Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Betapa berartinya keluarga

Joseph Wise Poriman's picture

Saya menabrak seorang yang tidak dikenal ketika ia lewat.

"Oh, maafkan saya" adalah reaksi saya.

Ia berkata, "Maafkan saya juga, saya tidak melihat Anda."

Orang tidak dikenal itu, juga saya, berlaku sangat sopan.

Akhirnya kami berpisah dan mengucapkan selamat tinggal.


Namun kalau kita mau jujur bagaimana cara kita memperlakukan orang-orang yang kita kasihi ? Bagaimana cara kita memperlakukan anggota keluarga kita di saat mereka berbuat sedikit kesalahan ?

Ini ada sebuah cerita. Pada suatu hari seorang ibu sedang memasak makan malam, anak lelakinya berdiri diam-diam di sampingmya. Ketika ibu itu berbalik, hampir saja ia membuatnya jatuh. "Minggir," kata ibu dengan marah. Anak itu pergi, hati kecilnya hancur. Sayang sekali, ibu tersebut tidak menyadari betapa kasarnya kata-katanya kepada anaknya.

Ketika ibu ini berbaring di tempat tidur, dengan halus Tuhan berbicara padanya, "Sewaktu kamu berurusan dengan orang yang tidak kau kenal, etika kesopanan kamu gunakan, tetapi anak-anak yang engkau kasihi,sepertinya engkau perlakukan dengan sewenang-wenang. Coba lihat ke lantai dapur, engkau akan menemukan beberapa kuntum bunga dekat pintu. Bunga-bunga tersebut telah dipetik sendiri oleh anakmu, merah muda, kuning dan biru. Anakmu berdiri tanpa suara supaya tidak menggagalkan kejutan yang akan ia buat bagimu, dan kamu bahkan tidak melihat matanya yang basah saat itu."

Seketika si ibu merasa malu, dan sekarang air matanya mulai menetes. Si ibu pelan-pelan pergi ke kamar anaknya dan berlutut di dekat tempat tidurnya, "Bangun, nak, bangun," katanya.

"Apakah bunga-bunga ini engkau petik untukku?" Ia tersenyum, " Aku menemukannya jatuh dari pohon. Aku mengambil bunga-bunga ini karena mereka cantik seperti Ibu. Aku tahu Ibu akan menyukainya, terutama yang berwarna merah."

Si ibu berkata, "Anakku, Ibu sangat menyesal karena telah kasar padamu; Ibu seharusnya tidak membentakmu seperti tadi."

Si kecilpun berkata, "Oh, Ibu, tidak apa-apa. Aku tetap mencintaimu."

”Anakku, aku mencintaimu juga, dan aku benar-benar menyukai bunga-bunga ini, apalagi yang merah." Kata ibunya.

Apakah anda menyadari bahwa jika kita mati besok, perusahaan di mana kita bekerja sekarang bisa saja dengan mudahnya mencari pengganti kita dalam hitungan hari? Tetapi keluarga yang kita tinggalkan akan merasakan kehilangan selama sisa hidup mereka.

Mari kita renungkan, kita melibatkan diri lebih dalam kepada pekerjaan kita ketimbang keluarga kita sendiri, suatu investasi yang tentunya kurang bijaksana, bukan? Jadi apakah anda telah memahami apa tujuan cerita di atas? Apakah anda tahu apa arti kata KELUARGA?

Dalam bahasa Inggris, KELUARGA = FAMILY.

Kata "FAMILY" terdiri dari 6 huruf :

F = Father

A = And

M = Mother

I =  I

L = Love

Y = You

Father and mother, i love you...

 

 

 

billyjoe's picture

anak ketiga

saat hening tik..tik komputer

kau bermain dengan anak ketiga

saat kau mendengar ledakan " anjing pergi lu"

anak ketiga berkata " papi pergi dulu nanti dimarahi mami"

saat kau terhenyak terdiam kelu mengeretak

anak ketiga menatap sedih takut saat kuhampiri dan berkata " maaf ya, papi pergi dulu, I love you"

anak ketiga berkata lirih " I luv yu "

saat kupergi dengan membawa tatap mata

anak ketiga

dan aku berkata maafkan

me

hotmida lubis's picture

love u mom n dad

yup, bener, kadang kita sering melupakan orang yang ada disebelah kita, keluarga...kadang kita terlalu cuek dengan mereka, padahal kalo mereka jauh kita merindukan mereka. kadang juga kita sering tidak menghargai mereka, kadang gue kasihan liat diri gue karena gue memperlakukan keluarga gue dengan tidak adil
__________________

GBU