Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Sarah 5012 1

Samuel Franklyn's picture

Sarah 5012 1

Asisten: (Dengan nafas terengah karena habis berlari) Prof. Gadis angkasa terbangun.
Profesor: Apa?

Mereka lalu berlari ke ruangan gadis itu. Gadis itu telanjang bulat dan duduk dengan santai di sebuah bangku.

Gadis: Kalian kelihatan terburu-buru. Ada apa sih?
Prof: Kau akhirnya bangun juga.
Gadis: Ya. Terus?
Prof: Ada banyak yang ingin kutanyakan padamu.
Gadis: Sama dong. Tapi kau pria yang beradab atau tidak sih. Sediakan aku pakaian dulu. Lalu buatkan aku makanan yang enak. Kita bisa ngobrol sambil makan. Anggap saja ini kencan pertama kita.
Prof: (Muka merah padam dan tersipu malu) Maafkan aku.

Prof segera keluar dari ruangan lalu meminta asisten nya memenuhi permintaan gadis tersebut. Sesudah memakai pakaian maka gadis itu langsung makan dan minum hidangan yang disajikan. Gadis itu meminta Prof menemani dia makan.

Gadis: Apa yang ingin kau tanyakan?
Prof: Apa kau manusia?
Gadis: Tentu saja.
Prof: Tapi beberapa karakteristik fisik mu melampaui parameter manusia normal. Kenapa?
Gadis: Entahlah.
Prof: Kami menemukan mu di luar angkasa dalam keadaan telanjang bulat. Bagaimana hal itu terjadi?
Gadis: Ada yang mau membunuh ku.
Prof: Kenapa?
Gadis: Eh tunggu dulu. Apa kau sedang menginterogasi aku? Aku kira kita sedang berkencan.
Prof: (Tersipu malu) Maafkan aku.
Gadis: Aku maafkan. Kau sudah bertanya 2 kali. Aku juga akan bertanya 2 kali.
Gadis: Siapa namamu ganteng?
Prof: Abraham.
Gadis: Aku suka namamu. Namaku Sarah.

Sarah: Abraham tahun berapa sekarang?
Abraham: Tahun 5012.

Sarah: (Dengan suara lirih) 2000 tahun, Abraham dan Sarah, apakah sejarah harus diulang lagi?
Abraham: Eh. Apa maksudmu?
Sarah: (Tersenyum manis) Lupakan saja. Lebih baik kita teruskan kencan kita.

Sejarah memang terus berulang tapi variasinya tak terbatas.

Bersambung ...