karena Double jeopardy. 


Double jeopardy adalah istilah hukum yang artinya: Seseorang TIDAK BOLEH diadili untuk kedua kalinya atau DIHUKUM untuk kedua kalinya untuk pelanggaran hukum yang sama.

Handai taulan, itulah yang terjadi ketika Alkitab mengajarkan bahwa Kematian Kristus membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya. Hukum Taurat BATAL bukan karena Hukum Tauratnya dibatalkan namun karena Tuntutan Hukumnya sudah dipenuhi oleh Kristus yang mati atas nama kita.

hai hai tidak perlu menjalani hukuman mati karena Kristus dihakimi dan dihukum sebagai hai hai. Apakah itu berarti HUKUM tidak berlaku lagi atas hai hai? Apakah itu berarti hai hai boleh hidup seenak jidatnya? TIDAK! hai hai tidak boleh hidup seenak jidatnya,karena HUKUM tetap berlaku. Bila hai hai melanggar HUKUM maka dia harus diadili dan dihukum.

Seseorang TIDAK BOLEH diadili untuk kedua kalinya atau DIHUKUM untuk kedua kalinya untuk pelanggaran hukum yang sama.

Bila pelanggaran hukumnya beda, dia harus diadili dan bila bersalah, dia harus dihukum.

Hukum Taurat TETAP berlaku sampai hari kiamat. Apakah orang Kristen boleh melanggar Hukum Taurat lagi setelah dia mati dan dibangkitkan bersama Kristus? TIDAK boleh! Setiap kali orang Kristen melanggar Hukum Taurat, dia harus dihukum. Dia memang tidak perlu menjalani hukuman itu, karena Hukum Taurat BATAL sebab Kristus menggantikannya. Namun, itu berarti:

SETIAP KALI MELANGGAR HUKUM TAURAT, ORANG KRISTEN MENYALIBKAN KRISTUS LAGI!

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Samuel Franklyn's picture

Menyalibkan Kristus lagi adalah menolak Kristus

Ibrani 6:4-6
(4)  Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus,
(5)  dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang,
(6)  namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.

1 Yohanes 1:8-2:2
(8)  Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
(9)  Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
(10)  Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.
(1)  Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
(2)  Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.

1 Yohanes 5:16-17
(16)  Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa.
(17)  Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut.

Dari dua kutipan Firman diatas maka pemahaman saya istilah "menyalibkan Kristus lagi" tidaklah merujuk ke dosa macam melanggar hukum Taurat. Yang saya maksudkan adalah dosa macam mencuri, membunuh, berdusta, dll. Dosa melanggar hukum Taurat bukanlah dosa yang dimaksud dengan istilah menyalibkan Kristus lagi. Dosa-dosa tersebut adalah dosa yang masih bisa diampuni. Dosa yang dimaksud dengan "menyalibkan Kristus lagi" adalah dosa menolak Kristus sesudah orang tersebut menjadi dewasa secara rohani.

Kita diselamatkan karena mengakui pengorbanan Kristus. Sesungguhnya pengorbanan Kristus tersebut menebus dosa kita yang dahulu maupun yang akan datang. Soalnya kemungkinan orang Kristen tidak pernah berdosa lagi sesudah dia bertobat dan mengakui pengorbanan Kristus adalah kecil sekali. Kalau sesudah seorang Kristen bertobat dia tidak boleh berbuat dosa lagi dan kalau berdosa sekali saja langsung masuk neraka maka besar kemungkinan yang masuk surga hampir tidak ada. Karena itulah Tuhan memberikan jalan. Kalau kita berdosa sesudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat maka kita harus minta ampun dan mengakui dosa kita. Pada saat itu kita diampuni dan masuk dalam persekutuan dengan Kristus lagi. Tapi ada satu dosa yang tidak bisa diampuni: yaitu menolak Kristus. Jadi dosa orang Kristen apapun dosanya bisa diampuni oleh Tuhan selama dia bertobat dan mengakui dosanya. Cuma dosa menolak Kristus saja yang tidak bisa diampuni.

Dosa menolak Kristus inilah yang disebut menyalibkan Kristus lagi dan disebut murtad. Ini bukanlah dosa melanggar hukum Taurat.

yosefsurya's picture

@hai hai , mungkin jidat gw tidak lebih enak dari jidat hai hai.

1) guilotine?? maksudnya guillotine ya??

2) Yang selama itu diadili dan dihukum mati dengan guillotine adalah orang lain.

Bro,yesus mati sebagai manusia bukan orang lain. Manusia yg berdosa maka manusia yg dihukum. Itu hukum yg adil. Tidak ada Double jeopardy. manusia yang percaya Yesus, sudah mendapat hukuman pada saat Yesus menerima murka Allah.

rm 5:18  Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.

3)Apakah itu berarti HUKUM tidak berlaku lagi atas hai hai?  Apakah itu berarti hai hai boleh hidup seenak jidatnya?

SETIAP KALI MELANGGAR HUKUM TAURAT, ORANG KRISTEN MENYALIBKAN KRISTUS LAGI!

Bro, setiap orang yang sudah menjadi manusia baru itu krn karya Roh Kudus yg membuat ia peka terhadap dosa , tidak menyukai dosa, bertobat dan sangat menghargai Anugrah Allah dlm Yesus. Orang yg masih menyukai dosa dan berbuat dosa menandakan belum menjadi manusia baru, masih manusia lama. Orang yang tidak menghargai anugrah Allah menandakan ia masih seteru Allah yang layak mendapat murka Allah. Tidak ada manusia baru bernama hai hai yang hidupnya seenak jidatnya, juga tidak ada manusia lama bernama hai hai yang tidak menyukai dosa & menghargai anugrah Allah.Yang ada adalah manusia baru bernama hai hai yang hidup di LUAR dosa & DALAM kekudusan Kristus atau yang ada adalah manusia lama bernama hai hai yang menyukai dosa dan hidup seenak jidat hai hai karena jidat gw tidak lebih enak dari jidat hai hai.

Debu tanah's picture

@ Yosef, mana kasih anda?

Salam Yosef, lama tidak muncul di Sabda ya?

Wah ada apa dengan anda ini? Ngomongin "jidat" Hai hai, 5 kali anda "ngatain" jidat Hai hai! 

Mana kasih anda ? Hahaha...

__________________

Debu tanah kembali menjadi debu tanah...

hai hai's picture

@Yosef dan SF, MENYALIBKAN KRISTUS LAGI!

1) guilotine?? maksudnya guillotine ya??

Benar! Terimakaasih atas koreksinya.

2) Yang selama itu diadili dan dihukum mati dengan guillotine adalah orang lain.

Bro,yesus mati sebagai manusia bukan orang lain. Manusia yg berdosa maka manusia yg dihukum. Itu hukum yg adil. Tidak ada Double jeopardy. manusia yang percaya Yesus, sudah mendapat hukuman pada saat Yesus menerima murka Allah.

Yosefsurya, saya berbicara tentang pribadi, bukan jenis makluk hidup. Hai hai adalah pribadi, sementara manusia adalah jenis makluk hidup.

Yesus Kristus bukan hai hai, itu sebabnya Dia disebut orang lain.

Yosef, anda SALAH. Manusia dalam arti BUKAN YEsus tidak pernah menerima hukuman. Hukumnya BATAL karena Yesus SUDAH diadili dan dihukum sebagai manusia. 

Yosef Surya, dalam hal ini kita sedang diskusi tentang HUKUM, bukan tentang SIFAT manusia. Itu sebabnya saya menulis:

Hukum Taurat TETAP berlaku sampai hari kiamat. Apakah orang Kristen boleh melanggar Hukum Taurat lagi setelah dia mati dan dibangkitkan bersama Kristus? TIDAK boleh! Setiap kali orang Kristen melanggar Hukum Taurat, dia harus dihukum. Dia memang tidak perlu menjalani hukuman itu, karena Hukum Taurat BATAL sebab Kristus menggantikannya. Namun, itu berarti:

SETIAP KALI MELANGGAR HUKUM TAURAT, ORANG KRISTEN MENYALIBKAN KRISTUS LAGI!

Menyalibkan Kristus lagi yang saya maksudkan berbeda dengan yang ditulis oleh Samuel Franklyn. Hari ini anda berbuat dosa A lalu Yesus di salib untuk menebus dosa anda. Besok anda melakukan dosa B, itu berarti secara hukum Yesus Kristus harus disalib lagi untuk menebus anda. Demikian seterusnya.

Itulah yang saya maksudkan dengan:

SETIAP KALI MELANGGAR HUKUM TAURAT, ORANG KRISTEN MENYALIBKAN KRISTUS LAGI!  - Menyalibkan Kristus untuk menyelamatkan kita.

Sementara yang dikutip oleh Samue adalah:

namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.) Ibrani 6:6

Menyalibkan Kristus BUKAN untuk menyelamatkan kita NAMUN untuk DIHINA di muka umum.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

yosefsurya's picture

@hai hai , satu untuk semua bukan satu untuk satu....!!!

Yosefsurya, saya berbicara tentang pribadi, bukan jenis makluk hidup. Hai hai adalah pribadi, sementara manusia adalah jenis makluk hidup. Yesus Kristus bukan hai hai, itu sebabnya Dia disebut orang lain.

 

Bro perhatikan ayat ini.

Rm 5:18  Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.

 

Ketika Adam berbuat dosa, seluruh manusia berdosa, kalau pembicaraannya tentang pribadi maka hai hai tidaklah berdosa karena yang berbuat dosa adalah Adam. Alkitab mengatakan pada saat Adam berbuat dosa maka seluruh manusia berdosa termasuk hai hai yg blum lahir dan belum melakukan dosa.

Ketika Yesus menerima murka Allah, maka semua orang pilihan dibenarkan,kalau pembicaraannya tentang pribadi seperti halnya dalam Double jeopardy maka matinya Yesus hanya mewakili 1(satu) orang saja. Tetapi nyatanya kematian Yesus mewakili seluruh manusia yang dipilih menerima anugrah Allah.

 

hai hai's picture

@Yosef, Kita Bicara ...

Yosef, kita sedang diskusi masalah hukum, oleh karena itu pahamilah dengan berpikir menurut sistematika ilmu hukum.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

yosefsurya's picture

@hai hai ,lah...emangnya sy berpikir menurut apa?

lah...emangnya sy berpikir menurut apa? Knapa dibilang tidak berpikir menurut sistematika ilmu hukum??


Debu tanah's picture

@ Hai, terlalu pintar

Hai hai menulis:

Apa yang terjadi bila ternyata hai hai sama sekali tidak pernah menghadiri pengadilan dan menjalani hukuman mati dengan guilotine? Yang selama itu diadili dan dihukum mati dengan guilotine adalah orang lain. Hai hai dapat melanjutkan hidupnya karena hukuman mati dengan guilotine kepadanya BATAL. Batal karena Double jeopardy. 

Double jeopardy adalah istilah hukum yang artinya: Seseorang TIDAK BOLEH diadili untuk kedua kalinya atau DIHUKUM untuk kedua kalinya untuk pelanggaran hukum yang sama.

Handai taulan, itulah yang terjadi ketika Alkitab mengajarkan bahwa Kematian Kristus membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya. Hukum Taurat BATAL bukan karena Hukum Tauratnya dibatalkan namun karena Tuntutan Hukumnya sudah dipenuhi oleh Kristus yang mati atas nama kita.

 

DETA:

Utk sekian kalinya anda menunjukkan "kepintaran" anda! Saya baru tau dari anda bahwa hukum manusia bisa diterapkan pada hukum ilahi! Ini namanya "HIKMAT MANUSIA".

Setahu saya Double Jeopardy diterapkan untuk melindungi hak si tersangka.

Apa mungkin HUKUM ILAHI bisa salah menerapkan pasal hukum pada manusia??

 

 

 

__________________

Debu tanah kembali menjadi debu tanah...

hai hai's picture

@Debu Tanah, Terlalu Kurang Pintar

DETA: Utk sekian kalinya anda menunjukkan "kepintaran" anda! Saya baru tau dari anda bahwa hukum manusia bisa diterapkan pada hukum ilahi! Ini namanya "HIKMAT MANUSIA".

hai hai: Untuk sekian kalinya anda menunjukkan "ketidakpintaran" anda!

Bersyukurlah kepada Tuhan dan berterimakasihlah kepada hai hai karena sekarang anda tahu bahwa Doble Joepardy berlaku bagi Hukum Taurat.

DETA: Setahu saya Double Jeopardy diterapkan untuk melindungi hak si tersangka.

hai hai: Kenapa tidak belajar lagi lebih giat sehingga pengetahuan anda  bertambah terutama tentang Doble Joepardy sehingga tidak memberi komentar asal (sepeerti di di atas dan bawah ini)? Tidak ada jalan pintas kawan. Tanpa belajar mustahil pintar.

DETA: Apa mungkin HUKUM ILAHI bisa salah menerapkan pasal hukum pada manusia??

hai hai: Apakah saya membicarakan kesalahan menerapkan pasal Hukum Taurat pada manusia? Ah .... Jangan menyebar fitnah dong!

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Debu tanah's picture

@ Hai, saya emang tidak pintar

hai hai: Untuk sekian kalinya anda menunjukkan "ketidakpintaran" anda!

Bersyukurlah kepada Tuhan dan berterimakasihlah kepada hai hai karena sekarang anda tahu bahwa Doble Joepardy berlaku bagi Hukum Taurat.

 

DETA: Hehehe anda betul saya emang tidak pintar.

Ngapain saya bersyukur untuk ILMU BARU anda yang NGAWUR! Buktikan bahwa anda tidak ngawur, maka saya akan berterima kasih!

Saya baca double jeopardy di SINI. Disitu disebutkan double jeopardy adalah untuk melindungi hak warga negara. Apa hubungannya dengan Hukum Taurat?

Dimana dalam hukum Taurat ada ketentuan Double Jeopardy?

 


hai hai: Kenapa tidak belajar lagi lebih giat sehingga pengetahuan anda  bertambah terutama tentang Doble Joepardy sehingga tidak memberi komentar asal (sepeerti di di atas dan bawah ini)? Tidak ada jalan pintas kawan. Tanpa belajar mustahil pintar.

 

DETA:  Thanks, saya emang lagi belajar, kita sama-sama belajar kan? Bila anda memang lebih pintar dalam kasus ini, ajarin saya dong ILMU BARU anda inI, bahwa Double Jeopardy berlaku pada Hukum Taurat? TAPI JANGAN NGAWUR lagi dong? Kasih ayat referensi yang valid gitu ! PLEASE !!!

 

hai hai: Apakah saya membicarakan kesalahan menerapkan pasal Hukum Taurat pada manusia? Ah .... Jangan menyebar fitnah dong!

 

DETA:

FITNAH? Saya tidak sedang memfitnah, mana buktinya? Jangan asal NUDUH seperti KEBIASAAN ANDA !!

__________________

Debu tanah kembali menjadi debu tanah...

king heart's picture

My real twin brother

Deta,

Saya terharu melihat komentar anda di atas, kita memang twin brother he he he

I like your style very very much uah...

 

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

__________________

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

ground's picture

@kh ;ha ha h aha...

Baru kali ini saya baca komen di SS sampe ketawa haha h haha...

(The proof of the pudding is in the eating)

__________________

(The proof of the pudding is in the eating)

king heart's picture

@ground

Kami berdua merupakan "reinkarnasi" dari danny de vitamin dan arnold suasana segar dalam film Twins

Saya sendiri kalau ditanya masih bingung siapa yang mempengaruhi siapa ha ha ha ? Deta mempunyai banyak kelebihan dan kepandaian sedang saya mempunyai banyak kekurangan dan kebodohan cuma sayangnya kadang dia tidak paham he he he

Selamat ketawa lagi deh....

 

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

__________________

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

hai hai's picture

@Deta, Bila Tahu ... Rendah Hati

Debu tanah, mengaku diri tidak pintar namun berlaku sok pintar itu namanya MUNAFIK karena prilaku anda bertentangan dengan ucapan anda tentang diri anda. Bila sadar diri tidak pintar, berlakulah rendah hati.

Bila tahu diri tidak pintar, namun mau menjadi pintar, hal pertama yang harus anda lakukan adalah BERHENTI berlaku sok pintar lalu belajarlah dengan tekun dan teliti. Dengan cara demikian, walaupun tidak menjadi pintar pun, namun tidak akan BERLAKU bodoh.

Saya baca double jeopardy di SINI. Disitu disebutkan double jeopardy adalah untuk melindungi hak warga negara. Apa hubungannya dengan Hukum Taurat?

Debu Tanah, Bacalah dengan teliti jangan hanya asal baca. Bila anda belum memahaminya juga, jangan terlalu CEPAT menarik kesimpulan. Baca sekali lagi bahkan baca berkali-kali lagi. Bila ada yang memberitahu anda untuk membaca kembali dengan hati-hati dan teliti, lebih baik mengikuti saran demikian dari para kekeh jumekeh dalam kesalahan anda.

Bukankah sudah berkali-kali anda mempermalukan diri sendiri karena terburu-buru membaca dan menarik kesimpulan? Kenapa kali ini anda melakukannya lagi? coba baca tulisan yang anda baca di sini, adakah kalimat atau kata yang menyatakan atau dapat ditafsirkan:

  double jeopardy adalah untuk melindungi hak warga negara?

Debu Tanah,

Double jeopardy adalah istilah hukum yang artinya: Seseorang TIDAK BOLEH diadili untuk kedua kalinya atau DIHUKUM untuk kedua kalinya untuk pelanggaran hukum yang sama.

Dimana dalam hukum Taurat ada ketentuan Double Jeopardy?

Di dalam Efesus 2:15

DETA: 
Thanks, saya emang lagi belajar, kita sama-sama belajar kan? Bila anda memang lebih pintar dalam kasus ini, ajarin saya dong ILMU BARU anda inI, bahwa Double Jeopardy berlaku pada Hukum Taurat? TAPI JANGAN NGAWUR lagi dong? Kasih ayat referensi yang valid gitu ! PLEASE !!!

Bila hendak belajar, baca tulisan saya dengan teliti dan hati-hati. Jangan terlalu cepat menarik kesimpulan apalagi mempermalukan diri sendiri dengan sembarangan menuduh orang lain sesat dan ngawur.
  
Bukankah saya sudah menjelaskan secara panjang lebar bahwa Paulus mengajarkan penerapan Doble Joepardy di dalam hukum Taurat?

Debu tanah, saya ulangi sekali lagi:

Double jeopardy adalah istilah hukum yang artinya: Seseorang TIDAK BOLEH diadili untuk kedua kalinya atau DIHUKUM untuk kedua kalinya untuk pelanggaran hukum yang sama.

DETA: Setahu saya Double Jeopardy diterapkan untuk melindungi hak si tersangka. Apa mungkin HUKUM ILAHI bisa salah menerapkan pasal hukum pada manusia??

Yang anda TAHU itu SALAH kawan. silahkan belajar lagi tentang Double Jeopardy.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Debu tanah's picture

@ Hai hai, Double Jeopardi melindungi warga negara


HAI HAI:
Debu tanah, mengaku diri tidak pintar namun berlaku sok pintar itu namanya MUNAFIK karena prilaku anda bertentangan dengan ucapan anda tentang diri anda. Bila sadar diri tidak pintar, berlakulah rendah hati.
Bila tahu diri tidak pintar, namun mau menjadi pintar, hal pertama yang harus anda lakukan adalah BERHENTI berlaku sok pintar lalu belajarlah dengan tekun dan teliti. Dengan cara demikian, walaupun tidak menjadi pintar pun, namun tidak akan BERLAKU bodoh.


DETA:
Hahaha… lucu juga lihat Om Hai ngamuk-ngamuk !!  

Pertama saya emang tidak pintar dan tidak pura-pura ngaku tidak pintar. SUERRR !! Kenapa anda NUDUH sembarangan bahwa saya MUNAFIK & SOK PINTAR? Saya memaparkan apa yang saya ketahui, emang sih saya ikutin GAYA DISKUSI ANDA, tapi gak boleh dong nuduh bahwa “MUNAFIK” ,emang nya anda tahu ISI HATI saya?? Hahahaha…

Bila anda katakan bodoh, ya tidak apa-apa, emang gak pintar kok! TAPI anda kasih tahu dong dimana bodoh nya?

HAI-HAI:
Debu Tanah, Bacalah dengan teliti jangan hanya asal baca. Bila anda belum memahaminya juga, jangan terlalu CEPAT menarik kesimpulan. Baca sekali lagi bahkan baca berkali-kali lagi. Bila ada yang memberitahu anda untuk membaca kembali dengan hati-hati dan teliti, lebih baik mengikuti saran demikian dari para kekeh jumekeh dalam kesalahan anda.
Bukankah sudah berkali-kali anda mempermalukan diri sendiri karena terburu-buru membaca dan menarik kesimpulan? Kenapa kali ini anda melakukannya lagi? coba baca tulisan yang anda baca di sini, adakah kalimat atau kata yang menyatakan atau dapat ditafsirkan:
  double jeopardy adalah untuk melindungi hak warga negara?


DETA:
Kata-kata anda bahwa “deta mempermalukan” diri bukan bukti bahwa saya mempermalukan diri di forum ini. Siapa yang bilang Hai hai! Cuman anda sendiri toh? Jadi tidak masalah !!

Waduh, padahal sudah teliti lho saya membacanya, saya kutip deh:


“Double jeopardy (atau "autrefois acquit") adalah pembelaan hukum (di banyak negara seperti AS, Kanada, Jepang, dan India adalah hak yang dilindungi undang undang dasar) yang melarang seseorang diadili untuk kedua kalinya untuk pelanggaran hukum yang sama.”


Bagi orang “terlalu kurang pintar” seperti saya memahami kalimat di atas adalah bahwa Double Jeopardi adalah untuk melindungi (hak) warga negara. Karena pembelaan Double Jeopardy dijamin (dilindungi) dalam undang-undang / undang-undang dasar negara tersebut.


Apa menurut ORANG PINTAR seperti anda memahami kalimat diatas adalah bahwa Double Jeopardi yang dijamin oleh undang-undang & undang-undang dasar suatu negara itu bukan untuk melindungi (hak) warga negera-nya? Lalu apa untuk melindungi (hak) hewan & tumbuh-tumbuhan kah???


Lucu ndak saudara-saudara Sabda? Kl lucu, ketawa bareng yuk… Hahaha….


HAI HAI:


Debu Tanah,
Double jeopardy adalah istilah hukum yang artinya: Seseorang TIDAK BOLEH diadili untuk kedua kalinya atau DIHUKUM untuk kedua kalinya untuk pelanggaran hukum yang sama.
Dimana dalam hukum Taurat ada ketentuan Double Jeopardy?
Di dalam Efesus 2:15


DETA:
Btw definisi kita beda. Anda bilang:


Double jeopardy adalah istilah hukum yang artinya: Seseorang TIDAK BOLEH diadili untuk kedua kalinya atau DIHUKUM untuk kedua kalinya untuk pelanggaran hukum yang sama.


Definisi kutipan Deta:
“Double jeopardy (atau "autrefois acquit") adalah pembelaan hukum (di banyak negara seperti AS, Kanada, Jepang, dan India adalah hak yang dilindungi undang undang dasar) yang melarang seseorang diadili untuk kedua kalinya untuk pelanggaran hukum yang sama.”


Jadi definisi anda TIDAK SAMA dengan definisi yang umum kan? Hehe masalah gak ya??

Kemudian Efesus 2:15:
Efesus 2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,


Orang “terlalu kurang pintar” seperti saya memahami Efesus 2:15 berkata bahwa kematian Yesus membatalkan hukum Taurat (pengertian saya hukum Taurat tidak berlaku bagi orang beriman). Baca blog saya yang INI.
 

Jadi BUKAN Double Jeopardy seperti kata anda sbg orang yang pintar ! Dimana double jeopardinya? Emang kita akan diadili 2 kali? Dihukum 2 kali? Kapan?

Manusia hanya sekali diadili  dan sekali dihukum ! Jadi tidak ada itu double jeopardy! Orang yang menerima Yesus sudah diadili dan dihukum bersama Yesus 1 kali saja, dan orang yang diluar Yesus akan diadili kelak!

HAI HAI:

Bila hendak belajar, baca tulisan saya dengan teliti dan hati-hati. Jangan terlalu cepat menarik kesimpulan apalagi mempermalukan diri sendiri dengan sembarangan menuduh orang lain sesat dan ngawur.
   
Bukankah saya sudah menjelaskan secara panjang lebar bahwa Paulus mengajarkan penerapan Doble Joepardy di dalam hukum Taurat?

Debu tanah, saya ulangi sekali lagi:
Double jeopardy adalah istilah hukum yang artinya: Seseorang TIDAK BOLEH diadili untuk kedua kalinya atau DIHUKUM untuk kedua kalinya untuk pelanggaran hukum yang sama.


DETA:
Hehe.. ngamuk nih? Perlu saya ingatkan bahwa gaya diskusi saya ini adalah sama dengan gaya anda, jadi tidak perlu ngamuk2 sebenarnya!
Suerr saya sudah membaca tulisan anda, saya anggap sudah teliti.

Bila anda tetap nuduh saya tidak teliti, ya mau bilang apa lagi, kan anda sudah betul bilang saya “tidak terlalu pintar”?  Silakan anda jelaskan dong. Ini kan blog anda? Bila anda cukup rendah hati, harusnya mau menjelaskan dengan bahasa yang sederhana sehingga saya yang “terlalu kurang pintar ini” bisa paham dan sama pintarnya dengan anda toh ??

HAI HAI:
(Kutipan) DETA: Setahu saya Double Jeopardy diterapkan untuk melindungi hak si tersangka. Apa mungkin HUKUM ILAHI bisa salah menerapkan pasal hukum pada manusia??
Yang anda TAHU itu SALAH kawan. silahkan belajar lagi tentang Double Jeopardy.


DETA:
Saya sudah membuktikan di atas bahwa Double Jeopardy pembelaan hukum yang dijamin dalam undang-undang/undang-undang dasar suatu negara dengan tujuan untuk melindungi (hak) warga negara nya, bukan untuk melindungi (hak) hewan & tumbuh-tumbuhan !


Warga tidak boleh diadili untuk kasus yang sama, misalkan terdakwa dituntut dipengadilan karena satu kasus, kemudian terdakwa bebas karena bukti tidak kuat., maka orang itu tidak boleh diadili dengan untuk kasus yang sama.


Saya tetap tidak mudeng bahwa dalam Hukum Taurat berlaku double jeopardy,  Double Jeopardy adalah BUATAN MANUSIA, aturan untuk tiap negara bisa beda-beda, anda menggunakan double jeopardy negara mana yang berlaku untuk hukum Taurat  yang adalah dari Tuhan?

Note:
Saya tidak tahu apakah anda benar2 tersinggung dengan gaya diskusi saya ini. Dari komentar anda sih iya. Tapi harusnya tidak ya, wong ini gaya anda sendiri… Hehe..


Bila anda tersinggung, baiknnya evaluasi cara anda diskusi selama ini. Hehe gitu aza kok repot…

__________________

Debu tanah kembali menjadi debu tanah...

yosefsurya's picture

@Debu tanah , saya menunggu sdr menjadi rendah hati..

Kata-kata anda bahwa “deta mempermalukan” diri bukan bukti bahwa saya mempermalukan diri di forum ini. Siapa yang bilang Hai hai! Cuman anda sendiri toh? Jadi tidak masalah !!


Deta, saya juga bilang kamu malu-maluin diri sendiri.

Deta, jadilah HAMBA seperti Yesus.

Filipi 2:

5  Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,

6  yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,


7  melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.

8  Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
 

Debu tanah's picture

@ Yosef, orang bodoh malu-maluin diri.

Yosef wrote:

Deta, saya juga bilang kamu malu-maluin diri sendiri.

 

DETA:

Wah nimbrung nih yee..  Hehehe.. Btw KATEGORI rendah hati itu apa sih? Saya tanya anda, tolong dijawab ya:

1. HAI HAI itu termasuk RENDAH HATI gak ya ??

2. Saya malu-maluin diri sendiri? Bagian mana dalam argumen saya yang malu-maluin diri dlm debat dengan Om Hai? Ada yang salah? Tolong anda koreksi yang mana ?

 

Note:

Terima kasih atas teguran kasih anda, saya memang hamba Yesus !!

 

__________________

Debu tanah kembali menjadi debu tanah...

yosefsurya's picture

@debu tanah ,Selamat belajar rendah hati...

Siapa yang bilang Hai hai! Cuman anda sendiri toh? Jadi tidak masalah !!

Dari kalimat ini saja sudah luar..rrr biasa memalukan apalagi bila ditambah yg ini :

1. HAI HAI itu termasuk RENDAH HATI gak ya ??

Seperti hawa dan adam ,ketika berdosa tidak melihat dosanya sendiri tapi melihat orang lain.

Debu....,cobalah intropeksi di hadapan Tuhan dg jujur, jangan membentengi diri terhadap karakter yg buruk?

Selamat belajar rendah hati...

Debu tanah's picture

@ Yosef, Thanks..

Thanks.. What would I be with out you ?

__________________

Debu tanah kembali menjadi debu tanah...

yosefsurya's picture

@debu tanah ,kembali kasih... kawan...

kembali kasih... kawan...

Kawan, tolong bantu saya dalam doa menjawab panggilan Tuhan, situasi dan kondisi saya tidaklah mudah, butuh perjuangan keras. Tolong doakan yah...

GBU

hai hai's picture

Debu Tanah, Selamat Belajar

Debu tanah, sebaiknya jangan mengaku-ngaku kita berdiskusi dengan gaya yang sama. Itu namanya mempermalukan diri sendiri. Walaupun saya tidak keberatan dengan pengakuan anda, namun tentu saja para blogger lain tahu walaupun meniru-niru dan mengaku-ngaku namun gaya anda lebih cocok disebut kampungan daripada mirip gaya diskusi hai hai.

Ha ha ha ...... Astaga ..... Debu tanah, bila anda merasa diri pakar hukum hanya karena sudah membaca satu artikel alakadarnya tentang Double Jeopardy, kasihan sekali mereka yang harus belajar bertahun-tahun baru disebut sarjana?

Debu tanah, tolong, jangan kekekeh jumekeh untuk hal yang tidak anda pahami. Double Jeopardy tidak melindungi masyarakat namun MENJAGA agar keadilan dan kebenaran DITEGAKKAN. Hukum tidak MELINDUNGI siapapun, itu sebabnya ada pepatah yang mnyatakan bahwa: "Hukum itu buta!"

Paling nekad anda hanya boleh berkata bahwa double Jeopardy melindungi TERDAKWA, bukan melindungi masyarakat.

Bukan definisi kita yang berbeda namun anda yang kurang memahami apa itu Double Jeopardy kawan.

Warga tidak boleh diadili untuk kasus yang sama, misalkan terdakwa dituntut dipengadilan karena satu kasus, kemudian terdakwa bebas karena bukti tidak kuat., maka orang itu tidak boleh diadili dengan untuk kasus yang sama.

Kalimat anda tersebut di atas dengan gamblang menunjukkan bahwa anda tidak paham apa itu Double Jeopardy. Bila anda hendak memahami double Jeopardy, bacalah kembali tulisan saya tentang hal demikian di sana ada contohnya kok.

Apabila anda mencuri ayam lalu bebas di pengadilan maka saya dapat menuntut anda kembali di pengadilan yang lebih tinggi. Apabila anda bebas di pengadilan tinggi namun saya menemukan bukti-bukti baru, maka saya dapat menuntut anda kembali dengan prosedur yang namanya Peninjauan kembali (PK).

Debu Tanah, selamat belajar, saya mau liburan ke Anyer dengan anak istri.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Debu tanah's picture

@ Hai, Pembelaan double jeopardy melindungi TERDAKWA

Gimana liburannya Om? Selagi anda liburan, saya nulis komentar ini. Silakan ditanggapi:

HAI HAI:
Debu tanah, sebaiknya jangan mengaku-ngaku kita berdiskusi dengan gaya yang sama. Itu namanya mempermalukan diri sendiri. Walaupun saya tidak keberatan dengan pengakuan anda, namun tentu saja para blogger lain tahu walaupun meniru-niru dan mengaku-ngaku namun gaya anda lebih cocok disebut kampungan daripada mirip gaya diskusi hai hai.


DETA:
Hehehe… saya tahu anda TIDAK KEBERATAN bila saya ngaku2 niru2 anda, makanya saya PEDE NGAKU NIRU-NIRU anda !!  Bila saya anda sebut kampungan ya gak apa-apa, kan ada temen nya! Hahaha….

 

HAI HAI:
Ha ha ha ...... Astaga ..... Debu tanah, bila anda merasa diri pakar hukum hanya karena sudah membaca satu artikel alakadarnya tentang Double Jeopardy, kasihan sekali mereka yang harus belajar bertahun-tahun baru disebut sarjana?


DETA:
Waduh… kan tidak perlu jadi pakar dong kalo cuma mau paham pembelaan “double jeopardy” doang? Masak harus jadi SARJANA HUKUM dulu biar paham pembelaan “double jeopardy”? Untuk paham sesuatu itu kan pakek OTAK bukan IJASAH Sarjana Hukum !! Emang anda sendiri SARJANA HUKUM? Kok berani2 nya ngaku paham pembelaan “double jeopardy”?

Saya lihat pengetahuan anda juga pas-pasan soal “double jeopardy”, buktinya anda menyalahkan saya mengatakan “pembelaan  double jeopardy” untuk melindungi TERDAKWA ! Trus melindungi siapa? Di bawah saya buktikan bahwa ini untuk melindungi terdakwa!

 

HAI-HAI:
Debu tanah, tolong, jangan kekekeh jumekeh untuk hal yang tidak anda pahami. Double Jeopardy tidak melindungi masyarakat namun MENJAGA agar keadilan dan kebenaran DITEGAKKAN. Hukum tidak MELINDUNGI siapapun, itu sebabnya ada pepatah yang mnyatakan bahwa: "Hukum itu buta!"
Paling nekad anda hanya boleh berkata bahwa double Jeopardy melindungi TERDAKWA, bukan melindungi masyarakat.


DETA:
Saya memang kekeh jumekeh dengan pemahaman yang ala kadarnya! Setelah membaca definisi dari WIKIPEDIA saya TETAP MENYIMPULKAN bahwa “pembelaan double jeopardy” memang untuk melindungi (hak) TERDAKWA.


Lucu sekali, anda mempermasalahkan saya berkata pembelaan “double jeopardy” melindungi (hak) TERDAKWA. Tentu saja melindungi “TERDAKWA”, terdakwa juga warga negara kan? Dan warga negara harus jadi TERDAKWA dulu baru memerlukan pembelaan “double jeopardy” ?? Iya gak? Biar anda percaya saya kutip deh:


Purpose of the Rule
The Rule against double jeopardy protects the accused not against the peril of the second punishment, but against the being again tried for the same offense


(dikutip dari SINI)
 

Kata “accused” bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia = TERDAKWA ! Nah lho, mau ngeles apa lagi om?


Nah terbuktikan pengetahuan anda tentang pembelaan “double jeopardy” itu memang pas-pas an? Istilah anda “mengenaskan” ya?? Hehehe..


Hahaha skak lho om !!
 

 

HAI-HAI:
Bukan definisi kita yang berbeda namun anda yang kurang memahami apa itu Double Jeopardy kawan.
[Warga tidak boleh diadili untuk kasus yang sama, misalkan terdakwa dituntut dipengadilan karena satu kasus, kemudian terdakwa bebas karena bukti tidak kuat., maka orang itu tidak boleh diadili dengan untuk kasus yang sama.]
Kalimat anda tersebut di atas dengan gamblang menunjukkan bahwa anda tidak paham apa itu Double Jeopardy. Bila anda hendak memahami double Jeopardy, bacalah kembali tulisan saya tentang hal demikian di sana ada contohnya kok.
Apabila anda mencuri ayam lalu bebas di pengadilan maka saya dapat menuntut anda kembali di pengadilan yang lebih tinggi. Apabila anda bebas di pengadilan tinggi namun saya menemukan bukti-bukti baru, maka saya dapat menuntut anda kembali dengan prosedur yang namanya Peninjauan kembali (PK).
Debu Tanah, selamat belajar, saya mau liburan ke Anyer dengan anak istri.

DETA:
Harusnya anda tidak mempermasalahkan bahwa saya tidak membicarakan “double jeopardy” dalam pengadilan yang setingkat!  Siapa bilang saya tidak tahu bahwa “double jeopardy” adalah untuk pengadilan yang setingkat?

Tetapi kita kan sedang membahas “double jeopardy” yang anda APLIKASIKAN pada HUKUM TAURAT? Emangnya ada berapa tingkat pengadilan di akhir zaman? Lucu banget nih gaya diskusi anda, benar-benar KAMPUNGAN !!!

Di atas saya sudah MEMBUKTIKAN bahwa pembelaan double jeopardy memang untuk membela hak TERDAKWA. Silakan di jawab!

Kebiasaan anda memang selalu ngalor ngidul dan mendiskreditkan lawan diskusi dan tidak menjawab pertanyaan yang simple??


Saya ulangi pertanyaan saya:


1.    Saya tetap tidak mudeng bahwa dalam Hukum Taurat berlaku double jeopardy,  Double Jeopardy adalah BUATAN MANUSIA, aturan untuk tiap negara bisa beda-beda, anda menggunakan double jeopardy negara mana yang berlaku untuk hukum Taurat  yang adalah dari Tuhan?
2.    Anda berkata dalam hukum Taurat berlaku DOUBLE JEOPARDY. Mana double jeopardy nya? Emang kita akan diadili 2 kali? Dihukum 2 kali? Kapan?


 

__________________

Debu tanah kembali menjadi debu tanah...

mike's picture

Hai hai aku rasa kamu salah????

SETIAP KALI MELANGGAR HUKUM TAURAT, ORANG KRISTEN MENYALIBKAN KRISTUS LAGI!(hai Hai)

hai kesimpulan kata kata kamu itu apa dasar alkitabnya aku rasa salah deh?

Heb 9:25

Dan Ia bukan masuk untuk berulang-ulang mempersembahkan diri-Nya sendiri, sebagaimana Imam Besar setiap tahun masuk ke dalam tempat kudus dengan darah yang bukan darahnya sendiri.

Heb 9:26

Sebab jika demikian Ia harus berulang-ulang menderita sejak dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang Ia hanya satu kali saja menyatakan diri-Nya, pada zaman akhir untuk menghapuskan dosa oleh korban-Nya.

Heb 9:27

Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,

Heb 9:28

demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.  

 

 

 

israel_jeha's picture

Kitab Roma,kitab ttg KESELAMATAN, Kitab Ibrani.......

Hai,Hai diperiksa kembali pendapatnya ttg kematian Yesus dan batalnya Taurat dgn gambaran hukum spt diatas coba periksa di kitab Roma 5:12-21,teruskan ke Roma 6 :10-11 ,Kesimpulan sementara Roma 6:14-->tidak dibawah hukum Taurat ,tp dibawah kasih karunia,teruskan baca lg Roma 7,terutama gambaran yg R.Paulus berikan yaitu ikatan pernikahan suami istri-->gambaran manusia dgn hukum taurat yg cuma bisa menuntut tanpa mau membantu(suami) Istri frustrasi (gambaran MANUSIA) ada LAKI2 lain,baik n mau menolong,tp si istri kalau berhubungan dgn.LAKI2 tsb ilegal,aliasSELINGKUH,suami yg adalah gambaran TAURAT yg tetap ada sampai Akhir zaman,maka istri mematikan dirinya sendiri,yaitu Mati,kubur,bangkit bersama Kristus Roma 6:4(digambarkan dgn,BAPTISAN),setelah bangkit istri boleh bersama dgn.LAKI2 lain yg adalah Kristus,Kematian Kristus mengeluarkan Orang Percaya dr. tuntutan H,Taurat maka Roma 8:1 tidak ada hukuman yg dituntut Taurat krn.sekarang ada dalam Anugerah Kristus.Kitab Ibrani 'selain ttg KEUNGGULAN KRISTUS ,juga peringatan2 kepada Kristen Yahudi yg dibawah penganiayaan,jgn MURTAD/keluar dr, Kristus,sebab kalau keluar mirip dgn menyalibkan Kristus lagi. Tul...Gak ? S.F..balas donk,n salam kenal.

hai hai's picture

@ Debu Tanah, Jangan Cari Kambing Hitam

Debu tanah, liburannya mengasykkan.

DETA: Saya memang kekeh jumekeh dengan pemahaman yang ala kadarnya! Setelah membaca definisi dari WIKIPEDIA saya TETAP MENYIMPULKAN bahwa “pembelaan double jeopardy” memang untuk melindungi (hak) TERDAKWA.

Lucu sekali, anda mempermasalahkan saya berkata pembelaan “double jeopardy” melindungi (hak) TERDAKWA. Tentu saja melindungi “TERDAKWA”, terdakwa juga warga negara kan? Dan warga negara harus jadi TERDAKWA dulu baru memerlukan pembelaan “double jeopardy” ?? Iya gak? Biar anda percaya saya kutip deh:

Masyarakat dan terdakwa adalah dua hal yang berbeda. Masayarakat adalah orang-orang yang tidak TERDAKWA sebab setelah menjadi TERDAKWA seseorang BUKAN bagian dari MASYARAKAT lagi.

Terdakwa adalah orang yang didakwa melakukan kejahatan. Anda tidak dapat menyatakan bahwa Double Joepardy adalah PEMBELAAN untuk melindungi TERDAKWA. Melindungi terdakwa dari SIAPA?

Double Joepardy adalah ATURAN yang mengatur PRILAKU JAKSA atau PENUNTUT dan PENGADILAN. Bukan untuk membela TERDAKWA. Prilaku apa yang diatur?

TIDAK menghakimi dua kali atau menghukum dua kali seorang terpidana karena kesalahan yang sama.

Nah, debu tanah, yang lucu itu bukan saya namun anda. Yang ilmunya pas-pasan itu anda, bukan saya. Yang mengaku kurang pinter itu anda, bukan saya. Yang berlaku sok tahu itu anda, bukan saya.

Kebiasaan anda memang selalu ngalor ngidul dan mendiskreditkan lawan diskusi dan tidak menjawab pertanyaan yang simple??

Debu tanah, coba anda banca kembali komentar pertama anda. Yang pertama kali menuduh sembarangan itu anda, bukan saya. Yang tidak mampu membutkikan tuduhannya itu anda bukan saya. Coba anda BACA kembali komentar yagn pernah saya tulis ini:

Kematian Kristus membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya.

Apa maksud pernyataan tersebut di atas? Pengadilan menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada hai hai. Setelah menjalani hukuman selama 10 tahun, hai hai mati. Setelah mati, hai hai tidak perlu menjalani hukuman lagi. Apakah dalam kondisi itu hukuman seumur hidup hai hai BATAL? TIDAK! Hukuman seumur hidup hai hai TIDAK batal. Apabila hai hai hidup kembali pada hari yang ketiga maka dia harus menjalani kembali hukumannya.


Pengadilan menjatuhkan hukuman mati dengan Guilotine kepada hai hai. Hai hai menjalani hukuman tersebut, kepalanya terpisah dari tubuhnya, setelah klojotan beberapa saat dia pun mati. Setelah kepalanya disatukan kembali dengan tubuhnya, hai hai pun dikubur. Tiga hari kemudian dia hidup kembali. Hai hai dapat melanjutkan hidupnya karena hukuman mati dengan guilotine kepadanya BATAL. Batal karena Double jeopardy.

Apa yang terjadi bila ternyata hai hai sama sekali tidak pernah menghadiri pengadilan dan menjalani hukuman mati dengan guilotine? Yang selama itu diadili dan dihukum mati dengan guilotine adalah orang lain. Hai hai dapat melanjutkan hidupnya karena hukuman mati dengan guilotine kepadanya BATAL. Batal karena Double jeopardy.

Double jeopardy adalah istilah hukum yang artinya: Seseorang TIDAK BOLEH diadili untuk kedua kalinya atau DIHUKUM untuk kedua kalinya untuk pelanggaran hukum yang sama.

Handai taulan, itulah yang terjadi ketika Alkitab mengajarkan bahwa Kematian Kristus membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya. Hukum Taurat BATAL bukan karena Hukum Tauratnya dibatalkan namun karena Tuntutan Hukumnya sudah dipenuhi oleh Kristus yang mati atas nama kita.

Debu tanah, apakah saya sedang MENERAPKAN hukum manusia kepada hukum Allah? TIDAK! Saya sedang menjelaskan kepada anda apa yang dimaksudkan oleh PAULUS mengajarkan bahwa Hukum Taurat BATAL karena kematian Kristus.

Bila anda tidak paham, bertanyalah. Bila anda tahu SALAH, akuilah. Jangan kekeh jumekeh MEMBENARKAN diri bila anda BERSALAH karena itu akan membuat anda HANYA mencari-cari ALASAN membenarkan diri sehingga kehilangan  pemahaman anda.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

bintang seven's picture

@hai kematian Kristus membatalkan taurat?

pengen tanya hai klo hukum taurat adalah gbhn dan uud 45 nya berdirinya negara israel bagaimana mungkin kematian seorang warganya membatalkan gbhn negara ini......nenek tetangga gw barusan meninggal walau anak pejuang masak sih negara indonesia mesti bubar?

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.