Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Lepas saja salib itu!!!

clara_anita's picture

Rantai metal itu melingkar,
erat menggenggam tangan
Di ujungnya sebuah Salib terjuntai
dalam bisunya ia berteriak, "Aku orang Kristen!"

... dan Salib bisu itu pun menuntut ...
"Bila kamu memang seorang Kristen,
sudah dapatkah engkau memberi kasih,
pada sahabat terkasih?
pada handai dan taulan?"
Kujawab sudah. . .
tapi salib itu memandangku tajam
"Sudahkah kau kasihi musuhmu?"
Aku terdunduk diam . . .
Lalu Salib itu pun lanjut berkata . . .
"Sudahkan kau membaca Injil?"
Kujawab Ya
Tapi ia menatapku tajam
"Benarkah? Apakah kau hanya sekedar membaca?
sudahkah tindakmu sesuai dengan firman-Nya?
sudahkah kau benar-benar mengerti?
sudahkah kau membagikan kabar suka cita?
atau, apakah kau malah asyik berdebat
supaya kau terlihat hebat?"
dan sekali lagi aku tertunduk bisu
hingga sekali lagi ia bertanya
"Lalu apakah maknaku bagimu?"
"bagiku
kau adalah jati diriku"

dan sekali lagi ia memandangku lekat
"jati diri?
akuilah...
bukankah sering kau jadikan aku
perantara kesombonganmu
seolah kaulah yang paling suci
paling bersih
paling alim?"

... dan untuk sekian kalinya ia menohokku...
namun kini ia memandangku mesra
"Sobat,
kau tak harus mengenakanku
karena salib sejatimu
adalah lakumu
adalah tuturmu
adalah kerjamu
adalah senyummu
adalah kesabaranmu
adalah . . ."

Jadi...
bila kau hanya sekedar
ingin busungkan dada
lepas saja salib itu. . ."

bukan simbol salib
bukan jubah
bukan seberapa banyak ayat yang kauhafal
tapi seberapa besar cintamu pada TUHAN
yang tunjukkan jati dirimu

April 2007
GBU

NoStressInDepress's picture

Nona Clara: Mengejar Mentari

Yhellow nona Clara, tulisan anda berkisah mengenai Orang Percaya yang hidup dalam iman percayanya berbanding dengan si "Hipokrit Percaya" ya. Untuk Memfokuskan diri lebih kepada atribut internal yang miteri dibandingkan external yang konkret tapi bertopeng. Marilah mengejar matahari kesempurnaan dalam iman dan dalam kesaksian Iman tersebut. Yakobus 2:18 Tetapi mungkin ada orang berkata: "Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan", aku akan menjawab dia: "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku." 2:20 Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong? *Shallom4Ever@all
__________________

*Shallom4Ever@all

clara_anita's picture

Gwan: Mentari tak pernah pergi . . .

Anda benar sekali Gwan,

di sekeliling kita banyak sekali orang-orang hipokrit yang sok alim; dan dalam kealimannya merasa pantas menghakimi orang-orang yang tidak terlihat alim.

Padahal, belum tentu orang yang dihakimi itu lebih buruk dari si orang alim. Apa karena sudah dibaptis, kemudian secara otomatis kita lebih suci dari orang yang belum dibaptis?

Saya setuju sekali. Setelah mengaku percaya, justru tantangan semakin berat. Jadi jangan pernah lengah. Jangan pernah kalah oleh kesombongan.

 

GBU

gkmin's picture

Saya pernah benar-benar menurunkan (tanda) salib

suatu kali di sebuah kelas, ketika menyalakan OHP (waktu itu masih pakai OHP -- kalau sekarang sih.. sudah pakai LCD proyektor...) tidak seperti biasanya, tembok yang sekaligus menjadi layar, sudah dipasang tanda salib, jelas tanda salib dari kayu bercat coklat itu mengganggu tampilan layar. tanpa basa-basi, saya ambil kursi, saya turunkan tanda salib itu, dan saya beri catatan pakai kertas kecil "Pak..., pasang di sebelah, ditempat yang tidak mengganggu OHP" ternyata... tanda salib itu berbulan-bulan kemudian tidak pernah dipasang lagi. bukannya anti pada tanda salib, tetapi saya merasa tidak nyaman menggunakan simbol-simbol kekristenan, jika "nilai" kekristenan tidak "tampak". Kalau lihat film "Jesus complete story" atau Jesus son of God, salib yang dipakai Yesus jaman dulu-pun tidak seperti salib yang digambarkan saat ini.
__________________

gkmin.net -salatiga-jawa tengah

clara_anita's picture

gkmin: ha... ha...

Mbak Gkmin yang cantik (meski fotonya kurang jelas) :D

Ha... ha...
seru juga ya pengalamannya...
kalau memang mengganggu, saya setuju, turunkan saja...

Saja juga pernah punya pengalaman lucu,
waktu itu saya iseng memakai rosario sebagai kalung, dan entah kenapa rantainya putus. Saya sih santai-santai saja, tapi ibu saya yang melihat hal itu langsung berteriak karena menurutnya itu firasat buruk....

Tapi saya tunggu-tunggu tetap saja Tuhan tidak pernah merancang hal yang buruk buat saya...

So, putusnya rantai itu teuteup nggak ngaruh juga :P

GBU

jesusfreaks's picture

Pikul Salibmu

tangkap esensi salib jangan dewakan atribut salib kau boleh melepas salib kau boleh menurunkan salib tapi jangan kau buang kau pikullah...

Jesus Freaks,

"Live X4J, die as a martyr"

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

gkmin's picture

@clara_anita, pasti lebih cantik Anda

Mbak Gkmin yang cantik (meski fotonya kurang jelas) :D saya jamin 1000%, cantik Anda kok... itu cuma foto dari internet bukan foto saya yang asli kok...

gkmin.net -salatiga-jawa tengah

__________________

gkmin.net -salatiga-jawa tengah

siburukrupa's picture

hehehe...setuju... Mat.

hehehe...setuju... Mat. 10:38 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku. Mat. 16:24 Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Mat. 25:23 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. inga-inga pikullah salib.. jangan sampai kalian harus memikul kemarahan TUHAN.. ok.. GBU