Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Bahasa Roh : "Sikiraba-raba sililaba-laba kuraba-raba dididada dadamu kuraba-raba tak gendong kemana-mana..."

Tante Paku's picture

Bahasa ROH sebenarnya apa dan siapa mereka sih? Kalau roh berbahasa tentunya dengan sesama roh, tapi kalau ada manusia yang mengaku bisa berbahasa roh, apa orang tersebut berujud roh? Sepertinya ngaco belo kalau ada orang yang ngaku-ngaku bisa berbahasa roh. Tentu saja mereka akan bertahan bahwa bahasa roh itu memang ada sambil mengutip ayat ini :

”Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. (Kisah Para Rasul 2:4).

Dan mereka pun tetap berbahasa roh dengan kalimat : "Sikiraba-raba, dididada-dididada, sililaba-laba silalama sande kiraba kuraba rabalalabalala labababalabalablablabla balabala balabalabla bla bla bla bla dot com!"

Apakah mereka yang berbahasa ROH bala bala itu tidak tahu artinya BERKATA-KATA DALAM BAHASA-BAHASA LAIN? Dalam bahasa Yunani bahasa-bahasa lain disebut GLOSSA/GLOSSAI yang artinya bahasa manusia atau perkataan-perkataan lidah. Jadi para Rasul itu BUKAN berbahasa ROH melainkan berbahasa ASING yang sebelumnya tidak pernah mereka pelajari terlebih dahulu.

”Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorang pun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia” I Korintus 14:2.

 Jadi bahasa ROH memang bukan bahasa komunikasi antar manusia dan tidak ada seorang pun yang mengerti bahasanya. Kalau ada GURU yang mengajarkan BAHASA ROH jelas ini bentuk penyesatan yang penuh kurasakurabarabadadamu dah!

Giliran Anes Jinkyu yang jadi guru Sekolah Minggu Blosas, kali ini beliau minta pada para muridnya untuk mengutarakan pendapatnya melihat kejadian dua orang anak Sekolah Minggu Blosas sedang berdebat cukup keras penuh dengan makian "BAHASA ROH" aliran KUMAKIMAKI hingga belum jelas kapan berakhirnya?

"Sebagai GURU Sekolah Minggu hari ini, saya memang mengajukan diri sebagai wasitnya, tapi sepertinya kalah pamor dengan kedua petarung yang sama-sama jago BAHASA ROH ini, yang satu bahasa roh KUDA, satunya bahasa roh KUDIS akhirnya saya mengundurkan diri dengan hormat, daripada kena pukulan nyasar. Kalau menurut kalian gimana tuh pertarungan antara TJin Kwang dan Edi Badai Motivator itu?"

Mey Weh : "Ocon Kuli dah, meni cengos, meni oces, meni rehe, goreng patut, goreng ules, goreng sopak ey paburantak! Saena mah ngaca heula!!"

RdF : "Bener MW, ike si kasebelan, si nurustunjung, si bangkawarah, tong ngahina euy, tong ngaledek euy, tong baceo sangeunahna, terus terang kuring ambek, emosi hayang merekpek. Mendingan bercumbu sama yayangku Ya Feng Shui, lupakan semua itu!!"

Anes Jinkyu : "Lhah kok pada pake bahasa ROH sih? Yang lainnya jangan pake bahasa roh ya? Gua belum lulus bahasa Roh, harus belajar sama pak Makiempos Gaol atau Hiskia22 bin Sparta dulu deh hehehehehehe.............."

(Bersambung)

Sumber gambar : 1. danielyuwono.wordpress.com2. silopers.blogspot.com 

 

Serial Sekolah Minggu BLOSAS :

1. Sekolah Minggu BLOSAS Yang Penuh Kasus (1)

2. Ketika Pacar Jadi Mantan Pacar Apakah Ada Perbedaannya?

3. Apakah Guru Sekolah Minggu Ini Kesurupan?

4. Resep Awet Muda Menurut Sekolah Minggu

__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat

antonic's picture

tolong jangan ngaco, bahasa

tolong jangan ngaco, bahasa roh masih ada.  Roh itu membimbing, mengajar dll, nah klo dia gak 'berbahasa' kpd kita gimana dia bisa membimbing kita? tolong jangan suka asal lah tante.

__________________

sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.

Tante Paku's picture

EGP antonic

antonic,siapa bilang bahasa roh sudah tidak ada? Jangan ngaco kalo komentar! Tolong jangan suka asal bicara kalau tidak tahu seperti apa bahasa roh itu? Pernah punya pengalaman di bimbing roh to? Roh dari Kudus atau.....Laughing

__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat

Congor Boyo's picture

di gerejaku

klo di gerejaku lebih aneh lg tante. sering kli klo pas penyembahan pendetaku sering bilang gini ayo smua pake bahasa roh sembah dia pake bahasa roh. aneh yah bahasa roh kok di perintah". tp aku msh tetap aktif di gereja itu krn bukan bahasa roh yg aku cari disana. thx gbu

__________________

ajining diri saka kedaling lathi, ajining salira saka busana

Tante Paku's picture

Congor Boyo bukan Congor Roh

Begitulah Congor Boyo, kalau sudah mengaku bisa memerintah bahasa roh, sungguh aneh bin ajaib, ada berapa bahasa roh yang bisa dia perintah? Ke Gereja memang bukan untuk bahasa roh tapi memuliakan Dia yang mengutus Roh Kudus untuk manusia.

Salam.

__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat

Congor Boyo's picture

bhs roh

msh tentang bhs roh nih tante skalian mo nanya, msh ada hubungannya sm kebiasaan di gerejaku yg sering memakai n menyarankan jemaatnya menggunakan bhs roh dlm penyembahan. begini tante bhs roh menurut aku nih adalah bhs yg keluar dr mulut qta krn roh kudus yg menuntunnya (bukan saat pendeta memerintahkan) itupun memerlukan keadaan saat qta benar-benar dalam hadirat tuhan dan bhs roh itu akan mengalir dgn sendirinya "tanpa qta sadari" meskipun mulut qta mengeluarkan kalimat-kalimat itu. nah yg jd permasalahannya adl krn terlalu seringnya jemaat mendengar kalimat yg di ucapkan berulang-ulang oleh jemaat lain (menurut mrk itu bhs roh) maka begitu mudahnya menghafal kalimat-kalimat itu yg isinya kurang lebih sama dgn yg tante tulis diatas. jd saat mrk mengucapkan kalimat-kalimat itu mrk berpikir mrk benar-benar bisa bhs roh. yg selalu menjadi pemikiranku gini tante, org yg gk bisa bhs roh artinya asal ikut-ikutan (maaf) mangap apa malah gk jd batu sandungan bagi org yg baru pertama kali mengikuti kebaktian di gereja tsb? lebih parahnya lg (menurut aku nih) apa mrk (yg ikut-ikutan) gk berpikir klo mrk itu sedang mempermainkan, merendahkan bahkan menghina roh kudus (bhs roh salah satu dr buah roh). pdhal jelas hukumannya klo main-main sm roh kudus,

Mat 12:31 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.

gimn menurut tante? mohon pencerahannya.

thx gbu

__________________

ajining diri saka kedaling lathi, ajining salira saka busana

Tante Paku's picture

Ada karunia untuk memahami bahasa Roh

Congor Boyo, dalam blog di atas sudah saya tuliskan dengan ayatnya, bahwa BAHASA ROH bukan bahasa komunikasi antar manusia, namun untuk memahami bahasa Lidah tentu orang tersebut memiliki karunia untuk menafsirkannya.

“Karena itu siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia harus berdoa, supaya kepadanya diberikan juga karunia untuk menafsirkannya” (1 Korintus 14:13)


 Apakah karunia berbahasa lidah berlaku untuk zaman sekarang? 1 Korintus 8-10 menjelaskan :
 Kasih tidak berkesudahan; nubuat  akan berakhir; bahasa roh akan berhenti ; pengetahuan akan lenyap.  Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna.  Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap

Namun, Alkitab tidak pernah secara konklusif menyatakan bahwa karunia berbahasa lidah telah berakhir. Pada saat yang sama, kalau karunia bahasa lidah masih aktif dalam gereja zaman ini, karunia itu harus dilakukan sesuai dengan Kitab Suci. Bahasa lidah harusnya merupakan bahasa yang sebenarnya dan bisa dimengerti (1 Korintus 14:10).

Bahasa lidah dimaksudkan untuk mengkomunikasikan Firman Tuhan dengan orang dari bahasa yang berbeda (Kisah Rasul 2:6-12).
Bahasa lidah harus sesuai dengan perintah yang Tuhan berikan melalui Rasul Paulus,
“Jika ada yang berkata-kata dengan bahasa roh, biarlah dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang, seorang demi seorang, dan harus ada seorang lain untuk menafsirkannya. Jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya, hendaklah mereka berdiam diri dalam pertemuan Jemaat dan hanya boleh berkata-kata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah” (1 Korintus 14:27-28). Bahasa lidah juga harus tunduk kepada 1 Korintus 14:33, “Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera” (1 Korintus 14:33).

Sudah tentu Allah dapat memberi orang karunia berbahasa lidah untuk memampukan orang tsb berkomunikasi dengan orang yang berbahasa lain. Roh Kudus memiliki kedaulatan dalam membagikan karunia-karunia Roh (1 Korintus 12:11)

Jadi, bagaimana mungkin bahasa Roh yang sering saya dengar itu selalu sama kata-katanya? Apakah orang yang memiliki karunia itu akan BERBEDA dalam mengartikannya WALAU yang kita dengar bahasa Rohnya itu bala-bala dst-nya itu?
Dalam Perjanjian Baru tidak diberikan instruksi untuk “berdoa dalam bahasa lidah.”
Perjanjian Baru sama sekali tidak memberikan instruksi yang spesifik mengenai “berdoa dalam bahasa lidah,” atau secara khusus menggambarkan seseorang “berdoa dengan bahasa lidah.”
Selanjutnya jika “berdoa dalam bahasa lidah” adalah untuk membangun diri sendiri, bukankah tidak adil untuk mereka yang tidak punya karunia itu dan karenanya tidak dapat membangun diri mereka?
1 Korintus 12:29-30 jelas mengindikasikan bahwa tidak semua orang memiliki karunia berbahasa lidah.

Salam.

 

 


 
__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat

widdiy's picture

@congor boyo....

Salam kenal....congor boyo....nick-name-nya kok mengerikan ya??? Hehehe....silahkan kunjungi tulisan saya "Satu Lagi Tinjauan Mengenai Bahasa Roh". Saya juga bergereja di gereja yg mempraktekkan bahasa roh....tapi saya tidak pernah melakukannya... Bodo amat orang lain mau menghakimi saya bahwa saya "belum dipenuhi Roh Kudus"....

Tante Paku's picture

Widdy, ini linknya

Widdy, bila ingin pembaca mengunjungi blogmu yang terkait dengan topik, harusnya anda memberikan linknya yang bisa segera di klik pembaca, bila tertarik.

Saya bantu Anda menuliskan link tulisanmu yang dimaksud itu, Congor Boyo, silahkan meluncur ke tulisannya widdy ini, siapa tahu menambah pengetahuan kita :

http://www.sabdaspace.org/satu_lagi_tinjauan_mengenai_bahasa_roh

__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat

widdiy's picture

@tante paku,....thanks....

Makasih Om Tante Paku....saya gak tahu sih caranya bikin link seperti itu...tahunya cuman ngetik aja....makasih sekali lagi.. GBU Smile

tilestian's picture

Masih ada

Menurutku, orang yang berbahasa roh (bener-bener) masih ada.

Dan, orang yang berbahasa roh (tidak bener-bener) masih ada juga. Jadi .... Tuhan yang akan jadi hakimnya ... hehe.

Ya, kalau orang seperti aku akan susah untuk bisa mengerti mana yang benar, mana yang tidak benar ... karena aku tidak bisa menafsirkannya. Tetapi, setahuku ... berbahasa roh adalah untuk membangun diri sendiri, bukan jemaat.

Aku sih sering berpikir gini, "Mengapa ya orang-orang yang bertugas di depan (mimbar) banyak yang menggunakan bahasa roh?" (Padahal, aku sebagai jemaat sama sekali tidak mendapatkan makna/maksud dari bahasa itu .... kalau memang ada yang menafsirkannya dan menjelaskannya ke publik ... ya syukurlah, tetapi sepertinya belum pernah deh atau aku yang tidak tahu beneran kalau itu sudah ada menafsirkannya). Ah, entahlah ...

__________________

God's will be done Smile

antonic's picture

tante, emang gak salah tante

tante, emang gak salah tante tuh suka ngaco, coba deh ngaca, pasti tante akan menemukan kekacauan. ehem.. tolonglah kalo nulis ama komen itu di sinkronkan, moga2 muka tante jg jadi lebih sinkron.

apa maksud tante mengolok2 bahasa roh dg istilah kurabaraba, kumaki2 terus tante bilang bahasa roh masih ada? berarti tante mengolok2 bahasa roh lalu mengajarkan bahasa roh masih ada, berarti yg tante olok2 bukan bahasa roh toh? maaf jangan mancing2 saya dg pertanyaan, gw lagi malas jawab, lg semangat nanya ama ngeledek, tolong tante yg jawab aja. ini kan blog tante.  

__________________

sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.

Tante Paku's picture

Apa itu bahasa Roh?

antonic, apa benar itu bahasa Roh yang benar? Apa sih pertanyaanmu? Kalo lagi malas jawab, cuma semangat nanya ama ngeledek, silahkan saja. Sudah lama saya nggak minat sama dikau yang suka ngaco itu kok hehehehehehehe................

Ini memang blog tante, jadi hak saya untuk bertanya dan menjawab atau mendiamkan komentar yang kurang menarik kok. Cuma lagi iseng saja saya mendahulukan menjawab komentarmu ini. Yang lainnya besok aja deh njawabnya, soalnya memang komentarnya lebih asyik dipelajari.

__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat

Congor Boyo's picture

thanks atas smua penjelasan

thanks atas smua penjelasan para senior, mudah-mudahan penjelasan disini bisa nambah ilmu n iman qta smua.

gbu all

__________________

ajining diri saka kedaling lathi, ajining salira saka busana

cimake's picture

Tante Paku: Ini pengalamanku...!

Syalom...

Salam kenal kembali Tante paku...

Tante Paku,saya ingin berbagi sedikit pengalaman sehubungan berdoa dengan berbahasa roh.

Kurang lebih 10 tahun yang lalu, saya mengalami masalah yang cukup pelik Suami saya sakit dan ujung-ujungnya dia dikeluarkan dari pekerjaannya. Anak perempuan saya pengen keluar dari pekerjaannya karena gak betah, sedang anak laki2 saya juga pengen keluar dari kuliahnya karena pengen kerja.Semua itu terjadi dalam waktu yang bersamaan.

Nah dalam keadaan seperti itu, saat saya berdoa, saya hampir2 tak bisa ngomong apa2.Hati ini rasanya sangat sakit sedih marah (campur aduk deh, tante). Dan yang bisa saya lakukan hanyalah berbahasa roh..berbahasa roh dan berbahasa roh.Setiap hal itu saya lakukan, saya merasakan ada kelegaan ketenangan dan kedamaian...Hingga pada suatu malam ketika saya sedang berdoa (juga dengan berbahasa roh), saya mendengar suara yang sangat jelas yang menyuruh saya untuk membaca Mazmur 37.Saya mendengarnya 2x..Saya ambil Alkitab dan saya mulai membacanya berulang-ulang...Saya merasakan ada kekuatan dan iman saya dibangkitkan serta ada harapan yang muncul kembali dalam diri saya.Sejak saat itu saya selalu pakai bahasa roh itu dalam doa2 saya.Setiap saya berbahasa roh, saya selalu merasa ada sukacita kelegaan dan kedamaian. Saya merasa bahwa saya sedang menjalin hubungan yang intim yang spesial dengan Tuhan.

Dan sekarang, tante Paku...janjiNya telah Tuhan genapi.Suami dan anak2 saya sudah bekerja, bahkan kini saya sudah punya cu2.Tuhan luar biasa kan tante Paku...?!

Oya, saya juga punya temen...Suatu hari ia bercerita pada saya-dengan semangat dan sukacita- karena dalam berdoa dan berbahasa roh, Tuhan menambahi dia satu kata.Bayangin tante, hanya karena bahasa rohnya bertambah satu kata hatinya meluap dengan sukacita.Mungkin tante merasa heran ya?Tapi itulah kenyataanya. seperti kata firmanNya dalam 1 Korintus 1:27.

Saya juga punya kenalan waktu retret.Ia bersaksi bahwa ia sangat ingin berbahasa roh.

Sampai2 ia menulis dan menghafalkannya.Tapi ketika ia berdoa, kata2 yang dihafalkannya entah bagaimana tidak pernah keluar dari mulutnya.Dan itu dialaminya bukan waktu yang singkat, tante. Nah, ketika ia ikut retret, ia dibaptis Roh Kudus dan dia  bisa berbahasa roh.Tante Paku pasti bisa bayangkan ekspresi wajahnya yang penuh sukacita ketika ia menceritakan pengalamannya itu pada saya.   

Satu lagi tante Paku...

Beberapa kali saya mendampingi anak2 sekolah minggu dalam retret Samuel's moment (retret pemulihan).Setiap sesi terakhir yaitu baptisan Roh Kudus, hampir semua anak2 itu memperoleh bahasa roh. Dan banyak kesaksian bahwa setelah retret anak2 jadi rajin  belajar, rajin berdoa, baca firman. Kelakuannya juga berubah menjadi anak yang lebih baik.

Anak2 mengajak orangtuanya bangun mezbah doa. Ada yang karena melihat perubahan anaknya keluarganya dipulihkan...Orang tuanya mulai rajin belajar firman dan ibadah ke gereja..Anak2 menjadi semakin mencintai Tuhan dan Tuhan pakai mereka dengan luar biasa.Bahkan ketika mereka sekolah minggu, anak2 dalam berdoapun  mereka berdoa dengan bahasa roh..

Demikianlah beberapa pengalaman yang saya alami dan saya dengarkan sehubungan berdoa dengan berbahasa roh.Kiranya kesaksian2 ini membuat kita bisa lebih menghargai karyaNya dalam hidup kita. Sebab memang kasihNYA pikiranNYA dan karyaNYA tidak akan terselami oleh pikiran kita yang hanya sekepal tangan kita (Yes 55:8-9)

Dan semoga tulisan ini juga memberkati tante Paku dan saudara2 lainnya yang membacanya.

Matur nuwun & Gbu

 

jon23's picture

hahahaha...

Numpang lewat ya Tante..

Slm kenal.

Saya terkekeh-kekeh gara-gara bahasa rohnya Tante yg mirip bahasa afrika dlm film God must be crazy,trbayang kalo pendeta ngucapin bhs roh dgn kalimat "sikiraba raba". jemaatnya jd tmbah khusuk berdoa ato malah tertawa terpingkal-pingkal?

Tapi klo mnurut saya,yg pnting kan buahnya,klo menjadikan jemaat bertambah semangat tuk mempelajari alkitab,lalu mempraktekkan isi alkitab sesuai dgn ajaran Yesus,kan jadi bagus tuh. Tp blom tau jg sic apa pengaruh antara org yg bs berbhasa roh dng yg ga bisa berbahasa roh...

__________________

blum tau mau bilang apa

chocolate's picture

Bahasa Roh

Bahasa Roh hanyalah salah satu tanda kepenuhan Roh Kudus, sedangkan bentuk manifestasi utama dari Roh Kudus adalah ketaatan pada (Firman) Tuhan

(Roma 8:15) Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa

(Markus 14:36) Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."

Jadi kalau orang Kristen tidak taat, masih suka (gemar) berbuat dosa, lalu bahasa Rohnya "luar biasa" patut dipertanyakan itu dari Roh Kudus atau emosi daging. Orang tersentuh emosinya juga bisa meracau gak karuan, berguling-guling, ketawa-ketiwi, dll.

wilefhas62's picture

Mohon Pencerahan ttg BAHASA ROH

Mohon pencerahan tentang BAHASA ROH

 Sesuai dengan yg tertulis pd Alkitab

 American Standard-ASV1901

Act 2:1 And when the day of Pentecost was now come, they were all together in one place. 2:2 And suddenly there came from heaven a sound as of the rushing of a mighty wind, and it filled all the house where they were sitting. 2:3 And there appeared unto them tongues parting asunder, like as of fire; and it sat upon each one of them. 2:4 And they were all filled with the Holy Spirit, and began to speak with other tongues, as the Spirit gave them utterance. 2:5 Now there were dwelling at Jerusalem Jews, devout men, from every nation under heaven. 2:6 And when this sound was heard, the multitude came together, and were confounded, because that every man heard them speaking in his own language. 2:7 And they were all amazed and marvelled, saying, Behold, are not all these that speak Galilaeans? 2:8 And how hear we, every man in our own language wherein we were born? 2:9 Parthians and Medes and Elamites, and the dwellers in Mesopotamia, in Judaea and Cappadocia, in Pontus and Asia,

 

Indonesian (Terjemahan Baru)

2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. 2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; 2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. 2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. 2:5 Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. 2:6 Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. 2:7 Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea? 2:8 Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita: 2:9 kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia, (dst)

 

Dlm kutipan tdk ada kata “Bahasa Roh:” tetapi bahasa-bahasa lain (yg dimengerti oleh yg mendengar) seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya

 

Sesuai Pemahaman saya :

Bahasa Indonesia : Bahasa yg digunakan oleh org yg mengerti bhs Indonesia u/ berkomunikasi (belum tentu orang Indonesia yg menggunakannya, tapi hrs mengerti bahasa Indonesia)

Bahasa Inggris  : Bahasa yg digunakan oleh org yg mengerti bhs Inggris u/ berkomunikasi (belum tentu orang Inggris  yg menggunakannya, tapi hrs mengerti bahasa Inggris).

Bahasa Isyarat (Ini bukanlah berupa “bunyi”, tapai isyarat yg dapat dimengerti oleh mereka yg menggunakannya)

 

Bahasa ROH? (apakah bahasa yg digunakan oleh Roh? Atau bahasa yg digunakan oleh “sesuatu” yang mengerti bahasa ROH).

 

Jika seseorang berkata-kata, tapi tidak ada orang yg mengerti (seluruh bangsa / orang yang ada di dunia ini tdk mengerti) , kira kira bahasa apakah itu ?

 

Jawaban Saya : ada dua kemungkinan

1.Bahasa Orang “ngaco” karena bahasa isyarat pun hrs dimengerti oleh pihak-pihak yg terlibat komunikasi tsb (berbahasa ~ berbicara/ berkomunikasi  minimal 2 org/mahluk). Orang menggunakan bunyi yg sembarangan tdk bisa disebut ber bahasa

2. Bahasa Roh (seperti mantera-mantera : sim sa la bim???), tapi ini bukan lah ROH Kudus, tapi Bahasa roh ngaco, sesat, yg pasti digunakan oleh org yg ngaco. Ngomong kok asal bunyi tdk ada artinya.

 

Maaf ini hanyalah pengertians aya yg kurang mengerti, sehingga mohon pencerahan, tapi yg agak logis

 

sandiputra's picture

@wilefhas62

silahkan saudara  wilefhas62 lihat informasi tentang bahasa Roh dalam blog Sandiputra...semoga bisa membantu...GBU

__________________

Hal Kerajaan Allah seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu. Mat.13:45-46

maya dian's picture

Bahasa Roh ???

Salam sdr. wilefash62

Mungkin tulisan ini bukan pencerahan, tetapi moga2 bisa jadi tambahan informasi bagi anda.

Sepertinya anda lupa kemungkinan lain yaitu “ Salah Paham “ dan inilah yang paling sering terjadi karena para pihak ngotot bahasa ( Pemahaman ) dialah yang paling benar dan gamblang. maka setiap ada yang berbeda dengan dia harus dicap Bidat atau sejenisnya. maklum mereka yakin Roh Kudus lah yang bicara melalui mereka.

Memang ribet nih mengenai Roh dan bahasanya sang Roh, gimana ya kalau kita tanya dulu :

Roh nya siapa yang kirim atau datang darimana  “ JHWH atau Jesus Kristus “ ???

Yeremia 5 : 1 – 31, Hukuman Tuhan tdak dapat dielakkan.

   15 – Sesungguhnya Aku (JHWH) akan mendatangkan suatu bangsa dari jauh menyerang                kamu hai kaum Israel, demikianlah Firman Tuhan, suatu bangsa yang kokoh dan kuat            suatu bangsa dari dahulu kala, suatu bangsa yang tidak engkau kenal bahasanya dan             yang tidak engkau mengerti apa yang dikatakannya.

Menurut saya bangsa yang dimaksud Tuhan JHWH adalah berupa Roh. “ yang akan merasuk dan mengacaukan kaum Israel seperti ketika pembangunan Menara Babel bahkan lebih sadis karena kaum Israel akan saling bunuh.

Dan saya melihat Roh ini masih terus exis sampai hari ini, kita sudah mendengar, melihat , dan merasakan perpecahan yang terjadi digereja-gereja dan umat kristen, bahkan perpecahan itu seringkali berdarah-darah (mangun), penyebabnya Roh dengan Bahasanya, yang tidak bisa dipahami padahal Kitabnya, Tuhannya, Nabinya, Gurunya bahkan Bahasanya juga sama.

 Yohanes 16:4b-15 , Pekerjaan Penghibur / Penolong / Roh Kudus.

  7 – Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu, adalah lebih berguna bagimu jika Aku pergi        sebab jika aku tidak pergi Penghibur ini tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau                Aku Pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

    8 -  Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa.  Dst.

Luar biasa, Jesus Kristus tahu betul kalau manusia tidak akan kuat jika berhadapan dengan Roh kiriman JHWH ( Jeremia 5 : 15 ). Maka Jesus Kiristus pun mengutus Penghibur yang kita kenal sebagai Roh Kudus / Roh Penolong.

Dengan demikian saya percaya jika Roh Penghibur ( Joh 16:7 ) yang datang Dia pasti bicara dengan bahasa yang kita mengerti.

Sedangkan jika Roh ( Jer. 5 :15 ) yang datang pasti sulit dipahami, bahkan tidak bisa, maklum sesuai kepribadian dan tugasnya,  yang ada pasti “ Masalah dan Masalah “

 

 Salam GBU...

wilefhas62's picture

Pencerahan tetapi perlu klarifikasi

Salam Sdr maya dian, dan terimakasih atas tanggapannya.

Bagi saya ini tentu sebuah pencerahan, walaupun tingkat ke"cerahannya' belum 100 %, sehingga saya ingin mengklarifikasinya.

Berati ada dua jenis ROH ( kedua2nya berasal dari Tuhan, atau paling tidak keduanya bekerja dgn seijin Tuhan).

Roh 1 : Roh yg diijinkan Tuhan (YHWH) bekerja di dunia ini untuk mengacaukan manusia, sebagai bentuk hukuman Tuhan ats dosa manusia. Apakah ini bisa disebut ROH JAHAT? (Roh 1 = Roh Jahat)

Roh 2 : Roh Kudus (mengenai ini tdk perlu ada pertanyaan)

 

Klarifikasi lainnya :

Jadi jika seseorang berbahasa yg "ngaco' tampa arti, apakah itu berati karena Roh 1?

tks GBU

widdiy's picture

@wilefhas62: coba baca yang ini

Coba baca yang ini, http://www.sabdaspace.org/satu_lagi_tinjauan_mengenai_bahasa_roh, mudah-mudahan menambah pencerahan....atau kebingungan?? hehehe

 

Peace Smile

wilefhas62's picture

@ Sdr widdiy : Terima Kasih ats Pencerahannya

 

Sdr Widdiy, saya mengutip dari Tulisan Saudara

Bahasa roh bukan celotehan tak berarti, tetapi bahasa yang mempunyai arti dan harus dinyatakan dengan jelas (1Kor. 14:9-10). Semua bahasa mempunyai kata-kata, kalimat dan tata bahasa yang jelas. Karunia bahasa roh, menggunakan bahasa manusia yang tidak pernah dipelajari sebelumnya oleh orang yang mengucapkannya. Kita perlu catat disini bahwa kata Yunani yang digunakan untuk bahasa roh adalah GLOSSA, yang menunjukkan bahasa sesungguhnya.

Dan asaya tambahkan ayat nya :

1 Kor 14:8 Suatu contoh yang lain lagi: Kalau trompet dibunyikan sembarangan, siapa yang akan bersiap untuk berperang?14:9 Begitu juga dengan kesanggupanmu untuk berbicara dengan berbagai bahasa yang ajaib. Kalau Saudara dengan kesanggupan itu mengucapkan kata-kata yang tidak jelas, tidak ada seorang pun yang bisa mengerti apa yang Saudara katakan. Kata-katamu itu akan lenyap tidak menentu.14:10 Di dunia ini ada sekian banyak bahasa, tetapi tidak ada satu pun dari bahasa-bahasa itu yang tidak mengandung arti.14:11 Tetapi kalau saya tidak mengerti bahasa yang diucapkan seseorang, maka orang yang memakai bahasa itu merupakan orang asing terhadap saya; begitu juga saya terhadap dia.

maya dian's picture

Salam wilefash62.Jadi

Salam wilefash62.

Jadi semangat nih punya teman seperti anda, sejak awal saya masuk SS ini saya berpendapat sama persis seperti pendapat anda dibawah ini ;

Bagi saya, apapun topik tulisannya, siapapun yang menulisnya, dan bagaimanapun caranya menulisnya,  itu pasti ada manfaatnya buat saya, tetapi tentang kebenarannya ? tunggu dulu hanya 'Tuhan" lah yang tau”

Sebagai  klarifikasi  pertanyaan anda, berikut saya akan jelaskan sesuai pemahaman saya.

w.    Berati ada dua jenis ROH ( kedua2nya berasal dari Tuhan, atau paling tidak keduanya bekerja dgn seijin Tuhan).

MD.  Ya anda benar karena  begitulah adanya, Tapi jangan lupa bahwa pada mulanya Roh dan Kutuk produk PL, di Firmankan sebagai hukuman bagi umat yang tidak patuh pada Tuhan Allah dan semua dibawah kendali Tuhan Allah.  

Alkitab PL mencatat tentang, Hukum, Kewajiban, Perjanjian, Kutuk, dan berbagai aturan yang wajib dipatuhi atau diterima oleh umatnya dan semua itu dicatat sebagai Firman Tuhan, dan saya percaya Firman Tuhan maka pasti digenapi. 

Alkitab PB juga mencatat hal yang sama “ Kecuali Kutuk “, tetapi ditambah “ KASIH “.

w.    Jadi jika seseorang berbahasa yg "ngaco' tampa arti, apakah itu berati karena Roh 1?

MD. tidak mesti karena Roh 1, kalau berbahasa ngaco mungkin aja yang bicara rada sinting          atau sinting beneran atau pura2 sinting. Dan apakah ketika Roh berbicara harus /pasti            pakai bahasa khusus ? kalau jawabnya ya dan amen, berarti saya harus cari topik lain.

       Saya sudah contohkan pada saat membangun menara babel, mereka tidak bahasa ngaco        tapi tidak saling mengerti karena Roh telah mangacaukan bahasa mereka menurut                kelompok / sukunya, padahal sebelumnya mereka memakai bahasa yang sama.

        Atau mungkin mereka kesurupan Roh dalam 1 Timotius 4: 1-2,

        Ayat ini menegaskan  adanya roh-roh penyesat juga setan, dan mereka tidak berbahasa         ngaco yang tidak ada arti, melainkan melakukan tipu daya dan dusta. 

 1.     Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian ada orang yang          akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan.  

 2.     oleh tipu daya pendusta pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.  Dst.

 Ok, wilefash62 moga klarifikasi anda terjawab.

 Salam   GBU

wilefhas62's picture

pada saat manusia mengambil suatu keputusan

Salam maya dian,

Saya juga senang mendapat teman seperti anda, karena menurut saya (ini hanyalah menurut saya lho.) anda lebih jujur, lebih terbuka, lebih logis (shg lebih intelek ) dibanding  dgn yang lain.

Ini dibuktikan dengan tulisan anda "sesuai pemahaman saya", dan itulah yg sesungguhnya.

Banyak yg menulis, sesuai pandangan alkitab (kok alkitab mempunyai pandangan????  hah.. haah.. ha, ..... pada hal kita sendiri yg sdg memandang-mandang dan mengutak-atik alkitab itu  dgn tujuan agar mendapat pemahaman yg lebih baik dan lebih baik lagi)

MD. tidak mesti karena Roh 1, kalau berbahasa ngaco mungkin aja yang bicara rada sinting          atau sinting beneran atau pura2 sinting. Dan apakah ketika Roh berbicara harus /pasti            pakai bahasa khusus ? kalau jawabnya ya dan amen, berarti saya harus cari topik lain.

yang saya maksud juga seperti itu, sebenarnya yg diucapkannya itu bukan lah suatu bahasa (seperti saya sebutkan sebelumnya, sesuatu itu baru bisa disebut bahasa, jika memiliki arti, mungkin kita tdk mengerti, tapi pasti ada yg mengerti).

Pada saat dia,(org tersebut yg berbahasa ngaco, apakah karena sinting, pura-pura sinting, atau lagi teler, atau sengaja dengan sesadar-sadarnya), memutuskan untuk mengatakan bahasa yg "ngaco", dia memutuskannya atas dorongan "Roh jahat = roh 1" itu.

Kenapa saya berpandangan seperti itu?, karena dalam proses pengambilan keputusan (keputusan dlm arti yg luas), pada diri manusia (selain akal dan atribut yg ada pada manusia itu sendiri) dia akan dipengaruhi "sesuatu " yg ada diluar dirinya. Hal-hal yg diluar dirinya al, lingkungan ,dll, dll, termasuh Roh Kudus dan roh jahat.

Pada saat dia memutuskan berbahasa ngaco, berati dia memenangkan roh jahat dlm dirinya berarti dia dikuasai roh jahat.

itulah yg saya maksud,  mohon tanggapannya untuk memperkaya pemahaman saya.

tks & JBU

maya dian's picture

wilwfash62@ memenangkan ???

Wilefash62@  terimakasih atas pujiannya, yang pasti pujian pertama saya terima di SS ini   

                     adalah disebut bidat, mormon dan sejenisnya... he..he.he

w@ Kenapa saya berpandangan seperti itu?, karena dalam proses pengambilan keputusan (keputusan dlm arti yg luas), pada diri manusia (selain akal dan atribut yg ada pada manusia itu sendiri) dia akan dipengaruhi "sesuatu " yg ada diluar dirinya. Hal-hal yg diluar dirinya al, lingkungan ,dll, dll, termasuh Roh Kudus dan roh jahat.

Pada saat dia memutuskan berbahasa ngaco, berati dia memenangkan roh jahat dlm dirinya berarti dia dikuasai roh jahat.

MD – dalam konteks ini kata memenangkan sepertinya kurang tepat, karena memenangkan

         berarti si dia lah yang menguasai keadaan, dan menentukan tindakan apa  yang harus

         diambil. dan segala pengaruh dari luar hanya jadi pilihan jika diperlukan.

 

         Sementara saya percaya pada umumnya manusia tidak lah lebih kuat, hebat dari                  Roh Kudus  maupun dari Roh Jahat sehingga ketika salah satu dari Roh tersebut                    merasuk manusia, maka Roh itu pasti menguasai  si manusia ( atau lebih dominan ),

         sehingga ketika dia /manusia mengambil keputusan, maka keputusan bisa diluar akal

         sehat karena dibawah kendali oknum dari luar entah itu Roh Kudus atau Roh jahat.

 

         Dan  Yesus Kristus pun berkata “ Ya Bapa ampunilah mereka karena mereka tidak

         tau apa yang telah mereka perbuat “.

 

         Dan agar manusia tidak bingung, maka manusia dianjurkan  untuk menilai pohon dari

         buahnya.

 

         Mari kita perhatikan sebenarnya manusia telah dibekali senjata khusus untuk melawan

          segala bentuk kejahatan dan dosa dimana kita diminta untuk memakai Perlengkapan

         Senjata Allah ( Efesus 6:10-11 ) juga dikatakan Tunduklah kepada Allah dan lawanlah

         iblis (Yakobus 4:7 ), tetapi ternyata itu belum cukup sehingga Jesus Kristus pun masih

         mengutus Penolong yaitu Roh Kudus, artinya Roh jahat / iblis itu adalah sesuatu yang

         luarbiasa maka harus dihadapi sedemikian rupa.

   

         Dengan demikian terkait dengan  Roh dan Bahasa Roh, saya ingin katakan bahwa ;

1.     Saya percaya Roh Kudus dan Roh jahat / Iblis itu benar ada.

2.     Saya percaya bahasa Roh itu ada .

3.     Saya percaya Roh Kudus atau Roh jahat tidak harus bicara dengan bahasa Roh.

4.     Saya percaya adanya oknum atau kelompok yang menyalahgunakan bahasa Roh

 

Sebelum saya tutup, berikut dibawah ini ada ringkasan kisah nyata, mungkin wilefash62 bisa melihat adakah tindakan Roh Kudus dalam kisah ini atau tidak sama sekali.

 

“ Alkisah tersebutlah suami istri yang telah lama merindukan kelahiran seorang anak dan setelah menanti ± 15 thn, akhirnya mereka diberkati seorang anak lelaki yg tampan. Anak tersebut bertumbuh dengan normal dan mendapat kasih sayang yang luarbiasa dari orang tuanya maupun lingkungannya, disamping itu sang ibu semakin giat melakukan tugas pelayanan di gereja, yang telah dia geluti jauh sebelum anaknya lahir. Bagi si ibu Jesus, Gereja nya adalah yang terbaik.

 

Pada usia 17 thn si anak mendapat hadiah sepeda motor dari orangtuanya, dan sayang 1 bulan kemudian anak tersebut  tewas karena kecelakaan .

 

Sang ibu kecewa, stress, depresi dan akhirnya si ibu merasa  menyesal telah mengenal Jesus karena menurut si ibu Jesus dan para Santo tidak melakukan apapun untuk menolong anaknya. Si ibu keluar dari gerejanya dan dia kembali bergabung dengan komunitasnya yang lama sebagai murid sang Budha. ( note ; Budha –-> Katolik –-> Budha –-> Katolik ).

 

Suatu saat si ibu mendengar sebuah kisah bagaimana Dewa telah membunuh sorang anak remaja karena diketahui pada saat si anak dewasa nanti si anak tersebut akan menjadi penjahat besar sehingga sebelum sianak jadi penjahat menurut Dewa lebih baik dibunuh.

 

Entah kenapa kisah tersebut selalu terngiang ditelinga si ibu dan dia merenungkannya sedemikian rupa dan si ibu kembali ingat akan peristiwa anaknya juga ingat Jesus dan ingat gereja nya, terjadi pertempuran sengit dalam hati dan pikirannya dan  akhirnya si ibu memutuskan bertobat dan kembali ke gerejanya dan menerima Jesus.  selanjutnya  si ibu memilih tugas pelayanan khusus bagi ibu-ibu / keluarga yang belum atau sulit memiliki anak, serta yang sama sekali tidak dapat keturunan.  tugas itu dilakukan dengan baik dan memberkati banyak orang si ibu bekerja  sampai hari tuanya sampai si ibu terpaksa  berhenti karena  sudah renta.

 

 

 

Salam  GBU.

wilefhas62's picture

Berati manusia tdk salah jika berbuat salah, karena penyebabnya

MD :  "Sementara saya percaya pada umumnya manusia tidak lah lebih kuat, hebat dari Roh Kudus  maupun dari Roh Jahat sehingga ketika salah satu dari Roh tersebut  merasuk anusia, maka Roh itu pasti menguasai  si manusia ( atau lebih dominan ),   sehingga ketika dia /manusia mengambil keputusan, maka keputusan bisa diluar akal  sehat karena dibawah kendali oknum dari luar entah itu Roh Kudus atau Roh jahat.

Tanggapan saya

Berati Jika sesorang berbuat salah, maka orang itu tidak bisa dipandang bersalah, karena dia melakukan kesalahan hanya dikarenakan kalah (melakukan keselahan karena kalah tentu bukanlah kesalahan, tetapi kekalahan). Malah sebaliknya Allah lah yg salah karena "DIA" membiarkan manusia itu kalah.

Hal ini tdk bisa diterma oleh akal dan iman saya.

Manusia melakukan kesalahan (=dosa), bukan karena roh jahat atau iblis atau setan atau apapun namanya yg lebih kuat dari manusia, tapi manusia itu sendiri yg memilih untuk melakukan kesalahan.

Manusia tdk pernah mau menangakui bhw dia melakukan kesalahan karena "dia salah' (artinya dia menagkui kesalahannya), tetapi manusia selalu mencari kambing hitam (walaupun kebanyakan kambing belang-belang .... he hehe he) dan menghindar dari sekalahan.

Banyak alasan yg dibuat manusia, dan ini terjadi turun temurun (membentuk pola pikir banyak manusia) yg salah satunya adalah bhw ada kekuatan yg sangat besar diluar dirinya yg tdk dapat dia kalahkan yg  memaksa dia melakukan kejahatan.

Adam menyalahkan Hanwa, Hawa menyalahkan Ular dan seandainya Allah menanyai ular, kayaknya ahirnya ular akan menyalahkan Allah. (seandainya Adam dengan gagah berani berkata :" Ya Allah saya sdh bersalah ampuni saya", mungkin cerita alams emesta ini akan berubah (ha..ha .. ha)

Menurut 'akal" dan 'iman saya" kita dpt mengalahkan segala "godaan/ cobaan' jika kita mau, tapi kita sering tdk mau.

 

Ini sebuah contoh kecil :

Pada waktu saya dan keluarga tdk pergi beribadah ke gereja pada hari minggu, beberapa jemaat bertanya : ' kenapa tdk ke gereja minggu kemarin?

Istri saya menjawab "sedang ada kesibukan, bla... blaa..  bla. dst.. dll

saya menjawab : sedang malas

terus terang saja memang jawaban sayalah yg benar, kami sekeluarga sedang malas, tapi kenapa istri saya menjawab dengan tidak jujur ? (saya mengetahui dgn pasti tdk ada yg mengharuskan istri saya menajwab seperti itu, tapi dengan percaya diri dia menjawab seperti itu), jadi tdk ada sama sekali hubungannya dengan kekuatan yg ada diluar dirinya, tetapi murni adalah karena kemauan / kehendak bebas dia menjawab seperti itu (mungkin kalau menggoda dia untuk berbohong mungkin ada, tapi tdk memaksa)

Tentu berbeda halnya jika seseorang "kerasukan", dlm hal ini saya tdk bisa komentar, karena tdk pernah mengalami, dan tidak pernah melihat

 

 

maya dian's picture

wilefash62@ sepertinya ada salah paham ?

Terimakasih   Wilefash62@ .

 

Saya pikir ada sedikit salah paham antara kita, berikut penjelasan saya,  bahwa sejak Adam dan Hawa makan buah terlarang maka otomatis keturunannya mewarisi tentang yang baik dan jahat atau begitu manusia lahir padanya telah melekat tentang yang baik  dan jahat. ( dulu sering disebut dosa warisan ). Dengan kata lain secara naluri manusia sudah tahu berbuat baik  ataupun jahat (a.l.  baik : menolong, memberi, dll , jahat : mencuri, berbohong, dsb. ) dan dalam perkembangannya pengaruh dari luar dirinya akan berperan penting dalam mempengaruhi tindakannya, jika kebaikan yg dominan maka dia jadi orang baik dan jika sebaliknya jadi penjahat alias pendosa. Dan contoh yang anda berikan saya pikir masuk dalam kategori ini dan kata memenangkan yang anda maksud  saya pikir cocok dipakai disni, karena disini kita ada pilihan mau baik atau jahat dan tentu  tidak ada alasan untuk berdalih .  Apalagi kita sudah dibekali Senjata Perlengkapan Allah.

      

Sementara itu fokus komentar saya adalah terkait Roh Kudus dan Roh jahat, dimana ketika Roh tersebut masuk pada manusia maka dia ada didalam kuasa sang Roh sehingga apapun tindakan nya pastinya sesuai kehendak sang Roh. Saya katakan demikian karena ;

 

-       Adalah tidak mungkin manusia mengendalikan Roh Kudus, tegas dikatakan Roh Kudus di utus oleh Jesus Kristus sebagai penolong dan penyelamat manusia.

-       Roh Kudus adalah anugrah melalui orang2 pilihan untuk misi penyelamatan artinya bukan semata kepentingan orang yg dipilih tapi untuk kepentingan banyak orang sesuai misi penyelamatan yg di embannya melalui Roh Kudus.

 

-       Mayoritas manusia tidak mampu melawan Roh jahat karena yg ditawarkan adalah fakta bukan janji juga dilakukan dengan tipu daya, sehingga walaupun manusia itu sudah dibekali senjata perlengkapan Allah masih bisa terpedaya maka Jesus Kristus pun mengirim Roh Kudus sebagai penolong / penyelamat.

-       Dan luar biasa keberadaan Roh Kudus pun sering disalah gunakan manusia dengan mengaku ngaku dan mengunakan bahasa Roh ( asal bunyi) agar lebih menyakinkan.

-       Manusia tidak kuat melawan roh jahat itu, karena manusia penyakitnya “ PELUPA “

Ketika diluar kota dia  lupa sudah punya istri dan begitu pulang bawa oleh2 HIV

Dalam suatu kesempatan dia lupa kalau itu bukan miliknya, akhirnya masuk bui .

Dia lupa punya Tuhan Jesus, akhirnya terdampar di gunung kawi.

Dia lupa bahwa dia Pendeta / Gembala akhirnya singer nya hamil . Dst.

 

Namun demikian Alkitab mencatat bahwa Roh jahat atau si Iblis telah dikalahkan oleh Jesus Kristus,  maka jika kita beriman dan meneladani Jesus Kristus, kita pasti bisa mengalahkan roh jahat itu dan  juga akan menerima anugrah keselamatan itu.

 

 

 

GBU

wilefhas62's picture

Roh Kudus adalah Penolong

Salam Bu Maya Dian,

saya sependapat bhw Roh Kudus adalah penolong.

maya Dian : "Adalah tidak mungkin manusia mengendalikan Roh Kudus, tegas dikatakan Roh Kudus di utus oleh Jesus Kristus sebagai penolong"

Penolong, berarti bukan "pengendali", bukan "penguasai", bukan juga yg merasuki, sehingga Roh kudus tdk akan pernah menguasai anda ataupun anda kuasai, tidak juga mengendalikan anda ataupun anda kendalikan.

TAPI ROH KUDUS ADALAH PENOLONG. Penolong artinya yg akan membantu anda apabila anda minta tolong.

Namanya "ditolong", jika anda ditolong ketika anda minta tolong.

Jika ada yg menolong anda tampa anda minta tolong itu berarti bukan penolong tapi nggak ada kerjaan. Jika ada yg mencelakai anda pada saat anda menita tolong itu bukan penolong tapi jahat.

Jadi Roh kudus diutus  :

bukan dlm konteks/ pengertian bhw Roh itu akan masuk ke delam diri orang atau orang itu masuk kedalam Roh Kudus dan  menjadi sebuah sumber energi yg dahsyat yg akan melekat pada diri org yg dimasukinya atau yg memasukinya.

tetapi menjadi "suatu"  sumber pertolongan yg akan menolong apabila kita minta tolong karena "DIA" adalah PENOLONG.

ROH JAHAT, atau apapun namanya (setan, iblis, dll), adalah si penggoda, sipenyesat, sipenipu , dll, dsb, dst, tapi yang jelas Roh yg satu ini tidak  mengendalikan ataupun menguasai bahkan tidak bisa memaksa, paling banter hanya mebujuk-bujuk.

jadi tentang pendapat anda : "Sementara itu fokus komentar saya adalah terkait Roh Kudus dan Roh jahat, dimana ketika Roh tersebut masuk pada manusia maka dia ada didalam kuasa sang Roh sehingga apapun tindakan nya pastinya sesuai kehendak sang Roh.

saya kurang setuju.

menurut saya kata" kuasa", hrs diganti dengan "pengaruh" dan kata "masuk" jangan juga ditafsirkan secara fisik seperti air masuk kedalm gelas, atau minuman masuk ke perut saya.

Kenapa saya berpendapat seperti itu /

karena misi penyelamatan Allah tidak terjadi secara sepihak. Penyelamatan melibatkan dua pihak yaitu disatu pihak Allah menyediakan jalannya, dipihak lain, manusia hrs membuat pilihannya. Tanpa dipaksa apalagi dikuasai.

Tks dan GBU

 

 

maya dian's picture

wilefash62@ terkesan meremehkan....

Terimakasih wilefash62,

 

Secara umum saya juga sependapat dengan anda khususnya mengenai Roh Kudus. Hanya saja ada kesan anda meremehkan si roh jahat ( iblis ).

 

Wilefash62@ ROH JAHAT, atau apapun namanya (setan, iblis, dll), adalah si penggoda, sipenyesat, sipenipu , dll, dsb, dst, tapi yang jelas Roh yg satu ini tidak  mengendalikan ataupun menguasai bahkan tidak bisa memaksa, paling banter hanya mebujuk-bujuk.

Merujuk pada pendapat diatas sepertinya wilefash62 sudah memiliki pertahanan yang luarbisa kuat dan punya senjata khusus untuk melawan roh jahat dan rekan2, sehingga pasti tidak akan masuk perangkap si roh jahat.

Sementara kita sama2 tahu  Tuhan Jesus harus mati disalib begitu juga murid2 Tuhan Jesus  tak luput dari hukuman mati, di rajam, salib, pancung dsb semua hanya akibat ulah si roh jahat ( iblis ) yang hanya membujuk-bujuk itu .

Kitab Wahyu 16 :13-14  mengatakan tentang roh jahat sebagai berikut ;

13 ; Dan aku melihat dari mulut naga dan mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar

       Tiga roh najis yang menyerupai katak.

14 ; Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib dan mereka pergi

       mendapatkan raja-raja di seluruh dunia untuk mengumpulkan mereka guna peperangan

       pada hari besar, yaitu Hari Allah yang Maha Kuasa.

Tuhan Jesus Kristus, tolong dan ajarlah kami agar tidak tersesat dan disesatkan oleh roh jahat itu  Amen.

 

 

wilefhas62's picture

@maya dian : jangan terlalu memandang tinggi saya

Tks sdr maya dian

jangan menilai saya terlalu tinggi seperti itu.

Saya hanya mengatakan, bhw roh jahat tdk bisa mengendalikan kita, kecuali kita mau dikendalikan.

jika kita mengacu pada :

Jak 1:14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.1:15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.

Jakobus mengatakan, bhw sebenarnya yg mebuat kita berdosa itu adl keinginan kita sendiri.

Hanya "sialnya", iblis sangat memahami apa keinginan kita, dan itu di elus-elus, di bisik-bisikkan, sehingga keinginan kita menjadi tdk terkendali, dan bersaha meraih yg kita ingini walaupun kita tau bhw itu salah.

Jadi sebenarnya, keinginan kita lah yg tdk dpt kita kendalikan (bahkan kondisnya bisa sampai keinginan itu yg mengendalikan kita), bukan iblis yg mengendalkan kita.

tentu saja roh jahat tersebut berperan sangat aktif untuk memmastikan bhw kita melakukan sesuai keinginan kita  yg tentu saja sama dengan keinginan roh jahat itu.

Dilain pihak Roh kudus juga berperan untuk mencegah kita melakukan.

Hasil ahir : sesuai pilihan kita

Pada diri saya juga berlaku hal yg sama, dan sering hasil ahir yg saya pilih adalah keinginan saya yg sama dengan keinginan roh jahat, tapi saya tdk pernah merasa ataupun mengalami suatu  kondis, dimana  saya dikuasai oleh roh jahat walaupun sering melakukan yg jahat.

(jadi jangan menganggap saya sdh benar atau baik, baru ingin melangkah kearah yg benar dan baik dgn cara terseok seok hehhee.. he)

jadi memurut pemahaman saya alurnya begini :


kedagingan saya memiliki keinginan : kecenderungan jahat/ dosa

ROM 8:6 Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.

Iblis mengetahui keadaan ini, dan berusaha mempengaruhi (ingat hanya mempengaruhi) saya dengan segala cara (bisa menakut-nakuti, janji kenikmatan atau apapun caranya)

Roh Kudus tentu akan serta merta datang menolong saya (ingat hanya menolong, artinya jika saya tdk bersedia ditolong, DIA akan pergi dgn SEDIH).

HASIL AHIR : SAYA YG MEMUTUSKAN

Demikian yg saya alami selama ini dlm hidup saya. banyak kesalahan yg saya lakukan, tetapi tdk pernah ada yg memaksa saya melakukannya

GBU

teman's picture

icha.clarissha.lhaksamana*73.

icha.clarissha.lhaksamana*7

3...............***

__________________

hy..imanuel siap dibentuk ..oke..

" Suka-suka Mu Jesus yang punya kehidupanku "

maya dian's picture

wilefash62@ Terimakasih

Salam wilefash, terimakasih atas penjelasannya.

 

GBU