Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Catatan harian : Tak berharap pujian

N.Brady's picture

"Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga. (Matius 6:1)

Ayat di atas begitu penting untuk mengingatkan kita semua  pengikut Kristus untuk tidak mengharapkan pujian dalam beribadah atau melakukan kebaikan. Saya yakin bahwa dilihat atau tidak dilihat orang lain kebaikan/ibadah yang kita lakukan tidaklah penting untuk mendapatkan pujian atau penilaian orang lain. Allah Bapa menilai hati dan tujuan mengapa kita melakukannya. Ada kalanya terselip di hati keinginan untuk menunjukan kepada orang lain bahwa kita adalah pengikut Tuhan Yesus  yang benar-benar setia dan ingin menerima pujian atas apa yang kita lakukan.

Tak dapat dipungkiri bahwa pujian akan membuat hati kita senang dan bangga, namun apabila kita tak berhati-hati maka akan membuat kita sombong dan tinggi hati. Salah satu bahayanya adalah kita akan merasa lebih baik dari orang lain, merasa lebih pintar karena banyak mendapatkan pengetahuan tentang alkitab yang mendorong kita pada perdebatan untuk meyakinkan orang lain bahwa pendapat kita benar.

Alkitab mengajarkan kita untuk merendahkan diri dihadapan Tuhan seperti yang tertulis pada firman berikut.  Merendahkan diri dihadapan Tuhan adalah sudah pasti merendahkan hati di hadapan manusia, karena hanya Tuhan Allahlah yang berhak menerima kemuliaan dan bukan manusia. Tuhan akan meninggikan hidup kita dengan memberikan hikmat dan pengertian yang lebih besar lagi akan KEKUDUSAN dan KEMULIAANNYA sehingga kita akan terus dapat lebih rendah hati.

“Hendaklah kalian merendahkan diri di hadapan Tuhan, maka Tuhan akan meninggikan kalian.”( Yakobus 4:10)

Marilah kita terus  menganalisa hati  apakah kita sering mengharapkan pujian dari orang lain atau dari saudara seiman dalam beribadah atau melakukan hal yang baik. Yesus meninggalkan segala kemegahanNya untuk turun ke dunia ini dan menyelamatkan kita.

Biarlah menjadi doa kita hari ini agar Roh Kudus lebih lagi menunjukan kelemahan dan kekurangan yang kita miliki untuk terus merubah karakter kita menjadi seperti  Yesus Kristus Tuhan kita. 

 

__________________

Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah ( Roma 8:14)