Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Orang-orang disekitar Salib Kristus.

Christian_parenting's picture

Peristiwa Tuhan Yesus disalibkan adalah suatu peristiwa yang luar biasa. Menunjukkan betapa Tuhan amat sangat mengasihi kita dan perduli kepada kita. Sebuah ungkapan kasih yang sungguh luar biasa, bila kita merenungkan dari apa kapasitas Tuhan Yesus sesungguhnya.

Akan tetapi bila kita cermat ada hal penting yang ingin disampaikan dari penulisan peristiwa ini. Didalam penulisan peristiwa ini ada sebuah peringatan untuk kita. Yaitu tentang jenis atau kelompok orang-orang disekitar salib Tuhan Yesus ( Mat 27 : 32-44, Mrk 15 : 20b-32, Luk 23 : 33-43, Yoh 19 : 17 – 27 ). Orang-orang disekitar salib Tuhan Yesus ada beberapa jenis antara lain :

 

1. Penjahat A yang digantung bersama dengan Tuhan Yesus. Dia menghujat Tuhan ( Luk 23 : 39 ). Ini mencerminkan orang “jahat” yang ada didalam gereja dan tidak pernah bertobat. Dia tetap “jahat” baik sebelum maupun sesudah berada “dekat” Tuhan Yesus.

 

 

2. Penjahat B yang digantung bersama Tuhan Yesus ( Luk 23 : 40 – 43 ). Ini adalah orang yang menyadari dosa serta kesalahannya lalu bertobat. Dan penjahat B ini diampuni / diselamatkan Tuhan Yesus karena imannya bahwa Tuhan Yesus akan kembali sebagai Raja. Ini adalah iman yang sangat besar mengingat situasi dan kondisi Tuhan Yesus saat itu. Dimana Tuhan Yesus dalam kondisi tersalibkan dan “tidak berdaya”.

 

 

3. Para serdadu-serdadu. Mereka adalah orang yang berada “dekat” salib Tuhan tetapi tidak memberikan hati mereka kepada Tuhan. Mereka sibuk “membuang undi’ untuk membagi hak milik Tuhan Yesus. Ini mencerminkan orang yang mencari “keuntungan” didalam rumah Tuhan dan pada hakekatnya mereka tidak mengikuti Tuhan.

 

 

4. Para imam kepala dan ahli-ahli Taurat. Mereka adalah golongan yang memiliki pengetahuan rohani yang tinggi akan tetapi tidak memiliki iman yang benar. Mereka adalah golongan yang mementingkan status atau jabatan tanpa memperdulikan kebenaran. ( Penting !! Baca Mat 7 : 21 – 23 ).

 

 

5. Pengikut Tuhan yang sesungguhnya. Mereka adalah golongan yang mengikuti dan melayani Tuhan dari awalnya. Kami katakan dari awal, karena di ke 4 injil disebutkan dari Galilea. Dimana Tuhan memanggil muridnya pertama kali di Galilea. Ini mencerminkan orang yang mengikuti Tuhan dengan setia sejak awal pertobatan mereka.

 

 

Dari 5 golongan didekat salib Tuhan Yesus kita mendapatkan 3 golongan jahat, 1 golongan petobat baru / bayi rohani dan 1 golongan yang sungguh-sungguh mencintai Tuhan. Ini memperingatkan kita agar :

 

  1. 1. Jadikan Tuhan sebagai pusat hidup kita.

Kekristenan adalah mengenai hubungan kita dengan Kristus. Tidak tergantung orang lain. Bila kita menjadikan Tuhan sebagai pusat hidup kita maka secara alami kita akan bertumbuh semakin menyerupai Kristus. Dan kita pantas disebut KRISTEN.

 

  1. 2. Anda sendiri yang bertanggung jawab atas hubungan Anda dengan Tuhan.

Kerohanian kita bukan tanggung jawab orangtua rohani, kakak rohani, gembala bahkan gereja. Anda sendiri yang harus proaktif untuk mencari Tuhan dan kebenaranNya.

 

  1. 3. Gereja adalah tempat orang untuk berusaha menjadi Kristus kecil.

Oleh karena itu orang-orang didalam gereja bukanlah orang-orang yang sempurna. Maka wajarlah bila mereka mempunyai kelemahan sebagai manusia. Yang tidak wajar atau tidak bijaksana adalah bila orang-orang yang belum sempurna tersebut mempengaruhi hubungan kita dengan Kristus. Contohnya adalah menjadi batu sandungan atau membuat kita kepahitan sehingga menjauhkan kita dari Tuhan dan ajaranNya. Karena sering kali petobat baru atau orang Kristen mundur secara rohani disebabkan oleh tipuan iblis ini. Yaitu membuat kita terpusat pada manusia, kecewa, kepahitan dan akhirnya menjauh dari Tuhan Yesus. Ingatlah bahwa satu-satunya sebab kita jauh dari Tuhan Yesus adalah PILIHAN KITA SENDIRI.

Tuhan memberkati.

 

Christian Parenting Education