Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Satu keluarga masuk Kristen

mujizat's picture

Kisah ini terjadi sudah cukup lama, saat itu keponakan Muji itu masih berusia kira-kira 14 tahun, dan sekarang umurnya lebih kurang 19 tahun. Saat itu Wilbert, keponakan Muji, menginjil kepada seorang teman (sekolah?), saya sebut saja Dody, non-Kristen, tinggal di wilayah (Bekasi??)  dan entah apa saja yang diceriterakan Wilbert kepada Dody, namun temannya ini kemudian rajin ibadah di gereja, dan menjalani Baptisan Air.

Diam-diam ibunya Dody heran, kenapa anaknya itu jadi berubah, jadi baik, dan suatu hari ibunya itu menemukan Alkitab di kamar Dody. Entah apa juga yang dikatakan Dody, lalu mamahnya mencoba datang ke gereja. Sampai suatu hari, papahnya Dody mengetahui bahwa Dody dan mamahnya pergi ke gereja, dan lelaki ini marah bukan kepalang,...

Wilbert dipanggil untuk datang, dan seorang rohaniwan non-Kristen sudah dipanggil papahnya Dody untuk "perang tanding", yaitu diskusi dengan Wilbert,.... Keponakan Muji ini bertanya kepada Tuhan, dan Tuhan berjanji bahwa Dia sendiri yang akan mengajari Wilbert ketika diskusi nanti.

..........

Dan terjadilah diskusi kecil, waktu itu kalau tidak salah soal Tritunggal, hubungan antara Bapa, Yesus dan Roh Kudus, dan Tuhan sendiri yang mengajari keponakan Muji tersebut, sehingga sang rohaniwan pulang dengan tertunduk.

Di hari lainnya, keponakan Muji ditelpon temannya itu, mengabarkan bahwa mamahnya kerasukan setan dan ngamuk-ngamuk di rumah. Lalu Wilbert tanya Tuhan, dan Tuhan jawab bahwa Wilbert harus ke rumah Dody untuk lakukan pelepasan pada mamahnya Dody yang kerasukan.

Sampailah Wilbert ke rumah Dody. Apa yang dia lihat?

Ternyata mamahnya Dody memang sedang kerasukan, ngamuk-ngamuk di luar kendali dengan mata nanar, ternyata ibu ini kerasukan setan. Seorang lelaki terkapar, pingsan, ternyata lelaki tersebut adalah seorang paranormal yang dipanggil papahnya Dody untuk "menyembuhkan" isterinya yang memang kerasukan setan, namun jatuh terjengkang dan langsung pingsan ditendang mamahnya Dody yang tenaganya menjadi berlipat oleh sebab kerasukan itu.

Lalu dengan otoritas Tuhan, keponakan Muji mengusir setan itu, dan dalam waktu singkat setannya ngacir, mamah Dody tersadar,...

Setelah peristiwa tersebut, papah Dody percaya kepada kuasa Tuhan Yesus, dan bergabung ibadah di gereja.

Namun rupa-rupanya tidak berhenti sampai di situ. Sang rohaniwan (yang kalah debat) membawa gurunya, dan menantang keponakan Muji untuk debat soal agama. Tuhan berkata: "Jangan khawatir, nanti Aku yang ngatur,..."

Lalu Wilbert datang lagi ke rumah Dody, dan seorang rohaniwan yang cukup senior sudah siap untuk "duel" diskusi agama. Namun sebelum diskusi itu, Wilbert minta kesepakatan: "Nanti kalau saya kalah, saya ikut bapak, tetapi kalau bapak kalah, bapak harus ikut saya, jadi kristen" dan mereka berdua sepakat.

Lalu terjadilah diskusi, ternyata tentang Kidung Agung, salah satu kitab Suci Kristen yang menurut mereka tidak layak menjadi kitab suci, mengingat isinya jorok dan sebagainya. Tetapi keponakan Muji dengan lancar memberi penjelasan yang membuat sang rohaniwan mati kutu. Lalu pulang dengan begitu saja, dan melupakan kesepakatan mereka.

Wilbert: "Tuhan, koq pertanyaan rohaniwan itu enteng banget dan mudah Wilbert jawab?"

"Ya Wilbert, sebab Aku sendiri yang membuatnya mengajukan pertanyaan itu, yang jawabannya sudah kamu kuasai" jawab Tuhan.

Tidak lama setelah itu, sekelompok massa mendatangi rumah Dody, dan mengancam, bahwa keluarga itu harus kembali ke agamanya semula, atau harus "minggat" dari kelurahan itu, atau jika tidak, rumah itu akan dibakar.

Lalu ayahnya Dody tergerak ke luar rumah, dan berkata: "Ya. Kami sekeluarga akan pindah dari sini,..."

Pada waktu itu, kakak sulung Dody sudah lama tinggal di Purwokerto, sekitar 500 km ke arah timur dari Bekasi, dan ayah Dody berencana untuk pindah sementara di rumah anak sulungnya itu, meninggalkan tempat lama yang sudah menolak mereka lantaran jadi Kristen itu. Namun hingga saat itu, ayah Dody dan yang lainnya masih merahasiakan kepindahan agama mereka kepada si anak sulung.

Lalu sampailah Dody dan keluarganya ke Purwokerto, dan dengan berhati hati, ayah Dody memberitahu anak sulungnya bahwa sekarang mereka sudah Kristen.

Namun tidak disangka-sangka, si anak sulung berkata: "Puji Tuhan, maaf papa, selama ini saya merahasiakan kepada papah dan keluarga, bahwa saya pun sudah pindah agama, saya sudah Kristen cukup lama,..."

Mereka berpelukan,...

__________________

 Tani Desa

Huanan's picture

@Muji

Muji : Lalu terjadilah diskusi, ternyata tentang Kidung Agung, salah satu kitab Suci Kristen yang menurut mereka tidak layak menjadi kitab suci, mengingat isinya jorok dan sebagainya. Tetapi keponakan Muji dengan lancar memberi penjelasan yang membuat sang rohaniwan mati kutu.
 
Bang Muji, setahu saya mereka ngak mudah menerima kekalahan begitu saja. karena mereka menganggap agama mereka adalah yg paling akhir, dan kitab suci mereka yang paling sempurna (komplit) diantara yg lain2nya.  Satu hal lagi.. biasanya dalam perdebatan mereka paling suka membicarakan Allah Trituggal, atau Allah tidak beranak dan diperanakan, dst..
 
Bahkan kita sendiripun sampai sekarang hanya bisa memberikan ilustrasinya saja tentang Allah Tritunggal tapi menjelaskan Allah Tritunggal dengan sempurna belum ada yang mampu. 
 
Seperti yg Hai2 katakan bahwa : " Yang disebut rahasia Kristus oleh Paulus adalah misteri Allah"
 
GBU
__________________

Huanan

mujizat's picture

Huanan, sulit bagi manusia, mudah bagi Tuhan

Huanan:
 Bang Muji, setahu saya mereka ngak mudah menerima kekalahan begitu saja. karena mereka menganggap agama mereka adalah yg paling akhir, dan kitab suci mereka yang paling sempurna (komplit) diantara yg lain2nya.  Satu hal lagi.. biasanya dalam perdebatan mereka paling suka membicarakan Allah Trituggal, atau Allah tidak beranak dan diperanakan, dst..
 
Bahkan kita sendiripun sampai sekarang hanya bisa memberikan ilustrasinya saja tentang Allah Tritunggal tapi menjelaskan Allah Tritunggal dengan sempurna belum ada yang mampu. 
 
Seperti yg Hai2 katakan bahwa : " Yang disebut rahasia Kristus oleh Paulus adalah misteri Allah"
 
Muji:
Menurut Huanan, para Theolog dan "ahli telaah" modern, mereka berusaha mencari pemahaman dengan akal budi saja, ataukah bertanya kepada Sumber segala pengetahuan? Sebab terkadang, kalau manusia membanggakan akal budinya, Tuhan pilih diam saja, sampai manusia menyerah dan merendahkan diri.
 
Apa yang sulit bagi manusia, terlalu mudah bagi Tuhan.
 
Jika Tuhan mau, apa susahnya membuat lawan2 Kristen mati kutu (pikirannya?).
 
Muji belum sempat tanya detil soal Tritunggal yang Tuhan ajarkan kepada keponakan Muji , demikian juga soal Kidung Agung.
 
Sayangnya, kisah pertobatan satu keluarga itu memang sungguh2 terjadi.
 
Salam,
__________________

 Tani Desa

rogermixtin09's picture

Wilbert MEMBUAL

Salam bang Muji.
 
Menurut saya,si Wilbert keponakanya bang Muji itu lagi berbohong alias MEMBUAL
 
Apalagi ketika dia berkata bahwa Tuhan bilang " jangan khawatir,nanti aku yang ngatur..."
 
Wilbert ini masih muda sudah terjangkit kebiasaan para pengkhotbah PEMBUAL.
 
Benar-benar,kasihan sekali.
mujizat's picture

Rogermixtin, nabi Samuel pembual,...

Shalom,
Sepertinya Anda type Kristen yang ngak percaya kalau Tuhan bisa berbicara. Silahkan baca kitab Samuel, bagaimana nabi Tuhan itu banyak membual, atau penulis kitab Samuel adalah pembual? Atau menurut Anda, Sang Pembuat lidah dan mulut manusia adalah berhala yang ngak bisa bicara?
 
Salam, 
__________________

 Tani Desa

rogermixtin09's picture

Kanon ketiga

Waktu Tuhan berbicara kepada Samuel,itu tercatat didalam Alkitab.
Jadi tidak diragukan lagi bahwa itu dari Tuhan untuk Samuel dan untuk kita juga sebagai pelajaran bahwa Tuhan berbicara kepada nabi-nabi waktu itu.
 
adapun kasusnya si Wilbert keponakannya bang Muji dan seabrek pengkhotbah dan orang lain yang ngaku-ngaku Tuhan berbicara kepada mereka secara langsung seperti ngobrol dengan teman,kalau bang Muji percaya,apakah tidak sebaiknya apa yang Tuhan katakan itu dibukukan sebagai kitab entah kitab apalah namanya,agar bisa ditambahkan kedalam Alkitab kita ? Jadi kalau katolik percaya kanon kedua,maka kharismatik bisa punya kanon ketiga,,ha ha ha ha ha
Kiem's picture

@Mujizat, Roger tahu juga Nabi Samuel,

Salam damai Sejahtera
Muji :
Sepertinya Anda type Kristen yang ngak percaya kalau Tuhan bisa berbicara. Silahkan baca kitab Samuel, bagaimana nabi Tuhan itu banyak membual, atau penulis kitab Samuel adalah pembual? Atau menurut Anda, Sang Pembuat lidah dan mulut manusia adalah berhala yang ngak bisa bicara?
 
Kiem :
Rogermixtin tahu juga itu semua, bagaimana nabi-nabi dan Rasul berbicara mengenai hal-hal yang tidak terjangkau oleh akal manusia alias KEAJAIBAN
 
Hanya mungkin, Rogermixtin TIDAK RELA, kalau yang mengalami keajaiban itu adalah Pak Mudji atau Keluarga Mudji
 
Tuhan Yesus memberkati
rogermixtin09's picture

@Kiem ....Horas bah

Wah tumben pak Kiem nongol juga.
Salam sejahtera pak Kiem.....Horas.
mujizat's picture

Pak Kiem, salam jumpa lagi,... skeptis

P Kiem:
 Rogermixtin tahu juga itu semua, bagaimana nabi-nabi dan Rasul berbicara mengenai hal-hal yang tidak terjangkau oleh akal manusia alias KEAJAIBAN
 
Hanya mungkin, Rogermixtin TIDAK RELA, kalau yang mengalami keajaiban itu adalah Pak Mudji atau Keluarga Mudji
 
Tuhan Yesus memberkati
 
Muji:
Salam jumpa lagi pak Kiem,...
Saya rasa bukannya tidak rela pak, hanya mungkin beliau masih skeptis, bimbang, ragu-ragu, betulkah Tuhan bisa berbicara?
 
Sayangnya Tuhan ngak suka ubah standard yang ditetapkan-Nya sendiri, yaitu "barang siapa meninggikan diri, dia akan direndahkan" dan seterusnya,...
 
Justru mungkin ada orang yang diberi sedikit pengetahuan, lantas petentang petenteng merasa tahu segalanya, dan berhak "melempar kedondong" kepada saudara2 seiman yang sedang belajar memahami Firman Tuhan. Lalu kala ada kesaksian, ditanggapi miring. Yang membual lah, yang nipu lah,...
 
Salam,
__________________

 Tani Desa

ferrywar's picture

salam

 Salam Pak Muji dan Pak Kiem, saya samasekali tidak percaya ada tuhan yang berbicara, mencipta, membuat "keajaiban", melakukan "kesengajaan" seperti manusia bila "tuhan" itu sesuatu yang "MAHA".
 
Tapi saya sangat mengargai kepercayaan anda, dan menghargai anda berdua sebagai orang yang berhak untuk berkepercayaan, bagaimanapun bertentangannya dengan keyakinan saya.
 
Karena kita berseberangan pandangan, mengapa kalian berdua tidak memaki-maki saya? Apakah anda berdua bukan orang Kristen yang baik?
 
 
 
 
 
 
mujizat's picture

Ferrywar, iman dimulai dengan anugerah

Ferrywar:
Salam Pak Muji dan Pak Kiem, saya samasekali tidak percaya ada tuhan yang berbicara, mencipta, membuat "keajaiban", melakukan "kesengajaan" seperti manusia bila "tuhan" itu sesuatu yang "MAHA".
 
Muji:
Dear Ferrywar, saya senang dengan kejujuran Anda. Jika Anda tidak bosan, Muji bisa jelasin mengenai kesalah-pengertian Anda. Yang berikut, biru untuk Ferrywar, dan hitam untuk Muji.
 
saya samasekali tidak percaya ada tuhan yang berbicara, mencipta, membuat "keajaiban", melakukan "kesengajaan" seperti manusia bila "tuhan" itu sesuatu yang "MAHA".
 
Percaya adalah pengakuan yang keluar dari dalam hati. Tuhan yang berbicara, contohnya banyak dijumpai di Alkitab; sebenarnya ada juga di kitab lain, namun di SS ini, seperti Anda tahu, haram hukumnya membicarakan kitab lain. Karena itu Muji hanya akan pakai Alkitab sebagai referensi.
 
Pertama, ketika Allah berjalan-jalan di taman Firdaus, maka Beliau berbicara dengan Adam maupun Hawa. (Kej 2:16,17; Kej 3:9,11,13,14)
 
Kedua, Allah berbicara kepada Kain (Kej 4:6,7)
 
Ketiga, Allah berbicara kepada Nuh (Kej 6:13-21).
 
Keempat, Allah berbicara kepada Abraham (Kej 12:1-3) dan masih sangat banyak pembicaraan antara Allah dengan Abraham.
 
Masih banyak lagi contoh-contoh manusia yang mendengar Allah berbicara, yang akan sangat panjang kalau Muji tulis di sini. Tapi satu hal yang Muji juga ingin sampaikan rahasia Allah: Bahwa Allah tidak berbicara kepada setiap orang, namun terutama kepada nabi-nabi-Nya, terutama kepada orang-orang yang suci hatinya. Nabi Samuel adalah contoh yang baik untuk seorang nazir Allah yang sering mendengar suara Tuhan.
 
Ferrywar:
Tapi saya sangat mengargai kepercayaan anda, dan menghargai anda berdua sebagai orang yang berhak untuk berkepercayaan, bagaimanapun bertentangannya dengan keyakinan saya.
 
Muji:
Dear Ferrywar, iman adalah kemampuan untuk mempercayai Tuhan, untuk mempercayai Firman-Nya, untuk mempercayai janji-janji-Nya, untuk mempercayai juga bahwa Tuhan berkuasa menepati janji-Nya.
Iman adalah dimulai dengan anugerah, lalu manusia belajar, lalu tumbuh benih iman, lalu dia memiliki iman.
 
Contoh: Iman Musa.
Anda tahu mujizat pertama yang dilakukan TUHAN di hadapan Musa? Mengubah tongkat Musa menjadi seekor ular.
Tuhan suruh Musa melemparkan tongkat, lalu tongkatnya itu (oleh Tuhan) berubah menjadi seekor ular. Lalu Tuhan suruh lagi Musa pegang ekor ular jejadian itu, dan berubah lagi menjadi sebatang tongkat. Oleh peristiwa itu, Musa BELAJAR memahami, bahwa TUHAN sanggup melakukan sesuatu, dalam hal itu mujizat. Itulah proses kelahiran iman Musa.
 
Ferrywar, Anda mungkin selama ini juga membaca Alkitab, tetapi mungkin dengan tujuan yang keliru; bukan untuk tujuan mendapat hidayah, namun mungkin untuk cari kelemahan. Istilah yang lagi ngetrend, Anda seorang yang skeptis, ragu, bimbang.
 
Ferrywar:
 
Karena kita berseberangan pandangan, mengapa kalian berdua tidak memaki-maki saya? Apakah anda berdua bukan orang Kristen yang baik?
 
Muji:
Sayangnya Muji tidak memiliki selera untuk memaki-maki Anda. Karena Muji jarang sekali menjumpai seseorang yang bertobat karena dimaki-maki,... Bagian kami memberitahukan apa yang kami yakini, lalu apa yang Tuhan kerjakan melalui pelayanan kami. Dengan Anda membaca kesaksian kami, maka bagian kami sudah kami kerjakan. Tinggal bagaimana Anda memberikan respons, itulah yang akan menentukan, apakah Anda kemudian akan memiliki iman yang benar, ataukah Anda akan kelelahan sendiri berpetualang di alam imaginasi yang tiada bertepi.
 
Salam,
__________________

 Tani Desa

ferrywar's picture

asal mula

 Muji, asal mulanya, anda bisa percaya pada sebuah buku yang disebut alkitab itu bagaimana?  Bisakah dijelaskan?. 
Katakanlah dari keadaan "tidak percaya" lalu sampai pada "percaya", dasar-dasarnya apa dan langkah-langkahnya bagaimana?
 
Soal "maki-maki", kelihatannya anda bukan tipe seperti itu. 
guestx's picture

kayaknya bisa jadi diskusi yang menarik

mengapa "x" menjadi argumen yang valid untuk membenarkan "y", sehingga "y" layak dijadikan dasar untuk memprediksi "z" ?
 
pertanyaan ini berlaku bagi iman. berlaku juga bagi ilmu pengetahuan.
 
kayaknya akan jadi diskusi yang menarik. lanjutkan.
__________________

------- XXX -------

ferrywar's picture

dasar argumentasi

 Pertama, kalau dasarnya adalah kepercayaan, diskusi berhenti karena pembicaraan akan bergeser menjadi subyektifistik.
 
Kedua, kalau dasarnya adalah "harus ada yang mencipta, dan yang mencipta itu menciptakan kitab suci", maka pembicaraan akan mengarah kepada mana yang benar Penciptaan atau Perubahan. Bisa dilihat dan di diskusikan di blog saya yang membicarakan soal itu
 
mujizat's picture

ferrywar, asal mula iman Muji

ferrywar:
Muji, asal mulanya, anda bisa percaya pada sebuah buku yang disebut alkitab itu bagaimana?  Bisakah dijelaskan?. 
Katakanlah dari keadaan "tidak percaya" lalu sampai pada "percaya", dasar-dasarnya apa dan langkah-langkahnya bagaimana?
 
Muji:
Nenek moyang Muji dari jalur ibu, adalah non-Kristen, termasuk ibunya Muji, awalnya non-Kristen. Ibu saya suka berceritera menjelang kami tidur, beberapa dongeng, wayang kulit, sehingga Muji agak paham alur ceritera wayang kulit dan dongeng lain. Namun ibu saya juga suka berceritera tentang kepindahannya dari non-Kristen menjadi Kristen.
 
Secara duniawi, ibu saya seorang Rr (roro?), dan kakeknya seorang Demang di Kulon Progo, Yogya. Tapi kakek Muji dari jalur ibu, beristeri banyak, belum lagi yang ngak ketahuan. Nenek Muji terlantar, walau seorang darah biru. Sering kalau malam hari, ibu saya mendengar suara "tahlilan" mendayu-dayu, tetapi malah merasa ngeri, sambil berfikir: "Wah, jangan-jangan nanti nasibku seperti ibu, suamiku beristeri banyak, dan aku ditelantarkan" kata ibu Muji.
 
Oleh kemurahan Tuhan, ibu saya sekolah "SMP" di BOPKRI Yogyakarta, dan membaca alkitab, meskipun masih non-Kristen. Di belakang rumah, di tepian kali Progo, desa Klebengan, suatu hari ibu saya membaca Injil Yohanes, dan beliau menangis tersedu-sedu. Rupa-rupanya saat itu ibu saya dijamah Roh Kudus lewat pembacaan Injil Yohanes.
 
Singkat ceritera, ibu saya ketemu ayah saya di Gombong, mereka menikah, (sebelum menikah, ibu saya masuk Kristen), dan berkomitmen untuk tidak mengulangi "dosa nenek moyang" yaitu kawin cerai dan menelantarkan anak-anak. Kelembutan ibu saya, dan kejujuran ayah saya, keduanya membekas amat dalam di relung hati Muji, selain tentu saja anugerah Tuhan.
 
Soal iman Muji, sebagai berikut.
 
Semisal komputer yang canggih, tentu ada perancangnya, ada pembuatnya yang pinter; makin pinter perancang, makin canggih komputernya, sehingga alat yang canggih tidak tiba-tiba ada begitu saja, namun ada designer nya. Begitupun dengan mobil, pesawat terbang, handphone. Herannya, belum ada mobil yang bisa kawin, lalu menghasilkan bayi mobil; belum juga Muji jumpai seekor robot yang kawin dan beranak.
 
Lalu Muji berpikir: apakah semut tiba-tiba saja ada? Tidak ada pembuatnya, perancangnya? Dari tanah langsung menjadi serombongan semut?
 
Muji juga berpikir: kenapa wanita begitu menarik hati pria? Kenapa seorang ibu begitu care kepada bayinya? Kenapa Rogermixtin begitu care kepada Rogermixtin Jr yang montok?
 
Maka sampailah Muji pada kesimpulan: Tentu ada yang membuat semut, bagaimana regenerasi semut; tentu ada pencipta yang merancang sedemikian telitinya, sehingga pria ingin mengawini wanita, lalu terjadi regenerasi, dan oleh kehebatan Sang Perancang, sampai-sampai ada rasa kasih sayang, baik antara seorang ibu terhadap anaknya, maupun antar manusia.
 
Kalau robot saja tidak terjadi secara tiba-tiba, apalagi manusia?
 
Menurut Muji, dunia tidak sekedar perubahan, namun mengikuti "alur ceritera" yang patternnya sudah ditetapkan Sang Pencipta. Misal, manusia "diciptakan" silih berganti, maksudnya setiap manusia diberi satu paket kesempatan untuk lahir, tumbuh dewasa, kawin, punya anak, punya cucu, mati, lalu manusia lain, yaitu generasi berikutnya menerima kesempatan yang sama
 
Ferrywar
 
Soal "maki-maki", kelihatannya anda bukan tipe seperti itu. 
 
Muji:
Terimakasih untuk penilaiannya. Di SS ini Anda belajar, bahwa Kristen tidak selalu identik dengan pemaki-maki maupun penyerapah.
 
Salam.
__________________

 Tani Desa

rogermixtin09's picture

Alkitab tidak diperlukan lagi

Muji:
Salam jumpa lagi pak Kiem,...
Saya rasa bukannya tidak rela pak, hanya mungkin beliau masih skeptis, bimbang, ragu-ragu, betulkah Tuhan bisa berbicara?
 
Alkitab mengajarkan kepada kita bahwa Tuhan bisa berbicara. Apakah saya ragu dengan itu ? Tentu tidak!
 
Apabila Tuhan masih berbicara kepada seseorang seperti ngobrol dengan teman pada saat ini, maka dunia akan kacau balau karena kita tidak memerlukan Alkitab lagi. Contohnya dapat dilihat disini dan disini
 
Apakah Alkitab yang untuk memahaminya saja sulit masih diperlukan lagi ketika seseorang dapat ngobrol dengan Tuhan ?
 
Ngapain cape-cape belajar Alkitab kalau kita bisa tanya langsung sama Tuhan ?
 
 
 
 
guestx's picture

memberangus Tuhan ?

terlepas apakah kisah komunikasi keponakan Muji dengan Tuhan cukup akurat seperti yang dikisahkan di sini (gw tidak dalam posisi menyangkal atau membenarkannya dan juga tahu bahwa banyak yang cuma hoax), gw bingung memahami pernyataan ini 
 
Apabila Tuhan masih berbicara kepada seseorang seperti ngobrol dengan teman pada saat ini, maka dunia akan kacau balau karena kita tidak memerlukan Alkitab lagi. 
 
numpang tanya, apakah memang ada pemahaman bahwa setelah ada Alkitab maka Tuhan tak perlu (atau tak berhak) lagi berbicara langsung dengan umatNya ? ataukah persoalannya karena cara berkomunikasinya "ngobrol seperti dengan teman"?
 
meskipun gw mempercayai Alkitab berisi Firman Tuhan, gw merasa membatasi cara Tuhan berkomunikasi dengan umatNya seperti pemberangusan hak Tuhan untuk berbicara.
 
Ngapain cape-cape belajar Alkitab kalau kita bisa tanya langsung sama Tuhan?
 
menurut gw, krn Tuhan mau jawab secara on-line (komunikasi langsung) atau off-line (suruh baca arsip di Alkitab) adalah keputusan Tuhan. tapi, gak tau juga,ya...mungkin ada penjelasan yg lebih baik? mungkin gw perlu merevisi pengertian gw tentang Alkitab.
 
__________________

------- XXX -------

rogermixtin09's picture

Kanon

numpang tanya, apakah memang ada pemahaman bahwa setelah ada Alkitab maka Tuhan tak perlu (atau tak berhak) lagi berbicara langsung dengan umatNya ? ataukah persoalannya karena cara berkomunikasinya "ngobrol seperti dengan teman"?
 
Firman Tuhan sudah lengkap tertulis di Alkitab dan sudah lengkap untuk digunakan sebagai pedoman hidup maupun untuk menilai ajaran-ajaran para pembual.Apabila Alkitab belum lengkap,pasti belum kanon.
 
menurut gw, krn Tuhan mau jawab secara on-line (komunikasi langsung) atau off-line (suruh baca arsip di Alkitab) adalah keputusan Tuhan. tapi, gak tau juga,ya...mungkin ada penjelasan yg lebih baik? mungkin gw perlu merevisi pengertian gw tentang Alkitab.
 
 
Yohanes 14:16  Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
 
Ketika mempelajari Alkitab,syarat utamanya adalah berdoa meminta pertolongan Roh kudus untuk memberikan pencerahan agar kita dapat memahami apa yang tertulis dalam Alkitab.
 
Saya percaya Roh kudus senantiasa menyertai kita,tetapi saya tidak percaya Dia berbicara seperti orang ngobrol dengan teman.Apalagi ngobrolnya tentang menjelaskan isi Alkitab sampai ada kata-kata "...nanti Aku yang ngatur.." sehingga kita bisa menjelaskanya kepada orang lain seperti yang terjadi pada si wilbert.
 
Ketika seseorang sudah mampu ngobrol dengan Tuhan,dia tidak memerlukan Alkitab lagi.
 
Salam
 
 
 
 
 
 
 
 
mujizat's picture

@guestx, soal mendengar Tuhan berbicara

guestx:
numpang tanya, apakah memang ada pemahaman bahwa setelah ada Alkitab maka Tuhan tak perlu (atau tak berhak) lagi berbicara langsung dengan umatNya ? ataukah persoalannya karena cara berkomunikasinya "ngobrol seperti dengan teman"?
 
Muji:
Memang ada kemungkinan orang yang merasa ngobrol dengan Tuhan ternyata hoax semata. Karena roh jahatpun bisa menyelinap dan mengaku roh kudus, misalnya roh nabi palsu, setidaknya Muji menjumpai dua kasus hoax macam ini. Oleh karena itu, Muji tidak serampangan mengakui kasus orang ngobrol dengan Tuhan.
Soal hoax tadi, pada mulanya isinya nampak seperti sesuai dengan Firman Tuhan, tetapi lama kelamaan ternyata menyimpang dan seringkali merepotkan dan membingungkan juga,...
Sudah menjadi rahasia umum, bahwa alkitab yang satu bisa multi-tafsir, atau multi-pemahaman. Lebih banyak dipengaruhi oleh denominasi apa yang dianut pembaca. Padahal, tentunya Tuhan bermaksud agar hanya ada satu pemahaman, satu kebenaran.
 
Banyak orang yang waktu itu tidak memahami ayat-ayat PL soal Mesias -misalnya sebagai contoh - namun ketika Tuhan membuka pengertian, maka mereka memahami itu.
 
Pemahaman yang salah tentang suatu ayat Alkitab, tentu saja dapat berakibat fatal bagi jemaat, oleh karena itu dalam hal yang khusus, lebih baik menunggu Tuhan bicara, kasih penjelasan.
 
guestx: 
meskipun gw mempercayai Alkitab berisi Firman Tuhan, gw merasa membatasi cara Tuhan berkomunikasi dengan umatNya seperti pemberangusan hak Tuhan untuk berbicara.
 
Muji:
"Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah".
Dengan pemahaman yang longgar, tentu kita memahami juga bahwa orang yang suci hatinya tidak saja akan melihat Allah, namun juga memiliki kans yang lebih banyak untuk juga mendengar suara Allah, sebagaimana nabi Samuel yang hidup dalam kekudusan untuk tetap layak menjadi nabi Tuhan.
 
Muji menemukan kasus dua orang yang sering mendengar suara Roh Kudus. Tidak setiap saat, namun terserah kapan Tuhan mau bicara. Bukan manusia yang memaksa Tuhan bicara, namun manusia yang menantikan Tuhan bicara, semau Dia tentu saja. Tidak setiap pertanyaan Tuhan jawab, namun sesuatu yang penting dan mendesak yang biasanya Tuhan jawab.
 
Ketika teman Muji, secara bathin tidak suci, maka Tuhan lebih banyak bungkam, sehingga memang Tuhan sangat mengharapkan pola hidup yang kudus.
 
Salam,
__________________

 Tani Desa

hai hai's picture

@Mujizat, Tuhan TOLOL

bang Muji, TUHAN si Wilbert TOLOL bener ya? Dari pada NGEBISIKIN si Wilbert, kenapa DIA nggak berdebat sendiri aja? Klo dia MUNCUL sendiri kan bakal lebih SERU lho! Lebih affollll gitu lho!

Si Wilbert juga TOLOL kayak TUHAN-nya. Klo Tuhannya bisa BISIKIN dia kenapa nggak disuruh BISIK sendiri aja ke orang-orang itu? Kan lebih AFDOLL?

 

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

mujizat's picture

hai hai, kalau mau NIPU kira-kira donk,...

Juragan kedondong:
 bang Muji, TUHAN si Wilbert TOLOL bener ya? Dari pada NGEBISIKIN si Wilbert, kenapa DIA nggak berdebat sendiri aja? Klo dia MUNCUL sendiri kan bakal lebih SERU lho! Lebih affollll gitu lho!

Si Wilbert juga TOLOL kayak TUHAN-nya. Klo Tuhannya bisa BISIKIN dia kenapa nggak disuruh BISIK sendiri aja ke orang-orang itu? Kan lebih AFDOLL?

Muji:

Dear hai hai,...

Kenapa Tuhan mengutus nabi Yunus ke Niniwe?

Kenapa Tuhan tidak secara langsung saja bicara kepada para pendosa di Niniwe? Biar lebih afdol, kata abang,...

Kalau mau nipu kira-kira dong, bang.

Kenapa juga Tuhan lebih suka bicara lewat Musa, dan sangat jarang bicara langsung kepada umat Israel? Itulah salah satu fungsi nabi sejati.

Salam,

 

__________________

 Tani Desa

eppin's picture

Membaca seluruh kisah diatas

Membaca seluruh kisah diatas .. betapa campur tangan TUHAN terasa begitu kuat, maka dalam benak saya, judul blog diatas menjadi ... Satu Keluarga Diselamatkan .... 
 
Haleluya
mujizat's picture

Eppin, ada udang di balik batu

eppin:
 Membaca seluruh kisah diatas .. betapa campur tangan TUHAN terasa begitu kuat, maka dalam benak saya, judul blog diatas menjadi ... Satu Keluarga Diselamatkan .... 
 
Haleluya
 
Muji:
Ya. Benar. Satu Keluarga diselamatkan.
Tapi pertimbangan Muji dengan "... masuk Kristen" ada tujuan tertentu, misalnya jika pembaca adalah non-Kristen, maka judul itu akan memberikan, entahkah tantangan atau sekedar rasa ingin tahu,...
 
Karena,...
 
untuk membuat sebilah pedang,
maka dipanaskanlah batang besi,
dimasukkanlah batang besi ke dalam dapur api,
diinjaklah ububan, ditiupkanlah angin,
dipanaskanlah nyala api, tujuh kali lipat,
 
maka batang besi memerah, membara, dan sedikit melunak,
lalu diangkat pakai cepit,
lalu ditaruh di atas bantalan besi,
lalu dipukul, dipukul dan dipukul pakai godam,
maka pipihlah ia,
 
lalu dipanaskan lagi, dipukuli lagi, dibakar lagi,
lalu sekonyong-konyong dimasukkan ke dalam air dingin,
jadilah ia sebilah pedang yang kuat, namun masih kasar,
lalu diasah, diasah dan diasah, sampai tajam setajam pisau cukur,
jadilah ia sebilah pedang yang tajam dan kuat
 
Salam,
 
__________________

 Tani Desa

Hannah's picture

Haiya..

Gw sangkain itu potonya si SF..
__________________

“The Roots of Violence: Wealth without work, Pleasure without conscience, Knowledge without character, Commerce without morality, Science without humanity, Worship without sacrifice, Politics without principles.” - M. Gandhi

mujizat's picture

komen editan

Hannah:
Gw sangkain itu potonya si SF..
 
Muji:
Emang SF mirip keponakan Muji?
__________________

 Tani Desa

5p Arta's picture

Bang Muji numpang ketawa ngakak...cc : Hannah

Muji : Emang SF mirip Muji?
 
5p Arta : Ahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahaha
 
Bang Muji salah edit avatar tuh. 
 
@ Hannah.....bisa aja . Yang mirip SF foto avatarnya bang Muji apa foto di artikel ? Biar bang Muji ga salah persepsi
__________________

Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?

Hannah's picture

@Sparta n Muji

Maksudnya poto yang di blog, bukan poto apatar..

__________________

“The Roots of Violence: Wealth without work, Pleasure without conscience, Knowledge without character, Commerce without morality, Science without humanity, Worship without sacrifice, Politics without principles.” - M. Gandhi