Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

7 ALASAN YESUS HARUS MATI BAGI DUNIA YANG PERLU ANDA KETAHUI

julian's picture
Fokus Hidup - "Banyak orang bertanya-tanya, mengapa Tuhan Yesus harus mati di atas kayu salib? Apakah tidak ada cara lain selain Tuhan Yesus harus mati? Mengapa Ia dinubuatkan dalam Perjanjian Lama bahwa Ia akan mati menebus umat manusia dari dosa dan kutuk? Artikel ini menjelaskan dengan singkat 7 alasan mengapa Yesus harus mati bagi dunia."

Sebelum lebih jauh membahas alasan Tuhan Yesus harus mati bagi dunia, kita perlu membahas terlebih dahulu mengenai kejatuhan manusia atas dosa.

Manusia diciptakan Tuhan menurut gambar dan rupa Allah dan ditempatkan di tempat yang istimewa yaitu di Taman Eden. Tetapi manusia pertama, Adam dan hawa jatuh ke dalam dosa akibat ketidak taatan sehingga saat itu juga manusia hilang kemuliaan Allah, dikuasai dosa, dan mengalami kematian baik rohani maupun jasmani.

Mungkin kita berpikir bahwa ini adalah kesalahan Adam dan Hawa sehingga kita manusia jatuh dan dikuasai dosa, tetapi perlu kita ketahui bahwa tidak ada bedanya kita dengan Adam dan Hawa, jika kita sewaktu itu ada di Taman Eden, kemungkinan kita akan melakukan hal yang sama, yakni memakan buah terlarang.

Dosa telah membuat manusia terpisah dengan Allah. Tentu tidak ada cara lain yang paling efektif untuk menyelesaikannya selain Allah sendiri yang merancangkan keselamatan itu, sebab manusia tidak mampu menyelamatkan dirinya sendiri.

Jika Allah bisa menjadi manusia, itu logis, tetapi manusia menjadi Allah, itu diluar kodratnya dan tentu tidak akan bisa menjadi seperti Allah. Inilah siasat kuno sang iblis sebagaimana ia melakukannya kepada Hawa.

Jika memakan buah itu maka ia akan menjadi seperti Allah, begitu juga kebohongan yang dilakukan iblis hingga masa kini, yakni jika seseorang bertapa, berbuat baik, hidup kudus, menyucikan diri, dsb, ia akan menjadi Allah, dewa, atau manusia super.

Ketahuilah, manusia tidak akan bisa menjadi Allah sampai kapan pun, bila dengan cara-cara demikian. Tetapi di dalam Kristus, kita spesial, kita istimewa, sebab kita diberi kuasa menjadi anak Allah (Yoh. 1:12), hamba, dan sahabat-Nya.

Setelah manusia jatuh ke dalam dosa, Allah tidak bersifat kejam dengan langsung membunuh atau membinasakan manusia. Ia mengusir manusia dari Taman Eden agar manusia tidak memakan pohon kehidupan sehingga dosa menjadi kekal (Kej. 3:22) dan tentu tidak akan ada penebusan. Di sinilah awal kasih Allah terlihat, di mana Tuhan kembali merangkul manusia dengan kasih-Nya.

Sebenarnya, sejak awal Tuhan telah merancangkan keselamatan umat manusia melalui Tuhan Yesus (Kej. 3:15; bnd. Yes. 7:14). Hanya Yesus satu-satunya yang bisa menjadi Juruselamat manusia tidak ada yang lain. Mengapa? Berikut penjelasannya!

 

Baca selengkapnya mengenai 7 alasannya: Klik di sini