Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Gereja pun Ditipu!

Purnawan Kristanto's picture

Para penipu sudah benar-benar nekat. Gereja pun sekarang menjadi target penipuan. Selasa sore (6 Nop), telepon di rumah kami berdering. "Apa betul ini (menyebut nama gereja kami)?" tanya penelepon. Dari suaranya, kelihatannya berdialek dari Indonesia bagian Timur.
"Ini rumah pastori. Silakan Bapak telepon kantor gereja," jawab saya.
"Apakah bisa bicara dengan pendetanya?" si penelepon tidak menggubris jawaban saya.
"Ini darimana?" tanya saya.
"Saya dari Depag," jawab suara di seberang [Cling.....! Saya teringat peristiwa serupa setahun yang lalu].
"Apa yang bisa saya bantu?" tanya saya.
"Apa bisa bicara dengan pendetanya?"
"Ya saya pendetanya," jawab saya berbohong. Padahal yang jadi pendeta itu isteri saya.
"Nama Bapak siapa?" tanyanya [Lho...Anda yang menelepon, tapi Anda tidak tahu siapa yang akan Anda telepon, batin saya]
"Lho Anda mencari siapa?" tanya saya mengelak.
"Saya mencari pendetanya"
"Ya saya pendetanya." [Isteri saya melihat sambil tersenyum-senyum]
"Oke, kalau begitu Bapak diminta untuk menelepon Dirjen Pembimas Kristen, Bapak....(menyebut seorang nama Jawa dengan nama baptis)."
"Ada perlu apa saya harus menelepon beliau?" tanya saya.
"Ada urusan yang sangat penting" jawabnya.
"Yang punya kepentingan itu 'kan dari Depag. Kalau memang itu sangat penting, mengapa bukan bapak dirjen Pembimas sendiri yang menelepon ke sini. Mengapa saya yang harus menelepon?" jawab saya.
Tuuuut...tuuuuut....tut!!! Telepon dimatikan.
Mungkin saya telah bersikap ketus dan kasar. Tapi ini bukan pengalaman yang pertama. Setahun yang lalu, isteri saya menerima telepon yang mengaku dari Depag.  Si penelepon mengatakan bahwa gereja kami akan menerima bantuan dari Depag. Namun ujung-ujungnya, mereka minta duit. Saat itu isteri saya menjawab, "Kalau bantuan itu memang benar, silakan kirim surat resmi ke Majelis Jemaat gereja. Nanti kami akan menanggapinya secara resmi." Saat itu juga telepon diputus.
Semoga kisah ini bermanfaat supaya kita tetap waspada.

__________________

------------

Communicating good news in good ways

Lamtze's picture

Gereja yang dimaling jg ada

Kejadian ini terjd disalah satu gereja di semarang kira2 setengah tahun yg lalu.sengaja saya tidak menulis nama gereja yg bersangkutan. Si penipu/maling,datang ke gereja tersebut di siang hari bolong. ketika itu gembala beserta keluarga tidak berada di pastori(kebetulan rmh pastori terletak di gereja)dan di gereja hanya ada seorang koster yg lugu. maling tersebut berjumlah 2 org dgn mengendarai mobil.mereka menemui koster gereja dan berpura-pura mencari bpk gembala karena sdh ditelpon untuk mereparasi keybord di gereja. karena keluguan koster tsb,mk ia membuka gereja dan mempersilahkan ke2 org tersbt me-lihat2 keyboard didlm gereja. setelah beberapa menit mengutak-ngatik keyboard, salah satu dr maling itu mengajak sang koster untuk masuk ke pastori dgn alasan untuk menghubungi bpk gembala lewat telepon.lagi2 krn keluguan si koster maka ia menuruti perintah maling itu. ketika mereka sdh berada di dlm pastori maling tsb bukannya menelpon bpk gembala tetapi malah mengajak ngobrol si koster dgn tujuan mengalihkan perhatian si koster dan mengulur waktu agar temannya yg msh berada didlm gereja dpt membawa kabur keyboard. setelah ia mendpt kode dr temannya yg membawa keyboard,maling yg bersama koster itu,meminta si koster untuk membuatkan air minum.maling tsb mengatakan akan menunggu di dalam gereja. koster yg lugu itupun membuatkan 2 gelas teh manis yg diminta si maling,dan setelah itu segera diantarnya minuman itu ke dlm gereja. Betapa terkejutnya si koster melihat keyboard sdh tdk ada ditempatnya dan segera ia berlari keluar gereja untuk mengejar ke2 maling itu.tetapi ke2 maling itu sdh kabur tanpa jejak.
__________________

 

Ari_Thok's picture

Harus Lebih Waspada

Temenku yang tinggal di samping gereja, di daerah Jaten, Karanganyar, juga pernah gereja itu kecolongan. Waktu itu sih yang jaga ayahnya yang sudah tua. Temenku lagi gak ada di tempat. Modusnya hampir sama dengan yang diceritakan Lamtze, tapi yang ilang gak hanya keybord, tapi bas listrik juga. Padahal Gereja itu gak terlalu besar, duh, malingnya memang kurang ajar. Buat para penjaga Gereja memang harus lebih waspada.

*yuk comment jangan hanya ngeblog*


*yuk ngeblog jangan hanya comment*

 

__________________

*yuk komen jangan cuma ngeblog*


*yuk ngeblog jangan cuma komen*

Josua Manurung's picture

walah... kemalingan di Gereja

Gereja HKBP Keb. Lama dulu pernah kemalingan Mixer Sound System n AC... tapi gak usah begitulah... kalau kita maju ke depan untuk persembahan saja... HP suka ada yang hilang atau Tas di bongkar... ternyata tidak hanya di Masjid saja yang kehilangan sandal... di Gereja juga bisa kehilangan HP... hehehe... weleh...weleh... keamanan Gereja harus Mantab itu... BIG GBU!
__________________

BIG GBU!