Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

tujuan

N.Brady's picture

Perjalanan hidup kita menempuh tujuan dalam Kristus ( ARTIKEL INI TELAH DIREVISI)

Yohanes 8 : 31-32
Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: “Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku, dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.”
Yohanes 15 : 7-8

Raissa Eka Fedora's picture

Tujuan 'nubuatan'ku... (aku masih belum yakin itu adalah nubuatan)

semua kpmentar sudah kubaca (walaupun mesti membuang pulsa banyak hiks Crying 2dan mencoba mencari jawabannya ke seluruh penjuru alkitab.. lebay..

Purnawan Kristanto's picture

Pelajaran dari Anakku [1]

Sudah lama Kirana, anakku (2,5 thn), mengidamkan sepatu yang bergambar "Snow White". Sayangnya kami belum menemukan nomor sepatu yang cocok dengan kakinya. Semuanya masih terlalu besar untuk kakinya yang sangat mungil. Meski begitu, keinginannya tak pernah redup. Setiap sore, setelah mandi, dia akan mengajak aku untuk masuk toko sepatu yang ada di dekat tempat tinggal. Dia selalu menuju satu rak, tempat sepatu idamannya. Di sana dia akan mencoba sepatu itu. Mungkin dia pikir kakinya sekarang sudah bertambah besar sehingga sudah pas dengan ukuran sepatu.

siska yuliana's picture

Apa Tujuan Hidup Kita???

Pernah ngebayang ga sih, kok kita bisa ada di dunia? qta lahir, tumbuh jadi kanak-kanak, remaja, dewasa, menikah, jadi orang tua dan nenek2/ato kakek2. Pada akhirnya qta meninggalkan dunia ini alias mati..

Pestaria Happy's picture

Tahukah Kamu…. Tujuan Hidupmu?????

Pertanyaan ini terlihat mudah untuk diucapkan, namun tidak semua orang mampu untuk menjawabnya dengan baik. Ada yang langsung menjawab, ada yang setengah-setengah artinya belum yakin betul bahkan ada yang tidak tahu sama sekali.

willie's picture

life intention

Untuk blog pertamaku di sini, okay lah kesannya teoritis, tapi biarlah
aku tuliskan lagi dari blog-ku yg lama (dan terbengkalai) tentang apa
yang aku pelajari dari pasal pertama dari Katekismus Heidelberg :

1. Pert. Apakah satu-satunya penghiburan Saudara, baik pada masa hidup maupun pada waktu mati?
Jaw. Bahwa aku, dengan tubuh dan jiwaku, baik pada
masa hidup maupun pada waktu mati (a), bukan milikku (b),melainkan
milik Yesus Kristus, Juruselamatku yang setia (c).Dengan darah-Nya yang
tak ternilai harganya Dia telah melunasi seluruh utang dosaku (d) dan
melepaskan aku dari segala kuasa iblis (e). Dia juga memelihara aku
(f), sehingga tidak sehelai rambut pun jatuh dari kepalaku di luar
kehendak Bapa yang ada di sorga (g), bahkan segala sesuatu harus
berguna untuk keselamatanku (h). Karena itu juga, oleh Roh-Nya yang
Kudus, Dia memberiku kepastian mengenai hidup yang kekal (i), dan
menjadikan aku sungguh-sungguh rela dan siap untuk selanjutnya mengabdi
kepada-Nya (j).
Keterangan :
(a) Rom 14:7-8. (b) 1Ko 6:19. (c) 1Ko 3:23. (d) 1Pe 1:18- 19. (e) 1Yo
3:8b. (f) Yoh 6:39. (g) Mat 10:30. (h) Rom 8:28. (i) 2Ko 1:22. (j) Rom
8:14.

putra hulu's picture

butuh petunjuk

Setiap orang dihadirkan ke dunia ini oleh Bapa Surgawi dengan tujuan. Tujuan utama adalah untuk menjadi penyembah-penyembah yang menyembah Allah dalam Roh dan kebenaran. Tetapi selain itu Allah juga mengijinkan tiap orang untuk mencapai cita-citanya sendiri. Tapi banyak anak Tuhan yang bingung harus berbuat apa. Mereka datang ke gereja dengan harapan akan memperoleh suatu petunjuk akan apa yang harus dilakukan. Mereka berharap Allah akan berbicara memberitahu kepadanya apa yang harus dia lakukan. Banyak yang pulang dengan memperoleh pencerahan. Tetapi tidak sedikit yang menjadi kecewa menghadapi kenyataan bahwa Allah ternyata tidak berbicara memberi petunjuk.
Sastro's picture

Vision Nite "Planet Shakes"

"Tanpa sebuah visi umat-Ku binasa."

Seringkali hidup kita hanya mengalir saja, kita berpindah dari tempat satu ke
tempat yang lain, dari sekolah satu ke sekolah yang lain tanpa kita tahu kemana arah/tujuan hidup kita. Mungkin kita berdoa kepada Tuhan untuk membukakan pintu hidup kita tapi pada kenyataannya kita sendiri tidak mempunyai visi apa-apa.

Kita tidak mempunyai suatu tekad dan mimpi bahkan kita juga tidak punya satu tujuan kemana Tuhan inginkan untuk hidup kita. Hidup tanpa visi adalah hidup tanpa tujuan. Jika hidup kita tanpa memiliki visi maka kita tidak membuat apa-apa.

Segala keahlian/talenta yang kita punyai tidak akan memberikan dampak yang besar jika kita tidak memiliki visi. Segala keahlian/kepintaran kita tidak mampu mengubah hati manusia dan membawa satu jiwa pun masuk Kerajaan Sorga.

 

1. Visi itu datangnya dari Allah. Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah:

- Apakah hidup kita berdampak untuk bangsa kita ?
- Apakah karena hidup kita maka bangsa ini berubah ?
- Apakah karena sebuah visi yang berkobar dan membara di hatimu maka terjadi sesuatu yang dahsyat di bangsa ini ?

 

Cara untuk mengetahui visi kita yaitu dengan berdoa. Jika kita sungguh-sungguh ingin mengetahuinya pasti suatu hari Allah akan memberitahu visi kita tersebut. Dia akan memberikan sesuatu yang membara dan mendesak dari dalam diri kita dan kita akan memiliki sense tersebut. Karena kita unik maka Dia akan memberikan satu tujuan yang khusus untuk kita dan Dia akan menyiapkan kita dengan cara yang khusus juga.

Saat ini Tuhan sedang mencari orang-orang muda yg excelent untuk melakukan tugas-Nya. Tuhan tidak sedang mencari orang-orang yg sudah sempurna, tetapi Dia mencari orang-orang yang memberi hatinya yg berkata:"Tuhan inilah aku, aku akan melakukan kehendak-Mu. Pakailah aku dan jika aku perlu diubahkan, tolong ubahkan aku. Jika hatiku masih kurang, tolong Engkau perbaiki, Jika karakterku pincang, tolong Engkau perbaiki. Tetapi inilah aku dalam segala kelemahanku dan kekuranganku. Inilah aku Tuhan, tolong aku untuk memenuhi panggilanku dalam hidupku."

Visi adalah tujuan dimana Tuhan akan membawa kita kesana dan hal tersebut adalah sesuatu yang terbaik yang Tuhan ingin lakukan atas hidup kita. Jika Dia sudah memulainya di dalam hidup kita, pasti Dia juga akan mengakhirinya.

Orang yg memiliki visi akan melakukan sesuatu yg lebih besar dari kemampuannya. Visi pasti lebih besar dari kemampuan kita karena hal tersebut berasal dari Tuhan. Jika sesuatu itu masih sesuai kemampuan kita, maka sesuatu tersebut berasal dari keinginan manusia karena hal itu adalah sesuatu yang masih bisa kita kerjakan. Jadi jangan takut dengan visi yang besar karena Tuhan kita adalah Tuhan yang besar.

2. Orang yg punya visi dia juga memiliki passion.

Passion tersebut meluap dari dirinya, punya energi, dan mempunyai desakan yg besar dari dirinya untuk maju dan terus maju. Dia terus bertekad untuk mendesak dan memaksa agar terus maju. Dia tidak tahan jika harus mundur. Tuhan bisa melakukan perkara yg besar pd orang kecil. "Orang yg hanya mengalir" dibandingkan dengan "orang yg punya visi" akan jelas terlihat perbedaaannya dalam hal passion yang mereka miliki.

 

3. Orang yg punya visi tidak akan mengorbankan yg terbaik demi yg baik.
Banyak orang yang akhirnya berhenti pada hal yang baik tetapi dia tidak melakukan yang terbaik. Orang yg punya visi tdk hanya lakukan yg baik tp dia mau lakukan yg terbaik. Firman Tuhan berkata bahwa apapun yang kita lakukan maka lakukanlah hal tersebut seperti untuk Tuhan.

 

4. Orang yg punya visi memiliki sifat militan. Dia memiliki iman yang pantang menyerah.

Ingat, kita dipanggil bukan untuk perkara kecil tetapi untuk melakukan perkara yang besar.

 

5. Orang yg memiliki visi tidak terpengaruh dengan keadaan.

Meskipun suatu saat dia sedang mengalami keuntungan atau kerugian dalam hidupnya tapi hal tersebut tidak mempengaruhinya karena dia telah memiliki visi.

Generasi sekarang adalah generasi yg luar biasa. Ada suatu generasi di masa lalu yang bermimpi agar dapat hidup di jaman generasi sekarang ini, oleh karena itu kita jangan sampai meremehkan dan membiarkan jaman ini biasa-biasa saja. Kita harusnya lebih mempengaruhi dunia ini daripada kita dipengaruhi olehnya.
Tuhan sedang membangkitkan suatu pasukan besar yang bergerak di bidang media.

 

Diringkas dari sharing Marc McLendon