Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Sakit jasmani dan sakit rohani

hiskia22's picture

Ketika mengalami sakit jasmani, kita berusaha untuk sembuh. kalau bisa sembuh secepatnya.

Berbeda dengan sakit rohani. ketika kita mengidap sakit rohani, apakah kita mengharapkan untuk sembuh secepatnya ?

hiskia22 rasa tidak. Persentase untuk orang yang mau sembuh secepatnya pasti lebih sedikit dibandingkan dengan orang yang tidak mau sembuh secepatnya. 

Sakit hati yang mengakibatkan dendam dan kebencian adalah salah satu contoh sakit rohani. Ketika kita mengidap penyakit ini,kebanyakan kita malas untuk mencari obatnya. padahal sakit hati adalahsebuah penyakit yang amat sangat berbahaya di dalam kehidupan manusia.sakit hati dapat mengakibatkan hal - hal yang jahat.  Salah satu contohnya adalah pembunuhan. Seperti yang terjadi di dalam kisah di Alkitab antara Kain dan Habel.

Yesus berkata :

Matius 5:23 Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,

Matius 5:24 tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
 

Jangankan berdamai, bertemu dengan orangnya saja sudah malasnya minta ampun. 

1 Yoh. 3:15    Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.

Ayat di atas adalah ayat yang mudah dipahami, tetapi amat sulit untuk dipraktekkan, Apalagi kalau sudah menyangkut harga diri. Kalau bisa sakit hati itu dibawa sampai mati.

Carikanlah obat untuk menyembuhkan sakit rohani itu, seperti layaknya ketika kita menderita sakit jasmani. 

Ketika kita mengidap sakit jasmani, kita berdoa dengan tekun untuk kesembuhan. Lakukanlah seperti itu ketika kita mengidap sakit rohani. Bertekunlah di dalam doa untuk kesembuhannya.

Yesus berkata di dalam Matius 11:28    Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Obatnya sama. Yaitu Yesus. Ketika kita percaya Yesus sanggup menyembuhkan penyakit jasmani kita, maka kita juga harus percaya Yesus sanggup menyembuhkan penyakit rohani kita.

Ketika kita percaya bahwa mujizat Tuhan terjadi atas penyakit jasmanii kita, maka kita juga harus percaya bahwa mujizat  akan terjadi atas penyakit rohani kita.

Bukan usaha kita. Bukan kemampuan kita. Tetapi semuanya adalah karena Yesus. Hanya dia yang sanggup menyembuhkan sakit hati kita.

Ams. 15:13 Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.

Ams. 17:22 Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.

GBU

__________________

GBU