Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Si Istri pengen GANTUNG DIRI?

sweetyimel's picture

Cinta oh cinta, bertahan berapa lama cinta itu. Apakah cukup kuat untuk menahan cobaan yang datang dalam kehidupan.

Mereka dulu hidup berbahagia, setidaknya pernah mereka reguk cinta itu dalam masa-masa awal pernikahan. Semuanya terasa nyaman dan mudah karena cinta, tepat di sisinya ada dia yang menjadi teman hidup untuk selamanya.

Satu tahun, dua tahun masih terasa sama , rasanya masih cinta. Waktu berputar dan cinta pun memudar, entahlah sekarang sudah bagaimana rasanya cinta itu apakah pahit, masam atau tawar.

Satu keputusan berlatar belakang cinta telah membuat fatal kehidupan cinta mereka dan seakan-akan membuatnya hilang ditelan kekecewaan.

Semua berawal ketika sang suami yang seharusnya menjadi kepala keluarga dalam rumah tangga terpaksa berhenti bekerja karena sang istri cemburu berlebihan. Mungkin karena terlalu cinta? Kini seringkali sang istri menyesal karena telah memaksa suaminya untuk berhenti bekerja. Letih karena sang istri harus banting tulang mencari biaya hidup, saking putus asa dengan utang yang membelit dirinya terkadang dia berujar ingin mengakhiri  semua kemelut ini dengan mati saja.

Bagaimana dengan sang suami, apakah dia tidak punya keinginan untuk mengembalikan cinta sang istri yang dulu pernah ada. Pernahkah dia malu karena dirinya tak lagi berfungsi untuk menjadi penyedia kehidupan bagi keluarganya. Ada apa gerangan dengan sang suami, sudahkan dia berhenti untuk berfikir. Atau dia terlanjur sakit hati untuk kembali mengejar cinta sang istri. Sungguh semuanya itu hanya mereka berdua yang tahu.

Semoga kemilau harta tidak membuatmu iri sang istri. Dan kau sang suami tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri, kasihilah istrimu dengan sepenuh hati. Jika memang ingin mati, jangan kuatir karena kita semua pasti mati, hanya saja hidup begini lebih berarti dibanding mati gantung diri.


teograce's picture

salah nangkep?

"... sang suami yang seharusnya menjadi kepala keluarga dalam rumah tangga terpaksa berhenti bekerja karena sang istri cemburu berlebihan" 
 

"Dan kau sang suami tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri,...."

teo :

kq keknya istrinya yang mesti memperbaiki diri.. ato salah nangkep? hue6...

 

__________________

-Faith is trusting God, though you see impossibility-

sweetyimel's picture

dua2nya kayanya teo.

yg mesti memperbaiki diri mmg kesannya terlihat lebih ke si sang istri, tapi bukan mutlak salah dia juga meskipun awalnya dia yg cari gara2 pake acara cemburu en suruh suami berenti kerja. lah si suami jd keenakan di rumah, jadinya kebolak-balik peran si istri jadi kepala keluarga sdgkan si suami ngurus anak en nyuci di rumah. piye toh..

teograce's picture

desperate housewives..

 jadi inget lynette ma tom di desperate housewives season season awal.. hehehe... :p

__________________

-Faith is trusting God, though you see impossibility-

GODARMY's picture

oot :(

Mel kalo tau akhirnya bisa tragis ya takut mau nikah T.T

soal cew suruhin aku berhenti kerja, aku ya gak mau, seperti gak punya harga diri, hidup dihidupi cew bagiku sangat memalukan, apalagi jadi pengangguran.
 
tapi gue orangnya gak perduli, pusing amat dg kata orang harus nunggu suara Tuhan, toh di bible gak pernah disebut jodoh harus menunggu jawaban Tuhan/freewill, yg ada beranak cuculah dan penuhilah bumi :Dv,
ya kalo dijawab kalo nggak keburu brewok duluan, gak kekurangan hamba Tuhan yg ngakunya dengar suara Tuhan secara audible toh akhirnya bercerai, mo dapet istri judes/sabar,  cemburuan/nggak yang penting sama2 suka, lalu nikah duluan......
gantung diri/gantungan baju urusan belakangan nasib tiap gak bisa diramal duluan.
 
karena kata TP (tukang jual tempe) nikah tuh 10 persen enak yg 90 persen uenak tenan, masa iya sampai bunuh diri.
ah.....kalo masa depanku terus cerah, ku ingin bergombal dengannya sampai tua, mo dibilang orang memalukan ya biarin .......yg penting sampai tutup peti happy ending.
oh darling im comiiiiiiiing...haha.....
__________________

JESUS IS GOD

sweetyimel's picture

freewill apa freewilly, makin OOT kan :p

ya gitu deh GODARMY, kata org begini kata org begitu tapi masa iya apa kita mau hidup dgn apa kata orang?hahaha

jujur rasa takut itu ada, tapi kalah kalo dibandingin ama rasa ''kepengen'' hahaha

Lahir batin siap akan komitmen sbh pernikahan, bahwa pasangan kita adalah orang yg kita pilih sendiri untuk kita kasihi dan hidup bersamanya sampai mati, jadi mohon diingat saja jikalau suatu hari nanti ada masalah yg mengganjal di hati. Aaaaaishiteruuuu..... ^____^

 

mujizat's picture

Pemulihan

Kodrat manusia, satu diantaranya adalah beranak-cucu, dan Tuhan memberikan rasa cinta sebagai perekat. Cinta dan (maaf) birahi, dua alasan yang mendorong terjadinya perkawinan species bernama manusia, dan karena faktor yang kedua (birahi) itulah maka bentuk fisik (daya tarik fisik) sejujurnya mendasari bagaimana seseorang memilih pasangan kawinnya.

Dalam sekian tahun pertama biasanya faktor daya tarik fisik cukup dominan, namun setelah melewati kurun tersebut, maka unsur birahi menurun drastis, sehingga kelangsungan sebuah pernikahan atau perkawinan selanjutnya ditentukan oleh cinta atau kasih.

Setelah melewati sekian tahun pertama ( "sekian" bisa berarti seperduabelas tahun, kuartal pertama, setengah tahun, satu tahun dst ) maka pasangan harus belajar menerima sisiburuk pasangan, dan belajar menghargai sisi baiknya.

Korban2 perceraian adalah mereka yang membiarkan cinta tidak bertumbuh alias mandul, sehingga ketika daya tarik seks sudah sirna, mulailah benih2 perpisahan tumbuh,...

Kisah di blog ini, kecemburun isteri ditanggapi denga keputusan yang salah, akibatnya menggeser posisi suami sebagai penanggungjawab keluarga, akibatnya berkat Tuhan tertahan (karena memang merupakan keputusan yang salah), dan saya melihat keluarga itu menjadi korban kecemburuan (yang mungkin cemburu buta).

Solusinya, menurut saya adalah: berbalik: suami cari kerja lagi, mereka belajar menerima kekurangan pasangan, dan belajar juga menghargai kebaikan atau kelebihan pasangan, dan suami berkata dalam hati: semoga isteriku berbahagia (amitabha) dan juga sebaliknya: isteri juga berkata dalam hari: semoga aku bisa melayani suami dengan baik, semoga dia berbahagia.

Salam,

Mujizat

rohsuci.com

__________________

 Tani Desa

sweetyimel's picture

thx for solusinya Om Muji ^^

rumput tetangga makin hari kulihat makin hijau....kata sang istri

rumputku sendiri sudah tak terawat, sang suami males bener buat ngerawat.

ah masa bodoh, mending g maen ke tetangga aja klo gtu mah :p

smile's picture

sweety...

sweety,...kalo dicerita ga jelas...kalo dikenyataannya smile ga tau,..emang berhenti kerja ga bisa cari kerja lagi? terus ceritanya si istri banting tulangnya ngapain?

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

sweetyimel's picture

smile, gini loh..

seharusnya emang gtu, tapi mungkin si suami dah sakit hati ma si istri (merasa ga dihargai, karena pendapatan sebelum2nya waktu dia masih kerja lebih kecil dr sang istri), si istri lebih jago cari duit meskipun ngutang (ups) hal itu yg bikin dia desperate sendiri. gaya hidup teman dan keluarga besar sdikit banyak ngaruh, jadinya sang istri belaga kya orang ''the have'' meskipun hasilnya ''besar pasak drpd tiang".

 

stephaniaw's picture

Reply to comment | SABDA Space - Komunitas Blogger Kristen

Mantap sekali kontennya, salam kenal.Saya juga menulis artikel, silahkan cek informasi mistis
smile's picture

sweety...

Oooo...abis sweety ga detil sih,...tulisannya pelit,...hihihi..thanks ya udah dijelasin....

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

sweetyimel's picture

maaf..maaf

waktu nulis ini sweety mikir untuk ga tll mendetil soalnya sweety takut salah sangka ke dua orang yg ada di tulisan ini. mereka masih keluarga sweety, jd berasa gimana gitu ya klo tll dibahas detil...maaf ya smile :(