Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Empat Perempuan Asing

Purnawan Kristanto's picture

"Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar…"Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria" (Matius 1: 3,5,6).
 
Apa sebab Matius memulai Injilnya dengan silsilah? Matius ingin memperlihatkan bahwa Yesus memenuhi dua syarat untuk menjadi Mesias yang dijanjikan. Dalam Perjanjian Lama, dinubuatkan bahwa Mesias akan muncul dari keturunan Abraham dan keturunan Daud. Berdasarkan silsilah ini, Yesus memenuhi syarat sebagai Mesias.

Yang menarik, di dalam silsilah itu Matius menempatkan empat nama perempuan. Orang Yahudi menghormati empat "ibu bangsa Israel", yaitu Sara, Ribka, Rahel dan Lea. Namun dalam silsilah ini, Matius menggantikan empat perempuan masyur ini dengan empat perempuan bangsa asing. Masing-masing adalah Tamar (Kej. 38), yang perempuan Kanaani; Rahab seorang perempuan Kanaani yang berasal dari Yerikho (Yos.2); Rut yang berasal dari Moab; dan Batsyeba, walaupun berasal dari Israel, tapi telah menjadi "bangsa asing" sebab menikah dengan Uria, "orang Het itu." Matius menyebut nama-nama perempuan asing untuk memperlihatkan bahwa Tuhan menerima bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam rencana keselamatan.

Dengan kata lain Matius menunjukkan bahwa Injil adalah "universal". Pada masa advent ini mari kita bersyukur karena Allah mau menyelamatkan seluruh umat manusia. Kita tidak perlu menjadi bangsa Yahudi supaya bisa diselamatkan. Allah mengasihi seluruh umat manusia, di segala peradaban dan kebudayaan. Karena itu, sebagai ungkapan syukur, kita dapat menggunakan kebudayaan kita sendiri untuk memuliakan Allah. Tidak harus menggunakan adat dan budaya Yahudi, maupun bangsa lain [Purnawan]. SMS from God: Penyelamat memang muncul dari garis keturunan bangsa Yahudi, tapi keselamatan itu untuk semua bangsa.

__________________

------------

Communicating good news in good ways