Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

perkembangan anak

clara_anita's picture

If I had my child to raise all over again . . .

Saya memang belum menikah, tapi beruntungnya saya sudah punya banyak "anak", dan saya amat mencintai mereka.

Begitupun, saya sebenarnya masih bingung bagaimana harus mencintai seorang anak yang unik.... apalagi berpuluh-puluh anak yang keunikannya bagaikan mozaik yang amat beragam rupa dan warnanya.

Tut Wuri Handayani's picture

Anak-anak Sekarang Cepet Gede

Hari ini saya membaca sebuah artikel yang mengatakan bahwa anak-anak sekarang (khususnya yang perempuan) tumbuh jauh lebih cepat dibandingkan anak-anak zaman dulu. Kalau anak dulu umur 12 tahun mulai kelihatan seperti gadis remaja, maka sekarang umur 8 tahun. Sulit untuk menerka umur sesungguhnya karena tingkah laku, pakaian, asessoris dan lagu-lagu yang dinyanyikan mereka tak ubahnya seperti anak-anak masa puber.

Ini tentu berbahaya, karena walaupun dari luar kelihatannya udah gede, tapi dalamnya sebenarnya masih kanak-kanak. Terlalu cepat mengenal dunia orang dewasa akan cepat pula menjerat mereka ke dalam dosa-dosa yang dilakukan oleh orang dewasa. Orang tua sekarang harus cepat tanggap melihat tingkah polah anak-anaknya, orang bilang "sesal kemudian tak ada gunanya". Terus bimana cara mengatasinya? Menurut ahli pendidik itu, orang tua (khususnya ibu) sering-seringlah bercengrama dan bermain dengan anak-anak gadisnya sesuai dengan perkembangan umur, emosi, mental dan sosial mereka. Karena itu jangan segan-segan bertindak kekanak-kanakan (just for fun) demi kesehatan emosi anak-anak Anda. Saya ada setujunya dengan saran itu, makanya jangan heran kalau melihat saya masih sering main telephon-telephonan dengan Jesica, anak saya yang berumur 7 tahun:

"Hallo... siapa di sana?"
"Di sini Jesica, di situ siapa?"