Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

ini masa mudaku untuk Mu.....

tonypaulo's picture

Sekarang aku dihadapan Tuhan, yang sedang membuka buku kehidupanku

Dan ia bertanya kepadaku
 
Apakah yang selama ini kau lakukan dalam hidupmu?
 
Akupun terdiam, lantas aku bertanya ; Tuhan aku tidak mengerti maksud Mu
 
Dengan sabar Ia mengulangi pertanyaan-Nya
 
Selama hidup ini, perbuatan-perbuatan apa saja yang sudah kau lakukan?
 
Kembali ku terdiam, dan menjawab ; Tuhan aku tidak bisa mengingat semua yang sudah ku lakukan selama ini
 
Tersenyum, Ia mendengar jawabanku yang polos itu dan Ia bertanya kembali,
 
Mengapa sampai kau tidak bisa mengingat semua yang sudah kau lakukan?
 
Lalu aku pun menjawab
 
Bagaimana mungkin aku menginggat semua yang telah kulakukan karena ingatanku terbatas, Tuhan
 
Lalu Tuhan menjawab
 
Baiklah kalau memang ingatanmu terbatas, ceritakanlah padaKu apa yang kau ingat saja
 
Lalu aku menjawab
 
Waktu kecil aku pernah…………………………………………..
 
Tuhan tertawa kecil mendengar pengakuanku yang memang……………………….
 
Setelah itu Ia bertanya kembali
 
Mengapa waktu aku kecil kau suka………………………?
 
Akupun menjawabnya dengan tersipu, karena………………
 
Ia kembali tertawa kecil mendengar jawabku, setelah itu raut wajahnya berubah dan bertanya
 
Apa yang kau lakukan pada masa remajamu?
 
Tertunduk, aku malu, dan dengan terbata-bata aku menjawab….....
 
Ia hanya menarik nafasnya dalam2 dan mengeleng-geleng, namun kulihat ekspersi wajahnya yang tampaknya memakluminya walau raut wajah Nya berubah, kemudian Ia bertanya lagi
 
Apa yang sudah kau lakukan pada masa mudamu?
 
Jantungku berdegup keras, sangking kerasnya mungkin itu terdengar oleh Tuhan dan aku menjawab
 
Justru di masa mudaku Tuhan aku banyak lupa apa yang telah kulakukan, seingatku aku telah……………………………………….maafkan aku Tuhan
 
Karena Aku telah mengampunimu dan kaupun percaya kepada Ku maka kau ada disini bukan di tempat lain,
 
Tapi mengapa kau melakukan…………………………………?
 
jawabku, mungkin karena aku…………………………………
 
Baiklah kalau memang begitu, katanya untuk membuatku terhibur, nah sekarang
 
Apa yang kau lakukan pada masa tuamu?
 
Dengan sedikit berseri aku menjawab, aku melakukan……..
 
Tuhanpun bertanya, mengapa di masa tuamu kau melakukan ………………… bukan di masa mudamu?
 
Akupun terdiam seribu bahasa, karena tidak ada lagi jawaban yang bisakuberikan, hanya ada rasa sesal didalam diriku
 
Sepertinya Ia mengerti rasa penyesalanku dan kembali Ia menghiburku, sudahlah yang sudah terjadi tidak akan dapat terulang, mari masuklah ke dalam kerajaanku dan tinggallah ditempat yang sudah Ku sediakan untukmu
 
Kata-katanya sungguh menyejukan hatiku, namun bagaimanapun juga aku bertanya dalam hatiku
 
Bagaimana aku bisa masuk dengan kebanggaan dan kepantasan?, tentu aku tidak bisa berharap lebih dari apa yang tidak ku lakukan pada masa mudaku.

Walaupun aku tahu bukan karena apa yang telah kulakukan, aku pantas berada disini, namun aku tetap malu karena hanya berbuat pantas pada masa tuaku, mhm seandainya masa mudaku dulu aku……………………………………………………
 
Seakan ia begitu mengerti apa yang berkecamuk dalam diriku, lalu Ia pun meraih tangganku, menggengam dengan erat dan tersenyum sambil berkata, sudahlah semua sudah terjadi tak akan bisa di ulang kembali. Namun ada tahun-tahun didepan mu yang adalah perjalananmu dengan Ku…maukah ekau bersama Ku?
 
Aku menjawab….itu adalah anugerah yang terindah dalam hidupku Tuhan, bersama Mu dan lebih mengenal Mu….terima kasih Tuhan, Engkau sungguh sanggat baik…ini masa mudaku untuk Mu, aku tidak mau menunggu sampai aku tua nanti...

Pro 22:6 Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.
 

 
 

 

kardi's picture

@tonypaulo seiring dg berjalannya waktu maka pengetahuan ber+

@tonypaulo seiring dengan berjalannya waktu pengetahuan akan kebenaran Firman Tuhan bertambah, masalahnya apakah saya bisa menjadi pelaku firman? Ini pertanyaannya yang perlu saya renungkan dimana tentunya perlu tuntunan Roh Kudus.

tonypaulo's picture

amin, mas Kardi

@tonypaulo seiring dengan berjalannya waktu pengetahuan akan kebenaran Firman Tuhan bertambah, masalahnya apakah saya bisa menjadi pelaku firman? Ini pertanyaannya yang perlu saya renungkan dimana tentunya perlu tuntunan Roh Kudus.

tahu belum tentu melakukan, melakukan memang karena tahu adalah proses ketaatan dan proses keimanan. sayapun masih sering banyak gagal dan gagal...

namun saya selalu ingin mencobanya terus, walau dari awal lagi,,,,