Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

GONDONG

Purnomo's picture

               Hari Selasa pulang sekolah cucuku lapor pipinya sakit. Aku lihat pipinya bagian bawah agak bengkak dan memerah. Langsung aku tahu dia kena sakit gondong (parotitis atau mumps). Dulu waktu aku kecil setiap anak yang sakit gondong pipinya dilabur blauw (pemutih pakaian yang berwarna biru).


               Tetapi sekarang barang itu tidak ada yang jual. Karena aku pikir blauw berfungsi sebagai pendingin, aku kompres pipinya dengan kantongan es batu. Lalu aku ke apotik beli Novalgin Syrup untuk pereda demam dan Amoxan Syrup untuk antibiotik. Sore dia dibawa ke dokter dan dapat tambahan obat anti virus sedangkan 2 obat yang sudah aku beri bisa terus dikonsumsi. Dapat surat libur 3 hari sampai Jumat, tetapi aku teruskan sampai Sabtu.

               Kamis pagi aku ke sekolahnya untuk menyampaikan surat ijin libur. Ternyata kelasnya yang berisi 42 anak, 16 anak absen. Jika tidak kena gondong ya kena cacar air. Kelasnya ber-ac sehingga mudah terjadi pemerataan penyakit.

               Hari Minggu di gereja setelah tahu cucuku kena gondong seorang ibu berkata, "Harusnya tidak usah dibawa ke dokter. Pake cara kuno saja. Cucuku waktu kena gondong pipinya aku tulisi huruf kanji. Sembuh lho."
              "Hurufnya bunyinya apa?" tanyaku.
              "Ya asal aku nulis saja. Memangnya aku tahu huruf kanji?"
              "Lho? Lalu kamu nulisnya pakai mopi, kuas cina itu?"
              "Pake supidol."
              "Hahahahaha."
              "Tapi sembuh kok tanpa ke dokter atau minum obat," katanya dengan serius tanpa peduli tertawaku.

               Aku masih ingat dulu satu dua temanku juga pipinya ditulis huruf kanji pakai tinta hitam kalau bapaknya bisa nulis kanji. Tetapi sekarang aku tahu warna biru blauw atau tulisan kanji di pipi itu hanya agar anak malu keluar rumah sehingga bisa lebih banyak beristirahat di rumah, tidak ke sekolah agar tidak "membagi berkat" kepada teman-temannya. Gondong itu termasuk penyakit "self limiting disease" (penyakit yang sembuh sendiri tanpa diobati) asalkan banyak istirahat dan panasnya dijaga agar tidak tinggi.

               Kadang kearifan kuno punya kebaikan walau pelakunya salah menebak baiknya apa.  Makanya kalau lihat anak kena gondong dan pipinya beraksara Tionghoa jangan tergesa-gesa menuduh ortunya bodoh atau percaya takhayul.
 
                                                                         (29.10.2013)

** gambar diambil dari google sekedar ilustrasi.

widdiy's picture

sudah pernah gondongan

Selain bisa sembuh sendiri, seseorang yang sudah pernah kena gondongan tidak akan kena penyakit gondongan lagi. Oom Pur udah pernah gondongan belum? Kalo belum pernah, hati-hati jangan sampe udah tua baru kena gondongan....kan lucu.... hahahaha..

Purnomo's picture

Widdiy: waktu kecil aku sudah kena gondong

sekarang lebih sering kena gondok.
Smile