Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Bagaimana tulisan Penciptaan bisa ada??

tomtam's picture

All,

Hii....

beberapa hari lalu saya mendapat pertanyaan ini dari teman2 gereja, mo sok tahu ngejawabnya, ntar anak orang tersesat lagi... gw yang dimarahin sama Bapanya nanti... (red: Papa Jesus)

begini pertanyaannya kawan2..

1:1. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

1:3. Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
1:4 Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
1:5 Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.

hari pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam dan beristirahat pada hari yang ketujuh...

 

pertanyaanya bagaimana sipenulis bisa tahu tentang kejadian ini...??

saya belum mendapat sejarah alkitabnya untuk ini.

contoh case untuk perjanjian baru ada pada wahyu, tapi yohanes ketika menuliskannya diberikan "penglihatan dari Allah" 

 

bagaimana dengan kitab kejadian tentang penciptaan itu sendiri?? karena pada bagian penciptaan manusia belum ada, jadi mustahil mengetahui dengan pasti urutan kejadiannya.

 

maaf kalau sebelumnya sudah pernah dibahas..

thanks..

 

*All he Glory must be to the LORD

__________________

All the Glory must be to the LORD

Samuel Franklyn's picture

Kitab Kejadian ditulis oleh Musa

Kitab Kejadian ditulis oleh Musa. Untuk penjelasannya silahkan baca:

http://www.answersingenesis.org/creation/v20/i4/moses.asp

Bagaimana Musa bisa tahu mengenai penciptaan? Musa diberitahu langsung oleh Tuhan. Musa adalah nabi yang berhadapan dan memandang rupa Tuhan.

Bilangan12:6-8
(6)  Lalu berfirmanlah Ia: "Dengarlah firman-Ku ini. Jika di antara kamu ada seorang nabi, maka Aku, TUHAN menyatakan diri-Ku kepadanya dalam penglihatan, Aku berbicara dengan dia dalam mimpi.
(7)  Bukan demikian hamba-Ku Musa, seorang yang setia dalam segenap rumah-Ku.
(8)  Berhadap-hadapan Aku berbicara dengan dia, terus terang, bukan dengan teka-teki, dan ia memandang rupa TUHAN. Mengapakah kamu tidak takut mengatai hamba-Ku Musa?"