Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

METALLICA, Supergrup Heavy Metal

ebed_adonai's picture

 

Kekasih-kekasih yang budiman…
Bagi anda yang menyenangi musik heavy metal, mungkin anda belum tepat dikatakan sebagai seorang penggemar musik hingar-bingar sejati, bila belum “mencicipi” supergrup yang bernama Metallica ini (isu-isunya dulu berasal dari paduan kata “metal” dan “vodka”). Apalagi pada tahun 1993 silam, mereka juga pernah tampil di stadion Lebak Bulus Jakarta.
 
Perkenalan saya dengan grup heavy metal ini bermula saat saya masih di bangku SMA, tidak lama setelah mereka menelurkan album Metallica (1991), yang biasanya juga dikenal dengan nama Black Album. Sebutan ini muncul karena pada kover albumnya (waktu itu masih berupa kaset) tidak ada judul khusus, dan berwarna hitam thok, dengan bayangan seekor ular yang tidak begitu kentara. Jadi memang mirip dengan kasus White Albumnya The Beatles dulu, yang disebut demikian karena kover albumnya yang berwarna putih itu. Apapun itu, saat itu di sekolah saya Metallica sangatlah populer, dan mungkin hanya bisa ditandingi kepopulerannya oleh grup DEWA19, yang juga sedang naik daun. Saking populernya, grup band yang kami yang terdiri dari lima teman sekelas waktu itu senangnya juga membawakan lagu-lagu Metallica ini. Saya masih ingat, saking kepinginnya tampil seperti mereka, kami sampai bela-belain memanjangkan tali bahu gitar supaya gitarnya melorot ke bawah (meniru gaya James Hetfield yang jangkung itu), walau tangan kita jadi susah untuk memetik gitarnya, karena kurang panjang, he..he..he.. Sebetulnya saya ingin juga memainkan lagu-lagu grup-grup musik lainnya (jujur, sejatinya saya adalah penggemar berat The Beatles). Namun, karena berada di tengah-tengah para fans Metallica sejati, ya sudah, saya nikmati saja bermusiknya.
 
Saat saya pertama mengenal mereka, Metallica masih beranggotakan James Hetfield (vokal; gitar), Kirk Hammett (gitar), Jason Newsted (bass, menggantikan Cliff Burton, yang tewas dalam sebuah kecelakaan mobil saat mereka sedang tur), dan sang penggagas grup ini, Lars Ulrich (drum). Setelah “menangkap” nikmatnya musik mereka, akhirnya saya pun membeli album-album lama mereka. Dari situlah saya jadi mengerti, kalau musik Metallica itu dulunya (sebelum album And Justice for All tepatnya) ternyata berbeda, dan lebih mirip musik trashnya Sepultura, dengan tempo yang sangat sangat cepat, dan bikin kepala seperti mau pecah mendengarnya, bagi anda yang tidak terbiasa. Namun banyak orang bilang, justru perubahan mereka itulah, yang membuat mereka semakin melambung dalam kancah musik heavy metal.
 
(Metallica dulu, dari kiri ke kanan: Lars Ulrich, Kirk Hammet, James Hetfield, dan Jason Newsted)
 
 
Sulit untuk menjelaskan penyebab ketertarikan saya dengan grup pengusung musik cadas ini, karena hal-hal yang menyangkut selera seringkali sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata. Namun paling tidak petikan gitar ritem mereka, yang khas, unik, itulah yang saya ingat pertama kali mengusik rasa ingin tahu saya. Ya, suara distorsi yang berat, full bass, tidak cempreng, yang bisa anda tirukan dengan (saya mengetahuinya dari rekan satu band yang memang lebih lihai daripada saya dalam bermain gitar) menaruh sisi kanan telapak tangan anda (kalau anda seorang gitaris normal, artinya tangan kanan) di pangkal senar gitar, dengan tidak terlalu menekan. Setelah itu, atur distorsi sound effect anda pada posisi maksimal, setel ekualisernya hingga berbentuk huruf V, lalu mulailah dengan membawakan riff-riff pembuka lagu “Sad But True”, maka anda akan tahu apa yang saya maksudkan. Dan setelah lebih lama lagi mengenal musiknya Metallica, saya jadi lebih memahami dan menikmati kekhasan Metallica dalam bermusik. Lagu-lagu yang durasinya panjang-panjang, transisi dari lembut ke keras, lambat ke cepat, dan begitu juga sebaliknya, penyisipan permainan gitar klasik, entah di tengah-tengah lagu (“Master of Puppets”), atau di awal (“Battery”), wuiiihhhh, edan tenan…. Bahkan permainan gitar klasik inilah, yang tidak banyak dieksplorasi grup-grup musik rock lainnya, yang membuat saya semakin jatuh cinta dengan Metallica. Anda pernah mendengar lagu “Nothing Else Matters” , atau “The Unforgiven”? Kalau “Nothing Else Matters”, saya tidak pernah lupa dengan lagu slow rock yang satu ini (kami pernah membawakannya dalam salah satu lomba musik di kota kami dulu). Bahkan bertahun-tahun setelah itu, saya masih bisa membawakannya dengan baik dari awal hingga akhir lagu (bukan mau nyombong nih, he..he..).
 
Lima tahun berlalu sejak Black Album, hingga akhirnya mereka mengeluarkan album terbaru mereka, Load (1996). Banyak ekspektasi terhadap album ini, mengingat jeda waktu yang cukup lama dengan album sebelumnya yang sangat sukses itu. Lagi-lagi, ada perubahan dalam musik Metallica yang saya rasakan. Namun kali ini perubahan itu bukanlah perubahan yang mengasyikkan. Musik Metallica dalam album tersebut seperti menggantung, dan tidak ada gregetnya. Dibilang seperti era Kill’Em All tidak, seperti era Metallica pun tidak juga. Begitu juga dengan album ReLoad (1997), yang sebenarnya merupakan dobel album dengan Load, hanya dilepas secara terpisah. Apakah mereka sudah mulai dilanda kejenuhan, atau sudah mulai dimakan usia, sangat boleh jadi. Namun puncak “kejatuhan” mereka adalah album St. Anger (2003), dimana Kirk Hammet benar-benar ”tidak bermain apa-apa”. Petikan solo gitarnya yang mendadak dan cepat bagaikan anak panah itu, yang perlahan mulai memudar dalam dua album sebelumnya, sekarang benar-benar sudah hilang. Lupakanlah sayatan-sayatan khasnya seperti pada lagu “Seek’N Destroy”, “Master of Puppets”, atau “Blackened”.
 
Tidak banyak lagu-lagu Metallica yang saya sukai dari era baru mereka ini. Beberapa lagu yang menarik bagi saya hanyalah “I Disappear” (1996, Soundtrack MI II), “Until It Sleeps” (Load, 1996), dan “St. Anger” (St. Anger, 2003). Usai rekaman album St. Anger, Robert Trujillo masuk di tahun 2003 menggantikan Jason Newsted (saya tidak akan pernah lupa gaya do’i yang sangat atraktif di atas panggung, paling atraktif malah, menurut pandangan saya, dibanding personil-personil Metallica lainnya) sebagai basis Metallica. Namun hal itu tidak banyak mengubah apresiasi saya terhadap mereka saat itu. Apalagi penampilan Trujillo yang seperti rocker punk itu tampak sangat tidak serasi dengan personil Metallica lainnya yang berbusana setelan panjang hitam-hitam khas mereka. Lambat-laun, tanpa melupakan rasa hormat saya terhadap supergrup yang satu ini, saya pun menjadi bosan dengan musik mereka, dan lebih memilih untuk memutar lagu-lagu lamanya saja. Saya tidak tahu bagaimana kabarnya dengan album terakhir mereka, Death Magnetic (2008), apakah mereka berubah lagi, atau tetap begitu-begitu saja, seperti album-album sebelumnya (ada yang sudah pernah mendengarnya?).
 
(Metallica sekarang, dari kiri ke kanan: Robert Trujillo, James Hetfield, Lars Ulrich, dan Kirk Hammett)
 
 
Namun apapun yang terjadi, Metallica adalah salah satu supergrup heavy metal terbesar sepanjang masa, yang susah untuk dicari tandingannya sampai sekarang. Di tengah-tengah hingar bingar grup-grup musik cadas saat ini (seperti Korn, Linkin’ Park, POD, Muse, dan lain-lain), kalau saya mengingat masa-masa ngeband saat SMA dulu, maka dengan bangga saya akan menoleh kepada sang maestro heavy metal ini.
 
Satu hal, yang masih mengusik saya sampai hari ini adalah klaim bahwa Metallica itu grup sesat, grup pemuja setan. Baiklah. Hal ini memang termasuk masalah klasik dalam dunia kekristenan, dimana musik rock sering dianggap sebagai sesuatu yang menyesatkan. Entah sudah berapa banyak grup-grup rock yang mendapat tuduhan sesat. Jadi teringat masa kecil saya dulu, ketika grup rock KISS (yang terkenal dengan cat mukanya yang unik itu) juga disebut-sebut sebagai pemuja setan, hanya karena plesetan akronim nama grup mereka (KISS=Kids In Satan’s Service). Saya tidak memungkiri, kalau musik rock memang bisa meningkatkan agresifitas seseorang. Namun yang penting dalam hal ini, menurut hemat saya, adalah pengendalian diri. Itu saja. Karena hal apa pun kalau berlebihan bisa berabe, bukan? Ingat saja tahun 80’-an dulu, dimana lagu-lagu “cengeng” sempat dilarang pemerintah, karena dianggap tidak membangkitkan semangat seseorang dalam berkarya. Lha, kalau kita sekedar mendengarkan satu dua lagu-lagunya Betharia Sonata yang mendayu-dayu itu, apa lantas kita berubah menjadi manusia cengeng, tidak bukan?
 
Jadi apa sebenarnya yang menyebabkan pandangan yang agak berat sebelah ini? Apa karena iramanya yang menghentak-hentak itu? Nah, lagu-lagu rohani juga banyak yang seperti itu. Atau karena lirik-liriknya yang memang seram-seram (seperti lirik lagu “Leper Messiah” misalnya)? Namun kalau memang hal itu yang dipermasalahkan, penting untuk kita cermati apakah mereka benar-benar serius mengatakannya, atau hanya sekedar gaya-gayaan metal saja. Yang jelas, sulit untuk mengonfirmasi kebenaran di balik isu ini kalau hanya berdasarkan klaim sepihak, yang seringkali tidak bisa dipertanggung-jawabkan. Hal ini juga bergantung dari pengakuan grup musik itu sendiri, apakah mereka memang berniat untuk menghujat Tuhan dalam lagu-lagu mereka itu. Jadi jawabannya bisa ya, bisa pula tidak. Saya sendiri, selama ini belum pernah mendengar berita kesaksian para personil Metallica bahwa mereka adalah pemuja setan, atau suka melakukan ritual aneh-aneh yang biasanya sering dilakukan oleh grup-grup musik pemuja setan.
 
Terakhir, ada satu penjelasan teman kuliah saya dulu, kalau suara James Hetfield itu katanya mirip suaranya lucifer (contohnya ada di bagian akhir lagu “Enter Sandman”, dimana James Hetfield tertawa terkekeh-kekeh). Hmmm. Saya tidak tahu harus berkomentar apa. Saya biasanya selalu terbuka untuk hal-hal baru, seberapa anehnya pun itu, selama tidak bertentangan dengan iman saya. Sungguh. Namun untuk satu hal ini, sementara waktu saya hanya bisa berkomentar: “Hanya Tuhan yang tahu……”
 
Exit light,…enter night,…take my hand,…we’re off to never never land…”,
Salam Metalll…!!!!
 
Album-album Metallica:
Kill’Em All (1983)
Ride The Lightning (1984)
Master of Puppets (1986)
And Justice For All (1988)
Metallica (1991)
Load (1996)
ReLoad (1997)
St. Anger (2003)
Death Magnetic (2008)
 
Shalom!
(…shema‘an qoli, adonai…)
__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

sandman's picture

@Ebed Ternyata yah...

Bro sekedar tambahan untuk album, metallica juga mengeluarkan double album S&M yang digarap bersama San Francisco symphony, album ini bermaterikan lagu-lagu lawas metallica, bisa disebut ini adalah album the best metallica.  Saya sepakat untuk album load, reload and  St. Anger, saya kehilangan sentuhan musikalitas "metallicanya". Ini mungkin di karenakan pada saat itu mulai bermunculan band-band baru dengan berbagai jenis aliran yang sukses memanjakan telinga pendengarnya, sebagai contoh: limpbizkit, nirvana, korn, pearl jam dan lain-lain. Masa itu disebut masanya musik Grunge dan hip metal berjaya.

Untuk personil ada dua lagi personil metallica yang kamu lupakan bro.. dia adalah dave Mustaine dan Ron McGovney , Dua diantara pendiri dari Metallica selain Lars Ulrich sebagai pencetus band dan James Hetfield.  .Dave mustaine dan Ron McGovney keluar karena  tidak ada kecocokan dalam jalur bermusik mereka. Akhirnya masuk 2 personil baru yaitu Kirk Hammet & Cliff Burton. Nama terakhir pun digantikan akibat kecelakan yang menimpanya, sehingga digantikan oleh Jason Newstead. Sedang Dave Mustaine sendiri mendirikan band Aliran speed metal dengan nama MEGADETH.

Bicara soal album terakhir saudara Ebed coba dengarkansalah satu lagunya yang berjudul unforgiven III maka saudara akan menemukan ciri khas metallica yang hilang di album load reload dan saint anger hilang, saya punya lagunya satu album anda berniat mengunduhnya? 

Ok mungkin sekian komentar saya, jika ada kekurangan atau kesalahan bisa ditambahi dan diperbaiki.

 

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

ebed_adonai's picture

@sandman: S&M?

Album S&M? Wah, saya tidak pernah dengar tuh, bro. Maklumlah, setelah tiga kali di k.o. berturut-turut, mulai dari Load sampai St. Anger, saya jadi lesu darah sama Metallica, he..he..Saya masih ingat dulu waktu Load keluar saya langsung hunting ke toko-toko kaset, dan begitu ketemu, tanpa mencoba langsung saya beli. Sampai di rumah, owalah, kok begini? Tahun depan pas keluar ReLoad, saya coba pinjam punya teman satu kos, coba-coba dengar dulu, ternyata sama. Waktu St. Anger keluar, saya sebetulnya sudah apatis. Tapi ada teman kuliah dari Klaten,seorang fans Metallica sejati (dialah yang memberitahukan kepada saya tentang masuknya Trujillo), yang berbaik-hati meminjamkan cdnya kepada saya, dan begitu saya dengar sampai habis, wah, betul-betul mengecewakan. Kalau istri sudah saya ceraikan saja itu Metallica, ha..ha.. 

Iya, benar bro. Saya ingat pernah membaca kisahnya di HaiKlip tahun 1993, katanya Hetfield sampai ditonjok ya sama Mustaine? Padahal Mustaine kan kalah bodi tuh sama Hetfield. Sebenarnya saya salut juga lho sama Mustaine. Jujur saja, do'i sebetulnya lebih hebat daripada Hetfield. Memang dua-duanya sama-sama menyanyi sambil main gitar, tapi Mustaine kan pegang lead guitar tuh, jadi lebih sulit. Mungkin karena kurang beruntung saja, Megadeth jadi kalah terkenal dengan Metallica.

Bro Sandman punya album Death Magnetic? Wah, boleh juga dijajal tuh bro. Sebenarnya saya rada-rada penasaran juga sih, cuma di Magelang tidak yang bisa dipinjami (), dan rekan-rekan saya rata-rata di atas 50 tahun semua......

Ok bro, boleh tuh saya dikirimi linknya, biar saya download...

Thks berat bro Sandman....

Shalom!

(...shema'an qoli, adonai...)

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

hai hai's picture

Ebed Adonai, Tulisan Yang Baik

Kang Ebed, tulisan yang sangat baik. Saya bukan penggemar musik rock, namun menikmati tulisan anda.

Saya hanya bisa memainkan harmonika dan suling pas pasan. Pengetahuan tentang musik pun pas-pasan. Namun saya suka musik. Saya suka segala jenis musik bahkan heavy metal selama tidak terlalu bising.  Saya tidak suka suara bising. Itu sebabnya saya tidak pernah merasa nyaman ketika ikut kebaktian di gereja Karismatik. Suaranya terlalu bising.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

ebed_adonai's picture

@hai-hai: koh hai bisa aja...

Thanks koh hai atas apresiasinya!

Ah, tidak mengapa koh, walaupun koh hai bukan penggemar musik rock, yang penting kita sesama penyuka musik kan?

Saya sebenarnya juga suka hampir semua jenis musik, koh. Saya menulis blog ini karena teringat masa remaja saya dulu, saat masih ganteng-gantengnya, ha..ha..ha..

Koh hai bisa bermain suling dan harmonika? itu hebat lho koh. Saya sampai hari ini tidak pernah bisa memainkan rekorder anak saya dengan benar, selalu ada bunyi-bunyi melengking begitu, karena jari-jari saya tidak pernah bisa menutup lubang-lubangnya dengan sempurna (kalau satu jari menutup, jari yang lain pasti jadi terbuka, begitu seterusnya, ha..ha..)

Shalom! 

(...shema'an qoli, adonai...)

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

Purnawan Kristanto's picture

Knock Knock in The heaven Door

 Saya suka "Knock Knock in the Heaven Door", "Mama Said", dan "Nothing Else Matter" Tadinya saya nggak suka grup musik ini karena menganggap musik Setan. Tapi setelah adik ipar datang dan tiap hari memutar musik ini, eh..lama-lama jadi suka.

Kayaknya kalau lagu di bawah ini dinyanyikan dengan gaya Inul Daratista enak juga didengar. Kalau pakai versi campursari juga nikmat kali ye....

-----------------------------

Mama, take this badge up from me
I can't use it any more
It's getting dark, too dark to see
Feels like I'm knocking on heaven's door

Knock, knock, knocking on heaven's door
Knock, knock, knocking on heaven's door
Knock, knock, knocking on heaven's door
Knock, knock, knocking on heaven's door

Mama, wipe the blood from my face
I'm sick and tired of the war
Got that old black feeling and it's out to trace
Feels like I'm knocking on heaven's door

Knock, knock, knocking on heaven's door ...

Mama, put my guns in the ground
I can't shoot them any more
Heaven's old black train is a-pullin' on down
Feels like I'm knocking on heaven's door

Knock, knock, knocking on heaven's door ...

Ooh, ooh, ooh, ooh ...

Mama, take this badge up from me

“Jaman lagi susah, buat apa susah? Susah itu tiada gunanya ”

~Manthous

 

 

 

__________________

------------

Communicating good news in good ways

sandman's picture

@Pur

Coba dengarkan lagunya "MAMA DONT YOU CRY", tembang dari Steel Heart. Renungkan lirik2nya... sungguh menyentuh hati...

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

ebed_adonai's picture

@purnawan&sandman

@purnawan: Wah, wah...mas Pur suka slow rock juga ya? Kapan-kapan kalau ada kopdar boleh nih mas, kita ber jam session bareng bro-bro yang lain nih..he..he..

@sandman: Iya, memang dalam tuh bro makna lagu "Mama Don't You Cry" nya SteelHeart, sama seperti "She's Gone" juga, bikin kita jadi merenung. Cuma menyanyikannya yang susah. Dulu saja teman-teman saya dari band lain jarang yang mau bawain lagu-lagunya SteelHeart, soale vokalnya tuinggiiiiii banget........

Shalom!

(...shema'an qoli, adonai...)

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

Purnawan Kristanto's picture

Jam Session? Ogah

 "Kapan-kapan kalau ada kopdar boleh nih mas, kita ber jam session bareng bro-bro"

Sorry bro, saya nggak bisa memainkan alat musik apa pun, kecuali icik-icik (kecimpring).

Lagu slow rock kebanyakan akan menjadi "evergreen". Saya suka "Soldier of Fortune" Deep Purple. Nuansa bluesnya masih kentara (saya sika musik Blues). Kalau grup musik, selain Queen adalah Scorpion. Mendengarkan lagu-lagunya membuat saya seperti masuk mesin waktu kembali ke masa SMP.

Lagu "Mama Don't You Cry" kira-kira sama dengan "Ibu"nya Iwan Fals nggak, ya?

“Jaman lagi susah, buat apa susah? Susah itu tiada gunanya ”

~Manthous

 

 

 

__________________

------------

Communicating good news in good ways

ebed_adonai's picture

@purnawan: sepertinya sama mas....

Sepertinya sama maknanya mas... Ada nuansa kasih terhadap ibu yang kuat di balik lagu-lagu itu...... Mengharukan..............Jadi ingat lagu "Mama" yang dibawakan Eddy Silitonga dulu.............................................

Shalom!

(...shema'an qoli, adonai...)

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

sandman's picture

@Ebed..

Itu lagu merupakan lagu festival, biasanya menjadi lagu wajib, susah sih sekali naik langsung 2-3 oktaf, kalau kita turunin nadanya.. maka nada rendah akan sangat rendah sekali. Pernah denger lagunya SAHARA dengan judul "Biarlah Sepi"?

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

violet's picture

musik rock campur musik gereja

kayaknya orang kristen nggak konsisten memuji Tuhan, musik rock masih di dengerin..parah nih

Mikhael Romario's picture

@violet

Salam violet,

namanya juga musik. Musik adalah suara atau nada yang teratur. Musik itu untuk didengar, bukannya untuk dibaca atau dilihat.

 

Damai Kristus

__________________

Damai Kristus

ebed_adonai's picture

@MR: Tul bro....

Tul bro,...musik itu untuk dinikmati........

"Sad but True",...tapi memang itulah kenyataannya.....

Shalom!

(...shema'an qoli, adonai...)

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

ebed_adonai's picture

@violet: kalau boleh tahu....

Salam kenal violet!

Kalau boleh saya tahu, di manakah ketidakkonsistenan dalam memuji Tuhan, kalau kita masih mendengarkan musik rock? Kok koneksinya ke musik rock, bukan dangdut, rap, dan lain-lain?

Senang mengenal anda...

Shalom!

(...shema'an qoli, adonai...)

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

Purnawan Kristanto's picture

@Violet: Dengerin musik Rock parah?

 "kayaknya orang kristen nggak konsisten memuji Tuhan, musik rock masih di dengerin..parah nih"

Violet, Anda perlu belajar sejarah musik dulu sebelum mengira dengan mendengarkan musik Rock berarti tidak konsisten memuji Tuhan. Memang ada beberapa musik rock yang pantas untuk tidak didengarkan. Tapi ada juga musik Rock yang mengasah kerohanian kita.

Apa yang Anda suka untuk Anda dengarkan? Musik rohani? Coba definisikan musik rohani itu seperti apa? Apa karena liriknya kah? Atau karena jenis musiknya?

___________________________________

“Jaman lagi susah, buat apa susah? Susah itu tiada gunanya ”

~Manthous

 

 

 

__________________

------------

Communicating good news in good ways

sandman's picture

@Violet Mau denger sesuatu?

Coba dengar Anima  dengan judul " Bintang", Trus dengan lagu  Mawar Simorangkir dengan judul " Hati Sebagai Hamba".

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

violet's picture

MR

putih ato itam tuh gak ada yang abu2 man

Mikhael Romario's picture

apalagi violet

Damai Kristus

__________________

Damai Kristus

hai hai's picture

Violet, Emang Musik Rock hitam?

violet, emangnya musik rock hitam? Maukah anda menjelaskannya kepada saya? Terima kasih atas kesediaannya.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Mikhael Romario's picture

@ebed

pernah tau ttg group musik yang ini? tampangnya lebih garang dibanding KISS atau slipknot

Group Lordi - from Finland, winner of the eurovision song contest 2006 with their song Hard Rock Hallelujah

 

 

 

Damai Kristus

__________________

Damai Kristus

ebed_adonai's picture

@MR: Buset....

Tuhan Allah,..nagabonar ada dua,... eh salah, maksudnya baru kali ini melihat grup yang seperti itu bro......Itu masih manusia apa setan di film Jeepers Creepers itu ya?  Saya kira saya sudah melihat semuanya,...ternyata ada yang lebih seram lagi...............Mana lagunya Halleluya lagi ya..ck..ck..ck..

Shalom!

(...shema'an qoli, adonai...)

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

Mikhael Romario's picture

@ebed lagi

hehehe..... saya 'nemuin' nya juga gak sengaja. Waktu itu lagi gugling cari lagu haleluyah-nya Handel. gak taunya ada beberapa versi: OST-nya Shrek oleh U2 & si mbah Lordi ini. Cuplikan liriknya kayak gini:

Hard Rock Hallelujah!

The saints are crippled
On this sinners' night
Lost are the lambs with no guiding light

The walls come down like thunder
The rock's about to roll
It's the arockalypse
Now bare your soul

All we need is lightning
With power and light
Striking down the prophets of FALSE
As the moon is rising
Give us the sign
Now let us rise up in awe

Rock 'n Roll angels bring thyn Hard Rock Hallelujah
Demons and angels all in one have arrived
Rock 'n Roll angels bring thyn Hard Rock Hallelujah
In God's creation supernatural high

The true believers
Thou shall be saved
Brothers and sisters, keep strong in the faith

On the day of Rockoning
It's who dares, wins
You will see the jokers soon'll be the new kings

All we need is lightning
With power and light
Striking down the prophets of FALSE
As the moon is rising
Give us the sign
Now let us rise up in awe

Rock 'n Roll angels bring thyn Hard Rock Hallelujah
Demons and angels all in one have arrived
Rock 'n roll angels bring thyn Hard Rock Hallelujah
In God's creation supernatural high

Wings on my back
I got horns on my head
My fangs are sharp
And my eyes are red
Not quite an angel
Or the one that fell
Now choose to join us or go straight to Hell

Hard Rock Hallelujah!

Rock 'n Roll angels bring thyn Hard Rock Hallelujah
Demons and angels all in one have arrived
Rock 'n Roll angels bring thyn Hard Rock Hallelujah
In God's creation supernatural high

Hard Rock Hallelujah!

Damai Kristus

__________________

Damai Kristus

ebed_adonai's picture

@MR: serem juga ya...

Kalau disimak baik-baik isi teksnya memang seram ya bro? Mungkin yang seperti ini nih, kalau menurut pandangan mas Pur tadi, musik rock yang kurang pantas untuk didengarkan......

Saya jadi berpikir bro, kalau begitu, mbah Lordi ini pemuja setan atau bukan ya? Hmmm... Sekian tahun dulu saya bergaul bersama orang-orang yang seperti itu. Yang membuat tato-tato (tapi bukan yang permanen lho?) tengkorak, pedang, segala macamlah yang aneh-aneh. Pake anting-anting sebelah, dan lain sebagainya. Sampai-sampai di buku-buku mereka pun penuh dihiasi gambar-gambar nyeleneh khas rocker. Sampai kuliah pertama dulu, sayalah yang paling "manis" (hi..hi..) di antara mereka, cuma menggondrongkan rambut saja. Namun begitu, saya menemukan bahwa semua itu hanyalah ekspresi kerockeran mereka saja, dan mereka tidak lebih buruk dibandingkan manusia-manusia lainnya yang tidak seperti mereka.

Tapi kalau di tempat-tempat lain, termasuk gengnya si Lordi ini, jujur saya tidak tahu. Yang jelas, kalau di barat sana kan kata-kata ilahi (Jesus, God, dan yang sejenisnya) itu gampang sekali diucapkan, sudah seperti ungkapan kekagetan saja, jadi agak gegabah juga untuk kalau saya mengatakan si Lordi ini grup sesat hanya karena kata-kata ilahi dan satanik yang "digabungkan" di satu teks. Hanya Tuhan dan mbah Lordinya yang tahu, ha..ha..

Shalom!

(...shema'an qoli, adonai...)

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

noni's picture

metallica..you rock man!!!

Shalom...

Ikut nimbrung ya Kang Ebed... Saya juga termasuk penggemar musik rock, khususnya Metallica. Dibanding G&R, saya lebih suka Metallica dan Black Album merupakan album favorit saya. Juga yang digarap bareng San Fransisco Shymphony (S & M).

Sayangnya kaset Black Album saya dulu dipinjem teman tapi nggak kembali sampai sekarang. Saya paling suka dengan lagu "Nothing Else Matter". Petikan gitarnya..wow... Pas dibawain bareng San Fransisco Shymphony juga "nyampurnya" pas, jadi enak didengerin. Saya nggak bisa menganalisa kayak ahli musik, jadi diungkapinnya pakai bahasa seorang penikmat musik amatiran deh ^_^

Kalau untuk grup musik jaman sekarang saya juga suka Linkin' Park dan POD. Denger-denger POD itu mengusung aliran gospel ya? POD sendiri konon singkatan dari Payable Of Death (kalo nggak salah..maklum info jadul. Kalo salah mohon dibenerin).

Oke deh, kapan-kapan kalo Kopdar boleh tuh nonton Kang Ebed jam session bawain lagunya Metallica... Ntar saya yang jadi penikmatnya. Soalnya kalo saya nekad ikutan jam session, bisa-bisa malah kacau balau...^_^

 

 

__________________

sandman's picture

@Noni

P.O.D bukan aliran Gospel, tapi aliran Nu metal, untuk aliran ini saya juga belom mengerti seperti apa konsep musiknya, jelasnya yah P.O.D itu sendiri. HE he he

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

iik j's picture

@Ebed: Ga bisa menikmatinya lagi

Ahhhh ikut komentar ah...

Duluuuuuuuuuuu... banget sebelum bertobat lahir baru sih, saya juga seorang penggemar lagu2 rock luar dan lagu2 lain, ya seperti lagu kebanyakan lah.

Tapi, ada tapinya neh..

Setelah saya bertobat lahir baru, persis setelah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Tiba - tiba selain perubahan2 laen,  hasrat dan keinginan untuk menikmati lagu-lagu tersebut menghilang begitu saja. Tergantikan dengan lagu-lagu yang berlyric pujian dan penyembahan kepada Tuhan.

Bahkan 'saking-sakingnya' membara sama pujian dan penyembahan kepada Tuhan, saya membuang dan merusak semua kaset lagu-lagu entah itu yang rock, slow rock, kalem, dll. Meskipun tidak ada satu orangpun yang menyuruh saya melakukan itu. Ya, lakukan aja, karena saya telah berkomitmen kepada Tuhan untuk melepaskan semua itu dari hidup saya dan tidak menjamahnya lagi. 

Trus apa bisa ga dengar sama sekali Ik? itu pertanyaan yang biasa saya dapatkan. Dengar saja sih masih bisa, lha wong saya juga masih hidup di bumi yang tentunya ga bisa lepas tuiiinggg.. begitu saja dari semua itu. Saya masih kumpul di rumah dengan sodara2 yang 'nyetel' lagu2 seperti itu, masih punya teman2 yang 'penggila' lagu2 seperti itu, masih jalan-jalan di mall yang juga bisa dengerin lagu2. Tapi tidak bisa lagi menikmatinya

Terserah juga orang mau bilang itu sugesti, perasaan sok agamawi, sok suci, etc.. Tapi kenyataannya memang seperti itu terus mau gimana lagi?

Satu hal, yang masih mengusik saya sampai hari ini adalah klaim bahwa Metallica itu grup sesat, grup pemuja setan. Baiklah. Hal ini memang termasuk masalah klasik dalam dunia kekristenan, dimana musik rock sering dianggap sebagai sesuatu yang menyesatkan. Entah sudah berapa banyak grup-grup rock yang mendapat tuduhan sesat. Jadi teringat masa kecil saya dulu, ketika grup rock KISS (yang terkenal dengan cat mukanya yang unik itu) juga disebut-sebut sebagai pemuja setan, hanya karena plesetan akronim nama grup mereka (KISS=Kids In Satan’s Service).

Saya biasanya selalu terbuka untuk hal-hal baru, seberapa anehnya pun itu, selama tidak bertentangan dengan iman saya. Sungguh. Namun untuk satu hal ini, sementara waktu saya hanya bisa berkomentar: “Hanya Tuhan yang tahu……”

He he he ... memang cuma Tuhan yang tahu.

Kalau untuk seperti ini saya cuma ingat satu ayat Filipi: 4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya

Bagi saya sederhana aja, jika sesuatu itu (termasuk mendengarkan lyric music rock dan sejenisnya yang ditulis Ebed) yang tidak membangun iman saya, jika itu tidak membuat saya makin serius sama Tuhan, jika itu tidak membuat saya makin memuji Tuhan, mengapa saya harus mendengarkannya, membacanya, melakukannya?

Kembali lagi.............., terserah orang mau bilang saya apa aja... itu pilihan. Termasuk diantaranya tidak lagi mendengarkan hal-hal yang jelas-jelas tidak membangun iman saya di dalam Kristus.

Ya seperti itu deh...

passion for Christ, compassion for the lost

ebed_adonai's picture

@noni: satu lagi nih....

Wah, ...mbak noni orang ke-dua setelah bro Sandman yang mengenalkan album itu ke saya. Sepertinya saya harus meluangkan waktu untuk hunting ke jogja nih, he..he...

Mbak noni, saya juga penikmat musik amatiran kok, lha dulu waktu sering ikut lomba musik pun kami tidak pernah menang (), dan tangan saya sekarang sudah tidak kuat lagi untuk bermain lagu-lagunya Metallica, mana banyak yang saya sudah lupa lagi riff dan melodinya (kecuali "Nothing Else Matters" itu).

Anda suka Linkin' Park juga? Sama dong seperti anak-anak saya dong, yang suka lagu "What I've Done"nya mereka, yang menjadi soundtrack film "Transformers" itu...

Senang mengenal anda!

Shalom!

(...shema'an qoli, adonai...)

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

sandman's picture

@Ebed

Ke yogya cari kasetnya ke KOta Mas Bukan? Yang didaerah malioboro itu?

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

nobietea's picture

umur mang gak boong

ketika bie mulai baca dari huruf pertama hingga terakhir, bie ndak bisa menahan senyum. pengennya se ketawa, soalnya sebuah kalimat datang menghampiri otak bie

umur memang gak boong

bie perhatikan yang datang berkunjung disini seolah - olah sedang reuni dadakan. dari sekian judul lagu yang ada bie cuman tau 5 hingga 7 judul. selebihnya, i have no idea... karena era bie ya ndak ada tu yang namanya metallica. era bie itu yang ada kya limpbizkit, linkin park or.... my chemical romance

bie semakin yakin kalo penghuni klewer mang udah pada senior abiezzz....

__________________

maaf.. bie kurang pintar

ebed_adonai's picture

@iik: kok beda ya mbak?

Lha, kalau saya setelah lahir baru juga dulu kok tidak begitu ya mbak, ha..ha..ha..

Tidak mengapa kok mbak iik. Saya bisa mengerti, dan saya tidak akan menganggap anda sok suci, dan lain sebagainya. DIJAMIN (seperti koh hai-hai saja, he..he..pinjam istilahnya ya koh?).

Memang Tuhan punya rencana masing-masing untuk setiap anakNya yang lahir baru. Banyak teman-teman yang sudah lahir baru yang saya kenal, yang berbalik 180 derajat mencurahkan hidup mereka untuk melayani Dia secara total, sampai tidak punya atensi lagi untuk hal-hal lain. Paulus juga seperti itu bukan?

Namun, sebaliknya banyak juga yang teman-teman lain yang seperti saya, yang masih mengapresiasi seni (musik, teater, fotografi, dll), walaupun hal itu tidak berhubungan langsung ke Tuhan secara khusus. Agaknya Tuhan punya rencana masing-masing yang terbaik untuk kita semua ya mbak?

PS:

"..saya membuang dan merusak semua kaset.."

Owalaahhh,..kok dibuang semua to mbak, mbok ya dikasih saya saja (kaset-kaset lawas saya kebanyakan sudah lengket pitanya), eman-eman to mbak, he..he.., coba mbak iik ketemu saya dulu.......................

Shalom!

(...shema'an qoli, adonai...)

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

y-control's picture

dibuang

 iya mbaaakk, sayang kalo dibuang hehehe... dijual di loak mungkin bisa dapat 6 ribu sebiji minimal.. belum kalo ternyata kasetnya langka, itu bisa jadi dokumentasi berguna untuk dunia seni lho hehehe..  tapi serius, soal budaya mendokumentasikan seperti ini indonesia termasuk tertinggal lho, la wong banyak yg suka bakar buku bakar kaset, dll dng alasan ini itu

iik j's picture

@y-control, pada telaaaaaaaaaaaaaaaattt...

biasana, saya rusak dulu barangnya, setelah itu dibuang or dibakar. Aku ga punya alasan apapun selain ingin melepaskan diri dari semua itu.

kaset2 itu termasuk KLA, Chrisye, Bon Jovi segala seri, Stevie Wonder, MLTR, n apalagi dah lupa

masih ada tuh kayaknya punya ibuku tapi sweet memories,.. he h e

Kalian sihh.. mintanya  telattttttttttttttttttttt...

he he he

passion for Christ, compassion for the lost

y-control's picture

iya telat

 iya, telat nih.. hehehe... tapi tetap ga telat kok untuk mengingatkan yang lain supaya tidak destruktif terhadap hasil karya kreatif, iya kan? 

Purnawan Kristanto's picture

KLA-ku malang

 Setuju Y, karya kreatif adalah ciptaan Tuhan juga. Manusia diberi rasa estetika untuk aktivitas seni. Meski tidak secara eksplisit berkaitan dengan kerohanian, tapi seni mengasah jiwa kita menjadi halus, peka dan tenang. Bukankah akhirnya untuk "rohani" juga.

Adduuuh I'ik mengapa kaset KLA tidak dihibahkan kepadaku saja.

“Jaman lagi susah, buat apa susah? Susah itu tiada gunanya ”

~Manthous


 

 

__________________

------------

Communicating good news in good ways

ebed_adonai's picture

@purnawan & Y-Control: yo wis...

Yo wis,...nek ngono nuwun sewu begini saja mas Pur, ben akur. Kalau boleh, saya minta Bon Jovi dan Chrisyenya saja. Mas Pur kan mau ambil KLA. Nah, sisanya monggo dibagi antara mas Pur dan bro Y-C............Piye mas?.....

Shalom!

(...shema'an qoli, adonai...)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

PS: @mbak iik, jangan marah lho ya? Joke aja kok, he..he..

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

iik j's picture

@ebed, untuk kebalikannya

Saya memang berbalik 180 derajat. Dan selanjutnya,  saya dipakai untuk hal-hal yang sebaliknya, diantaranya:

  • Kekuatan untuk menyakiti, dipakaiNya sebagai kekuatan untuk memberitakan Injil bagi orang yang belum percaya
  • Pantang menyerah, dipakaiNya sebagai 'pantang menyerah' untuk meyakinkan orang akan keselamatan yang bisa didapat mereka
  • dll...

dan juga bekerja di 'dunia kerja' yang sangat membutuhkan kekuatan fisik, hati dan kesabaran extra.

Saya sekarang baru aja memulai satu tantangan baru yang saya yakin itu 'mungkin' termasuk talenta yang selama ini belum saya sadari dan kembangkan.

ayo berlomba terus di pertandingan iman yang telah ditetapkanNya bagi kita..

Apapun itu yang kita miliki, kembangkan itu HANYA BAGI KEMULIAAN NAMA-NYA SAJA.

GBU

passion for Christ, compassion for the lost

iik j's picture

@ebed, untuk kebalikannya

Saya memang berbalik 180 derajat. Dan selanjutnya,  saya dipakai untuk hal-hal yang sebaliknya, diantaranya:

  • Kekuatan untuk menyakiti, dipakaiNya sebagai kekuatan untuk memberitakan Injil bagi orang yang belum percaya
  • Pantang menyerah, dipakaiNya sebagai 'pantang menyerah' untuk meyakinkan orang akan keselamatan yang bisa didapat mereka
  • dll...

dan juga bekerja di 'dunia kerja' yang sangat membutuhkan kekuatan fisik, hati dan kesabaran extra.

Saya sekarang baru aja memulai satu tantangan baru yang saya yakin itu 'mungkin' termasuk talenta yang selama ini belum saya sadari dan kembangkan.

ayo berlomba terus di pertandingan iman yang telah ditetapkanNya bagi kita..

Apapun itu yang kita miliki, kembangkan itu HANYA BAGI KEMULIAAN NAMA-NYA SAJA.

GBU

passion for Christ, compassion for the lost

ebed_adonai's picture

@iik: saya dukung.....

Saya dukung semua usaha mbak iik dalam doa (bener nggak pake bo'ong).....

Ayo maju terus mbak iik......!

Shalom!

(...shema'an qoli, adonai...)

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

ebed_adonai's picture

@bie: om-om dan tante-tante....

Ha....ha.....ha.......ha......ha......., Bie betul , umur memang tidak pernah bohong, he..he...he...

Yaaa, bisa sajalah Bie anggap semacam reuni dadakan om-om dan tante-tante di SS, he..he...tapi generasi kontemporer boleh-boleh aja kok ikut nimbrung, biar tambah asyik.....................

Shalom!

(...shema'an qoli, adonai...)

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

y-control's picture

@violet: rohani atau duniawi?

ketika bams samson mengeluarkan album solo dng lagu2 yg berlabel rohani sedang beberapa waktu kemudian ia dan samsons mengeluarkan album band mereka, jadi bagaimana? bams dikatakan artis musik hitam atau putih? kulitnya si putih

nobietea's picture

gen biru

hihihi, bie cuman senyum ketika kalimat itu menghampiri otak ini. tapi kenapa si om ebed malah ketawa ? om ndak lagi menertawai diri sendiri kan

generasi kontemporer tu kya apa ya? klo bie itu generasi biru om.. biar darah bie juga bisa ikutan biru... * ndak nyambung mode on *

__________________

maaf.. bie kurang pintar

ebed_adonai's picture

@sandman: nyari pinjeman........

SAHARA? Pernah dengar namanya sih, tapi lagu-lagunya tidak pernah bro. Dulu yang paling sering jadi lagu-lagu wajib di daerah kami paling dari GONG 2000, atau Grass Rock .....

He..he..he..rencananya sih pertama mau cari teman-teman anak-anak muda dulu bro, di eks kampus saya,....biasalah,......cari kopian gratis, habis itu baru hunting kalau tidak dapat...................

Shalom!

(...shema'an qoli, adonai...)

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

sandman's picture

@Ebed

coba mengunduh di google dengan format seperti ini download nama artis judul lagu.mp3 contoh: download steelheart shes gone.mp3.  kalau tidak coba kirim email anda bro via pm.

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

hai hai's picture

Lagu Rohani Jadi Lagu Penghujatan?

Harinya Tuhan

Hari ini hari ini harinya Tuhan harinya Tuhan
Mari kita, mari kita bersuka ria bersuka ria
Hari ini harinya Tuhan
Mari kita bersuka ria

Tersebut di atas adalah edisi asli lagu rohani yang berjudul Harinya Tuhan. Kemudian ada orang Kristen sok tahu yang mengubah syairnya menjadi seperti di bawah ini.

Hari ini harinya....Tuhan...
Hari Senin hari senin harinya Tuhan harinya Tuhan
Hari Selasa, hari Rabu harinya Tuhan harinya Tuhan
Hari Kamis harinya Tuhan
Hari Jumat harinya Tuhan
Hari Sabtu, hari Minggu harinya Tuhan

Lagu rohani diubah syairnya sehingga menjadi lagu penghujatan. Tentu saja banyak orang Kristen yang tidak tahu hal demikian, itu sebabnya mereka masih menyanyikannya dengan penuh iman hingga hari ini.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

KEN's picture

pak hai, ada lagu yg lebih aneh lagi

TUHAN YESUS TIDAK BERUBAH

Tuhan Yesus tidak berubah, tidak berubah, tidak berubah

Tuhan Yesus tidak berubah tak berubah selama-lamanya

Ref. Haleluyah, haleluuuyah... haleluyah

      Haleluyah, haleluuuyah... haleluyah

 

Diubah menjadi:

 

TUHAN YESUS TIDAK SEKOLAH

Tuhan Yesus tidak sekolah, tidak sekolah, tidak sekolah

Tuhan Yesus tidak sekolah tak sekolah selama-lamanya

Ref. Haleluyah, haleluuuyah... haleluyah

      Haleluyah, haleluuuyah... haleluyah

 

 

 

>>>=GOD=LOVE=YOU=>>

          If Not Us, Who?

        If Not Now, When?

 

 

    * yuk, jangan asal ngeblog *

____________________________

   * yuk, jangan asal comment *

Purnawan Kristanto's picture

Hallelluya Tuhan Maha Kuasa

Dalam kebaktian Praise and Worship

Song Leader: "Mari kita sama-sama menyembah dan memasuki hadirat Tuhan"

Lalu memulai refrein sebuah lagu:

"Halleluya Tuhan Maha kuasa......

"Halleluya Tuhan Maha kuasa......"

Saatnya memulai lagu dari awal:

"Kingkong badannya besar...."

“Jaman lagi susah, buat apa susah? Susah itu tiada gunanya ”

~Manthous

 

 

 

__________________

------------

Communicating good news in good ways

DEDE WIJAYA's picture

to Ebed Adonai The Beatless

Maybe lain waktu bisa bahas THE BEATLES bisa cari bahan di sini

Trimakasih tuk bahasan Metalica.

dede wijaya

__________________

dede wijaya

y-control's picture

wah

 wah, dedew mau coba merambah ke bidang seni juga sekarang, nih.. coba deh bikin tulisannya, ditunggu.. mau liat apa fundamentalis dan kesenian bisa nyambung.. hahahaha...

ebed_adonai's picture

@Dede W: Ok deh..

Ok deh, bro. Thanks atas apresiasi dan masukannya.......

Penggemar The Beatles juga ya......

Shalom!

(...shema'an qoli, adonai...)

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

sandman's picture

@Y-control... bisa kali

Bisa aja nyambung, tapi entah kemana nyambungnya kita tidak tahu, dan mungkin rasanya pun berbeda, so kenapa kita tidak tunggu aja, Beatles rasa Fundamentalis.

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

hai hai's picture

Fundamentalis Beatles?

Bagaimana kalau fundamentalis Beatles?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

antisehat's picture

ebed: telat euy...

dear ebed, ikutan meski telat hehehe...

 

katanya...

pujian penyembahan di gereja  (lagu gereja) itu artinya:

kami setuju! setuju! setuju!

dengan Tuhan...

sehingga hadirat Tuhan bisa hadir disitu...

 

nah... bila pujian penyembahan bukan lagu gereja,

berarti, setuju dengan...?

maka yang hadir adalah...?

___________________________

giVe tHank’s wiTh gReaTfull heArt

www.antisehat.com

 

ebed_adonai's picture

@antisehat: keseimbangan...

Mengutip komentar koh hai-hai saat interaksi pertama saya di SS, tidak ada komentar yang terlambat, antisehat kekasihku...

Agaknya kata kuncinya dalam hal ini adalah keseimbangan.... Jangan terlalu larut dalam kesenangan (apa pun itu wujudnya).... 

Saya setuju dengan opini mas Wawan di atas, bahwa Tuhan menciptakan kita sebagai mahluk yang bisa mengapresiasi seni, termasuk musik. Lalu kenapa kita tidak mengeksplorasinya, walaupun kesenian itu tidak secara langsung ditujukan kepada Tuhan? Bukankah demikian juga halnya dengan seks? Seks sebagai rekreasi (anda bisa melihatnya di sini) saya kira juga tidak berkaitan secara langsung dengan memuji Tuhan. Namun, kecuali bagi mereka yang memberikan waktunya secara total hanya untuk melayani Tuhan, orang-orang tetap melakukannya juga bukan?

Lagipula, mengapresiasi seni saya kira tidak selamanya identik dengan memuja "sesuatu" di balik kesenian itu. Bulik saya seorang muslim, namun anehnya, beliau enjoy juga dengan lagu-lagu Natal, yang menurutnya, enak didengar. Nah, karena beliau seorang muslim, tentu ia menyanyikannya tidak dengan niatan untuk memuji Tuhan bukan? Hal inlah yang perlu kita pertegas dalam hal mengapresiasi seni.

Kalau didentikkan dengan kekerasan, saya jadi ingat kerusuhan saat pentas Metallica di Jakarta tahun 1993 silam. Saat itu, dari sekian banyak yang tertangkap oleh polisi, ketika ditanya tentang siapa itu Metallica, lagu-lagunya, dan lain-lain seputar musik rock, mereka tidak bisa menjawab. Saya lupa artikel itu dimuat di mana, namun yang jelas mereka para perusuh itu justru bukan dari kalangan penggemar musik rock sejati. Anda pernah mendengar, kalau para penggemar musik rock sedang moshing atau berhead-banging beramai-ramai, justru jarang terjadi perkelahian di antara sesama mereka, walau sering tersenggol atau terinjak kaki di sana-sini (yang bikin rusuh biasanya malah tukang copet atau tukang "colek-colek" )?

Begitu juga kalau dikatakan musik rock tidak baik bagi kesehatan (resiko cedera leher, kesehatan jantung, dan lain-lain). Hal itu sangat relatif. Banyak hal lain dalam hidup ini yang tidak disangka-sangka, yang kalau dilakukan secara berlebihan, bisa merusak kesehatan juga, seperti radiasi ponsel, monitor komputer, dan lain-lain...

Jadi kalau kita bisa menikmati musik metal, menurut hemat saya, hal itu tidak bertentangan dengan iman kristen kita, selama tidak berlebih-lebihan, sampai kita tidak punya waktu khusus untuk Tuhan misalnya. Kalau soal gaya/liriknya yang terlalu "keras", atau grupnya memang benar pemuja setan (bukan cuma sekedar isu), saya setuju kalau kita memang harus menghindarinya. Dan itu berlaku tidak hanya untuk musik metal saja...

Namun ada baiknya kalau kita tidak serampangan menuduh mereka demikian, hanya karena penampilan mereka yang urakan. Sungguh sangat disayangkan, kalau demikian yang terjadi....

Shalom!

(...shema'an qoli, adonai...)

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

antisehat's picture

ebed: thank you

dear ebed, thank you...

___________________________

giVe tHank’s wiTh gReaTfull heArt

www.antisehat.com

 

ebed_adonai's picture

@antisehat: sama-sama....

Sama-sama, antisehat kekasihku, sama-sama......

Teriring sun sayangku untukmu...

Shalom!

(...shema'an qoli, adonai...)

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)