Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

DILARANG MEMAKI

henso's picture

Banyak orang merasa bahwa memaki itu boleh karena Yesus juga memaki.

Tetapi aku tidak setuju dengan pandangan itu karena :

  1. Yesus adalah Kebenaran. Dialah "the only standard". Ketika Yesus menyatakan bahwa seseorang itu salah, berarti memang pasti mutlak salah. Sementara kita adalam manusia berdosa yang relatif, sehingga ketika kita memaki, kita sedang memutlakkan diri sebagai kebenaran. Padahal yang bisa kita lakukan cuma "menafsirkan" atau memahami kebenaran. Dan tentu saja pemahaman kita belum sempurna.
  2. Yesus memaki bukan karena emosi yang muncul karena dirinya dirugikan, tetapi Dia memaki karena sedang dalam misi menyatakan kebenaran. Sementara kita memaki karena seringkali hanya emosional saja. Kita salah tapi tersinggung, lalu marah. Nah makian model ini tidak akan membawa kebaikan apapun.

Tentu aku setuju bahwa kita harus mengur. Tapi yang aku tidak setuju adalah memaki maki menggunakan kata kata kasar dan jorok.

Ada beberapa teman yang komentar di darat "orang kristen kok kaya preman jalanan ya. Apa karena gak ketemuan? Kalo ketemuan model begini, wah mana bisa kita menyebarkan kasih?".

Nah bagaimana menciptakan golden way, dimana kita berani menegur, sambil tetap mengasihi dan yang ditegur merasa bahwa dia dikasihi, itulah hal yang paling perlu kita doakan agar Tuhan menuntun kita.