Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

WWJFD = What Would Jesus Freak Do

jesusfreaks's picture

Jesus Freak

What will people think,

when they hear that I’m a Jesus Freak?

What will people do,

when they find that it’s true ?

I don’t really care,

if they label me a Jesus Freak

Cause there ain’t no disguising the truth 

What will people think ?

What will people do ? 

I don’t really care.

What else can I say.

There ain’t no disguising the truth  

Artist   : dc Talk

Liryc    : Toby Mckeehan  & Mark Heimermann 

Dear all Brother & Sister,

Mungkin beberapa dari kita, bertanya-tanya soal nick saya yang kelihatan aneh.

Melalui blog ini, saya coba membagikan asal mula & maksud dari kata “Jesus Freak”.

 

Pada bagian pembuka diatas, adalah sebuah lagu dari kelompok musik rock & roll, dc Talk.

Selanjutnya saya akan membagikan tentang asal mula & maksud kata Jesus Freak, berikut saya kutip dari buku dengan self title, Jesus Freak, oleh yang ditulis oleh dc Talk & Voice Of Martyrs.

 

Saya hanya mengutip kata pengantarnya saja, karena isi buku ini selanjutnya adalah kisah-kisah dari pada Martir diseluruh penjuru dunia, dari masa ke masa, dan masih akan terus ditambah, mungkin dengan kisah Anda & saya, tentu saja kisah tragis.

 

  Pesan dari Kevin Max (dc Talk) : 

Kata-kata “Jesus Freak” pertama kali diciptakan pada akhir tahun 60-an, ketika para “hippies” menjadi bagian dari kebangkitan baru, “Jesus Movement”. Masa itu adalah masa dimana musik, puisi, dan ekspresi yang terbuka mengenai Yesus Kristus membuat sebuah generasi baru berpaling kepada Bapa Sorgawi.

Masa itu menggabungkan rock & roll dengan pesan Injil. Musik ini dikenal sebagai Musik Kontemporer Kristen.

Generasi penganut musik ini merasuki Gereja dengan seninya, mengguncang cara penyembahan yang konvensional. Dan karena hal ini dianggap tidak lazim oleh orang Kristen pada umumnya pada masa itu, merekapun disebut Jesus Freak dalam arti yang menghina. Tetapi puluhan tahun kemudian satu generasi baru sedang memeluk gairah yang sama untuk berekspresi.

 

            Menjadi seorang Jesus Freaks berarti memiliki hati yang penuh gairah terhadap Yesus, sebuah kemauan untuk memperluas gairah tersebut terhadap seluruh bidang kehidupan, entah puisi, musik seni, atau pilihan-pilihan sulit yang dibuat di persimpangan hidup. Garis darah para Jesus Freak sebenarnya jauh lebih panjang memasuki sejarah daripada tahun 60-an. Selama berabad-abad banyak pengikut setia memberikan definisi yang baru terhadap kata “komitment” dan mereka menempatkan rumah mereka, keluarga mereka, keluarga mereka, bahkan nyawa mereka dalam bahaya. Cinta mereka kepada Yesus Kristus melebihi kehidupan itu sendiri. Ketika aku membaca kisa-kisah mereka, aku tidak dapat tidak dan berpikir memngenai pilihan-pilihanku sendiri, komitment-komitmentku sendiri, dan seberapa besar aku berhutang kepada individu-individu yang gagah berani ini.

            Para Jesus Freak selanjutnya lebih dari sekedar anak-anak hippie dan Rock & Roll. Mereka merupakan pengikut berdedikasi dari Yesus Kristus yang menempatkan nama-Nya di atas segala kebutuhan dan keinginan. Dan sebagai Jesus Freak, aku berdiri dengan ribuan Martir diseluruh dunia hari ini yang masih menghadapi siksaan karena Yesus Kristus lebih berarti bagi mereka dibandingkan dengan nyawa atau kenyamanan mereka sendiri.

 

Pesan dari Toby Mckeehan (dc Talk) : 

            Yohanes Pembaptis, Murid-Murid Yesus, Stefanus, Paulus, Galileo, DaVinci, Shakespeare, Marthin Luther. Mereka adalah orang-orang aneh yang menantang masyarakat dengan cara berpikir yang berbeda. Mereka dianggap pemberontak-pemberontak dan  bidat-bidat pada masa mereka. Tetapi jika sejarah diberitakan dengan benar, tidak seorang pun menimbulkan pergolakan di seluruh dunia sebagaimana Yesus Kristus 2000 tahun yang lalu. Demikian banyak orang menggambarkan Yesus Kristus sebagai benda sejarah (artifak) yang lemah dan ketinggalan zaman yang tergantung di dinding gereja atau jendela stained glass.

Tetapi Yesus Kristus seorang non-konformis sepanjang zaman. IA mengambil kebiasaan-kebiasaan agamawi, tradisi, dan cinta, lalu menjungkirbalikkan mereka semua. IA menghadapi para pemimpin politik dan agama dari zaman-Nya dan mengucapkan kebenaran yang belum pernah mereka dengar sebelumnya. IA berjalan dalam dunia sebagai suara manusiawi dari Bapa Sorgawi.

            Bagi beberapa orang berdiri teguh bagi Yesus Kristus sungguh-sungguh berarti mati bagi Dia. Yohanes 15 : 13 berkata, “Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya”.

Para Jesus Freak tak sudi mengkompromikan atau meminta maaf bagi iman mereka di dalam Yesus Kristus, bahkan walaupun hal itu berarti masuk penjara, disiksa, atau menghadapi maut. Ini adalah orang-orang yang sedang mengubah dunia kita dengan menolak mengesampingkan hubungan mereka dengan Yesus Kristus, hanya semata-mata agar diterima oleh orang lain.

 

Pesan dari Michael Tait (dc Talk) : 

“Apa yang akan dipikirkan orang-orang?”. Kalimat inilah yang menghatui diri kami semua saat album Jesus Freak dirampungkan. Frase tersebut mengkristalisasi ketakutan kami karena menjadi berbeda. Semua orang memiliki kebutuhan menjadi bagian dari sesuatu, untuk dilibatkan. Sifat alamiah mendasar dari para Jesus Freak adalah untuk mendorong diri menjauh dari mentalitas kawanan perampok, menjauh dari segala hal yang diminta oleh masyarakat agar kita pedulikan. Dan hal itu dapat menjadi sesuatu yang menakutkan.

“Apa yang akan dipikirkan orang-orang jika aku berbeda ? jika gagasanku aneh ? Siapa yang menyukai aku jika aku berbeda ?”. Tetapi setiap kali aku mundur dan melihat gambaran yang lebih besar, aku melihat sedikit dari apa yang Bapa Sorgawi lihat. Aku melihat potensi untuk membuat perbedaan. Dan aku mendapatkan keberanian untuk memisahkan diri dari kerumunan.

            Beberapa orang Jesus Freak sepanjang masa, mereka yang berdiri teguh diantara kerumunan orang banyak, sudah cukup untuk dapat disebut Martir. Jika Yesus Kristus rela untuk memberikan nyawa-Nya bagiku, dan jika orang-orang ini, para martir ini, rela untuk memberikan nyawa mereka bagi-Nya, seberapa banyakkah yang dibutuhkan dariku untuk sungguh-sunguh mendedikasikan hari-hariku di bumi bagi-Nya ?

            Mungkin dalam misi, kami tidak termasuk orang-orang yang digantung pada sebuah kayu salib, dipenjarakan atau dibakar pada sebuah tiang pancang di sini di Amerika. Tetapi kami memiliki rintangan-rintangan lain yang lebih tak kasat mata. Masyarakat kita adalah sebuah masyarakat yang dibangun oleh kebanggaan, materialisme, dan dedikasi terhadap satus quo. Dalam sebuah dunia yang dibangun oleh kehendak bebas dan bukannya kehendak Bapa Sorgawi, kita harus menjadi para freak.

            Sementara ini…Mungkin kita tidak dipanggil untuk memartirkan kehidupan kita, tapi kita bisa memartirkan cara hidup kita. Kita harus membunuh cara-cara kita yang egois dan berbaris dalam derap yang berbeda. Setelah itu dunia akan melihat Yesus Kristus.

            Itulah sebabnya mengapa aku mengetahui jawaban atas pertanyaanku, “Apa yang akan dipikirkan orang-orang ?”. Mereka mungkin berpikir bahwa aku aneh. Mereka mungkin berpikir bahwa aku luar biasa. Tetapi aku sungguh-sungguh tidak peduli dengan apa yang mereka pikirkan terhadap aku.

            Kehidupanku adalah milik Bapa Sorgawi. Aku telah menyimpang dari jalur penonton yang tak bersalah menjadi seorang peserta hard-core dalam panggilan Yesus Kristus bagiku.

            Apa yang akan orang-orang pikirkan ?” Aku harap…, APAPUN YANG KULAKUKAN, HAL ITU AKAN MEMBUAT MEREKA BERPIKIR MENGENAI YESUS KRISTUS.

 

Demikianlah sekilas tentang asal muasal dan maksud dari kata Jesus Freak.

Apakah seorang Martir bisa disebut Jesus Freak ? YA.

Berdasarkan kamu, arti kata Martyr (Yunani) adalah :

  1. Seseorang yang memilih untuk menderita kematian daripada menyangkal Yesus Kristus atau karya-Nya.
  2. Seseorang yang menyandang kesaksian akan kebenaran yang telah ia lihat atau dengar atau ketahui, sebagaimana seorang saksi dalam sebuah pengadilan.
  3. Seseorang yang mengorbankan sesuatu yang amat berharga untuk meneruskan Kerajaan Bapa Sorgawi.
  4. Seseorang yang menahan penderitaan yang hebat atau terus-menerus karena kesaksian Kristen mereka.
  5. Seseorang yang tergila-gila bagi Yesus Kristus. (dengan kata lain Jesus Freak)

  

Apakah seorang Jesus Freak bisa disebut Martir ? YA

Mungkin kamu tidak mengorbankan nyawamu, tapi kamu bisa MENGORBANKAN CARA HIDUPMU.

 

Pertanyaan selanjutnya kepada saudara-saudara, sejauh mana Anda sekarang melangkah dalam mempertahankan iman kepada Yesus Kristus,

apakah sudah cukup mendekati Jesus Freak ?

Atau mungkin sudah mendekati Martir ?

 

namun aku hidup,

tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup,

melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.

Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging,

adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah

yang telah mengasihi aku

dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

(Galatia 2 : 20)  

 

Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah

bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu,

melainkan seperti sediakala, demikianpun sekarang,

Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku,

baik oleh hidupku, maupun oleh matiku. 

(Filipi 1 : 20)  

Shalom,

 

Jesus Freaks,

“Live Extreme For Jesus, Die As A Martyr”

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-