Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Pelajaran tentang Totalitas Pelayanan

Purnawan Kristanto's picture

Perjalanan ke Semarang menghantarkan saya bertemu dengan pak Andreas. Dia mengajarkan tentang makna totalitas dalam pelayanan. Pak Andreas ini mempunyai hobi wisata kuliner. Kalau ingin mengetahui tempat-tempat makan yang enak di sekitar Jogja dan Jawa Tengah, maka tanyalah kepadanya. Pria kelahiran Ketandan Jogja ini adalah "ensiklopedia kuliner".

Hobinya yang lain adalah memancing di laut. Dia sudah menjelajahi berbagai pantai. Dia bercerita, bersama teman-temannya, mereka pernah pergi memancing di sebuah pantai di wilayah Panggang, Gunungkidul. Pantai yang masih "perawan" ini hanya bisa dicapai setelah berjalan kaki selama 2 jam. Belum ada jalan yang dapat dilalui kendaraan. Bahkan untuk sampai ke sana, mereka kadang harus membuat jalan sendiri. Sore hari mereka mulai memasang pancing, pagi harinya mereka sudah berkemas-kemas pulang.

Pak Andreas juga gemar memancing di tengah laut. Dia sering menyewa perahu nelayan untuk membawanya ke tempat yang banyak ikannya. Demi meuaskan hobinya ini, maka dia merogoh koceknya untuk membeli kapal sendiri. Dengan begitu, dia bisa lebih leluasa memancing di laut. Namun bersamaan dengan datangnya kapal, datang pula panggilan pelayanan di gerejanya. Dia menyadari jika dia menerima panggilan pelayanan ini, maka dia tidak punya kesempatan untuk memancing lagi.
Namun dia memutuskan untuk menerima panggilan itu. Dan memang benar, kesibukkan dalam pekerjaan dan pelayanan, sudah tidak memungkinkannya untuk memancing lagi. Maka perahunya pun jadi pengangguran. Supaya tidak mangkrak, maka perahu yang hanya sekali dipakai itu diberikan kepada orang yang biasa merawat dan mengoperasikan perahu itu. Untunglah, sampai sekarang dia masih bisa melakukan hobinya yang lain yaitu wisata kuliner. Setiap kali ada tamu di gerejanya, maka dia yang menghantar dan mengajak mereka makan. Termasuk saya dan isteri saya. Kami diajak makan serba bandeng di rumah makan dekat Simpang Lima, Semarang.

"Mendengar itu Yesus berkata kepadanya: "Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."" (Lukas 18:22)

__________________

------------

Communicating good news in good ways