Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

pengudusan

mujizat's picture

Jika perbuatan baik tidak menghapus dosa, dan untuk masuk Sorga harus KUDUS, maka Yesus memang perlu menebus dosa orang mati

Alkitab mengajarkan bahwa perbuatan baik tidak menghapus dosa. Jika seseorang pernah mencuri (berdosa) lalu ia bersedekah dengan memberi makan orang miskin dengan sebagian hasil curiannya itu, maka menurut Firman Tuhan dosa mencuri nya itu belum hilang. Masih banyak contoh lain tentang perbuatan jahat dan perbuatan baik. Sekalipun ada agama yang mengajarkan untuk menimbang (membandingkan?) perbuatan baik dan jahat seseorang yang dengan itu menentukan nasibnya di hari penghakiman, namun bukan demikian yang diajarkan Alkitab. Kitab Suci dengan gamblang mengajarkan hukum tentang curi-mencuri, bunuh membunuh, sumpah palsu dan lain sebagainya. Kitab Musa mengatur tata cara memperoleh pengampunan dosa tertentu, dan Paulus mengajarkan bahwa penebusan dosa dengan korban sembelihan berupa kambing, domba dan lembu merupakan "bayangan" dari pengorbanan Yesus, dan Korban Yesus itulah yang sejatinya berkuasa menghapus dosa.