Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Annyeong Haseyo!

Indonesia-saram's picture

Annyeong hasseyo!
Naneun, Indonesia-saram imnida!

Belakangan ini, budaya Korea semakin digemari di Indonesia. Seiring masuknya sejumlah melodrama Korea semisal Full House, Jewel in the Palace, My Sassy Girl, dan lain-lain, kebudayaan Korea lambat laun semakin dikenal.

Tapi yang mau saya kemukakan di sini bukan dalam hal tersebut. Saya hanya mau menyinggung salam dalam bahasa Korea.

Keunikan dari salam tersebut ialah bahwa salam tersebut multi konteks, dalam konteks waktu. Dengan demikian, ungkapan annyeong haseyo (yang lebih sopan lagi annyeong hasimnikka) tidak terikat oleh waktu. Ungkapan tersebut dapat berarti 'selamat pagi', 'selamat siang', 'selamat sore', atau 'selamat malam'.

Jadi, ini pulalah yang menyebabkan saya cenderung mengawali surat atau surat elektronik saya dengan ungkapan tersebut, biasanya untuk surat elektronik saya gunakan huruf latin, sedang untuk surat saya selalu menggunakan hangeul. Maksudnya, kapan pun teman saya membaca, ungkapan salam itu tidak akan basi. Bayangkan saja bila kita menuliskan "selamat siang" sedangkan ia baru bisa
membacanya di malam hari.

Itulah kesederhanaan ungkapan salam dalam bahasa Korea.

__________________

_____________________________________________________________
Peduli masalah bahasa? Silakan bertandang ke Corat-Coret Bahasa saya.

Mod's picture

Selamat gini hari

Kalau saya pikir, kata 'annyeong haseyo' kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia sama seperti 'selamat gini hari' ya.
Saya mendengar ucapan 'selamat gini hari' dari Warkop DKI, dalam cerita berjudul Pengen Melek Hukum. Berikut ini adalah kutipannya :

Indro : Selamat gini hari saudara-saudara sekalian.
Kasino : Kenapa gini hari pak?
Indro : Ini yang dengerin, soalnya kaset namanya juga, dengerin ada yang malem ada yang siang. Kalo gua bilang selamat malem yang dengerin siang, bingung orang, ngga percaya cuaca.

Jadi 'selamat gini hari' sama seperti 'annyeong haseyo' kan.