Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

"Berani hidup: Jangan bunuh diri ..!"

putra hulu's picture
LAGI-lagi bunuh diri., lagi-lagi bunuh diri.! Cape' dech.! Apa sih yang ada di dalam kepala Lucia sehingga dia menerjunkan dirinya dari lantai 35 Apartemen Ambasador, Kuningan, Jakarta Selatan? Saya benar-benar tak habis pikir! Hari minggu 26 Agustus 2007, yang seharusnya menjadi hari yang indah, dipilih Lucia Loliana sebagai hari untuk mengakhiri hidupnya. Dan yang lebih mencengangkan Lucia membawa serta anaknya, Imanuel Segausa, yang masih berusia 2 tahun. Tragis! Mbak., mbak., kalo mau bunuh diri jangan ngajak-ngajak orang donk.!

Sahabat, hari-hari ini memang semakin sulit saja. Tak dapat dipungkiri, semua aspek kehidupan semakin bertambah sulit:
- biaya hidup semakin tinggi,
- lapangan pekerjaan minim,
- meningkatnya hubungan retak,
- kesempatan berusaha sempit,
- lingkungan yang semakin egois,
- pengangguran membludak,
- narkoba everywhere,
- pelaku kriminal menjamur,
- bencana tiada henti,
- sembako semakin mahal,
- kurangnya kasih,
- .. dll, .. terlampau banyak untuk dituliskan!

Tapi semua kesulitan hidup ini tidak menjadi alasan bagi Anda untuk BUNUH DIRI, bukan?

Dunia ini penuh dengan orang-orang yang bernyali besar: BERANI MATI! Tapi Anda tak membutuhkan hal itu! Yang Anda dan saya butuhkan adalah: BERANI HIDUP! Dan hidup itu hanya ada di dalam Tuhan Yesus Kristus.

Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Yohanes 1:4

Ketika masalah datang menerpa dan kebuntuan menerjang, dia seperti kegelapan yang kelam. Tak jarang membuat bingung tak tahu harus berbuat apa. Membuat kita sering melakukan hal-hal yang seharusnya tak dilakukan. Kegelapan dan kebuntuan membuat kita tak dapat melihat masalah dengan jelas. Akibatnya kita tak dapat menemukan pintu yang "tepat" untuk keluar dari masalah itu. Karenanya, seperti yang saya katakan di atas, kita sering melakukan perbuatan "salah" dalam menanggapi masalah, kita memilih pintu yang "salah" untuk keluar..

Sahabat, di dalam setiap permasalahan hidup, marilah kita datang kepada Tuhan Yesus. Karena DIA adalah Sang Sumber Hidup, yang memberi hidup dan terang kepada manusia.

Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang.
Mazmur 36:10

Terang yang dari Tuhan membuat kita dapat melihat masalah dengan jelas. Terang itu menuntun kita untuk menemukan pintu yang tepat untuk keluar dari masalah itu. Tapi terang itu juga menerangi sisi gelap dari hidup kita, yang selama ini mungkin tertutup rapat, sehingga kita dapat bertobat darinya. Selain itu terang dari Tuhan juga akan menerangi bagian hidup kita yang baik, yang mungkin saja kita abaikan, agar kita dapat lebih lagi mengembangkannya di dalam Tuhan Yesus.

Hari ini apapun persoalan hidup yang Anda alami, hadapilah bersama-sama dengan Tuhan Yesus, harapkan pertolongan dari-Nya. Mohon DIA turut campur tangan dalam hidup Anda.. Mohon Tuhan mengambil alih hidupmu..

Doa:
Bapa Surgawi,
berikan aku pikiran jernih untuk menjalani hidup,
bukalah mata hatiku untuk melihat rencana-Mu,
berikan aku kerendahan hati untuk menerima firman-Mu,
bantu aku untuk selalu memandang wajah-Mu,
dan biarlah Engkau saja yang mengambil alih hidupku..
Di dalam nama Tuhan Yesus., Amin!

Tuhan Yesus memberkati.

Putra Hulu

__________________

putra hulu - www.putrahulu.multiply.com 

Rusdy's picture

Hidup atau Mati? Sapa Takut

Putra hulu nulis:

"Dunia ini penuh dengan orang-orang yang bernyali besar: BERANI MATI! Tapi Anda tak membutuhkan hal itu! Yang Anda dan saya butuhkan adalah: BERANI HIDUP!"

Ha ha, betul juga! Tidak jarang dengar orang bilang,

"Saya tidak takut mati! Apalagi untuk Kristus!",

tapi belum pernah dengar:

"Saya tidak takut hidup untuk Kristus! Walau harus tetap setia di dunia yang penuh siksa dan derita ini!"

Sepertinya kita harus contoh Paulus yang setia di 2 ekstrim ini:

"Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan" Filipi 1:21

Ari_Thok's picture

Saya Berani Hidup!

Sudah sering saya mendengar orang rela mati demi agama, demi pacar, dan lain-lain. Jarang saya mendengar orang yang sedang dalam tekanan hidup, berbeban berat, terjerat masalah yang sangat pelik dan mungkin jalan paling mudah adalah dengan mengakhiri hidup, mereka tetap bisa berani berkata, "Saya harus tetap hidup!". Saya salut dengan orang-orang yang demikian, tidak menyerah dengan keadaan hidupnya, tetap berjuang meski hidup itu berat.
__________________

*yuk komen jangan cuma ngeblog*


*yuk ngeblog jangan cuma komen*